BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Kamis, 31 Desember 2009

TORRES memangkan LIVERPOOL

[ Kamis, 31 Desember 2009 ] 

Gol Bersejarah Torres saat Liverpool Kalahkan Aston Villa 1-0

 

BIRMINGHAM - Fernando Torres menorehkan rekor bagi Liverpool. Torres tercatat sebagai pemain tercepat yang mengoleksi 50 gol di klub berjuluk The Red itu. Dia melakukannya pada laga ke-72. Torres mengungguli Sam Raybould dan Albert Stubbins yang baru menorehkan gol ke-50 mereka di laga ke-80.

 

Gol bersejarah Torres tercipta saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 1-0 di Villa Park kemarin dini hari (30/12). Torres mencetaknya pada menit ketiga injury time (ke-93). Berawal dari kegagalan passing bek kiri Villa Stephen Warnock, bomber 25 tahun timnas Spanyol itu melepaskan tendangan datar akurat dari sisi kiri pertahanan Villa.

 

Gol itu merupakan koleksi ke-12 Torres musim ini. Gol Torres sekaligus membawa Liverpool mendaki satu tingkat ke posisi ketujuh klasemen sementara. Hingga 20 laga, The Reds mengoleksi 33 poin. Hanya terpaut empat poin dengan empat besar atau zona Liga Champions sebagai target realistis Liverpool musim ini.

 

Aksi Torres menuai pujian pelatih Liverpool Rafael Benitez. Pelatih yang senegara dengan Torres itu mengaku keputusannya memainkan penuh El Nino -julukan Torres- tidak sia-sia. Sebab, Benitez sempat berencana mengganti Torres karena fisiknya mulai menurun.

 

"Fernando (Torres) sangat-sangat bagus. Dia pemain kunci kami dan rekor yang dicatatnya sungguh luar biasa. Jika dia fit seratus persen, dia adalah striker paling berbahaya sedunia," ungkap Benitez kepada Sky Sports.

 

"Laga lawan Villa sangat sulit dan krusial. Tim kami berusaha keras sepanjang pertandingan dan aksi Fernando mengubah segalanya," tambah pelatih yang memboyong Torres dari Atletico Madrid dua tahun lalu itu.

 

Sementara itu, kapten Liverpool Steven Gerrard meyakini kemenangan atas Villa merupakan pijakan timnya kembali dalam persaingan empat besar musim ini. Apalagi, Villa merupakan salah satu rival utama.

 

"Kami memenangi laga penting dan saya yakin tim kami kini telah menemukan kepercayaan diri lagi," ungkapnya kepada AFP.

 

Sebaliknya bagi Villa. Kekalahan kemarin memperburuk catatan home Villa atas Liverpool dengan tak pernah menang sejak Februari 1998. Dalam 12 laga, The Villans -sebutan Villa- kalah tujuh kali dan imbang lima kali. Juga kekalahan beruntun Villa dalam 48 jam setelah menyerah 0-3 dari Arsenal pada Minggu malam (27/12).

 

"Hasil yang sangat buruk bagi kami. Minimnya recovery menyulitkan kami menampilkan permainan terbaik. Itu bukan alasan kekalahan. Sebab, memasuki pertengahan musim, selisih beberapa jam di jeda pertandingan sangat besar pengaruhnya," papar Martin O'Neill, arsitek Villa, kepada Reuters.

 

Dua kekalahan beruntun setelah Natal membuat Villa kini merosot ke peringkat keenam dengan 35 poin dari 20 laga. Tapi, O'Neill tidak berpikir timnya akan mengulang cerita musim lalu. Yakni, tampil bagus di paro pertama musim, lalu kedodoran di paro kedua.

 

"Asalkan para pemain bisa mengembalikan kondisi fisik dan mental, kami masih bisa bersaing lagi di empat besar," ujar O'Neill. (dns/ca)-JP

Senin, 28 Desember 2009

Barca & Juve Pertahankan TIM

Barcelona Segera Amankan Pique
Selasa, 29/12/2009 | 05:47 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Agen bek Barcelona, Gerard Pique, Arturo Canales, mengungkapkan, ia sedang menegosiasikakan perpanjangan kontrak kliennya dengan klub. Menurutnya, Barcelona menawarkan perpanjangn kontrak dua musim dan akan menaikkan klausul buy-out Pique dari 50 juta euro menjadi 150 juta euro.

"Ada pembicaraan informal dengan (Direktur Olahraga Barcelona, Txiki) Begiristrain tentang (perpanjangan kontrak). Namun, secara formal, kami belum memiliki apa pun untuk dipertimbangkan," ujar Canales.

Kontrak Pique saat ini akan habis pada 2012 mendatang. Namun, Presiden Barcelona, Joan Laporta, ingin Pique masuk rencana pengembangan tim untuk jangka panjang, setidaknya hingga 2014.

"Pemain berikut yang akan menandatangani kontrak baru adalah Pique karena ia pantas untuk itu. Saat ini, Gerard adalah salah satu bek tengah terbaik di dunia," ungkap Laporta. (SKY)-KP




Juventus Harus Pertahankan Ferrara
Selasa, 29/12/2009 | 05:33 WIB

TURIN, KOMPAS.com - Legenda Juventus, Gianluca Vialli, meminta manajemen klub tidak gegabah memecat pelatih Ciro Ferrara. Ia yakin, Ferrara akan membawa Juventus kepada kebesaran. Hanya saja, itu tak bisa diraih secara instan.

Pernyataan tersebut disampaikan berkaitan dengan terkuaknya niat Juventus memecat Ferrara. Juventus kecewa kepada performa Ferrara yang dinilai tak bisa mengoptimalkan potensi Juventus.

Vialli menilai, kasus calciopoli yang membuat Juventus terdegradasi ke Serie-B, 2006 silam, telah merusak mentalitas dan karakter Juventus. Ini membuat Ferrara tak bisa dengan mudah membangkitkan kepercayaan diri tim.


Selain itu, saat ini, Juventus dihuni oleh sejumlah pemain anyar. Ini membuat Ferrara harus melakukan eksperimen untuk melihat potensi tim, sebelum bisa membangun skema permainan yang stabil.

"Untuk saat ini, Juventus menunjukkan kemajuan. Empat musim lalu, Juve berada di Serie-B dan membutuhkan waktu untuk kembali ke level permainan tertentu. Sekali membuat keputusan untuk mendukung Ferrara, itu harus dipertahankan. Anda tak bisa mengharapkan mawar dan bunga mekar dengan cepat," ujar Vialli. (FBI)

MU bayangi Chelsea

[ Selasa, 29 Desember 2009 ]
MU Tambah Tiga Poin Setelah Kalahkan Hull City 3-1
1 Hull City v Man United 3 HULL - Manchester United terus menekan Chelsea yang ada di puncak klasemen Premier League.

Setan Merah -julukan United- menambah tiga poin setelah mengalahkan Hull City 3-1 di Stadion Kingston Communication (KC) kemarin dini hari (28/12).
Tapi, kemenangan United itu tidak diraih dengan mudah.

Ryan Giggs dkk bahkan dibuat
ngos-ngosan dengan perlawanan Hull. Beruntung, lini belakang tim tamu yang sudah diperkuat Nemanja Vidic dan Wes Brown bermain solid dan mementahkan sejumlah peluang Hull. Kukuh di belakang,

United bisa maksimal mengeksploitasi lini depan. Bomber timnas Inggris Wayne Rooney menjadi bintang kemenangan United. Dia mencetak satu gol di akhir babak pertama dan berperan atas lahirnya dua gol lainnya.


Yakni, hasil bunuh diri Andy Dawson pada menit ke-73 dan aksi Dimitar Berbatov pada menit ke-82. Satu-satunya gol tuan rumah lahir dari eksekusi penalti Craig Fagan (59').

''Dia (Rooney) memberikan ancaman sepanjang pertandingan. Pergerakan dan penetrasinya selalu menyulitkan lawan," tutur Sir Alex Ferguson, tactician United, sebagaimana dikutip Reuters.

Fergie -sapaan karib Ferguson- yakin Rooney bakal mampu memenuhi ambisi mencetak lebih dari 23 gol musim ini. Sejak membela United lima tahun lalu, 23 gol merupakan koleksi terbanyak Rooney bersama Setan Merah dalam semusim. Sejauh ini, Rooney sudah mengemas 14 gol di berbagai ajang.
"Saya tidak pernah meragukan kualitasnya sebagai seorang pemain sepak bola hebat dengan bakat alami," puji Fergie.

Tak hanya aksi Rooney, Fergie senang dengan kembalinya Vidic dan Brown di barisan pertahanan. ''Kembalinya mereka seperti bonus. Senang rasanya bisa melihat Michael Carrick maupun Darren Fletcher kembali ke posisinya lagi di lini tengah," tuturnya.


