BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Minggu, 28 Februari 2010

MU Lolos CARLING CUP

[ Minggu, 28 Februari 2010 ]
Dengan Lolosnya Tim Papan Atas, Gengsi Piala Carling Meningkat
Man United v Aston Villa

LONDON - Gengsi Piala Liga atau Piala Carling meningkat. Even itu bukan lagi ajang kelas dua di Inggris. Itu tecermin dengan lolosnya tim-tim papan atas Premier League sebagai finalis, termasuk tahun ini. Manchester United bentrok dengan Aston Villa di Stadion Wembley tengah malam nanti WIB.

Final edisi ke-50 Piala Liga itu merupakan pencapaian kedelapan United maupun Villa. The Villans -sebutan Villa- lebih sukses karena merengkuh lima gelar dari tujuh kesempatan sebelumnya. Itu termasuk kemenangan 1-0 atas United pada final 1992.

Bandingkan dengan United yang hanya mengoleksi tiga gelar. United pun kali ini tampil dengan status juara bertahan. Setan Merah -sebutan United- mengalahkan Tottenham Hotspur lewat penalti 4-1 tahun lalu. United sekaligus tertantang untuk menorehkan back to back (dua gelar beruntun) dengan menyamai pencapaian Nottingham Forest dua dekade lalu.

"Satu-satunya cara menikmati atmosfer di Wembley adalah memenangkan gelar. Kami mendapatkan kesempatan lagi dan sangat tidak menyenangkan mengalami kekalahan di sana," papar pelatih United Sir Alex Ferguson seperti dikutip MUTV Online.

Pelatih yang kerap disapa Fergie itu menilai, gereget final Piala Carling masih kalah jika dibandingkan dengan semifinal. Sebab, di semifinal, United menghadapi rival sekotanya, Manchester City. Tapi, Fergie tetap memperhitungkan tim besutan Martin O'Neil itu karena belum mampu dikalahkan United musim ini. Di dua pertemuan liga (Premier League), United hanya mencatat sekali seri dan sekali kalah.

Atas dasar itu, Fergie dihadapkan pada dilema terkait dengan komposisi tim yang bakal dimainkannya di final. Salah satunya, perlu dimainkan atau tidaknya Wayne Rooney, bomber United yang on fire musim ini dengan raihan 27 gol. Seiring United masih menghadapi banyak laga krusial mendatang, Fergie berencana mengistirahatkan Rooney.

"Masalahnya, Rooney sangat berhasrat tampil. Dia bahkan siap mengisi bek kanan atau defender apabila saya mengatakan hanya posisi itulah yang masih kosong," tutur Fergie sembari berseloroh.

Selain Rooney, Fergie belum memberikan sinyal terkait dengan pemain di bawah mistar United. Ben Foster tampil brilian di final tahun lalu dan menjaga gawang United tidak kebobolan saat Setan Merah menang 3-0 atas West Ham United (23/2). Namun, Edwin van der Sar yang baru saja meneken perpanjangan kontrak dan Tomasz Kuszczak punya kans sama.

"Saya akan menikmati final di mana pun saya berada. Yang paling penting, klub bisa menambah koleksi gelar," ucap Van der Sar kepada Manchester Evening News.

Jika United bergelimang gelar, Villa berharap bisa mengakhiri puasa gelar sejak 1996. "Seluruh pemain kami sangat antusias karena sebagian besar merasakan final pertamanya. Ini akan menjadi final pertama saya dan bakal sangat berkesan," kata James Milner, gelandang Villa, sebagaimana dilansir Sky Sports.

Tidak berbeda jauh dengan Stewart Downing. Winger Villa itu yakin, Villa mampu meraih gelar karena memiliki materi pemain yang tidak kalah bagus dari United. Khususnya, dengan enam penggawa Inggris yang dimiliki The Villans. Yakni, Emile Heskey, Gabriel Agbonlahor, Ashley Young, James Milner, Stephen Warnock, serta dirinya.

Sebagaimana diketahui, Downing pernah merasakan gelar Piala Liga pada 2004, semasa masih membela Middlesbrough. Hanya, dia kala itu berstatus pemain cadangan. "Klub kami memiliki sekumpulan pemain bagus, dan kami mengalahkan mereka musim ini. Jadi, tidak ada alasan kami tidak mampu melakukannya lagi di Wembley," tutur Downing yang mengoleksi 23 caps bersama timnas Inggris itu. (dns/bas)

---

Perkiraan Pemain

Man United (4-5-1): 1-Van der Sar (g/c); 21-Rafael, 15-Vidic, 23-Evans, 3-Evra; 25-Valencia, 24-Fletcher, 16-Carrick, 18-Scholes, 13-Park; 10-Rooney

Pelatih : Sir Alex Ferguson

Kostum Tim : Merah - Putih

Kostum Kiper : Kuning - Kuning

-

Aston Villa (4-4-2) : 1-Friedel (g); 24-Cuellar, 29-Collins, 5-Dunne, 225-Warnock; 6-Downing, 8-Milner, 19-Petrov©, 7-A.Young; 11-Agbonlahor, 18-Heskey

Pelatih : Martin O'Neill

Kostum Tim : Putih - Biru

Kostum Kiper : Abu abu - Abu abu

-

Stadion : Wembley, London

Wasit : Phil Dowd

-

Lima Pertemuan Terakhir

10/02/10 A. Villa v M. United 1-1

12/12/09 M. United v A. Villa 0-1

05/04/09 M. United v A. Villa 3-2

22/11/08 A. Villa v M. United 0-0

29/03/08 M. United v A. Villa 4-0

-

Di Atas Kertas

KEMENANGAN 1-0 pada 12 Desember 2009 mengakhiri catatan tidak pernah menang Aston Villa atas Manchester United satu dekade terakhir. Villa juga belum terkalahkan dari United musim ini setelah imbang 1-1 pada 10 Februari lalu. Villa sekaligus memenangi empat dari enam kali bentrok lawan United di Piala Liga Inggris termasuk final edisi 1992.

Sabtu, 27 Februari 2010

Persebaya- InterMilan- Chelsea

Bisa Picu Masalah Baru
Rudy dan Danur Belum Komunikasi

SURABAYA - Rudy Keltjes resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Persebaya Surabaya kemarin (27/2). Dia menggantikan posisi Danurwindo yang digeser menjadi direktur teknik. Namun, suksesi itu berpotensi melahirkan masalah baru bagi Persebaya. Sebab, sejauh ini belum ada pembagian kerja yang jelas antara Danur dan Rudy.

