BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Selasa, 15 Desember 2009

16 BESAR PIALA CHAMPION

[ Jum'at, 11 Desember 2009 ]
Barcelona-Inter Milan Lolos Babak 16 Besar Liga Champions
MILAN - Lengkap sudah 16 kontestan yang bakal tampil di babak 16 beasr Liga Champions. Hal itu seiring berakhirnya matchday keenam yang dihelat serentak dalam dua hari terakhir. Di grup F yang sangat alot sejak laga pertama, dua tiket ke babak hidup mati akhirnya direbut Barcelona dan Inter Milan.

Barcelona sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk menyandang status juara grup. Namun, sang juara bertahan itu tampil ngotot dan sukses menekuk tuan rumah Dynamo Kiev 2-1 di Lobanovsky Dynamo Stadium. Gol Barca dicetak Xavi Hernandez (33') dan Lionel Messi (86). Mereka mengandaskan harapan Dynamo yang unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Artem Milevsky pada menit kedua.

Pada saat yang sama, Inter memenangi laga hidup mati melawan Rubin Kazan di Milan. Nerazzurri -julukan Inter- menang 2-0 lewat gol Samuel Eto'o dan Mario Balotelli. Barca menjadi juara grup dengan 11 poin, unggul dua angka atas Inter. Sedangkan Rubin berada di tempat ketiga sehingga berhak tampil di babak 32 besar Europa League.

"Kami melakukan yang terbaik untuk mengamankan posisi juara grup. Saya gembira anak-anak bisa melakukannya. Ini adalah proses yang sangat berat. Saya yakin, fase selanjutnya bakal lebih sulit," papar Josep Guardiola, entrenador Barca, seperti dilansir AFP.

Meski punya jadwal tanding yang sangat ketat menjelang Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi, Guardiola tidak ragu menurunkan skuad terbaiknya. Tidak heran kalau arus serangan Barca sangat deras. Kiper Kiev Oleksandr Shovkovskiy dipaksa membuat enam penyelamatan.

Barca juga cerdik memanfaatkan kengototan tuan rumah yang wajib menang demi tiket lolos. Karena fokus menyerang, tim asuhan Valeri Gazzaev itu melupakan sektor pertahanan. Itu paling tampak setelah gol Milevsky.

"Anak-anak bereaksi dengan baik ketika dalam keadaan tertinggal. Buktinya, setelah membuat satu gol, Dynamo tidak bisa lagi menyentuh lapangan tengah kami. Kami lebih sabar dan mengendalikan permainan," papar Guardiola seperti dikutip Goal.

Beratnya perjuangan lolos dari penyisihan grup menjadi poin yang ditekankan pelatih Inter Jose Mourinho. "Musim lalu kami lolos lebih awal setelah kalah dua kali dan mengumpulkan tujuh poin. Sekarang, kami mungkin lolos belakangan, tapi hanya kalah sekali dan memetik sembilan poin," kata Mourinho sebagaimana dilansir Associated Press.

Sementara itu, kubu Rubin sama sekali tidak menyesal telah tereliminasi dari Liga Champions. Bagi klub juara Rusia itu, perjalanan di fase grup Liga Champions musim ini merupakan pengalaman luar biasa. Maklum, ini adalah keikutsertaan pertama mereka di kompetisi antarklub paling bergengsi tersebut. Bisa mengalahkan Barca dan sempat menahan imbang Inter dan Dynamo Kiev jelas mengejutkan. Bahkan, torehan itu melampaui ekspektasi awal Rubin.

"Buat kami, bisa tampil di Liga Champions merupakan prestasi. Ini adalah langkah besar buat tim dan sepak bola Rusia pada umumnya," papar Kurban Berdyev, arsitek Rubin. "Bisa kompetitif di grup yang dihuni Barcelona, Inter, dan Dynamo Kiev merupakan sebuah kepuasan luar biasa," tambahnya.

Menurut pelatih yang telah delapan tahun menangani Rubin itu, timnya belajar banyak dari debut di Liga Champions ini. Yakni, mengatur kondisi fisik dan psikologis pemain serta mekanisme rotasi.

"Ini kali pertama kami harus menyiapkan game demi game yang semuanya penting. Tidak mudah buat kami. Apalagi, Liga Rusia baru saja selesai. Kami sangat lelah, baik secara fisik maupun psikis. Meskipun tidak lolos, kami tidak menyesal. Ini adalah pengalaman yang menakjubkan," jelas Berdyev. (na/ca)-JP

MU KALAH

[ Senin, 14 Desember 2009 ]
MU Dipermalukan Aston Villa 0-1 di Old Trafford
MANCHESTER - Pekan ke-16 Premier League menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Peluang untuk mendekatkan diri dengan pimpinan klasemen Chelsea buyar setelah United dipermalukan Aston Villa 0-1 di Stadion Old Trafford, Manchester, kemarin dini hari.

Sebelum menjamu Villa, Setan Merah - julukan Manchester United - mendapatkan angin segar setelah Chelsea ditahan Everton 3-3 di Stamford Bridge. Tapi, United gagal memanfaatkan peluang itu.

''Kesempatan yang terbuang percuma. Kami menciptakan banyak peluang berbahaya dan salah satu di antaranya semestinya membuahkan gol,'' kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, seperti dilansir AFP.

''Ini bukan kompetisi mudah. Seperti yang selalu saya katakan, selama kami belum tertinggal jauh dengan rival kami di awal tahun baru nanti, kami masih sangat kompetitif dalam perebutan gelar,'' tambah pelatih yang akrab disapa Fergie itu.

Dengan hasil ini, jarak antara United dengan Chelsea menjadi tiga angka. The Blues - julukan Chelsea - mengemas 37 poin dari 16 laga, sementara United mengumpulkan 34 poin.

Gabriel Agbonlahor mencetak gol tunggal Villa pada menit ke-21. Berawal dari crossing Ashley Young di sisi kanan pertahanan United, Gabby - sapaan akrab Agbonlahor - meneruskannya dengan sundulan deras yang menghujam gawang Tomasz Kuszczak. Itulah gol kedelapan Gabby di Premier League musim ini.

Kemenangan Villa mengakhiri rekor yang sudah bertahan selama 26 tahun. Sejak 1983, Villa tidak pernah bisa menang di Old Traffod. Lebih dari itu, Villa kini layak dijuluki tim kuda hitam. Sebelum membungkam United, Villa sukses menaklukkan Chelsea (2-1) dan Liverpool (3-1).

''Kemenangan di Old Trafford memberi kepercayaan diri berlipat para pemain di laga berikutnya. Jika kami gagal menang di Sunderland (16/12), kemenangan di Old Trafford akan cepat dilupakan orang,'' tutur O'Neill sebagaimana dikutip Sky Sports.

Donasi tiga poin membawa Villa kini menyodok peringkat ketiga dengan 29 poin dari 16 laga. Jika peringkat keempat Arsenal (28 poin/14 laga) gagal meraih poin di kandang Liverpool dini hari tadi WIB, Villa tidak akan tergusur.

''Persaingan empat besar masih sangat terbuka dan kami belum memastikan tiket apapun,'' kata O'Neill.

Pelatih 57 tahun itu belajar dari pengalaman musim lalu. Villa tampil trengginas sampai putaran pertama dan bertahan di jajaran empat besar. Tapi, di putaran kedua, performa Villa menurun sampai akhirnya hanya finis di peringkat keenam. (dns/ca)-JP