BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Jumat, 13 November 2009

Prancis-Timnas Prancis

Lawan Irlandia, Les Blues Bakal Berjuang Mati-Matian
Rep Irlandia v Prancis

DUBLIN - Kiprah Prancis di Piala Dunia (PD) bisa diibaratkan sebagai roller coaster. Gagal lolos ke PD 1994, Prancis membayarnya dengan juara di kandang sendiri pada 1998. Setelah jeblok di fase grup PD 2002, Les Bleus -julukan Prancis- menjadi finalis edisi 2006.

Bagaimana Prancis di PD 2010? Les Bleus harus berjuang lewat jalur playoff untuk menggapai tiket ke Afrika Selatan (Afsel). Sekalipun lawannya adalah Republik Irlandia, Thierry Henry dkk bakal berjuang mati-matian. Terutama pada leg pertama di Stadion Croke Park, Dublin, dini hari nanti.

Irlandia memang bukan negara dengan kategori tangguh di Eropa. Kendati pernah melaju sampai perempat final di PD 1990, The Boys in Green -julukan Irlandia- gagal lolos di enam edisi terakhir Euro alias Piala Eropa.

Tapi, jangan anggap remeh sepak terjang Irlandia setahun terakhir. Sejak ditangani pelatih kawakan Italia Giovanni Trapattoni, Robbie Keane dkk relatif sulit dikalahkan. Di kualifikasi PD 2010, Irlandia tidak tersentuh kekalahan dalam sepuluh laga.

"Irlandia saat ini seperti Inggris B," tutur Raymond Domenech, arsitek Prancis, kepada France Football. "Saya sudah mengamati karakter permainannya, khususnya spirit luar biasa para pemainnya," sambung dia.

Kendati tampil di kandang lawan, Domenech menegaskan bahwa timnya bakal bermain agresif. Dia sama sekali tidak risau dengan risiko taktik itu. Sama halnya dengan risiko pemecatan yang bakal diterima pelatih 57 tahun tersebut apabila gagal meloloskan Les Bleus ke PD 2010.

"Saya selalu mengatakan, setiap laga bisa menjadi yang terakhir bagi saya. Itu tidak bisa saya ingkari," tandas Domenech di situs resmi FFF (Federasi Sepak Bola Prancis).

Di sisi lain, Trapattoni menyongsong duel lawan Prancis dengan santai. Toh, gagal pun tidak akan mengusik posisinya yang dikontrak sampai 2012. "Prancis bukan tim yang harus ditakuti. Para pemain kami harus menyadari hal itu," terang pelatih berjuluk Mr Trap tersebut kepada Daily Telegraph.

Motivasi Irlandia makin berlipat karena mendapatkan dukungan penuh Perdana Menteri Brian Cowen. Menurut Cowen, strategi pertahanan rapat ala catenaccio yang diusung Trapattoni bakal menyulitkan Prancis. "Trapattoni telah membuat Irlandia tidak lagi menjadi tim yang mudah kebobolan," kata Cowen seperti dilansir Reuters.

Dukungan lain datang dari pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Sebagai orang Britania Raya, tepatnya Skotlandia, pelatih yang akrab disapa Fergie itu yakin Irlandia bakal memenangi leg pertama.

Ada tiga penggawa United yang akan beraksi di laga tersebut. Yakni, John O'Shea dan Darron Gibson (keduanya Irlandia) dan Patrice Evra (Prancis). "Sangat menyenangkan melihat O'Shea dan Evra terlibat duel sengit dengan kostum berbeda. Saya kira Irlandia bisa memaksimalkan leg pertama dan itu cara terbaik untuk membuka kans lolos," tutur Fergie di situs resmi klub. (dns/ca)

---

Perkiraan Pemain

Republik Irlandia (4-4-2): 1-Given (g); 2-St Ledger, 4-O'Shea, 5-Dunne, 3-Kilbane; 7-McGeady, 6-Whelan, 8-Andrews, 11-Duff; 10-Keane©, 9-Doyle

Cadangan: 16-J.Murphy, 12-McShane, 13-Nolan, 14-Rowlands, 15-Gibson, 17-Lawrence, 18-Best

Pelatih: Giovanni Trapattoni

Prancis (4-2-3-1): 1-Lloris (g); 2-Sagna, 5-Gallas, 3-Abidal, 13-Evra; 6-Lass Diarra, 18-A.Diarra; 9-Anelka, 8-Gourcuff, 12-Henry©; 11-Gignac

Cadangan : 16-Mandanda, 4-Escude, 7-Govou, 10-Benzema, 14-Toulalan, 15-Malouda, 17-Squillaci

Pelatih: Raymond Domenech

---

Stadion: Croce Park, Dublin

Wasit: Felix Brych (Jerman)

---

Di Atas Kertas

DARI tujuh kali pertemuan Republik Irlandia versus Prancis di Dublin, tuan rumah meraih hasil lebih baik. Irlandia menang tiga kali, seri dua kali, dan Prancis unggul dua kali.

Indonesia-Timnas Indonesia

Lawan Kuwait tanpa Boaz
JAKARTA - Lawatan timnas Indonesia ke Kuwait bakal tidak mudah. Skuad Merah Putih akan meladeni tuan rumah dalam kualifikasi grup B Piala Asia 2011 hari ini (14/11) dengan kondisi tim yang tidak maksimal. Belum lagi tekanan karena kondisi Indonesia sebagai juru kunci klasemen sementara.