Dengan menghuni peringkat kedua sampai paro pertama musim, Fergie yakin timnya bakal lebih improve di putaran kedua. Laga terdekat United adalah lawan Wigan Athletic di Old Trafford Kamis dini hari (31/12). Laga itu sekaligus momen tepat Fergie yang akan berultah ke-68 tepat di pengujung tahun. "Liga musim ini sungguh berbeda dan ketat.

Banyak hasil di luar dugaan. Saya berharap pengalaman dan kembali utuhnya materi pemain kami akan membantu peluang kami meraih gelar liga kali keempat beruntun," tutur pelatih yang sudah 23 tahun menangani United itu.


Di pihak lain, kekalahan bagi Hull makin membenamkan tim asuhan Phil Brown itu di zona degradasi. "United memang bukan tim yang kami harapkan bakal menyediakan tiga poin bagi kami. Bisa merepotkan mereka sudah cukup bagus.

Selanjutnya, kami harus lebih fokus membawa klub ini tetap bertahan di level atas," urai Fagan, pencetak gol ke gawang United, seperti dilansir
Sky Sports. (dns/ca)-JP

Minggu, 27 Desember 2009

LIVERPOOL NGAMUK

Liverpool Gasak 10 Pemain Wolverhampton

Minggu, 27/12/2009 | 02:15 WIB



LIVERPOOL, KOMPAs.com — Liverpool membukukan kemenangan 2-0 atas Wolverhampton Wanderers dalam duel lanjutan Premier League, di Stadion Anfield, Sabtu (26/12/2009). Liverpool bisa mencetak gol, setelah musuh terpaksa bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-53.

Mengandalkan permainan umpan silang, Liverpool mampu memberikan menekan jantung pertahanan Wolverhampton. Sayangnya, buruknya koordinasi serangan membuat dominasi mereka sia-sia.

Pada menit kelima, misalnya, Jamie Carragher berniat mengirim umpan kepada Glen Johnson, yang berlari di belakang bek Wolverhamton. Namun, buruknya akurasi membuat umpan gagal mencapai sasaran dan bisa diamankan kiper Marcus Hahnemann.

Untuk mengatasi kesalahan komunikasi, Fernando Torres mencoba melakukan aksi individu untuk menjebol gawang musuh di menit kedelapan. Saat itu, setelah berhasil menembus kotak penalti dari sektor kanan pertahanan tim tamu, Torres melepaskan tembakan ke sudut kiri atas gawang Wolverhampton. Sayang, tembakan akurat Torres masih bisa ditepis Hahnemann.

Tekanan Liverpool belum membuahkan hasil ketika Wolverhampton berhasil mencuri serangan di menit ke-22, dan mampu membuat tiga peluang emas, melalui Sylvan Ebanks-Blake, Nenad Milijas, dan Kevin Doyle. Sayang, tak satu pun tembakan ini berhasil membobol gawang Pepe Reina.

Meski gagal, serangan itu mendongkrak kepercayaan diri Wolverhampton. Mereka pun menambah kekuatan gempuran. Sayang, meski mampu mematikan kreasi serangan Liverpool, usaha ini tak kunjung membuahkan gol.

Di tengah agresivitas tim tamu, Liverpool akhirnya mulai bangkit di menit ke-43. Untuk merusak soliditas pertahanan Wolverhampton, Liverpool melepaskan sejumlah tembakan jarak jauh. Sayang, usaha ini pun tak efektif untuk mencetak gol. Liverpool pun terpaksa menutup babak pertama dengan skor imbang 0-0.

Sepanjang babak pertama, Liverpool berhasil mendapat 66 persen penguasaan bola dan menciptakan empat tembakan tepat ke gawang dari 10 usaha. Sementara itu, Wolverhampton sendiri mampu membuat satu peluang emas dari empat percobaan.

Memasuki babak kedua, Liverpool kembali mencoba mendominasi permainan. Gencarnya tekanan Liverpool berbuntut kartu kuning kedua, yang diterima bek Wolverhampton, Stephen Ward, menyusul pelanggarannya kepada Lucas Leiva.

Hilangnya seorang penggawa musuh membuat Liverpool semakin bergairah melakukan serangan. Dalam tempo tinggi, mereka terus mencecar benteng Wolverhampton. Setelah menunggu hingga menit ke-62, Liverpool berhasil unggul melalui Steven Gerrard. Memanfaatkan umpan Emiliano Insua, Gerrard mengirim bola masuk gawang Hahnemann.

Tak mau kehilangan momen, Liverpool melanjutkan tekanan mereka untuk mencari gol tambahan. Dengan koordinasi dan kepercayaan diri yang semakin besar, Liverpool berhasil menggandakan keunggulan melalui Yossi Benayoun di menit ke-69. Memanfaatkan bola liar, Benayoun mengirim bola masuk ke tengah atas gawang Wolverhampton.

Menyadari ambisi Liverpool dan minimnya tenaga untuk membalas serangan, Wolverhampton mencoba fokus memperbaiki kualitas pertahanan. Meski kesulitan menciptakan serangan balasan, taktik ini memampukan Wolverhampton meredam derasnya aliran serang Liverpool. Skor 2-0 untuk tuan rumah pun bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil tersebut, Liverpool naik satu tingkat ke posisi ketujuh dengan 30 poin, atau kalah lima angka dari Aston Villa di tempat keempat. Sementara Wolverhampton melorot ke posisi 15 dengan 19 poin.

Susunan pemain:
Liverpool: Reina, Johnson, Carragher, Agger, Insua; Aquilani (Pacheco 84), Lucas, Benayoun (Spearing 88), Aurelio (Kuyt 75); Gerrard; Torres
Wolverhampton: Hahnemann; Berra, Craddock, Ward, Stearman; Milijas (Mancienne 62), Henry, Jarvis, Foley; Ebankc-Blake (Iwelumo 66), Doyle (Elokobi 58)


TUR-KP
Wenger: "Throw In" Harus Diubah
Minggu, 27/12/2009 | 04:27 WIB


LONDON, KOMPAS.com — Lemparan ke dalam (throw in) sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari peraturan sepak bola selama bertahun-tahun. Namun, Pelatih Arsenal Arsene Wenger meminta agar lemparan ke dalam diganti dengan tendangan.

Ide ekstrem tersebut muncul dari pengalaman ia sendiri saat timnya dikalahkan Stoke City 1-2 musim lalu. Kemenangan Stoke tersebut tak terlepas dari lemparan ke dalam Rory Delap. Wenger menilai lemparan ke dalam Delap setara dengan tendangan yang dilakukan oleh seorang pemain. Oleh karena itu, Wenger mengusulkan agar lemparan ke dalam diubah menjadi tendangan ke dalam.

"Sebagai contoh di Stoke, lemparan Rory Delap seperti sedang menendang bola. Itu menjadi keuntungan kecil yang tidak adil. Dia menggunakan kekuatannya yang tidak biasa digunakan dalam dunia sepak bola," bebernya dalam situs resmi klub.

"Aturan yang ingin saya ubah adalah lemparan ke dalam menggunakan kaki. Kenapa tidak? Saya pikir itu akan membuat permainan (berjalan) lebih cepat," tambahnya.

Wenger percaya tidak ada alasan untuk memodifikasi peraturan pertandingan. Ia yakin, idenya dapat mendorong sepak bola menjadi lebih maju.

"Sepak bola adalah olahraga tim paling populer di dunia, dan pada suatu hari seorang gila akan berkata, 'Kami tidak menggunakan tangan'. Bagaimana Anda membayangkan pada hari itu sebuah permainan alami yang dimainkan menggunakan tangan akan menjadi olahraga paling populer?" tutupnya. (ARS)-KP
Mourinho: Saya Akan Mati di Sepak Bola

Minggu, 27/12/2009 | 03:23 WIB


MILAN, KOMPAS.com — Pelatih Inter Milan Jose Mourinho mengatakan, dia tak takut dipecat. Sebab, dia terlahir di sepak bola dan akan mati di sepak bola.

Pelatih berjuluk "Special One" ini bertekad menorehkan sejarah indah di Inter Milan. Namun, belakangan muncul isu bahwa posisinya sudah tak aman dan sewaktu-waktu bisa dipecat.

"Saya tak khawatir (dipecat). Tapi, memang pekerjaan saya selalu dalam bahaya. Sebab, Inter Milan adalah tim yang diinginkan semua pelatih," tegasnya.

Mourinho selalu bermuka masam setiap disorot kamera. Menurutnya, itu bagian dari responsnya terhadap berbagai headline yang menulis tentang dirinya.

"Saya melakukan hal ini karena mempertahankan kepentingan klub saya dan saya tak pernah khawatir. Maka, buatlah agar citra saya membaik. Saya terlahir di sepak bola dan akan meninggal dunia di olahraga ini," ujarnya. (PBC)-KP

Jumat, 25 Desember 2009

Ronaldinho ke Piala Dunia ????

Dinho: Panggil Aku Lagi, Dunga!

Jumat, 25/12/2009 | 04:31 WIB


MILAN, KOMPAS.com — Gelandang AC Milan, Ronaldinho, memberi isyarat kepada pelatih timnas Brasil, Carlos Dunga. Dia siap kembali bermain di level tertinggi dan dipanggil Dunga untuk memperkuat Brasil di Piala Dunia 2010.