Saat acara perkenalan Rudy kemarin, Danur tidak nongol. Mantan pe­­latih Persema Ma­lang itu juga tidak bisa dihubungi. Situasi tersebut memantik spekulasi bahwa pergantian pelatih Persebaya dari Danur ke Rudy sesungguhnya tidak berjalan mulus.

Namun, asisten manajer Persebaya Cholid Ghoromah menegaskan bahwa Danur tetap dipertahankan sebagai direktur teknik. ''Dengan menjadi direktur teknik, bukan hanya Persebaya yang dia pantau. Tim U-21 dan tim-tim di bawah pengcab (Pengcab PSSI Surabaya, Red) juga akan diperhatikannya,'' jelasnya.

Cholid menyatakan, Danur sebenarnya meminta mundur setelah Persebaya ditahan imbang Persijap Jepara 1-1 pada 24 Februari lalu. Salah satu alasannya adalah tekanan dari suporter. Terkait dengan hal itu, manajemen memahami bahwa pressure dari suporter kepada Danur memang cukup kuat.

''Tapi, kami tidak mau melepas dia karena perombakan tim dengan pelatih baru akan memakan waktu. Sementara, kompetisi sedang berjalan. Sebagai direktur teknik, Danur akan memberikan masukan kepada pelatih baru dalam membesut tim,'' tutur Cholid.

Di sisi lain, Rudy mengatakan bahwa hingga kemarin, dirinya belum berkomunikasi dengan Danur. Dia berjanji segera berbicara dengan Danur dalam waktu dekat. Meski belum bertemu Danur, Rudy meyakini bahwa wewenangnya sebagai pelatih kepala tidak akan diintervensi.

Rudy menilai, Danur merupakan salah seorang pelatih paling pintar di Indonesia. Karena itu, dia tidak akan sungkan berkonsultasi dengan Danur. ''Saya bertekad membawa tim ini ke arah lebih baik,'' katanya.

Mantan arsitek PSMS Medan tersebut menjelaskan, kesempatan Persebaya merangkak ke papan atas masih terbuka. Masih ada 12 pertandingan sisa yang harus dilakoni Anderson da Silva dkk. Dia optimistis prestasi Green Force bisa terangkat.

Rudy tidak punya rencana mengubah pola permainan yang telah diletakkan Danur. Dia hanya akan menyesuaikan. ''Saya akan merapikan sistem itu. Selama ini, sistem permainan Persebaya belum berjalan maksimal,'' tutur dia.

Selain memperkenalkan Rudy sebagai pelatih baru, manajemen Persebaya memastikan telah menggaet pemain asal Argentina Juan Marcelo Cirelli. (uan/ca)



Sederetan Masalah yang Menerpa tak Membuat Inter Panik
Udinese v Inter Milan

UDINE - Singgasana Inter Milan terancam. Itu menyusul kemenangan yang dibukukan AC Milan dalam lawatannya ke markas Fiorentina Kamis lalu (25/2). Kemenangan tersebut membuat Milan mampu mereduksi gap dengan sang pemuncak klasemen menjadi empat poin.

Nah, upaya Inter untuk menjauh dari kejaran sang rival juga menemui sejumlah kendala. Problem itu datang menyusul skors yang harus dijalani empat penggawa Nerazzurri, julukan Inter. Yakni Ivan Cordoba, Walter Samuel, Sulley Muntari, dan Esteban Cambiasso.

Problem makin pelik lantaran saat melawat ke Stadion Friuli untuk menghadapi tuan rumah Udinese, Jose Mourinho selaku arsitek tim tak bisa berdiri di pinggir lapangan. Pelatih asal Portugal itu terkena sanksi larangan mendampingi tim. Mourinho diskors tiga pertandingan gara-gara memperlihatkan gestur tangan terborgol dalam laga melawan Sampdoria Minggu lalu (21/2).

Namun, deretan masalah yang menerpa tak membuat kubu Nerazzurri panik. Mereka percaya bisa meraih poin maksimal di Friuli. Kepercayaan diri Javier Zanetti dkk terjaga menyusul hasil positif saat menjamu Chelsea di kancah Eropa (Liga Champions) Rabu lalu (24/2).

"Apakah persaingan di Serie A kembali terbuka? Kita akan lihat. Saya menilai ini sebagai momen yang sulit bagi perjalanan kami. Para pemain juga tahu mereka akan mengalami periode yang sulit," papar Massimo Moratti, presiden Inter, seperti dilansir AFP. Moratti percaya bahwa kemenangan atas Chelsea merupakan momentum kebangkitan bagi timnya.

Tanpa empat pilar yang terkena skors, tentu sangat sulit bagi Inter meramu komposisi ideal. Terutama di lini pertahanan. Untuk mengisi pos yang ditinggalkan Samuel, Inter sebetulnya berharap kepada Marco Materazzi. Namun, Materazzi saat ini masih dalam proses pemulihan cedera otot paha.

Sementara itu, tanpa Cambiasso dan Muntari, McDonald Mariga, Rene Khrin, atau Ricardo Quaresma berpeluang mengisi lini tengah bersama Dejan Stankovic, Thiago Motta, dan Wesley Sneijder. Artinya, tidak ada gelandang bertahan murni.

Di sisi lain, Udinese akan mengandalkan striker Antonio Di Natale yang sedang on fire untuk menggedor jantung pertahanan Inter. Di Natale saat ini merupakan top scorer Serie A dengan 18 gol. Dia mencetak lebih dari setengah dari total 30 gol Zebrette, julukan Udinese. (ham/bas)

---

Perkiraan Pemain

Udinese (4-3-3)

Pemain: 22-Handanovic (g); 3-Isla, 13-Coda, 2-Zapata, 24-Lukovic; 88-Inler, 14-Sammarco, 20-Asamoah; 11-Sánchez, 83-Floro Flores, 10-Di Natale

Pelatih: Pasquale Marino

-

Inter Milan (4-3-1-2)

Pemain: 12-Cesar (g); 13-Maicon, 6-Lucio, 23-Materazzi, 4-Zanetti; 17-Mariga, 5-Stankovic, 8-Thiago Motta; 10-Sneijder; 22-Milito, 9-Eto'o

Pelatih: Jose Mourinho

-

Head to Head

03/10/09 Inter Milan v Udinese 2-1

05/04/09 Udinese v Inter Milan 0-1

09/11/08 Inter Milan v Udinese 1-0

27/01/08 Udinese v Inter Milan 0-0

26/08/07 Inter Milan v Udinese 1-1

-

Di Atas Kertas

Inter Milan kehilangan banyak pilar utama tim lantaran cedera dan sanksi. Allenatore Inter Jose Mourinho juga tidak bisa menemani di tepi lapangan. Tapi, Inter punya rekor bagus kala bersua Udinese.


