VIVA MILAN

AC Milan Menempel Juventus Lagi
Usai Menekuk Cagliari 3-0

TRIBUNNEWS.COM - AC Milan kembali berselisih 1 poin dengan pemimpin klasemen sementara Liga Italia Serie A, Juventus, Senin (30/1/2012) WIB.

Milan kini mengoleksi 43 poin di bawah Juventus 44 poin dari 20 pertandingan hingga akhir Januari 2012. Sementara peringkat ketiga tetap ditempati Udinese dengan raihan 38 poin. Adapun Lazio di peringkat keempat dengan koleksi 35 poin.

Poin AC Milan kembali mendekati Juventus usai menekuk Cagliari 3-0 di San Siro. Gol ketiga Rossoneri diciptakan lewat kaki Massimo Ambrosini di menit ke 75.

Ambrosini mencetak gol dari tengah kotak penalti setelah menerima umpan datar dari Emanuelson. Sementara dua gol AC Milan diciptakan oleh Nocerino dan Ibrahimovic. Tekanan dan dominasi penguasaan bola AC Milan pada Cagliari baru berbuah gol pada menit ke 31. Gol tercipta lewat tendangan bebas dari striker jangkung Milan, Zlatan Ibrahimovic.

Gol kedua Milan dicetak oleh Nocerino melalui serangan balik yang cepat. Gol indah itu tak lepas dari peranan striker Ibrahimovic yang menerima bola umpan panjang dari pertahanan Milan.

Ibra yang menerima bola mengontrol dengan dada dan langsung menempatkan bola di depan Nocerino. Bola langsung disambut tendangan keras yang gagal diantisipasi kiper Cagliari. Babak pertama berakhir 2-0 untuk keunggulan AC Milan.

MU kalah

Park Ji-Sung: Kami Sekarang Harus Fokus Ke Liga Primer Inggris & Liga Europa

Manchester United tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan Liverpool 2-1 lewat gol Dirk Kuyt di menit-menit akhir pertandingan. Situasi itu membuat mereka tinggal berlaga di Liga Primer dan Liga Europa.

Ji-Sung yang sempat mencetak gol penyama skor dalam gim tersebut menyesalkan kekalahan timnya, tapi ia berharap United bisa melupakan hasil tersebut dan fokus pada dua kejuaraan yang masih mereka ikuti.

"Kami harus cepat melupakan pertandingan ini dan menatap ke pekan-pekan mendatang. Kami masih harus fokus ke Liga Primer dan Liga Europa karena punya peluang bagus di kedua ajang itu," ujarnya pada MUTV.

"Kami seharusnya tidak kalah kalau lebih waspada dan berkonsentrasi di menit-menit akhir. Kami lebih menguasai permainan tapi satu kesalahan fatal membuat kami harus membayar mahal dan tersingkir dari kejuaraan."

"Semuanya kecewa dan terdiam setelah kekalahan ini. Namun ini hanya sementara karena kami masih harus bangkit lagi dan akan ada gim-gim penting seperti melawan Chelsea dan Liverpool di liga."