Mantan peraih Ballon d'Or ini memang sudah lama tak diajak masuk timnas Brasil. Namun, permainannya mulai membaik lagi. Dinho pun bertekad tampil lebih baik lagi pada tahun 2010.

"Tahun yang akan berakhir ini memiliki banyak hal positif buatku dan Milan. Namun, 2010 akan lebih baik lagi," kata Dinho.

"Benar bahwa aku berharap bisa tampil di Piala Dunia 2010 bersama Brasil. Namun, aku tak ingin tampil di sana karena apa yang aku katakan. Aku ingin membuktikan kemampuanku dalam sepak bola hingga aku memang pantas menjadi bagian dari skuad Brasil," ungkapnya.

Kebangkitan kembali Ronaldinho terjadi setelah Pelatih Milan Leonardo memakai formasi 4-3-3. Ini formasi yang sama untuk Barcelona saat dia memperkuat klub itu.

"Aku ingin bermain sebaik mungkin di Liga Serie-A dan Liga Champions. Milan akan sangat kompetitif sampai akhir di kedua kompetisi itu," ujarnya. (FBI)-KP



[ Jum'at, 25 Desember 2009 ]

Pertaruhan Rafael Benitez untuk Amankan Kursi 
Boxing Day Jadi Momen Pertaruhan


LONDON - Premier League Inggris memang beda. Ketika kompetisi di negara Eropa lain meliburkan diri seiring Natal dan Tahun Baru, Premier League jalan terus. Mereka bahkan harus menjalani dua laga dalam tiga hari dalam rangkaian Boxing Day.


Bagi beberapa klub, Boxing Day kali ini menjadi momen penting. Itulah kesempatan bagi Manchester United dan Arsenal mengejar Chelsea di puncak klasemen. 


Di sisi lain, dua laga ke depan bakal menjadi pertaruhan bagi Rafael Benitez untuk mengamankan kursi pelatih Liverpool. Demikian juga, Roberto Mancini yang akan menjalani debut sebagai arsitek anyar Manchester City.


Benitez memang gagal membawa Liverpool tampil konsisten pada paro pertama musim ini. The Reds -julukan Liverpool- tersingkir dari Liga Champions dan kini terdampar di papan tengah klasemen sementara Premier League.


Hal itu memantik kabar bakal dipecatnya Benitez. Duo pemilik Liverpool Tom Hicks dan George Gillet Jr. kecewa berat dengan kinerja mantan pelatih Valencia itu dan berniat mencari pengganti. Nama Juergen Klinsmann dan Martin O'Neill pun mengapung sebagai calon pengganti Benitez.


Benitez memang masih bercokol di kursi pelatih Liverpool. Namun, situasi itu bisa saja berubah jika The Reds gagal meraih hasil maksimal saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Anfield (26/12). Ingat, Liverpool baru delapan kali menang dalam 18 pertandingan.


Kapten Steven Gerrard menjadi andalan Benitez untuk mengembalikan kebangkitan Liverpool. Turunnya performa Gerrard diyakini memicu anjloknya kinerja The Reds. ''Steven sadar bahwa dirinya perlu membenahi performa,'' kata Benitez seperti dikutip Goal.


''Saya 100 persen berharap agar dia mengembangkan diri. Dia adalah kapten tim dan memiliki tanggung jawab besar,'' sambung pelatih berdarah Spanyol itu.


Selain Benitez, tekanan dirasakan Mancini. Pelatih anyar City itu akan melakoni debut melawan Stoke City (26/12). Demi ambisi masuk empat besar, City tentu harus menang. Itulah beban berat yang dipikul Mancini. Kalau City gagal masuk empat besat, nasib Mancini terancam.


Manajemen City memang tak segan memecat pelatih. Ingat, Mark Hughes dipecat meski City menang 4-3 atas Sunderland (19/12). Keputusan mengejutkan itu tidak bisa diterima semua pemain. Alhasil, kedatangan Mancini justru memicu kontroversi.


''Pertandingan harus dihadapi. Kami punya waktu untuk bekerja keras menyiapkan diri. Bagi saya, yang terpenting tim ini bisa tampil stabil,'' ujar Mancini.


Sementara itu, atmosfer perebutan puncak klasemen juga seru. Chelsea memang masih berkuasa di puncak. Namun, ancaman dari Manchester United dan Arsenal terus membayangi.


Boxing Day menjadi momen kebangkitan bagi United yang kehilangan tiga angka setelah dipermak Fulham 3-0 (19/12). Kans itu terbuka saat Setan Merah -julukan United- bertandang ke markas Hull City besok.


''Ini pertandingan yang krusial. Kami kalah saat melawan Aston Villa dan Fulham. Tapi, kami punya target menang di semua laga pada Januari. Kami ingin berada di posisi pertama,'' koar Patrice Evra, bek United, di situs resmi klub. (ham/ca) -JP

Rabu, 23 Desember 2009

Penyebab Kalahnya LIVERPOOL

Rush: Pemain Liverpool Kehilangan StandarRabu, 23/12/2009 | 15:04 WIB


LONDON, KOMPAS.com - Mantan pemain Liverpool Ian Rush menilai penampilan pemain "The Reds" jauh dari standar. Masalahnya, tidak hanya satu atau dua pemain yang demikian, tapi banyak. 


Liverpool baru saja mendapat pukulan besar ketika mereka dikalahkan Portsmouth, Sabtu (19/12/2009). Itu menjadi kekalahan ketujuh bagi "The Kop" dan itu menjadi kekalahan terbanyak di antara tim-tim besar Liga Inggris. Hasil itu juga kian menampar Steven Gerrard dkk karena sebelumnya mereka gagal lolos babak penyisihan grup Liga Champions.


"Saya masih percaya kepada Rafa Benítez dan saya yakin dia akan mengamankan posisi empat besar untuk Liverpool musim ini. Namun, sejumlah pemainnya harus introspeksi diri sendiri," kata Rush kepada Liverpool Echo.


"Ketika saya melihat Fernando Torres, Steven Gerrard, Pepe Reina, dan Jamie Carragher meninggalkan Portsmouth pada Sabtu, mereka tampak kecewa dan terguncang. Usai kekalahan seperti itu, saya ingin melihat itu pada semua pemain karena itu semestinya menyakiti mereka semua, tidak hanya segelintir pemain. Beberapa pemain punya mental lebih kuat," tambah pemain yang ikut memberikan gelar terakhir Liga Inggris untuk Liverpool itu. 



Rush ingin mengingatkan "The Anfield Gank" akan pentingnya mengembalikan performa terbaik tim. Dengan mengingat bahwa mereka bermain untuk tim sebesar Liverpool, Rush berharap semua pemain dapat mengikuti jejak senior-senior mereka yang menjadi legenda bagi tim tersebut.LHW-KP

JUVE vs INTER MILAN damai

[ Sabtu, 05 Desember 2009 ]

Juventus v Inter Milan, Tak Akan Tampil Habis-Habisan 


TURIN - Duel Juventus kontra Inter Milan dini hari nanti terancam tidak seru (tayangan langsung RCTI pukul 02.30 WIB). Dua tim itu bisa jadi tidak akan tampil habis-habisan dalam duel di Stadion Olimpico. Gara-garanya tak lain Liga Champions.

Konsentrasi Juve maupun Inter diuji karena laga krusial di Liga Champions menanti pada midweek mendatang. Di grup A, Nyonya Tua -julukan Juve-melakoni laga hidup mati saat menjamu raksasa Jerman Bayern Munchen (9/12). Sedangkan Nerazzurri -sebutan Inter- butuh kemenangan atas wakil Rusia Rubin Kazan (10/12) demi mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar dari grup F.


Beban Juve terbilang lebih berat. Mereka tertinggal delapan angka dari Inter yang bercokol di pucuk klasemen. Andai kalah, Juve bakal semakin jauh tertinggal. Artinya, peluang mengejar scudetto pun akan makin berat.


''Dua laga ke depan sangat berat dan menentukan bagi perjalanan kami musim ini. Idealnya, kami harus fokus pada salah satu,'' kata Giorgio Chillini, defender Juve, sebagaimana dilansir Corriere dello Sport.

''Tapi, saya memastikan bahwa Juve masih memiliki motivasi tinggi dan keyakinan bakal melewati Inter maupun Bayern dengan hasil positif,'' tutur pemain yang bakal memakai masker pelindung karena tulang hidungnya retak saat Juve dikalahkan Cagliari 0-2 pekan lalu (29/11).


Namun, dengan performa yang belum konsisten, kapten Juve Alessandro Del Piero lebih realistis menilai peluang timnya. ''Kami tidak mau muluk-muluk soal hasil di dua laga ke depan. Hasil seri lawan Inter saya kira sudah cukup bagus. Kami juga memastikan lolos ke 16 besar (Liga Champions) dengan imbang lawan Bayern,'' ungkap striker 35 tahun itu di Tuttosport.