Chelsea Kalah Plus Dua Kartu Merah
LONDON - Manchester City menjadi lawan yang menyebalkan bagi Chelsea sepanjang musim ini. Dua kali The Blues -julukan Chelsea- bertemu City dua kali pula City memecundangi pimpinan klasemen sementara Premier League itu. Setelah menang 2-1 pada putaran pertama (5/12), The Citizens -sebutan City- kembali mempermalukan Chelsea 4-2 di Stamford Bridge tadi malam WIB (27/2). Aib dari City itu mengakhiri catatan tidak terkalahkan Chelsea dalam 37 laga home terakhir di berbagai ajang.

Kemenangan City juga menguntungkan klub sekotanya, Manchester United. Sebab, United kini hanya tertinggal satu poin (61-60) oleh Chelsea setelah 28 laga. City yang mengoleksi 49 poin dari 27 pertandingan kini kembali menapak empat besar dengan menggusur Tottenham Hotspur.

Meski kehilangan Emmanuel Adebayor karena skors empat laga, City beruntung memiliki Carlos Tevez dan Craig Bellamy. Duet striker mungil City itu masing-masing mencetak dua gol tadi malam. Tevez membuka gol City pada akhir babak pertama plus penalti menit ke-76. Sedangkan gol Bellamy tercipta pada menit ke-51 dan 87.

Chelsea yang kehilangan kiper utama Petr Cech akibat cedera betis hanya bisa membalas dua gol lewat Frank Lampard. Yakni, pada menit ke-42 dan penalti di injury time babak kedua. ''Kemenangan kami merupakan pencapaian yang sangat-sangat penting karena kami keluar dari masalah. Sebulan terakhir kami tidak bermain bagus. Dan, itu sempat terlihat pada babak pertama sebelum Tevez mencetak gol balasan,'' kata Bellamy sebagaimana dilansir Sky Sports.

Derita Chelsea bertambah karena dua pemain mereka diganjar kartu merah. Juliano Belletti mendapat kartu merah pertama pada menit ke-75 setelah melanggar Gareth Barry. Pelanggaran Belletti sekaligus menuai hukuman penalti yang dieksekusi Tevez. Enam menit berselang, giliran Michael Ballack diusir wasit karena menerima kartu kuning kedua. (dns/bas)

Rabu, 24 Februari 2010

Owen Non JOB timnas

Kamis,25 Februari 2010 | 01:19 WIB

Inggris Tertutup bagi Owen

ROMA, KOMPAS.com - Michael Owen harus melupakan hasratnya untuk memperkuat Inggris di Piala Dunia. Pelatih Fabio Capello tak mau mengikutkannya karena Owen jarang main reguler.

Selama ini Capello mengharapkan Owen tampil lebih baik dan lebih sering di Manchester United. Nyatanya, mantan pemain Liverpool dan Real Madrid itu hanya sekali dua menjadi starter.

Capello menegaskan, meski Owen merupakan pencetak gol terbanyak dibanding pemain aktif lainnya di Inggris, ia tak dapat menyertakan striker tersebut. Capello kemungkinan besar akan menyisihkan Owen dari daftar 23 pemain yang akan dibawanya ke Afrika Selatan.

"Dia salah satu pencetak gol terbaik Inggris sepanjang masa, tapi dia tidak bermain. Saya tak dapat membawanya," kata Capello kepada Gazzetta dello Sport.

Salah satu hal yang menghambat Owen bermain reguler di MU adalah semakin bersinarnya Wayne Rooney. Tak bisa dipungkiri, pemain 24 tahun itu memiliki kesempatan jauh lebih besar dibanding Owen dan pemain lain.

"Wayne pemain luar biasa, dia bertalenta dan mau belajar. (Pelatih MU Sir Alex) Ferguson telah banyak mengajarinya dan saya tinggal memolesnya," tambah Don Capello.

Di Piala Dunia nanti, Capello tak mau menargetkan hal muluk-muluk. Melihat peta persaingan yang ada, ia akan senang jika "The Three Lions" minimal mencapai semifinal.

LHW

Selasa, 23 Februari 2010

Rooney Bawa MU Gencet Chelsea

MANCHESTER, KOMPAS.com — Dua gol Wayne Rooney dan satu gol Michael Owen berhasil membawa Manchester United (MU) menggencet pimpinan klasemen Chelsea setelah membekuk tamunya West Ham United, 3-0, Selasa atau Rabu (24/2/2010) dini hari WIB dalam lanjutan duel Premier League.

Kemenangan itu membuat "Setan Merah" mengantongi nilai 60, hanya kalah satu poin dari Chelsea. Bagi Rooney, dua gol itu menambah perolehan koleksi golnya menjadi 23 di Premier League musim ini.



Melawan West Ham, MU tidak turun dengan skuad terbaiknya. Beberapa pemain inti "Setan Merah", seperti Edwin Van der Sar, Rio Ferdinand, dan Darren Fletcher, dibangkucadangkan Sir Alex Ferguson agar fit saat MU menghadapi Aston Villa di final Piala Carling, Minggu (28/2/2010).



Sejak awal, tempo pertandingan berjalan lambat. Lini tengah MU yang digalang Paul Scholes dan Darron Gibson gagal mengontrol pertandingan. West Ham sendiri lebih banyak menahan bola di daerah pertahanan mereka.



Peluang emas pertama di pertandingan ini baru tercipta di menit ke-19. Melalui sebuah serangan balik nan cepat, Guillermo Franco mengirimkan bola kepada Valon Behrami yang langsung menembakkan bola ke gawang Ben Foster. Sayang tendangan Behrami hanya melebar tipis dari gawang MU.



Peluang MU sendiri baru lahir di menit ke-34 melalui tembakan jarak jauh Gibson yang masih dapat ditepis Robert Green. Di menit ke-38 akhirnya MU berhasil mencetak gol juga melalui sundulan Rooney. Umpan tarik Antonio Valencia dari sayap kanan berhasil ditanduk dengan sempurna oleh Rooney ke gawang Green.



Sampai wasit meniup peluit akhir babak pertama, skor masih 1-0 untuk keunggulan "The Red Devils".



