BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Sabtu, 19 Desember 2009

BARCELONA DIATAS ANGIN

[ Sabtu, 19 Desember 2009 ]
Lawan Estudiantes, Barcelona Lebih Diunggulkan
Estudiantes v Barcelona

ABU DHABI - Barcelona pernah menikmati sejumlah gelar di berbagai ajang. Namun, ada satu trofi prestisius yang hingga kini belum mampir ke Nou Camp (markas Barcelona). Yakni, gelar di pentas Piala Dunia Antarklub. Di ajang ini, Barcelona sebetulnya punya kesempatan untuk menjadi jawara. 


Kesempatan pertama terjadi pada 1992, saat even itu masih bernama Piala Toyota. Sayang, mereka kalah 1-2 oleh Sao Paulo. Kesempatan kedua datang pada 2006. Barcelona yang diperkuat pemain terbaik saat itu, Ronaldinho, bertemu Internacional di final. Namun, Barca kembali pulang dengan tangan hampa setelah kalah 0-1.


Nah, apakah kutukan gelar tersebut masih berlanjut tahun ini? Ekspektasi Barcelonistas -pendukung Barca- agar timnya bisa naik podium juara memang sangat tinggi. Sebab, performa Carles Puyol dkk sedang menanjak. 


Namun, ekspektasi itu bisa meleset. Sebab, di final yang berlangsung di Zayed Sports City Stadium dini hari nanti (siaran langsung TVOne pukul 02.30 WIB), mereka harus menghadapi Estudiantes. Jawara Libertadores itu punya potensi untuk menggagalkan mimpi Josep Guardiola dan pasukannya untuk menutup perjalanan 2009 dengan raihan gelar.


"Tahun yang luar biasa akan kami lewati. Sebelumnya, kami harus menyelesaikan satu tugas lagi, yakni menjuarai ajang ini," papar Lionel Messi, striker Barca, dalam sesi jumpa pers di Zayed Sport City Stadium, kemarin.


Pengamat dan bursa taruhan memang lebih mengunggulkan Blaugrana (julukan Barcelona). Namun, Guardiola mengingatkan pasukannya untuk tidak merasa superior. "Merasa hebat adalah kesalahan terbesar," ujar Guardiola.


Saat menghadapi Estudiantes nanti, Barca tidak bisa memainkan Andres Iniesta. Gelandang lainnya, Seydou Keita, juga tidak fit seratus persen. "Tak masalah. Sebab, masih ada pemain lain yang siap menggantikan posisinya," kata pelatih berusia 38 tahun itu.


Dengan menggunakan tiga penyerang di depan, Guardiola bakal memainkan Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Pedro Rodriguez. "Kondisi Thierry Henri kurang baik. Jika memungkinkan, saya akan memainkan Henry. Kita lihat saja nanti," ucap Guardiola.


Di kubu Estudiantes, ada kabar bahwa tim besutan Alejandro Sabella itu akan memainkan tiga bek tengah dan dua bek sayap untuk meredam serangan Barca. Estudiantes juga punya basis dukungan. Sekitar tiga ribu suporter El Leon (julukan Estudiantes) akan memberikan dukungan langsung di stadion.


"Pengalaman saat bermain di Piala Dunia Antarklub sebelumnya membantu saya pada even kali ini," ucap Boselli, striker Estudiantes yang tampil membela Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub pada 2007. (ham/bas)-JP

Madrid Bimbang

Madrid Khawatirkan Ancaman Lyon


MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, menilai, Olympique Lyonnais memiliki kekuatan yang membahayakan ambisi Madrid di Liga Champions. Namun, mengingat keduanya baru akan bertemu bulan Februari, ia meminta pasukannya fokus kepada pertandingan terdekat.

Pernyataan itu berkaitan dengan hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions, yang mempertemukan Lyon dan Madrid. Leg pertama akan digelar pada 16 Februari 2010 dan leg kedua dilangsungkan pada 10 Maret 2010. 


"Mudah-mudahan ini akan menjadi duel tingkat tinggi dan kami bisa melaju lebih jauh di kompetisi ini. Penting untuk bersikap serius terhadap Lyon. Menghadapi Lyon akan sama sulitnya seperti menghadapi Bayern Muenchen atau Inter Milan," ujarnya


"Kami masih punya waktu dua bulan untuk bicara soal (Lyon). Sekarang, semuanya masih bersifat anekdot. Kami ahrus fokus kepada pertandingan kami berikutnya (Real Zalargoza di pentas Divisi Primera) dan tidak ke Liga Champions atau jeda musim dingin," tandasnya.


Real Madrid harus memanfaatkan panjangnya masa persiapan untuk memapankan performa mereka. Meski di atas kertas Lyon berada di bawah Madrid, rekor buruk Madrid yang tak pernah lolos ke babak delapan besar dalam lima tahun terakhir, menjadi faktor yang membuat Lyon pantas dipandang sebagai tim besar. (AS)-Kompas