Di kubu lawan, allenatore (pelatih) Inter Jose Mourinho cenderung memikirkan Liga Champions daripada laga lawan Juve. Itu tak lepas dari posisi Inter yang nyaman di puncak klasemen Serie A. ''Kami mencetak lebih banyak gol bila dibandingkan dengan tim lainnya. Pertahanan kami pun sangat sulit ditembus lawan,'' ucapnya kepada Football Italia.


''Dengan kami masih belum menentukan nasib di Eropa (Liga Champions, Red), kenapa kami terlalu ambil pusing dengan laga di Olimpico. Laga lawan Juve tetap seperti laga lainnya,'' tutur pelatih Portugal itu.

Mourinho, sepertinya, tidak akan memaksakan Wesley Sneijder tampil. Sebab, playmaker asal Belanda itu tengah dalam pemulihan cedera otot paha. Sedangkan bek kanan Maicon sudah pasti absen karena masih menjalani skors dua laga.


Dari kubu tuan rumah, striker Vicenzo Iaquinta tetap menghuni daftar absen hingga akhir tahun sesudah menjalani operasi meniskus. Felipe Melo pun diragukan main karena kebugarannya belum mencapai kondisi ideal. Tapi, Fabio Grossio dan David Trezeguet sudah mulai berlatih dengan tim setelah pulih dari cedera masing-masing. (dns/ca)-JP

Sabtu, 19 Desember 2009

BARCELONA DIATAS ANGIN

[ Sabtu, 19 Desember 2009 ]
Lawan Estudiantes, Barcelona Lebih Diunggulkan
Estudiantes v Barcelona

ABU DHABI - Barcelona pernah menikmati sejumlah gelar di berbagai ajang. Namun, ada satu trofi prestisius yang hingga kini belum mampir ke Nou Camp (markas Barcelona). Yakni, gelar di pentas Piala Dunia Antarklub. Di ajang ini, Barcelona sebetulnya punya kesempatan untuk menjadi jawara. 


Kesempatan pertama terjadi pada 1992, saat even itu masih bernama Piala Toyota. Sayang, mereka kalah 1-2 oleh Sao Paulo. Kesempatan kedua datang pada 2006. Barcelona yang diperkuat pemain terbaik saat itu, Ronaldinho, bertemu Internacional di final. Namun, Barca kembali pulang dengan tangan hampa setelah kalah 0-1.


Nah, apakah kutukan gelar tersebut masih berlanjut tahun ini? Ekspektasi Barcelonistas -pendukung Barca- agar timnya bisa naik podium juara memang sangat tinggi. Sebab, performa Carles Puyol dkk sedang menanjak. 


Namun, ekspektasi itu bisa meleset. Sebab, di final yang berlangsung di Zayed Sports City Stadium dini hari nanti (siaran langsung TVOne pukul 02.30 WIB), mereka harus menghadapi Estudiantes. Jawara Libertadores itu punya potensi untuk menggagalkan mimpi Josep Guardiola dan pasukannya untuk menutup perjalanan 2009 dengan raihan gelar.


"Tahun yang luar biasa akan kami lewati. Sebelumnya, kami harus menyelesaikan satu tugas lagi, yakni menjuarai ajang ini," papar Lionel Messi, striker Barca, dalam sesi jumpa pers di Zayed Sport City Stadium, kemarin.


Pengamat dan bursa taruhan memang lebih mengunggulkan Blaugrana (julukan Barcelona). Namun, Guardiola mengingatkan pasukannya untuk tidak merasa superior. "Merasa hebat adalah kesalahan terbesar," ujar Guardiola.


Saat menghadapi Estudiantes nanti, Barca tidak bisa memainkan Andres Iniesta. Gelandang lainnya, Seydou Keita, juga tidak fit seratus persen. "Tak masalah. Sebab, masih ada pemain lain yang siap menggantikan posisinya," kata pelatih berusia 38 tahun itu.


Dengan menggunakan tiga penyerang di depan, Guardiola bakal memainkan Messi, Zlatan Ibrahimovic, dan Pedro Rodriguez. "Kondisi Thierry Henri kurang baik. Jika memungkinkan, saya akan memainkan Henry. Kita lihat saja nanti," ucap Guardiola.


Di kubu Estudiantes, ada kabar bahwa tim besutan Alejandro Sabella itu akan memainkan tiga bek tengah dan dua bek sayap untuk meredam serangan Barca. Estudiantes juga punya basis dukungan. Sekitar tiga ribu suporter El Leon (julukan Estudiantes) akan memberikan dukungan langsung di stadion.


"Pengalaman saat bermain di Piala Dunia Antarklub sebelumnya membantu saya pada even kali ini," ucap Boselli, striker Estudiantes yang tampil membela Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub pada 2007. (ham/bas)-JP

Madrid Bimbang

Madrid Khawatirkan Ancaman Lyon


MADRID, KOMPAS.com - Pelatih Real Madrid, Manuel Pellegrini, menilai, Olympique Lyonnais memiliki kekuatan yang membahayakan ambisi Madrid di Liga Champions. Namun, mengingat keduanya baru akan bertemu bulan Februari, ia meminta pasukannya fokus kepada pertandingan terdekat.

Pernyataan itu berkaitan dengan hasil pengundian babak 16 besar Liga Champions, yang mempertemukan Lyon dan Madrid. Leg pertama akan digelar pada 16 Februari 2010 dan leg kedua dilangsungkan pada 10 Maret 2010. 


"Mudah-mudahan ini akan menjadi duel tingkat tinggi dan kami bisa melaju lebih jauh di kompetisi ini. Penting untuk bersikap serius terhadap Lyon. Menghadapi Lyon akan sama sulitnya seperti menghadapi Bayern Muenchen atau Inter Milan," ujarnya


"Kami masih punya waktu dua bulan untuk bicara soal (Lyon). Sekarang, semuanya masih bersifat anekdot. Kami ahrus fokus kepada pertandingan kami berikutnya (Real Zalargoza di pentas Divisi Primera) dan tidak ke Liga Champions atau jeda musim dingin," tandasnya.


Real Madrid harus memanfaatkan panjangnya masa persiapan untuk memapankan performa mereka. Meski di atas kertas Lyon berada di bawah Madrid, rekor buruk Madrid yang tak pernah lolos ke babak delapan besar dalam lima tahun terakhir, menjadi faktor yang membuat Lyon pantas dipandang sebagai tim besar. (AS)-Kompas

Kamis, 17 Desember 2009

Wakil Asia Piala Dunia Antar Club

[ Kamis, 17 Desember 2009 ]


Estudiantes Raih Tiket Final Piala Dunia Antarklub 2009 
1 Pohang Steelers v Estudiantes 2


ABU DHABI - Tiga gol, tiga kartu merah! Itulah pemandangan yang tersaji pada duel Pohang Steelers versus Estudiantes di Mohammed bin Zayed Stadium. Dalam laga semifinal Piala Dunia Antarklub 2009 yang berakhir kemarin dini hari (16/12) tersebut, Estudiantes berhasil meraih tiket final setelah memetik kemenangan tipis 2-1 (1-0). Dua gol El Leon (julukan Estudiantes) diborong Leandro Benitez, masing-masing pada menit ke-45 dan 53. 


Setelah unggul dua gol, pendukung Estudiantes meyakini, Juan Sebastian Veron dkk bakal mampu memperbesar keunggulan. Sebab, tiga menit setelah terciptanya gol kedua, Pohang harus kehilangan seorang pemain menyusul kartu merah yang diterima Hwang Jae-won. Tapi, meski hanya berlaga sepuluh pemain, Pohang justru mampu memperkecil ketertinggalan lewat gol Denilson pada menit ke-71. 


Gol tersebut memberikan secercah harapan di kubu Pohang untuk bisa menyamakan kedudukan. Namun, harapan itu sirna. Pasalnya, wasit Roberto Rosetti (Italia) kembali mengeluarkan kartu merah dari kantongnya. Pemain kedua yang harus meninggalkan lapangan adalah Kim Jae-sung. Dia menerima kartu kuning kedua pada menit ke-72. 


Mimpi buruk belum berhenti. Pohang harus bermain dengan delapan orang gara-gara kartu merah yang diterima kiper Shin Hwa-yong (77'). Daya gempur tim asal Korsel itu pun semakin turun setelah Shin meninggalkan lapangan. Selain karena kekurangan pemain, Denilson yang menjadi tumpuan di lini depan harus menggantikan posisi Shin sebagai penjaga gawang. 


"Sangat berat bagi kami kehilangan tiga pemain. Saya mempertanyakan kriteria yang digunakan wasit dalam menjatuhkan kartu kepada pemain kami. Mengapa jika melakukannya, pemain lawan tidak mendapatkan apa-apa?" kecam Sergio Farias, pelatih Pohang, pada sesi jumpa pers.