Di babak kedua, Valencia benar-benar menjadi masalah bagi pertahanan West Ham. Semua serangan berbahaya MU di babak ini selalu diawali dari kecepatan Valencia yang beroperasi di sayap kanan. Bahkan, Valencia lagi-lagi berhasil memberi assist untuk Rooney. Di menit ke-55, crossing terukur Valencia kembali dimanfaatkan Rooney melalui sundulan mautnya.



Pemain pengganti, Michael Owen, melengkapi kemenangan MU di menit ke-79 melalui sontekannya.



West Ham sendiri nyaris tidak berkutik di babak kedua. Usaha Gianfranco Zola dengan memasukkan Mido guna membah daya gempur timnya juga tidak berhasil. Sampai wasit meniup peluit akhir skor tetap 3-0 untuk keunggulan "Setan Merah".



Susunan pemain:


Manchester United: Foster; Vidic, Brown, Evra, Neville; Scholes, Anderson (Ji-Sung Park 19), Gibson, Valencia; Rooney (Diouf 78), Berbatov (Owen 78)

West Ham United: Green; Upson, Tomkins, Spector, Faubert; Noble, Kovac, Diamanti (Dyer 75), Behrami (Collison 63); Cole, Franco (Mido 46)

C3-10

Senin, 22 Februari 2010

MU-KO

MU Menyerah 1-3 kepada Tuan Rumah Everton 


LIVERPOOL - Manchester United gagal memuncaki klasemen Premier League di pekan ke-27. Digadang-gadang meraih kemenangan, United pulang dengan tangan hampa dari Goodison Park tadi malam WIB (20/2). Setan Merah -julukan United- menyerah 1-3 kepada tuan rumah Everton.

United dijagokan menang karena mengacu pada torehan menawan dari Liga Champions midweek lalu (16/2). United sukses membungkam raksasa Italia AC Milan 3-2 di Stadion San Siro. Belum lagi catatan positif United di Goodison Park dalam satu dekade terakhir, yakni menang tujuh kali dalam sembilan laga.

Namun, apa yang terjadi tadi malam di luar dugaan. United justru tampil antiklimaks. Setan Merah sejatinya sempat di atas angin kala leading lewat gol striker Bulgaria Dimitar Berbatov pada menit ke-16. Dari crossing Antonio Valencia di sayap kanan, Berbatov menendang bola dari tengah kotak penalti untuk gol kesembilannya musim ini.

Gol United direspons cepat Everton. The Toffees -sebutan Everton- menyeimbangkan keadaan hanya tiga menit setelah gol Berbatov. Tendangan spekulasi winger Rusia Diniyar Bilyaletdinov dari jarak sekitar 23 meter mulus bersarang ke pojok kiri gawang Edwin van der Sar. Skor 1-1 bertahan sampai turun minum.

Di babak kedua, laga berjalan membosankan karena minimnya peluang emas dari kedua tim. Everton lebih kerap memainkan bola di tengah karena lone striker Louis Saha terus di-marking Jonny Evans maupun Wes Brown. Sedangkan United tak bisa berbuat banyak karena selalu bertumpu pada kreasi Wayne Rooney.

Di tengah kebuntuan, pelatih Everton David Moyes mengeluarkan jurus alternatif. Dia memasukkan pemain muda seperti Dan Gosling, 20, dan Jack Rodwell, 18. Hasilnya sangat efektif. Gosling mencetak gol kedua Everton pada menit ke-76 atau enam menit setelah menggantikan Bilyaletdinov.

Rodwell tak ketinggalan mencetak gol Everton pada menit ke-90. Padahal, pemain yang diminati United itu baru merasakan lapangan dua menit 40 detik sebelumnya sebagai pengganti Steven Pienaar. Gol Rodwell tercipta cukup indah karena dia berlari hampir dari tengah lapangan lalu mengakhirinya dengan tendangan silang tanpa bisa dibendung Evans maupun Van der Sar. 

''Saya kaget terpilih man of the match karena saya bermain kurang dari lima menit. Saya pikir award lebih pantas diberikan kepada semua pemain Everton karena mereka bekerja keras menghadapi Manchester United yang dikenal sebagai tim bagus," papar Rodwell kepada Sky Sports.

Dengan kekalahan atas Everton, United tak beranjak dari peringkat kedua dengan tetap mengoleksi 57 poin dari 27 laga. Sebaliknya, Everton yang pekan lalu mengalahkan Chelsea 2-1 di Goodison Park beranjak satu level ke urutan kedelapan dengan 38 poin dari 26 laga. 

''Dua pekan terakhir sangat brilian bagi tim kami karena mengalahkan dua tim papan atas. Selama ini kami lebih sering dikenal sebagai tim yang selalu kalah lawan tim papan atas," tutur David Moyes, arsitek Everton.

''Anda tahu tidak mudah mengalahkan Manchester United dan Anda bakal sulit membayangkan bagaimana senangnya kami meraih kemenangan pertama atas mereka dalam lima tahun terakhir. Kunci kemenangan kami adalah cepat membalas gol mereka karena United mengawali laga dengan bagus," sambung arsitek Skotlandia itu. 

Di pihak lain, United bisa menerima kekalahannya. Pelatih United Sir Alex Ferguson menilai timnya hanya bagus di start pertandingan, tapi buruk di babak kedua. ''Kami kalah dengan cara sempurna, itu saja. Saya kecewa, begitu pula pemain. Kini kami berharap rival kami ikut gagal meraih poin," terangnya di Sportinglife. (dns/aww)



Inter NGADAT

[ Senin, 22 Februari 2010 ] 
Mesin Poin Inter Milan Mulai Seret 

0 Inter Milan v Samdoria 0

MILAN - Mesin poin Inter Milan berjalan pelan. Dalam tiga la­ga terakhir, klub berjuluk Nerazzurri itu hanya mengemas tiga angka hasil dari tiga kali seri. Me­reka kehilangan enam poin yang seharusnya diraih bila menang. 

Sampdoria-lah yang sukses me­nahan laju Inter. Kedua tim ber­main imbang 0-0 di Stadon Giuseppe Meazza, Milan, kemarin di­ni hari. Dengan hanya me­nambah satu angka, Inter kini didekati AS Ro­ma yang tadi malam menang 1-0 atas Catania. Inter dan Roma kini terpisah lima angka (55-50).

