[ Jum'at, 29 Januari 2010 ]
MU Lolos Final Carling Cup, Singkirkan Manchester City dengan Agregat
MANCHESTER - Manchester United berpeluang mempertahankan trofi Piala Carling. Setan Merah -julukan United- melenggang ke final seiring kemenangan 3-1 atas Manchester City 3-1 di Old Trafford kemarin dini hari (28/1). United lolos dengan agregat 4-3 setelah kalah 1-2 pada leg pertama di City of Manchester (19/1).
Dalam final di Stadion Wembley 28 Februari nanti, United bersua Aston Villa. Final itu merupakan pencapaian kedelapan dua tim tersebut. Dalam tujuh final sebelumnya, Villa menang lima kali. Sedangkan United tiga kali menjadi juara.
Derby Manchester kemarin berlangsung menarik. United yang hanya butuh 1-0 untuk lolos membuka asa lewat gol Paul Scholes pada menit ke-52. Tuan rumah makin di atas angin setelah Michael Carrick menggandakan keunggulan pada menit ke-71.
Tapi, Carlos Tevez yang menjadi momok United di pertemuan pertama dengan lesakan dua gol kembali beraksi. Penyerang asal Argentina itu menaklukkan kiper Edwin van der Sar pada menit ke-76. Tapi, laga belum berakhir.
Gol sundulan Rooney pada menit kedua injury time (90 + 2') memastikan langkah Setan Merah ke partai final. "Saya banyak menyia-nyiakan peluang ketika kami unggul 2-0. Namun, saya tidak risau karena saya tahu kesempatan bagi saya bakal datang di menit-menit akhir," ucap Rooney kepada AFP.
Kendati United menang, striker timnas Inggris itu menyatakan bahwa penampilan timnya belum konsisten. Setan Merah bagus di awal babak, tapi menurun di pertengahan. Beruntung, United menurunkan lima pemain tengah sehingga keseimbangan permainan terjaga. Buktinya, bukan Rooney yang terpilih sebagai man of the match, melainkan gelandang United Darren Fletcher.
"Pemain lini tengah banyak berperan. Tidak heran apabila Fletch (sapaan akrab Darren Fletcher, Red) yang terpilih karena dia pemain kelas dunia dan tampil hebat dalam dua tahun terakhir," urai Rooney.
Dalam kesempatan terpisah, Fletcher menilai United pantas meraih kemenangan dan lolos ke final. "Kami bermain dengan semangat berlipat, apalagi setelah Carlos (Tevez) mencetak gol. Kami begitu dominan di babak kedua," tutur penggawa timnas Skotlandia itu.
Reaksi City? Pelatih Roberto Mancini menyebut lemahnya pertahanan sebagai penyebab utama kekalahan. Mancini jelas tidak dapat menyalahkan siapa-siapa karena benteng City memang lemah setelah Joleon Lescott cedera dan Kolo Toure pergi untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.
"Lain kali, pemain pertahanan kami harus lebih waspada. Jika Anda membiarkan satu kesempatan kepada seorang Wayne Rooney, dia akan mencetak gol. United juga memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol," ulasnya kepada Tribalfootball.
Mancini memberikan penjelasan seputar tidak dimasukkannya Robinho dalam line-up meski tidak cedera atau terkena skors. Kabarnya, pemain asal Brazil itu bakal mudik ke klub lamanya, Santos. Sebelumnya, Presiden Santos Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro mengungkapkan, negosiasi dengan pemain termahal Liga Inggris itu sudah mencapai 95 persen.
"Dia (Robinho) sangat mungkin akan segera membela Santos sehingga saya tidak mau ambil risiko dengan memainkannya. Untuk itu, saya sudah sepakat dengan dia," jelas Mancini. (dns/ca)
MU Lolos Final Carling Cup, Singkirkan Manchester City dengan Agregat
MANCHESTER - Manchester United berpeluang mempertahankan trofi Piala Carling. Setan Merah -julukan United- melenggang ke final seiring kemenangan 3-1 atas Manchester City 3-1 di Old Trafford kemarin dini hari (28/1). United lolos dengan agregat 4-3 setelah kalah 1-2 pada leg pertama di City of Manchester (19/1).
Dalam final di Stadion Wembley 28 Februari nanti, United bersua Aston Villa. Final itu merupakan pencapaian kedelapan dua tim tersebut. Dalam tujuh final sebelumnya, Villa menang lima kali. Sedangkan United tiga kali menjadi juara.
Derby Manchester kemarin berlangsung menarik. United yang hanya butuh 1-0 untuk lolos membuka asa lewat gol Paul Scholes pada menit ke-52. Tuan rumah makin di atas angin setelah Michael Carrick menggandakan keunggulan pada menit ke-71.
Tapi, Carlos Tevez yang menjadi momok United di pertemuan pertama dengan lesakan dua gol kembali beraksi. Penyerang asal Argentina itu menaklukkan kiper Edwin van der Sar pada menit ke-76. Tapi, laga belum berakhir.Gol sundulan Rooney pada menit kedua injury time (90 + 2') memastikan langkah Setan Merah ke partai final. "Saya banyak menyia-nyiakan peluang ketika kami unggul 2-0. Namun, saya tidak risau karena saya tahu kesempatan bagi saya bakal datang di menit-menit akhir," ucap Rooney kepada AFP.
Kendati United menang, striker timnas Inggris itu menyatakan bahwa penampilan timnya belum konsisten. Setan Merah bagus di awal babak, tapi menurun di pertengahan. Beruntung, United menurunkan lima pemain tengah sehingga keseimbangan permainan terjaga. Buktinya, bukan Rooney yang terpilih sebagai man of the match, melainkan gelandang United Darren Fletcher.
"Pemain lini tengah banyak berperan. Tidak heran apabila Fletch (sapaan akrab Darren Fletcher, Red) yang terpilih karena dia pemain kelas dunia dan tampil hebat dalam dua tahun terakhir," urai Rooney.
Dalam kesempatan terpisah, Fletcher menilai United pantas meraih kemenangan dan lolos ke final. "Kami bermain dengan semangat berlipat, apalagi setelah Carlos (Tevez) mencetak gol. Kami begitu dominan di babak kedua," tutur penggawa timnas Skotlandia itu.
Reaksi City? Pelatih Roberto Mancini menyebut lemahnya pertahanan sebagai penyebab utama kekalahan. Mancini jelas tidak dapat menyalahkan siapa-siapa karena benteng City memang lemah setelah Joleon Lescott cedera dan Kolo Toure pergi untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.
"Lain kali, pemain pertahanan kami harus lebih waspada. Jika Anda membiarkan satu kesempatan kepada seorang Wayne Rooney, dia akan mencetak gol. United juga memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol," ulasnya kepada Tribalfootball.
Mancini memberikan penjelasan seputar tidak dimasukkannya Robinho dalam line-up meski tidak cedera atau terkena skors. Kabarnya, pemain asal Brazil itu bakal mudik ke klub lamanya, Santos. Sebelumnya, Presiden Santos Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro mengungkapkan, negosiasi dengan pemain termahal Liga Inggris itu sudah mencapai 95 persen.
"Dia (Robinho) sangat mungkin akan segera membela Santos sehingga saya tidak mau ambil risiko dengan memainkannya. Untuk itu, saya sudah sepakat dengan dia," jelas Mancini. (dns/ca)