Meski kecewa, Farias tetap bangga terhadap perlawanan yang ditunjukkan anak asuhnya. Sebab, Pohang ternyata mampu menyulitkan Estudiantes. Bahkan, klub asal Argentina juara Copa Libertadores musim lalu itu tak mampu menambah keunggulan meski unggul jumlah pemain. 


"Saya pikir penting bagi setiap even tetap menjaga kredibilitasnya. Hari ini (kemarin, Red) kita lihat sendiri bagaimana kredibilitas dari even. Tersingkir bukan masalah, tapi bukan dengan cara seperti ini," tandas pelatih asal Brazil tersebut.

Farias enggan menjawab ketika ada wartawan yang menanyakan apakah kekalahan timnya merupakan bagian dari konspirasi untuk memuluskan final ideal antara wakil Eropa (UEFA) dan Amerika Latin (Conmebol). "Saya tidak berpikir seperti itu. Tapi, memang tidak ada keadilan buat tim kecil," lanjutnya.


Kubu Estudiantes juga tak mengomentari tudingan konspirasi tersebut. Mereka lebih suka bicara soal calon lawan di partai final. Yakni pemenang laga Atlante FC lawan Barcelona dini hari tadi. "Saya memang punya tim yang saya harapkan bisa bertemu di final. Tapi, tak perlu saya sampaikan," ucap Alejandro Sabella, pelatih Estudiantes.


Sementara itu, Benitez mengungkapkan bahwa bisa mencetak dua gol dalam satu laga adalah sebuah sukses. Apalagi, dia bukanlah seorang striker. "Saya tak ingat kapan kali terakhir mencetak dua gol dalam satu pertandingan. Momen ini jelas sangat spesial bagiku," tutur Benitez. 


Ini bukan kali pertama bagi gelandang berusia 28 tahun itu menjadi penentu sukses Estudiantes. Sebab, dia juga menjadi salah satu kunci keberhasilan Estudiantes merajai pentas Libertadores tahun ini. Benitez lah yang menghantarkan Estudiantes ke partai final, lewat gol yang dilesakkan ke gawang Nacional pada laga semifinal Libertadores. (ham/bas)-JP

Selasa, 15 Desember 2009

16 BESAR PIALA CHAMPION

[ Jum'at, 11 Desember 2009 ]
Barcelona-Inter Milan Lolos Babak 16 Besar Liga Champions
MILAN - Lengkap sudah 16 kontestan yang bakal tampil di babak 16 beasr Liga Champions. Hal itu seiring berakhirnya matchday keenam yang dihelat serentak dalam dua hari terakhir. Di grup F yang sangat alot sejak laga pertama, dua tiket ke babak hidup mati akhirnya direbut Barcelona dan Inter Milan.

Barcelona sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk menyandang status juara grup. Namun, sang juara bertahan itu tampil ngotot dan sukses menekuk tuan rumah Dynamo Kiev 2-1 di Lobanovsky Dynamo Stadium. Gol Barca dicetak Xavi Hernandez (33') dan Lionel Messi (86). Mereka mengandaskan harapan Dynamo yang unggul lebih dulu lewat tendangan bebas Artem Milevsky pada menit kedua.

Pada saat yang sama, Inter memenangi laga hidup mati melawan Rubin Kazan di Milan. Nerazzurri -julukan Inter- menang 2-0 lewat gol Samuel Eto'o dan Mario Balotelli. Barca menjadi juara grup dengan 11 poin, unggul dua angka atas Inter. Sedangkan Rubin berada di tempat ketiga sehingga berhak tampil di babak 32 besar Europa League.

"Kami melakukan yang terbaik untuk mengamankan posisi juara grup. Saya gembira anak-anak bisa melakukannya. Ini adalah proses yang sangat berat. Saya yakin, fase selanjutnya bakal lebih sulit," papar Josep Guardiola, entrenador Barca, seperti dilansir AFP.

Meski punya jadwal tanding yang sangat ketat menjelang Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi, Guardiola tidak ragu menurunkan skuad terbaiknya. Tidak heran kalau arus serangan Barca sangat deras. Kiper Kiev Oleksandr Shovkovskiy dipaksa membuat enam penyelamatan.

Barca juga cerdik memanfaatkan kengototan tuan rumah yang wajib menang demi tiket lolos. Karena fokus menyerang, tim asuhan Valeri Gazzaev itu melupakan sektor pertahanan. Itu paling tampak setelah gol Milevsky.

"Anak-anak bereaksi dengan baik ketika dalam keadaan tertinggal. Buktinya, setelah membuat satu gol, Dynamo tidak bisa lagi menyentuh lapangan tengah kami. Kami lebih sabar dan mengendalikan permainan," papar Guardiola seperti dikutip Goal.

Beratnya perjuangan lolos dari penyisihan grup menjadi poin yang ditekankan pelatih Inter Jose Mourinho. "Musim lalu kami lolos lebih awal setelah kalah dua kali dan mengumpulkan tujuh poin. Sekarang, kami mungkin lolos belakangan, tapi hanya kalah sekali dan memetik sembilan poin," kata Mourinho sebagaimana dilansir Associated Press.

Sementara itu, kubu Rubin sama sekali tidak menyesal telah tereliminasi dari Liga Champions. Bagi klub juara Rusia itu, perjalanan di fase grup Liga Champions musim ini merupakan pengalaman luar biasa. Maklum, ini adalah keikutsertaan pertama mereka di kompetisi antarklub paling bergengsi tersebut. Bisa mengalahkan Barca dan sempat menahan imbang Inter dan Dynamo Kiev jelas mengejutkan. Bahkan, torehan itu melampaui ekspektasi awal Rubin.

"Buat kami, bisa tampil di Liga Champions merupakan prestasi. Ini adalah langkah besar buat tim dan sepak bola Rusia pada umumnya," papar Kurban Berdyev, arsitek Rubin. "Bisa kompetitif di grup yang dihuni Barcelona, Inter, dan Dynamo Kiev merupakan sebuah kepuasan luar biasa," tambahnya.

Menurut pelatih yang telah delapan tahun menangani Rubin itu, timnya belajar banyak dari debut di Liga Champions ini. Yakni, mengatur kondisi fisik dan psikologis pemain serta mekanisme rotasi.

"Ini kali pertama kami harus menyiapkan game demi game yang semuanya penting. Tidak mudah buat kami. Apalagi, Liga Rusia baru saja selesai. Kami sangat lelah, baik secara fisik maupun psikis. Meskipun tidak lolos, kami tidak menyesal. Ini adalah pengalaman yang menakjubkan," jelas Berdyev. (na/ca)-JP

MU KALAH

[ Senin, 14 Desember 2009 ]
MU Dipermalukan Aston Villa 0-1 di Old Trafford
MANCHESTER - Pekan ke-16 Premier League menjadi mimpi buruk bagi Manchester United. Peluang untuk mendekatkan diri dengan pimpinan klasemen Chelsea buyar setelah United dipermalukan Aston Villa 0-1 di Stadion Old Trafford, Manchester, kemarin dini hari.

Sebelum menjamu Villa, Setan Merah - julukan Manchester United - mendapatkan angin segar setelah Chelsea ditahan Everton 3-3 di Stamford Bridge. Tapi, United gagal memanfaatkan peluang itu.

''Kesempatan yang terbuang percuma. Kami menciptakan banyak peluang berbahaya dan salah satu di antaranya semestinya membuahkan gol,'' kata Sir Alex Ferguson, pelatih United, seperti dilansir AFP.

''Ini bukan kompetisi mudah. Seperti yang selalu saya katakan, selama kami belum tertinggal jauh dengan rival kami di awal tahun baru nanti, kami masih sangat kompetitif dalam perebutan gelar,'' tambah pelatih yang akrab disapa Fergie itu.

Dengan hasil ini, jarak antara United dengan Chelsea menjadi tiga angka. The Blues - julukan Chelsea - mengemas 37 poin dari 16 laga, sementara United mengumpulkan 34 poin.

Gabriel Agbonlahor mencetak gol tunggal Villa pada menit ke-21. Berawal dari crossing Ashley Young di sisi kanan pertahanan United, Gabby - sapaan akrab Agbonlahor - meneruskannya dengan sundulan deras yang menghujam gawang Tomasz Kuszczak. Itulah gol kedelapan Gabby di Premier League musim ini.

Kemenangan Villa mengakhiri rekor yang sudah bertahan selama 26 tahun. Sejak 1983, Villa tidak pernah bisa menang di Old Traffod. Lebih dari itu, Villa kini layak dijuluki tim kuda hitam. Sebelum membungkam United, Villa sukses menaklukkan Chelsea (2-1) dan Liverpool (3-1).

''Kemenangan di Old Trafford memberi kepercayaan diri berlipat para pemain di laga berikutnya. Jika kami gagal menang di Sunderland (16/12), kemenangan di Old Trafford akan cepat dilupakan orang,'' tutur O'Neill sebagaimana dikutip Sky Sports.

Donasi tiga poin membawa Villa kini menyodok peringkat ketiga dengan 29 poin dari 16 laga. Jika peringkat keempat Arsenal (28 poin/14 laga) gagal meraih poin di kandang Liverpool dini hari tadi WIB, Villa tidak akan tergusur.