Kegagalan Inter meraih angka mak­simal tak lepas dari diusirnya dua pemain mereka oleh wa­sit Paolo Tagliavento. Walter Sa­muel diganjar kartu merah pa­da menit ke-32. Enam menit ber­se­lang, Inter kehilangan Ivan Cor­doba yang juga dihadiahi espulso (kartu merah). 

Alhasil, tuan rumah harus bermain sembilan orang di pengujung babak pertama dan sepanjang 45 menit kedua. Beruntung, Sampdoria gagal memanfaatkan kondisi itu. Tim tamu bahkan harus bermain sepuluh orang menyusul diusirnya Giampaolo Pazzini pada menit ke-74.


Kecewa dengan keputusan wasit, kubu Inter memilih bungkam. Mereka tidak hadir dalam konferensi pers setelah pertandingan. Demikian juga, tidak ada satu pun komentar dari penggawa Nerazzurri terkait laga tersebut.

Di sisi lain, kubu Samp­doria menyambut gem­bira satu angka yang diraih di kandang Inter. Pelatih Luigi Del Neri tidak kecewa meski timnya sesungguhnya punya peluang menang lebih besar.

''Saya tidak kecewa dengan ha­sil yang diraih. Saya puas dengan ­satu poin. Kami sadar bahwa Inter adalah tim yang kuat, bahkan saat me­reka hanya bermain de­ngan sem­bilan pemain. Mereka pu­nya pe­luang mencetak gol,'' papar Del Neri seperti dilansir Football Italia.

''Adalah kebohongan jika saya harus memberikan konsentrasi le­bih untuk menyerang dan me­ne­kan mereka. Inter bisa bertahan dengan sangat baik. Mereka bisa melakukan itu meski hanya dengan sembilan pemain,'' lanjut mantan pelatih Atalanta itu.

Sampdoria harus membayar ma­hal satu angka yang diraih dengan kehilangan dua pe­nyerang andalannya, Pazzini dan Pozzi. Pazzini terkena kartu merah, sedangkan Pozzi mengalami akumulasi kartu kuning. 

Dengan kondisi seperti itu, opsi di lini depan Sampdoria sangat minim saat bertandang ke markas Parma pekan depan. Sebab, Il Samp -julukan Sampdoria- belum bisa memainkan Antonio Cassano yang cedera. Pilihan yang ada adalah Stefan Scepovic. Hanya, dia belum punya pengalaman tampil di Serie A. (ham/ca)




Selasa, 16 Februari 2010

MU KO Milan

Rooney Benamkan Milan di San Siro

Rabu, 17/2/2010 | 04:25 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Penyerang Manchester United, Wayne Rooney, mencetak dua gol yang menentukan kemenangan timnya 3-2 atas AC Milan pada leg pertama 16 besar Liga Champions di San Siro, Selasa (16/2/2010). Hasil tersebut membuat satu kaki MU menjejak di babak perempat final.

Hasil ini mengecewakan bagi Milan, yang mendominasi dan banyak menciptakan peluang, terutama di babak pertama. Selain itu, mereka juga unggul lebih dulu saat pertandingan baru berjalan tiga menit melalui Ronaldinho.

Gol bermula dari tendangan bebas David Beckham yang salah diantisipasi Patrice Evra. Bola kemudian bergulir ke kaki Ronaldinho yang berada di tengah kotak penalti. Ronaldo langsung menembakkan bola, yang melesak ke sudut kiri atas gawang MU, setelah membentur Michael Carrick.

Tak mau memberi angin, Milan mempertahankan agresivitas dan semakin rajin mengejar bola ke mana-mana. Entah apa yang salah dengan MU. Yang jelas, mereka kemudian menjadi sering kehilangan bola dan terlambat mengambil langkah antisipasi. Akibatnya, gawang Edwin van der Sar sering berada dalam bahaya.
Pada menit ke-18, misalnya, Ronaldinho berhasil menggiring bola ke kotak penalti. Sayang, sebelum sempat menembakkan bola, ia keburu dijatuhkan oleh Rio Ferdinand. Namun, wasit menyatakan itu bukan pelanggaran dan permainan pun jalan terus.

Peluang emas berikutnya didapat Milan ketika Klaas-Jan Huntelaar berhasil menjangkau umpan terobosan Amborosini dan melepas tendangan ke sudut kanan bawah gawang MU. Sayang, eksekusinya kurang sempurna sehingga bola melenceng dari sasaran.

Di tengah tekanan dan sulitnya menemukan irama permainan sendiri, MU berhasil menyamakan kedudukan melalui Paul Scholes pada menit ke-36. Memanfaatkan umpan silang Darren Fletcher, Scholes mengirim bola masuk ke sudut kanan bawah gawang Dida.

Penyerang Manchester United, Wayne Rooney (kanan), merayakan golnya ke gawang AC Milan, di leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).



Gol itu tak kunjung membuat MU berhasil memperbaiki penampilan dan terus berada dalam tekanan. Untungnya, Milan terus mengalami kesulitan dalam mengubah peluang menjadi gol. Skor 1-1 pun bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Milan mencoba mengendalikan permainan. Namun, MU mampu memperbaiki penampilan dengan bermain lebih agresif dalam merebut bola dan menutup ruang bagi Milan. Ketika mendapat ruang, MU pun cepat melakukan serangan.

Perlahan, Milan mengalami penurunan tempo dan mulai sering tertekan. Kegagalan Milan mempertahankan kualitas akhirnya berujung bobolnya gawang Dida oleh Wayne Rooney pada menit ke-65. Berada di kotak penalti tanpa pengawalan berarti, Rooney berhasil menanduk umpan Antonio Valencia, masuk ke sudut kiri atas gawang Dida.

Tak mau kehilangan momen, MU melanjutkan tekanan mereka. Nyaris tanpa perlawanan, MU berhasil memperbesar keunggulan menjadi 3-1 berkat gol Rooney pada menit ke-74. Memanfaatkan umpan Fletcher, Rooney yang berada di tengah kotak penalti menyundul bola masuk ke tengah atas gawang Milan.

Keadaan tertinggal dua gol melecut Milan untuk memperbaiki performa. Memasuki menit ke-80, Milan sudah kembali bisa mengendalikan keadaan dan melakukan tekanan. Kerja keras mereka akhirnya membuahkan gol kedua dari kaki Clarence Seedorf pada menit ke-85. Memanfaatkan umpan Ronaldinho, Seedorf menyontek bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Van der Sar.