Saat ini Indonesia baru mengemas dua poin, sedangkan Kuwait sedikit lebih baik dengan mengoleksi tiga angka. Di posisi puncak, ada Australia dan Oman yang sama-sama mengemas empat poin.

Di atas kertas, Kuwait mengungguli Charis Yulianto dkk. Timnas Kuwait berada di peringkat ke-109 dunia, sedangkan Indonesia di posisi ke-129. Jangan lupa, di laga tersebut, pasukan Merah Putih kehilangan beberapa pemain pilar.

Terbaru, Indonesia kehilangan Boaz Solossa yang harus beristirahat karena cedera hamstring kirinya kambuh saat melakoni uji coba kontra Al Salmiya, salah satu tim utama Kuwait. Boaz bakal digantikan oleh T.A. Musafri. Selain Boaz, gelandang Firman Utina dicadangkan. Tugasnya bakal digantikan Eka Ramdani.

"Striker tetap dipercayakan kepada Bambang Pamungkas. Seluruh pemain lain dalam kondisi optimal," ujar asisten manajer Candra Solekan yang mewakili Benny Dolo, arsitek timnas.

Salah seorang pemain Kuwait yang diwaspadai adalah striker Khalaf Salama. Selain itu, gelandang Bader Al Mutwa dan Adel Al Shammari akan menjadi titik utama perhatian Bendol. "Striker mereka sangat tajam dan dingin di kotak penalti. Pergerakan Bader juga sangat liar, tapi sudah diantisipasi," jelas Bendol, sapaan akrab Benny Dolo.

Namun, optimisme masih dipegang Bendol. Setidaknya, mereka menilai bahwa penampilan Kuwait tidak lebih apik daripada Oman yang sudah dilawan lebih dahulu. Bendol mendapatkan pola dan irama permainan lawan saat mereka beruji coba kontra Tiongkok beberapa waktu lalu. "Saya masih yakin ada celah untuk mencetak gol," ujarnya.

Kondisi rumput Stadion Kuwait SC juga menjadi persoalan tersendiri. Permukaan rumput membuat laju bola bergulir jauh lebih cepat. Hal itu bisa mengganggu permainan yang diperagakan para penggawa Merah Putih.

Dalam perjalanan di Piala Asia, Indonesia sudah dua kali berseteru melawan Kuwait. Yakni, pada putaran final Piala Asia 1996 dan 2000. Kala itu Indonesia tergabung dalam satu grup pada babak penyisihan. Dua pertemuan itu selalu berakhir dengan skor imbang. (vem/ca)

Yunani-Timnas Yunani

Yunani Berpeluang Lolos ke Putaran Final PD 2010
Yunani v Ukraina

ATHENA - Lima tahun empat bulan lalu menjadi momen terindah dalam sepak bola Yunani. Secara tak terduga, mereka menjadi kampiun Euro 2004 di Portugal. Tapi, sentuhan magis The Pirate Ship -julukan Yunani- seolah pudar seiring hasil buruk di Piala Konfederasi 2005 dan Euro 2008. Mereka juga gagal lolos ke Piala Dunia 2006.

Kini Yunani berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Namun, mereka harus melawan Ukraina lewat jalur playoff. Leg pertama dihelat di Stadion Olympic, Athena, dini hari nanti (siaran langsung Global TV mulai pukul 01.00 WIB).

''Dua tim memiliki peluang sama. Tapi, jika meraih hasil bagus di pertemuan pertama, kami lebih punya kans lolos,'' kata Otto Rehhagel, pelatih Yunani, sebagaimana dilansir di situs resmi FIFA.

Sebagai orang yang sama saat mempersembahkan trofi Euro 2004, Rehhagel kini menanggung beban berat. Reputasi pelatih 71 tahun asal Jerman itu bakal makin lengkap apabila membawa Giorgos Karagounis dkk ke Piala Dunia 2010. Yunani baru sekali mencicipi Piala Dunia, yakni edisi 1994 di Amerika Serikat (AS).

Masalahnya, asa Rehhagel meracik strategi terbaik dini hari nanti terkendala cederanya beberapa pemain pilar. Bek kanan Giourkas Seitaridis, striker Ioannis Amanitidis, dan gelandang bertahan Christos Patsatzoglu out karena cedera.

Sebaliknya, tim tamu datang dengan materi komplet. Ukraina masih mengandalkan penyerang Andriy Shevchenko yang sudah berusia 33 tahun. Striker yang akrab disapa Sheva itu yakin, negerinya bakal lolos ke Piala Dunia 2010 sekaligus mengulang sukses menembus perempat final Piala Dunia 2006.

''Saya percaya, kami setidaknya bisa menahan seri Yunani di Athena asalkan bermain disiplin. Yunani berbahaya lewat counter attack,'' kata striker Dynamo Kiev tersebut kepada AFP. (dns/ca)

---

Perkiraan Pemain

Yunani (4-3-3): 1-Sifakis (g); 2-Vyntra, 16-Kyrgiakos, 18-Papadopoulos, 4-Spyropoulos; 6-Tziolis, 8-Katsouranis, 10-Karagounis©; 17-Gekas, 7-Samaras, 14-Salpigidis

Pelatih: Otto Rehhagel

Ukraina (4-4-2): 12-Pyatov (g); 16-Kobin, 3-Kucher, 5-Chygrynskiy, 13-Shevchuk; 2-Rotan, 8-Gai, 4-Tymoschuk, 6-Yarmolenko; 7-Shevchenko©, 15-Milevskiy

Pelatih: Oleksiy Mykhaylychenko