''Persaingan empat besar masih sangat terbuka dan kami belum memastikan tiket apapun,'' kata O'Neill.

Pelatih 57 tahun itu belajar dari pengalaman musim lalu. Villa tampil trengginas sampai putaran pertama dan bertahan di jajaran empat besar. Tapi, di putaran kedua, performa Villa menurun sampai akhirnya hanya finis di peringkat keenam. (dns/ca)-JP

Sabtu, 12 Desember 2009

Real Madrid dikandang Valecia

[ Sabtu, 12 Desember 2009 ]
Kesempatan Valencia Gusur Real Madrid
Valencia v Real Madrid

VALENCIA - Real Madrid kini tertinggal lima poin dari Barcelona (31-36). Real memang memainkan satu laga lebih sedikit bila dibandingkan dengan rival abadinya itu. Tapi, mengejar Barcelona bukan pekerjaan mudah. Apalagi, lawan berat menanti Los Merengues -julukan Real- dini hari nanti.

Real bakal menghadapi peringkat ketiga Valencia di Estadio Mestalla. Valencia merupakan tim yang secara tradisi konsisten bersaing dengan Real dan Barcelona dalam satu dekade terakhir. Lebih penting lagi, Valencia kini hanya berselisih tiga poin dengan Real.

El Che -sebutan Valencia- bisa menggusur Real apabila memenangi laga tersebut. Itu mengacu regulasi Liga Primera yang memperhitungkan head to head apabila dua klub memiliki poin sama. So, surplus gol Real tidak berlaku. Real kini surplus 20 gol, sedangkan Valencia hanya surplus 12 gol.

''Saya pikir orang ingin ada klub lain yang bersaing di dua besar selain Barcelona dan Real Madrid,'' kata David Villa, bomber Valencia, sebagaimana dilansir Marca.

Laga itu menjadi momen pembuktian Villa. Pemain yang dijuluki El Guaje tersebut sejatinya paling diburu Presiden Real Madid Florentino Perez awal musim ini. Tapi, tidak adanya kecocokan harga membuat Real mengalihkan bidikan kepada Karim Benzema.

''Tidak ada masalah pribadi antara saya dan Real. Saya masih bahagia di Valencia dan berharap bisa terus bertahan. Saya masih ingin mencetak banyak gol bagi Valencia, termasuk ke gawang Real,'' ungkap Villa yang justru santer bakal dilego di bursa transfer Januari nanti.

Ambisi Villa membobol gawang Real terkendala absennya David Silva. Winger Valencia sekaligus tandem Villa itu cedera lutut. Silva berperan besar membawa El Che tidak terkalahkan dalam 15 laga terakhir di berbagai ajang.

''Valencia rugi besar karena kehilangan Silva. Dia merupakan pemain yang banyak mewarnai permainan tim,'' kata striker yang genap 28 tahun pada 3 Desember lalu itu.

Jika Valencia kehilangan Silva, Real justru minus dua bintang termahalnya. Setelah Kaka masih dibekap cedera hernia sampai akhir tahun, Cristiano Ronaldo dipastikan out karena kartu merah saat lawan Almeria pekan lalu. Kecuali saat tersisih di Copa del Rey, Real tidak pernah kehilangan dua pemain berbanderol Rp 2,3 triliun itu dalam sebuah laga.

''Kaka dan Cristiano, harus diakui, merupakan pemain penting dalam tim. Keduanya bisa mengubah situasi dalam posisi tertekan,'' ungkap Xabi Alonso, gelandang Real, kepada AS.

''Sekalipun tanpa mereka, kami harus tetap bisa menampilkan permainan sebaik saat mereka ada. Kami tidak boleh terlalu bergantung pada satu atau dua pemain saja,'' tambah mantan pilar Liverpool itu.

Hal senada diungkapkan Sergio Ramos. Defender Real itu menyebut absennya Kaka dan Ronaldo menjadi kesempatan pemain lain untuk membuktikan diri. Salah seorang pemain yang diharapkan Ramos adalah Rafael van der Vaart yang belakangan kerap menjadi cadangan. ''Real memiliki banyak pemain bagus seperti Rafael. Kami hanya tinggal mengaplikasikannya di lapangan dengan skema dan taktik yang tepat,'' kata Ramos. (dns/ca)-JP

Jumat, 11 Desember 2009

SIHIR MESY

Sihir Messidona
Thursday, 10 December 2009


KIEV(SI) – Tembakan bebas parabolik kaki kiri Lionel ’Messidona’ Messi,empat menit sebelum laga usai,membuat kemenangan 2-1 dipetik atas Dynamo Kiev sekaligus meloloskan Barcelona ke fase knockout. 


Kemenangan krusial itu otomatis membuat Barcelona menjadi pemuncak Grup F.Mereka tetap unggul dua poin atas Inter Milan,yang pada saat bersamaan mengecundangi kuda hitam Rubin Kazan 2-0 di Giuseppe Meazza. Barcelona juga menjadi klub Spanyol ketiga setelah Sevilla dan Real Madrid yang mencapai babak 16 besar. Bersama Inggris dan Italia, Spanyol menyumbang tiga klub.


Jika enam tim Inggris dan Spanyol berstatus juara grup, dua klub Italia menjadi runner-up. Keberhasilan meraih poin sempurna dari Dynamo di Valeri Lobanovskiy Kiev,dini hari kemarin, juga menjadikan peluang El Azulgrana– julukan Barcelona– mempertahankan trofi juara Liga Champions kembali terbuka. 


Pasalnya, dengan sistem unggulan yang diterapkan UEFA saat drawing babak 16 besar dilakukan pekan depan, Barcelona akan terhindar dari para kandidat juara seperti Manchester United, Chelsea, Madrid, hingga Arsenal.


“Kami telah mengerahkan semua kekuatan untuk mengakhiri fase grup di puncak. 


Saya sangat bergembira dengan keberhasilan itu.Apalagi,sejak awal para pemain telah mengerti bahwa memuncaki Grup F sangat vital bagi perjalanan tim ini ke depan,” ujar Entrenador Josep ‘Pep’ Guardiola seperti dikutip AFP.


“Namun, kami tetap harus bekerja keras karena laga di fase selanjutnya tetap berat.” Sayang, keberhasilan memuncaki Grup F harus dibayar mahal. Messi terkapar karena cedera. 


Enam pelanggaran keras yang dilakukan para punggawa Dynamo membuat peraih Ballon d’Or2009 itu terpincang-pincang saat berjalan ke ruang ganti. Diagnosis sementara tim medis menunjukkan engkel Messi mengalami gangguan cukup serius.


Efeknya,sembari menunggu pemeriksaan medis mendalam,bintang Argentina itu dipastikan absen saat Derby Katalan kontra Espanyol berlangsung akhir pekan ini. Bila pada akhirnya hasil pemeriksaan medis membuat Messi dinyatakan absen lama,kerugian besar akan menjadi milik Barcelona. 


Faktanya, setelah tampil melawan Espanyol di Camp Nou, Barcelona akan terbang ke Uni Emirat Arab (UEA) melakoni Piala Dunia Antarklub FIFA.Walau tetap memiliki peluang besar menjadi juara, ketidakhadiran Messi tentu saja akan berpotensi membuat kekuatan Barcelona berkurang.


Di turnamen tersebut, Barcelona dijadwalkan bertemu pemenangan Auckland City FC-Atlante di semifinal. “Kami hanya bisa berharap Messi baik-baik saja dan tidak mengalami gangguan serius. Sebab, tenaganya sangat berarti bagi tim ini yang akan melakoni sejumlah laga penting,” ujar porteroVictor Valdes kepada Sport. 