Tak mau buang waktu, Milan melanjutkan tekanan mereka. Perjuangan Milan kemudian terbantu oleh kartu kuning kedua yang diterima Michael Carrick pada injury time. Sayang, semua itu ternyata tak cukup menolong Milan mencapai gol ketiga. Mereka pun terpaksa melihat MU pulang ke Manchester menjinjing setengah tiket perempat final.

Sepanjang pertandingan, Milan mendapatkan penguasaan bola sebesar 50 persen dan menciptakan enam peluang emas dari 16 percobaan. Sementara itu, MU berhasil melepaskan empat tembakan tepat ke gawang dari 14 kali usaha. (*)

Susunan pemain:
Milan:
Dida; Antonini (Cavalli 38), Nesta, Thiago Silva, Bonera; Ambrosini, Pirlo, Beckham (Seedorf 72); Huntelaar (Inzaghi 76), Ronaldinho, Pato
MU: Van der Sar; Evra, Evans, Ferdinand, Rafael (Brown 90); Park, Carrick, Fletcher, Nani (Valencia 63); Scholes; Rooney

TUR





Madrid Kalah di Tengah dan di Udara

Rabu, 17/2/2010 | 07:17 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Real Madrid memahami bahwa lini tengah mereka masih bisa patah meski telah terisi pemain-pemain terbaik dunia. Mereka juga kalah dalam duel-duel di udara melawan pemain jangkung Olympique Lyon.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Umum Madrid, Jorge Valdano, dan Pelatih Manuel Pellegrini. Melalui situs Madrid, Valdano mengakui bahwa timnya bermain di bawah standar. Kekuatan lini tengah Lyon telah membuat mereka mati kutu sepanjang laga.
"Olympique jarang keluar dari lapangan tengah mereka di menit-menit akhir, tapi merkea membuat segalanya sangat sulit bagi kami, terutama di lapangan tengah," komentar Valdano usai kekalahan 0-1 pada leg pertama 16 besar Liga Champions, Selasa (16/2/2010).

"Ini menjadi malam buruk, terutama melihat skornya. Kami naik-turun sepanjang laga, tapi kami tidak bermain sebagai mana kami biasanya," tambahnya.

Sementara itu, Pellegrini mengakui bahwa lawan punya kualitas tinggi dalam memainkan bola-bola atas. Karena alasan itulah, Pellegrini berani memainkan Mahamadou Diarra sejak awal meski pemain asal Mali itu jarang dimainkan secara reguler.

Direktur Umum Real Madrid, Jorge Valdano (kanan) dan pelatih Manuel Pellegrini.

"Olympique mengawali laga dengan kuat dan sangat mengandalkan fisik. Kami tidak efektif. Lyonnais solid dalam permainan di udara dan menggunakannya sesering mungkin selama laga. Diarra menjadi starter karena dia sangat tinggi dan membantu kami dalam permainan di udara," ungkap pelatih asal Chile itu.

Sayangnya, gelandang Madrid loyo dalam laga tersebut. Ricardo Kaka dan Xabi Alonso tidak menampakkan sinarnya. Pergerakan Kaka mati, bolanya mudah dicuri oleh tekel-tekel lawan. Alonso tidak dapat mengendalikan diri. Kartu kuning yang didapatnya di laga itu memaksanya absen di leg kedua nanti.

LHW

Kamis, 11 Februari 2010

Liga Inggris Mulai Panas

 [ Kamis, 11 Februari 2010 ]
Menang 2-0 atas Bolton Wanderers, City Naik ke Urutan Kelima
2 Man City v Bolton 0


MANCHESTER - Manchester City terus merangsek menuju empat besar Premier League. Kemenangan 2-0 atas Bolton Wanderers di City of Manchester kemarin dini hari (10/2) mengantarkan City naik ke urutan kelima dengan 44 poin dalam 24 laga.

City menyamai perolehan poin peringkat keempat Liverpool. Kendati kalah dalam urusan selisih gol, The Citizens -sebutan City- sangat mungkin menggusur Liverpool karena memiliki satu laga sisa.

Duel lawan Liverpool dua pekan mendatang (21/2) menjadi momen krusial bagi City. Sebelum menantang Liverpool, City meladeni Stoke City pekan depan (16/2). Stoke adalah lawan yang sama bagi The Citizens di babak 16 besar Piala FA Sabtu nanti (13/2).


Kembali berpeluang menembus empat besar disambut antusias kubu City. Maklum, para penggawa City sempat goyah setelah menelan dua kekalahan dalam tiga laga sebelumnya. Termasuk, saat dipecundangi 1-2 oleh tim papan bawah Hull City (6/2).

"Saya marah besar setelah kami dikalahkan Hull. Itu sangat normal mengingat penampilan buruk kami. Tapi, kini kami sangat percaya diri mampu meraih tempat di Liga Champions musim depan," papar Roberto Mancini, pelatih City, sebagaimana dilansir Daily Telegraph.

"Jika memenangi laga tunda kami, selisih dengan Arsenal (peringkat ketiga, Red) hanya dua poin. Kami, Arsenal, Liverpool, Aston Villa, dan Tottenham Hotspur bakal bersaing untuk memperebutkan dua tempat sisa di Liga Champions sampai akhir musim," tutur pelatih asal Italia yang akrab disapa Mancio itu.

Kemenangan City atas Bolton diawali dari eksekusi penalti Carlos Tevez pada menit ke-31. Hadiah tendangan 12 pas diberikan kepada tuan rumah karena pelanggaran bek kiri Bolton Paul Robinson kepada pemain anyar City, Adam Johnson. Tevez berhasil menjalankan tugas sebagai algojo sekaligus mencetak gol ke-13 musim ini.

The Citizens harus menunggu sampai menit ke-73 untuk menggandakan keunggulan lewat Emmanuel Adebayor. Gol striker Togo itu tercipta lewat tendangan salto setelah dia mendapatkan umpan dari Patrick Viera.

"Apabila skuad kami lengkap, tidak ada alasan bagi kami untuk tak mampu menembus empat besar di akhir musim. Saya tahu City sudah menghabiskan bujet besar untuk membeli pemain dan semua ingin melihat hasilnya," tutur Mancini.

Jika City senang karena kembali bersaing di zona Liga Champions, Bolton justru harus berjuang keras menghindari degradasi. The Trotters -julukan Bolton- tertahan di peringkat ke-17. Tim asuhan Owen Coyle itu hanya berselisih satu poin dengan West Ham United yang ada di posisi ke-18.

