BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Rabu, 02 Desember 2009

MU Lolos

Kamis, 03 Desember 2009 ]
MU Lolos ke Semifinal Carling Cup
2 Man United v Tottenham 0




MANCHESTER - Manchester United berpeluang mempertahankan gelar Piala Carling. Kemarin dini hari (2/12) United lolos ke semifinal setelah mengandaskan Tottenham Hotspur 2-0 di Old Trafford.


Duel itu merupakan ulangan final musim lalu yang dimenangkan United lewat adu penalti dengan skor 4-1.Setan Merah -julukan United- meraih sukses itu dengan menampilkan pemain-pemain muda. Tidak ada Wayne Rooney, Patrice Evra, Antonio Valencia, Edwin van der Sar, hingga Ryan Giggs. Sebagai gantinya, pelatih United Sir Alex "Fergie"



Ferguson memainkan Darron Gibson, Danny Welbeck, Gabriel Obertan, serta Ritchie De Laet sebagai starter.Hasilnya tidak sia-sia. Tuan rumah mencetak dua gol babak pertama yang diborong Darron Gibson pada menit ke-16 dan ke-38. Hingga akhir pertandingan, dua gol Gibson itu gagal diperkecil atau disamakan Spurs yang menerjunkan skuad utama.



"Kami lolos ke semifinal dan saya sangat puas dengan penampilan para pemain," tegas Fergie sebagaimana dilansir Daily Mail.Fergie ingin membuktikan bahwa keputusannya memainkan pemain lapis dua bukan hal yang salah. Kebijakan Fergie itu dikritik media sebagai blunder kala United kalah 0-1 di kandang sendiri dari Besiktas (Turki) di Liga Champions (25/11).



"Saya ingin anak-anak menikmati lolos ke semifinal karena mereka pula yang akan tampil nanti," ujar pelatih yang tiga kali mengoleksi gelar Piala Liga Inggris (nama lain Piala Carling) itu.



Siapa lawan United di semifinal belum bisa dipastikan karena kuota empat empat besar baru terisi separo. Tim yang lolos selain United baru Aston Villa.



Dua slot lainnya diperebutkan antara Manchester City atau Arsenal dan Blackburn Rovers atau Chelsea yang sama-sama memainkan laga dini hari tadi (3/12). Sementara itu, pelatih Spurs Harry Redknapp geram dengan performa anak asuhnya. Menurut dia, Robbie Keane dkk terkesan bermain ogah-ogahan.



"Ini seperti game latihan saja. Sama sekali tidak ada atmosfer pertandingan sebagaimana yang saya tahu sebelumnya,'' kata pelatih 62 tahun itu sebagaimana dikutip Daily



Telegraph.Redknapp menilai Spurs belum bisa membuktikan layak bersaing dengan tim besar. Musim ini Spurs sudah kalah lawan Chelsea, Arsenal, dan dua kali dari United. Sebelum bersua di ajang Piala Carling, United menaklukkan Spurs 3-1 pada laga Premier League di White Hart Lane (12/9).



"Karena tampil di perempat final, saya berharap kami tampil habis-habisan melawan Manchester United. Tapi, kini saya tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat kecewa," kata paman gelandang Chelsea Frank Lampard itu. (dns/ca) JPOS


Dunia Soccer gudangnya Berita sepak bola dunia. Semua berita Klub Soccer atau sepak bolanya Dunia atau sepak bola indonesia tersaji disini. Inilah Dunia Soccer yang tersaji update hasil dari peretandingan sepak bola tingkat dunia.

[ Rabu, 02 Desember 2009 ]

Lionel Messi Pemain Terbaik Eropa 2009 
Raih Ballon d'Or 2009

PARIS - Lengkap sudah pencapaian Lionel Messi tahun ini. Setelah mengantarkan Barcelona merebut tiga gelar plus Piala Super Eropa, striker muda asal Argentina itu meraih penghargaan individu dari majalah France Football. Yakni, trofi Ballon d'Or alias penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eropa 2009.


Pencapaian tersebut merupakan sejarah bagi Argentina. Sebab, meski termasuk negara yang paling banyak mengekspor pemain ke Eropa, belum pernah ada pemain dari negeri Amerika Latin itu yang sukses menggondol Bola Emas. 

"Merupakan kehormatan besar bagi saya bisa terpilih sebagai pemain yang berhak atas trofi Ballon d'Or. Apalagi, saya menjadi pemain Argentina pertama yang meraih award ini," tutur Messi sebagaimana dikutip France Football.

Dalam hasil voting yang diumumkan kemarin dini hari, Messi mengumpulkan 473 poin. Dia unggul 240 poin dari Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 233 poin. Inilah marjin keunggulan terbesar dalam sejarah Ballon d'Or. Tempat ketiga diduduki oleh rekan setim Messi, Xavi Hernandez, dengan 170 poin.


"Terus terang, saya tahu difavoritkan di tempat teratas. Mengingat, sukses Barcelona sepanjang 2009, saat kami memenangkan segalanya. Tapi, saya tidak menyangka bisa menang dengan selisih poin yang sangat telak," ucap Messi. 


"Ballon d'Or adalah penghargaan yang sangat penting buat saya. Semua yang masuk nominasi adalah pemain hebat," tambah pemain 22 tahun itu. 


Sejak awal, banyak yang memprediksi bahwa penghargaan yang diprakarsai majalah Prancis France Football tersebut bakal jatuh ke tangan Messi. Itu tidak lepas dari sukses Barcelona memenangkan Liga Primera, Copa del Rey, dan Liga Champions musim 2008/2009. 


Karena itu, banyak anggota the dream team Barca itu yang masuk nominasi. Selain Xavi, ada gelandang Andres Iniesta dan striker Thierry Henry. Samuel Eto'o yang musim ini dijual ke Inter Milan juga masuk daftar. Namun, para jurnalis yang dilibatkan dalam voting sepakat bahwa kontribusi Messi paling berpengaruh buat kemenangan Barcelona. Dia menjadi top skor Liga Champions dengan sembilan gol. Total, Messi membukukan 38 gol di semua kompetisi.

Bagaimana musim ini? Messi mengaku sulit mengulangi pencapaian timnya. Di Liga Primera, Barca -julukan Barcelona- memang masih memimpin klasemen. Namun, persaingan dengan pesaingnya di empat besar sangat ketat. Di Liga Champions, nasib mereka harus ditentukan di matchday terakhir pekan depan.


"Tidak mudah mengulang musim sempurna yang telah kami jalan. Saya hanya berharap musim ini kami bisa mencapai standar yang sama dengan sebelumnya. Tapi, untuk mencapai hal serupa, apalagi Ballon d'Or untuk kali kedua berturut-turut, rasanya sulit sekali," tutor Messi. 


Sejak diadakan pada 1956, hanya ada delapan pemain yang pernah memenangkan Ballon d'Or lebih dari sekali. Di antara delapan nama tersebut, yang pencapaiannya paling istimewa adalah legenda Prancis Michel Platini. Pria yang kini menjabat sebagai Presiden UEFA itu merajai tiga edisi beruntun (1983, 1984, dan 1985). 


Sebelumnya, Ballon d'Or hanya ditujukan untuk pemain Eropa yang bermain di liga Eropa. Namur, aturan itu kemudian diubah. Sejak 1995, pemain luar Eropa yang bermain di Eropa juga bisa masuk nominasi. Pemain AC Milan yang berasal dari Liberia, George Weah, adalah pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan prestisius tersebut. (na/ca)