“Menurut saya, para wasit harus melindungi pemain-pemain dengan kemampuan teknik dan gaya main seperti Messi. Sebab, pemain seperti itu selalu menjadi target pelanggaran pemain lawan,”katanya. (andri ananto)

Kamis, 10 Desember 2009

JUVE GAGAL

[ Kamis, 10 Desember 2009 ]
Juve Gagal ke Babak 16 Besar Liga Champions
Juventus v Bayern Munchen

TURIN - Juventus harus mengucapkan arrivederci (selamat tinggal) kepada Liga Champions 2009-2010. Itu seiring dengan kekalahan memalukan 1-4 (1-1) dari Bayern Munchen di Stadion Olimpico, Turin, kemarin dini hari (9/12).
Akibat kekalahan tersebut, untuk kali pertama sejak musim 2000-2001, Juve gagal lolos dari fase grup.Sebaliknya, Bayern mendampingi Girondins Bordeaux lolos ke babak 16 besar. Bayern finis di peringkat kedua klasemen akhir grup A dengan 10 poin, unggul dua angka atas Juve.
Juara grup direbut Bordeaux (16 poin). Sedangkan Maccabi Haifa berstatus juru kunci dengan rekor terburuk sepanjang sejarah fase grup Liga Champions, 0 poin dan tak mencetak satu gol pun.Sebagai peringkat ketiga, Juve akan berlaga di Europa League.
Nyonya Tua -julukan Juve- menambah deretan klub raksasa yang tampil di even pengganti Piala UEFA itu setelah Liverpool dan Olympique Marseille.Hasil negatif Juve boleh dibilang mengejutkan. Sebab, empat hari lalu (6/12), tim asuhan Ciro Ferrara tersebut tampil luar biasa saat mengalahkan pemimpin klasemen sementara Liga Italia Serie A Inter Milan 2-1.
Tapi, performa kontras ditunjukkan Alessandro Del Piero dkk kemarin.Juve sejatinya hanya butuh seri untuk lolos ke 16 besar. Asa serasa berada dalam genggaman kala sepakan David Trezeguet pada menit ke-19 membuahkan gol. Tapi, Bayern membalas lewat penalti kiper Hans-Joerg Butt pada menit ke-30.
Penalti diberikan wasit Massimo Busacca setelah Martin Caceres melanggar Ivica Olic di kotak terlarang.Memasuki babak kedua, Ferrara mengganti Del Piero dengan Christian Poulsen. Alhasil, Juve yang cenderung bertahan makin mudah ditekan Bayern. FC Hollywood -julukan Bayern- berhasil menambah tiga gol lewat Olic (52'), Mario Gomez (83'), dan Anatoliy Tymoschuk (92').
"Saya pikir kami tidak menyelesaikan masalah di lapangan sebagai kesatuan tim. Kami gagal mengimbangi permainan Bayern," tutur Ferrara sesudah pertandingan kepada Reuters.Soal strateginya mengganti Del Piero, Ferrara menyatakan ingin lebih mengeksploitasi peran duet Brazil Diego dan Felipe Melo di lini tengah.
"Kami mengharapkan Diego dan Felipe bisa maksimal. Tapi, kami tidak bisa menyalahkan hasil kepada dua pemain saja," terangnya. Diego dan Melo merupakan dua pemain termahal Juve musim ini. Namun, kontribusi mereka dianggap belum memadai. Tak heran, sasaran cemoohan Juventini -sebutan fans Juventus- di akhir pertandingan lebih ditujukan kepada Diego dan Melo.
"Cemoohan bisa dimaklumi mengingat kami gagal memberikan kontribusi maksimal. Wajar fans bereaksi seperti itu," ucap Diego di Football Italia.
Sementara itu, defender Juve Fabio Cannavaro meminta maaf kepada Juventini soal kegagalan lolos ke babak 16 besar. Menurut dia, kekalahan dari Bayern merupakan sesuatu yang harus segera dilupakan. "Selanjutnya, kami akan lebih fokus di Serie A dan tetap serius berlaga di Europa League," tandas pemain yang belum pernah meraih trofi Liga Champions itu kepada Corriere dello Sport.
Di sisi lain, der trainer (pelatih) Bayern Louis van Gaal menilai timnya bermain lebih baik daripada Juve. "Anda bisa saja bilang, Juventus kalah karena tampil buruk. Tapi, Anda juga bisa bilang, Bayern tampil brilian. Sepanjang pertandingan kami begitu dominan," urainya sebagaimana dilansir AFP. (dns/ca)

Selasa, 08 Desember 2009

MU KRISIS PEMAIN

Krisis, MU Tinggal Punya Satu "Defender"
Patrice Evra menjadi satu-satunya defender utama Manchester United yang fit.

Selasa, 8/12/2009 | 04:19 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Manchester United (MU) benar-benar dilanda krisis pemain, terutama di lini belakang. Semua defender utama "Setan Merah" cedera dan tak bisa tampil lawan Wolfsburg di Liga Champions, Selasa (8/12), kecuali Patrice Evra.

Persoalan lain, lini depan juga bermasalah. Wayne Rooney masih cedera hamstring, sedangkan Dimitar Berbatov cedera lutut.

Berada di Grup B, MU memang sudah memastikan lolos ke 16 besar. Mereka memimpin klasemen dengan nilai 10. Kalaupun kalah dari Wolfsburg, MU tetap lolos. Sementara itu, Wolfsburg butuh kemenangan untuk ke 16 besar.


Meski begitu, MU tak mau menyerah. Sayangnya, mereka krisis defender. Rio Ferdinand, Nemanja Vidic, Wes Brown, Gary Neville, Rafael, Fabio, John O’Shea, dan Jonny Evans masih cedera atau sakit. Hanya Patrice Evra yang siap tampil.

MU terpaksa akan menurunkan defender 19 tahun, Oliver Gill. Namun, dia sangat kurang pengalaman. Sementara itu, Ritchie de Laet masih bermasalah dengan regristrasi. Maka dari itu, pelatih Sir Alex Ferguson akan kembali memasang Michael Carrick sebagai defender, seperti saat mereka melawan West Ham di Premier League.

"Tak ada berita bagus dari para pemain yang cedera. Kami akan meninggalkan banyak pemain dan harus berpikir keras untuk mengatasi masalah ini. John O'Shea dan Jonny Evans malah harus absen sampai Januari. Rafael dan Fabio juga harus absen dan tak bisa tampil sepekan," keluh Ferguson.

"Yang bisa kami harapkan untuk segera sembuh adalah Wes Brown," tambahnya. (AP)

Sabtu, 05 Desember 2009

Juventus Vs Inter Milan

[ Sabtu, 05 Desember 2009 ]
Juventus v Inter Milan, Tak Akan Tampil Habis-Habisan


TURIN - Duel Juventus kontra Inter Milan dini hari nanti terancam tidak seru (tayangan langsung RCTI pukul 02.30 WIB). Dua tim itu bisa jadi tidak akan tampil habis-habisan dalam duel di Stadion Olimpico. Gara-garanya tak lain Liga Champions.Konsentrasi Juve maupun Inter diuji karena laga krusial di Liga Champions menanti pada midweek mendatang.


Di grup A, Nyonya Tua -julukan Juve-melakoni laga hidup mati saat menjamu raksasa Jerman Bayern Munchen (9/12). Sedangkan Nerazzurri -sebutan Inter- butuh kemenangan atas wakil Rusia Rubin Kazan (10/12) demi mendapatkan satu tiket ke babak 16 besar dari grup F.


Beban Juve terbilang lebih berat. Mereka tertinggal delapan angka dari Inter yang bercokol di pucuk klasemen. Andai kalah, Juve bakal semakin jauh tertinggal. Artinya, peluang mengejar scudetto pun akan makin berat.


''Dua laga ke depan sangat berat dan menentukan bagi perjalanan kami musim ini. Idealnya, kami harus fokus pada salah satu,'' kata Giorgio Chillini, defender Juve, sebagaimana dilansir Corriere dello Sport.


''Tapi, saya memastikan bahwa Juve masih memiliki motivasi tinggi dan keyakinan bakal melewati Inter maupun Bayern dengan hasil positif,'' tutur pemain yang bakal memakai masker pelindung karena tulang hidungnya retak saat Juve dikalahkan Cagliari 0-2 pekan lalu (29/11).


Namun, dengan performa yang belum konsisten, kapten Juve Alessandro Del Piero lebih realistis menilai peluang timnya. ''Kami tidak mau muluk-muluk soal hasil di dua laga ke depan. Hasil seri lawan Inter saya kira sudah cukup bagus.


Kami juga memastikan lolos ke 16 besar (Liga Champions) dengan imbang lawan Bayern,'' ungkap striker 35 tahun itu di Tuttosport. Di kubu lawan, allenatore (pelatih) Inter Jose Mourinho cenderung memikirkan Liga Champions daripada laga lawan Juve. Itu tak lepas dari posisi Inter yang nyaman di puncak klasemen Serie A.


''Kami mencetak lebih banyak gol bila dibandingkan dengan tim lainnya. Pertahanan kami pun sangat sulit ditembus lawan,'' ucapnya kepada Football Italia.''Dengan kami masih belum menentukan nasib di Eropa (Liga Champions, Red), kenapa kami terlalu ambil pusing dengan laga di Olimpico. Laga lawan Juve tetap seperti laga lainnya,'' tutur pelatih Portugal itu.


Mourinho, sepertinya, tidak akan memaksakan Wesley Sneijder tampil. Sebab, playmaker asal Belanda itu tengah dalam pemulihan cedera otot paha. Sedangkan bek kanan Maicon sudah pasti absen karena masih menjalani skors dua laga.


Dari kubu tuan rumah, striker Vicenzo Iaquinta tetap menghuni daftar absen hingga akhir tahun sesudah menjalani operasi meniskus. Felipe Melo pun diragukan main karena kebugarannya belum mencapai kondisi ideal. Tapi, Fabio Grossio dan David Trezeguet sudah mulai berlatih dengan tim setelah pulih dari cedera masing-masing. (dns/ca)/JP

Kamis, 03 Desember 2009

Chelsea Disingkirkan Blackburn
Hajar Arsenal, City ke Semifinal


LONDON, KOMPAS.com — Manchester City dan Manchester United akan bertemu dalam semifinal Piala Carling. Sementara Blackburn Rovers akan bertarung lawan Aston Villa.