"Saya masih optimistis dengan kans kami (lolos dari degradasi). Kami hanya kurang beruntung saat dikalahkan Manchester City. Sebagai skuad berkekuatan lebih dari 200 juta pounds (hampir Rp 3 triliun), City tidak tampil istimewa meski meraih kemenangan," tutur Coyle yang baru mempersembahkan sekali kemenangan sejak menangani Bolton pada 8 Januari lalu. (dns/ca)


Senin, 08 Februari 2010

Inter Top Posisi

Inter Milan Unggul Sepuluh Angka atas AC Milan
MILAN - Inter Milan terus menjaga takhta Liga Italia Serie A. Bahkan, Nerazzurri - julukan Inter - mulai menjauh dari para pesaingnya dalam perburuan scudetto. Tim besutan pelatih Jose Mourinho itu kini unggul sepuluh angka atas pesaing terdekatnya AC Milan.

Hal itu seiring sukses Inter menggebuk Cagliari 3-0 pada pekan ke-23 Serie A di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, tadi malam (8/2). Di sisi lain, untuk kali kedua beruntun, Milan kembali bermain imbang. Rossoneri - julukan Milan - dipaksa bermain tanpa gol melawan tuan rumah Bologna di Stadion Renato Dall'Ara.

Striker asal Makedonia Goran Pandev mencetak gol pembuka bagi Inter ketika laga baru berjalan enam menit. Keunggulan tuan rumah dimantapkan oleh dua gol berikutnya yang dicetak oleh Walter Samuel pada menit ke-20 dan Diego Milito (47').

''Kami terus berkembang. Saya gembira dengan tiga angka ini. Kami hanya berpikir tentang kami sendiri. Hasil laga lainnya tidak mengganggu kami,'' tutur Pandev seperti dilansir Sky TV. Pemain yang digaet dari Lazio itu kini telah mencetak tiga gol untuk Inter.

Suntikan tiga angka itu membuat Nerazzurri mengoleksi 52 poin. Sementara Milan di posisi kedua dengan 42 poin. Sejak kalah 0-2 oleh Inter dalam deby Milan lalu, Rossoneri menunjukkan tren menurun. Milan bahkan bisa digusur AS Roma yang dini hari tadi berlaga di kandang Fiorentina.

Sementara itu, kemenangan 2-1 yang diraih Sampdoria atas tuan rumah Siena di Stadion Artemio Franchi Montepaschi Arena membawa mereka ke zona Eropa. Dengan koleksi 36 poin, Il Samp - julukan Sampdoria - sukses menggusur Juventus.

Meski tanpa striker Antonio Cassano yang sedang cedera, lini depan Sampdoria tetap tajam. Baru tiga menit laga berjalan, Daniele Gastaldello membawa Sampdoria unggul. Keunggulan Il Samp digandakan oleh gol Nicola Pozzi pada menit ke-77. Siena hanya bisa memperkecil ketinggalan lewat gol Massimo Maccarone (82').

Pada laga lainnya, hat-trick Antonio Di Natale membawa Udinese menang 3-1 atas Napoli. Satu-satunya gol Napoli dicetak Christian Maggio mencetak satu gol pada menit ke-21. Sayang, jelang turun minum dia mendapatkan kartu merah dan harus keluar lapangan.

Sementara itu, Palermo makin mantap di zona Eropa berkat kemenangan 2-1 atas Parma. Gol dari Edison Cavani pada menit ke-62 dan Fabio Simplicio (87') memastikan kemenangan bagi Palermo. Sedangkan gol tunggal Parma dicetak Jonathan Biabiany (72').

"Saya mencetak gol penting. Rasanya luar biasa bisa mencetak gol kemenangan. Saya ingin lebih sering mencetak gol karena itu membuka peluang saya dikenal di dunia," ungkap Simplicio seperti dilansir Football Italia.

Menjebol gawang Parma membuat Simplicio sangat emosional. Dia bahkan sampai menangis. "Masih terasa sulit bagi saya. Parma masih ada dalam hati saya," kata pemain yang membela Parma pada musim 2004-2006 itu. (ham/ca)

Minggu, 07 Februari 2010

UNDIAN PIALA EROPA 2012

Kualifikasi Piala Eropa 2012
Jerman-Turki Ulangi Memori Semifinal Euro 2008


Minggu, 7/2/2010 | 19:28 WIB

WARSAWA, KOMPAS.com - Jerman dan Turki akan mengulang kembali memori duel semifinal Euro 2008 dalam babak kualifikasi Piala Eropa 2012 Polandia-Ukraina. Berdasarkan undian yang digelar UEFA di Warsawa, Polandia, Minggu (7/2), kedua semifinalis Euro 2012 berada satu grup (Grup A) dan akan bersaing untuk berebut satu tiket otomatis ke putaran final Piala Eropa 2012.

Pada semifinal Euro 2008 di Basel (Swiss), Turki menyerah dari Jerman. Jerman lolos ke final dan kalah 0-1 dari Spanyol di Vienna (Austria).

Selain dua negara itu, Grup A diisi Austria, Belgia, Kazakhstan, dan Azerbaijan. Grup A, B, C, D, E, dan F masing-masing dihuni enam tim, sementara Grup G, H, dan I hanya lima tim. Juara bertahan Spanyol berada di Grup I. Maka, Spanyol menjalani laga lebih sedikit dibanding tim-tim di lima grup pertama. Tim Matador bersaing dengan Ceko, Skotlandia, Lituania, dan Liechtenstein.

Di Grup C, terkumpul tiga tim peserta Piala Dunia 2010, yakni Italia, Serbia, dan Slovenia. Sementara Inggris yang tidak lolos ke Euro 2008, terhindar dari musuh bebuyutan Kroasia, negeri yang membuat mereka absen di putaran final Euro 2008.

Inggris berada di Grup G bersama Swiss, Bulgaria, Wales, dan Montenegro. Sedang Kroasia di Grup F bersama runner-up Euro 2004 Yunani, Israel, Latvia, Georgia, dan Malta. Putaran final Piala Eropa akan diikuti 16 tim dan digelar di Polandia-Ukraina.

Babak kualifikasi digelar mulai September mendatang hingga Oktober 2011 dengan format laga kandang dan tandang. Sembilan juara grup otomatis lolos ke putaran final, bersama satu tim runner-up yang memiliki catatan terbaik dari hasil pertandingan melawan tim peringkat pertama, ketiga, keempat, dan kelima di masing-masing grup. Empat tiket putaran final lainnya ditentukan lewat play-off, yang diikuti delapan tim runner-up pada November 2011. Ditambah dua tuan rumah Polandia dan Ukraina, total peserta putaran final Piala Eropa 2012 adalah 16 negara. (SAM)

Pembagian grup babak kualifikasi Piala Eropa 2012

Grup A

1. Jerman

2. Turki

3. Austria

4. Belgia

5. Kazakhstan

6. Azerbaijan

Grup B

1. Rusia

2. Slowakia

3. Irlandia

4. Macedonia

5. Armenia

6. Andora

Grup C

1. Italia

2. Serbia

3. Irlandia Utara

4. Slovenia

5. Estonia

6. Kepulauan Faroe

Grup D

1. Perancis

2. Romania

3. Bosnia-Herzegovina

4. Belarus

5. Albania

6. Luksemburg

Grup E

1. Belanda

2. Swedia

3. Finlandia

4. Hongaria

5. Moldova

6. San Marino

Grup F

1. Kroasia

2. Yunani

3. Israel

4. Latvia

5. Georgia

6. Malta

Grup G

1. Inggris

2. Swiss

3. Bulgaria

4. Wales

5. Montenegro

Grup H

1. Portugal

2. Denmark

3. Norwegia

4. Siprus

5. Eslandia

Grup I

1. Spanyol

2. Ceko

3. Skotlandia

4. Lituania

5. Liechtenstein

KAKA Lambungkan Madrid

Kaka Bahagia Akhiri Paceklik Gol

MADRID, KOMPAS.com — Pengatur serangan Real Madrid, Ricardo Kaka, mengaku senang bisa mencetak satu gol yang mengantar timnya menang 3-0 atas Espanyol dalam duel Divisi Primera, Sabtu (6/2/2010). Pasalnya, itu mengakhiri paceklik golnya selama tiga bulan terakhir ini.

"Senang rasanya mencetak gol lagi. Aku kembali dari cedera dan tengah menemukan permainan terbaikku," kata mantan pemain terbaik dunia itu.

Melawan Espanyol, Kaka mencetak gol di menit ke-30 melalui tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti. Terakhir kali pemain berdarah Brasil itu mencetak gol
adalah ketika Madrid mengalahkan Atletico Madrid pada November silam.

Selain Kaka, Gonzalo Higuain juga mencetak gol pada pertandingan melawan Espanyol. Higuain telah menghilang sebulan penuh akibat cedera. Begitu kembali, top skorer "El Real" musim lalu itu langsung membuktikan naluri tajamnya melalui golnya di akhir pertandingan.

Ini adalah golnya yang ke-12 dalam 15 penampilannya di Divisi Primera musim ini. (AP)

Kamis, 04 Februari 2010

Inter Siap Menang

[ Jum'at, 05 Februari 2010 ] 
Menang 1-0 Atas Fiorentina, Inter Milan Buka Peluang ke Final Coppa 
MILAN - Inter Milan membuka peluang lolos ke final Coppa Italia. Hal tersebut seiring dengan kemenangan 1-0 yang diraih atas Fiorentina pada first leg semifinal di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari WIB (4/2). Hanya, hasil itu belum membuat posisi Inter aman.

Di atas kertas, Nerazzurri -julukan Inter- memang hanya butuh hasil seri untuk melaju ke final. Namun, itu tidak akan mudah karena mereka bertindak sebagai tamu pada laga second leg di Stadion Artemio Franchi, markas Fiorentina, 14 April nanti.

Karena itu, allenatore Inter Jose Mourinho sedikit kecewa dengan hasil first leg kemarin. "Setelah second leg, baru kami tahu apakah hasil itu bagus atau tidak," tutur Mourinho seperti dilansir Sky Sport.

Kemenangan Inter ditentukan oleh gol Diego Milito pada menit ke-34. Setelah itu, tuan rumah justru tertekan. Untung, La Viola -julukan Fiorentina- tak mampu mencetak gol.

"Saya suka dengan hasil tersebut, tapi tidak puas dengan performa kami, terutama di babak kedua. Saya berharap lebih dari para pemain. Setelah ini, kami akan bermain di Firenze. Itu tidak mudah. Mereka bakal berusaha mengalahkan kami," papar Mourinho.

Selain kecewa dengan performa tim, dia kesal dengan kelakuan striker Mario Balotelli. Bahkan, pelatih asal Portugal itu beradu mulut dengan Balotelli. Insiden tersebut terjadi saat Balotelli ditarik ke luar, lalu digantikan oleh Thiago Motta pada menit ke-69.

Bukan kembali ke bangku cadangan, Balotelli justru langsung menuju ruang ganti. Mourinho kecewa dengan sikap Balotelli yang tidak memberikan bantuan untuk bertahan saat tim diserang balik.

Balotelli telat bangkit setelah dilanggar. Meskipun, saat itu wasit tidak menyatakan hal tersebut sebagai pelanggaran. Nah, kesempatan itu dimanfaatkan oleh para penggawa Fiorentina untuk melancarkan serangan balik. "Saya tak peduli dia cedera atau kehilangan lensa kontak, dia harus bantu pertahanan dulu," tegas Mourinho.

Gelandang Inter Sulley Ali Muntari mengakui kelengahan timnya. "Kami tidak begitu terfokus di awal laga. Untung, kami mencetak gol pada peluang pertama yang kami miliki," papar Muntari kepada RAI.

Di sisi lain, tactician Fiorentina Cesare Prandelli menyatakan puas meski tim asuhannya kalah. "Kami bermain dengan baik. Itu tidak kami sangka karena bermain di markas Inter. Kami hanya kurang tajam di lini depan," papar Prandelli seperti dilansir Football Italia.

Sementara itu, striker Fiorentina Alberto Gilardino menilai absennya Adrian Mutu lantaran tersangkut kasus doping membuat daya gedor timnya berkurang. "Kami kehilangan dia (Mutu, Red). Semoga dia bisa segera kembali," papar Gilardino kepada RAI.

Tanpa Mutu, Gilardino harus bekerja sendirian di lini depan. Gila -sapaan akrab Gilardino- baru mendapatkan partner ketika Stevan Jovetic masuk pada menit ke-58. "Dalam beberapa bulan ke depan, kami harus beri Jovetic kepercayaan," ujar Gila.

Laga itu diwarnai aksi debut tiga pemain. Yakni, gelandang Inter McDonald Mariga serta Mario Bolatti dan Adem Ljajic dari kubu Fiorentina. "Debut yang bagus meski kalah," ucap Bolatti. (ham/ca)