AFP/Paul Ellis
Pelatih Manchester City, Mark Hughes (kiri), akan adu strategi dengan mantan pelatihnya, Sir Alex Ferguson (kanan), di semifinal Piala Carling.


Manchester City lolos ke semifinal Piala Carling, setelah mengalahkan Arsenal 3-0. Manajer City Mark Hughes yakin, timnya siap menghadapi siapa saja, termasuk rival sekota, Manchester United.


"Kami baru menyelesaikan satu pertandingan dan akan ada dua pertandingan lagi yang bakal fantastis. Seluruh warga Manchester akan menikmati pertandingan fantastis," katanya menyinggung partai semifinal nanti.


Pertemuan dua klub Manchester itu bakal menjadi partai menarik, bahkan dinilai sebagai final sesungguhnya. Pemenang pertandingan ini akan menghadapi pemenang antara Aston Villa lawan Blackburn Rovers.


Blackburn membuat kejutan di babak perempat final. Mereka sukses mengalahkan Chelsea 4-3 dalam adu penalti, setelah pertandingan berakhir imbang 3-3.


Babak semifinal yang menerapkan sistem kandang tandang akan digelar pada 4 dan 18 Januari. (SKY)/KMP

Rabu, 02 Desember 2009

MU Lolos

Kamis, 03 Desember 2009 ]
MU Lolos ke Semifinal Carling Cup
2 Man United v Tottenham 0




MANCHESTER - Manchester United berpeluang mempertahankan gelar Piala Carling. Kemarin dini hari (2/12) United lolos ke semifinal setelah mengandaskan Tottenham Hotspur 2-0 di Old Trafford.


Duel itu merupakan ulangan final musim lalu yang dimenangkan United lewat adu penalti dengan skor 4-1.Setan Merah -julukan United- meraih sukses itu dengan menampilkan pemain-pemain muda. Tidak ada Wayne Rooney, Patrice Evra, Antonio Valencia, Edwin van der Sar, hingga Ryan Giggs. Sebagai gantinya, pelatih United Sir Alex "Fergie"



Ferguson memainkan Darron Gibson, Danny Welbeck, Gabriel Obertan, serta Ritchie De Laet sebagai starter.Hasilnya tidak sia-sia. Tuan rumah mencetak dua gol babak pertama yang diborong Darron Gibson pada menit ke-16 dan ke-38. Hingga akhir pertandingan, dua gol Gibson itu gagal diperkecil atau disamakan Spurs yang menerjunkan skuad utama.



"Kami lolos ke semifinal dan saya sangat puas dengan penampilan para pemain," tegas Fergie sebagaimana dilansir Daily Mail.Fergie ingin membuktikan bahwa keputusannya memainkan pemain lapis dua bukan hal yang salah. Kebijakan Fergie itu dikritik media sebagai blunder kala United kalah 0-1 di kandang sendiri dari Besiktas (Turki) di Liga Champions (25/11).



"Saya ingin anak-anak menikmati lolos ke semifinal karena mereka pula yang akan tampil nanti," ujar pelatih yang tiga kali mengoleksi gelar Piala Liga Inggris (nama lain Piala Carling) itu.



Siapa lawan United di semifinal belum bisa dipastikan karena kuota empat empat besar baru terisi separo. Tim yang lolos selain United baru Aston Villa.



Dua slot lainnya diperebutkan antara Manchester City atau Arsenal dan Blackburn Rovers atau Chelsea yang sama-sama memainkan laga dini hari tadi (3/12). Sementara itu, pelatih Spurs Harry Redknapp geram dengan performa anak asuhnya. Menurut dia, Robbie Keane dkk terkesan bermain ogah-ogahan.



"Ini seperti game latihan saja. Sama sekali tidak ada atmosfer pertandingan sebagaimana yang saya tahu sebelumnya,'' kata pelatih 62 tahun itu sebagaimana dikutip Daily



Telegraph.Redknapp menilai Spurs belum bisa membuktikan layak bersaing dengan tim besar. Musim ini Spurs sudah kalah lawan Chelsea, Arsenal, dan dua kali dari United. Sebelum bersua di ajang Piala Carling, United menaklukkan Spurs 3-1 pada laga Premier League di White Hart Lane (12/9).



"Karena tampil di perempat final, saya berharap kami tampil habis-habisan melawan Manchester United. Tapi, kini saya tidak tahu harus berkata apa. Saya sangat kecewa," kata paman gelandang Chelsea Frank Lampard itu. (dns/ca) JPOS


Dunia Soccer gudangnya Berita sepak bola dunia. Semua berita Klub Soccer atau sepak bolanya Dunia atau sepak bola indonesia tersaji disini. Inilah Dunia Soccer yang tersaji update hasil dari peretandingan sepak bola tingkat dunia.

[ Rabu, 02 Desember 2009 ]

Lionel Messi Pemain Terbaik Eropa 2009 
Raih Ballon d'Or 2009

PARIS - Lengkap sudah pencapaian Lionel Messi tahun ini. Setelah mengantarkan Barcelona merebut tiga gelar plus Piala Super Eropa, striker muda asal Argentina itu meraih penghargaan individu dari majalah France Football. Yakni, trofi Ballon d'Or alias penghargaan sebagai Pemain Terbaik Eropa 2009.


Pencapaian tersebut merupakan sejarah bagi Argentina. Sebab, meski termasuk negara yang paling banyak mengekspor pemain ke Eropa, belum pernah ada pemain dari negeri Amerika Latin itu yang sukses menggondol Bola Emas. 

"Merupakan kehormatan besar bagi saya bisa terpilih sebagai pemain yang berhak atas trofi Ballon d'Or. Apalagi, saya menjadi pemain Argentina pertama yang meraih award ini," tutur Messi sebagaimana dikutip France Football.

Dalam hasil voting yang diumumkan kemarin dini hari, Messi mengumpulkan 473 poin. Dia unggul 240 poin dari Cristiano Ronaldo yang mengoleksi 233 poin. Inilah marjin keunggulan terbesar dalam sejarah Ballon d'Or. Tempat ketiga diduduki oleh rekan setim Messi, Xavi Hernandez, dengan 170 poin.


"Terus terang, saya tahu difavoritkan di tempat teratas. Mengingat, sukses Barcelona sepanjang 2009, saat kami memenangkan segalanya. Tapi, saya tidak menyangka bisa menang dengan selisih poin yang sangat telak," ucap Messi. 


"Ballon d'Or adalah penghargaan yang sangat penting buat saya. Semua yang masuk nominasi adalah pemain hebat," tambah pemain 22 tahun itu. 


Sejak awal, banyak yang memprediksi bahwa penghargaan yang diprakarsai majalah Prancis France Football tersebut bakal jatuh ke tangan Messi. Itu tidak lepas dari sukses Barcelona memenangkan Liga Primera, Copa del Rey, dan Liga Champions musim 2008/2009. 


Karena itu, banyak anggota the dream team Barca itu yang masuk nominasi. Selain Xavi, ada gelandang Andres Iniesta dan striker Thierry Henry. Samuel Eto'o yang musim ini dijual ke Inter Milan juga masuk daftar. Namun, para jurnalis yang dilibatkan dalam voting sepakat bahwa kontribusi Messi paling berpengaruh buat kemenangan Barcelona. Dia menjadi top skor Liga Champions dengan sembilan gol. Total, Messi membukukan 38 gol di semua kompetisi.

Bagaimana musim ini? Messi mengaku sulit mengulangi pencapaian timnya. Di Liga Primera, Barca -julukan Barcelona- memang masih memimpin klasemen. Namun, persaingan dengan pesaingnya di empat besar sangat ketat. Di Liga Champions, nasib mereka harus ditentukan di matchday terakhir pekan depan.


"Tidak mudah mengulang musim sempurna yang telah kami jalan. Saya hanya berharap musim ini kami bisa mencapai standar yang sama dengan sebelumnya. Tapi, untuk mencapai hal serupa, apalagi Ballon d'Or untuk kali kedua berturut-turut, rasanya sulit sekali," tutor Messi. 


Sejak diadakan pada 1956, hanya ada delapan pemain yang pernah memenangkan Ballon d'Or lebih dari sekali. Di antara delapan nama tersebut, yang pencapaiannya paling istimewa adalah legenda Prancis Michel Platini. Pria yang kini menjabat sebagai Presiden UEFA itu merajai tiga edisi beruntun (1983, 1984, dan 1985). 


Sebelumnya, Ballon d'Or hanya ditujukan untuk pemain Eropa yang bermain di liga Eropa. Namur, aturan itu kemudian diubah. Sejak 1995, pemain luar Eropa yang bermain di Eropa juga bisa masuk nominasi. Pemain AC Milan yang berasal dari Liberia, George Weah, adalah pemain non-Eropa pertama yang memenangkan penghargaan prestisius tersebut. (na/ca)