BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Minggu, 29 November 2009

Nov 30

Senin, 30/11/2009 | 02:46 WIB

Tekuk Madrid, Ibra Beri Barca Takhta

 

BARCELONA, KOMPAS.com — Zlatan Ibrahimovic mencetak gol yang menentukan kemenangan Barcelona 1-0 atas Real Madrid dalam lanjutan Divisi Primera, di Camp Nou, Minggu (29/11). Tambahan tiga angka membuat Barcelona melesat ke puncak klasemen dengan 30 poin atau unggul dua angka dari Madrid di tempat kedua.

 

Sebelumnya, Barcelona sempat tercecer di tempat kedua dengan 27 poin atau kalah satu angka dari Madrid di puncak. Melihat ketatnya persaingan Divisi Primera, Barcelona menilai "El Clasico" adalah kesempatan emas untuk merebut takhta klasemen sementara.

 

Karenanya, meski kehilangan sejumlah pemain utama, Barcelona tetap tampil percaya diri. Memanfaatkan keuntungan psikologis karena bermain di kandang sendiri, Barcelona langsung mengendalikan permainan sejak awal. Masih mengandalkan umpan-umpan pendek, mereka mampu mematikan permainan lini tengah Madrid dan mendesak lini belakang.

 

Mengandalkan Lionel Messi dan Dani Alves, Barcelona banyak melakukan serangan dari sektor kanan. Selain memainkan umpan-umpan silang, Messi dan Alves juga rajin melakukan penetrasi. Namun, usaha mereka bisa dikandaskan Pepe dkk yang tampil disiplin.

 

Melihat serangan sayap mengalami kebuntuan, Barcelona mencoba membangun serangan melalui tengah. Sebagai otak permainan, Xavi mencoba memainkan umpan-umpan panjang dan terobosan untuk mengisim bola melewati kawalan gelandang Madrid. Namun, minimnya dukungan di lini depan membuat umpan-umpan itu mudah dikuasai lawan.

 

Mampu menekan tanpa membuat peluang, Barcelona dikejutkan oleh serangan pertama Madrid yang langsung membuahkan ancaman serius ke gawang Victor Valdes di menit ke-20. Ancaman Madrid bermula dari aksi Kaka yang berujung sebuah umpan kepada Cristiano Ronaldo di dalam kotak penalti. Ronaldo menyambut umpan itu dengan tendangan first time, yang sayangnya masih bisa ditepis Madrid.

 

Tak mau kehilangan momen, Madrid terus menekan. Hasilnya, di menit ke-21, Madrid kembali melakukan serangan berbahaya melalui Kaka. Saat itu Kaka mencoba menjangkau umpan Ronaldo. Namun, sesaat sebelum kakinya menjangkau bola, Valdes keburu keluar sarang dan menyapu bola.

 

Selanjutnya, dalam tempo cepat, permainan berjalan semakin seimbang dan alot. Para pemain pun mulai dihinggapi emosi. Kedua pihak pun bergantian melakukan pelanggaran. Namun, bola-bola mati sama sekali tak menjadi solusi atas kebuntuan yang terjadi.

 

Memasuki menit ke-35, Barcelona berinisiatif menurunkan tempo dan kembali memperbaiki penguasaan bola. Hasilnya, di menit ke-37, Iniesta mendapat peluang membawa Barcelona unggul. Sayang, tembakannya di sisi kanan sebelah dalam kotak penalti bisa diamankan Iker Casillas.

 

Gagal dengan usaha itu, Barcelona mencoba mempertahankan tempo permainan dan penguasaan bola. Sayangnya, hal itu tak diikuti oleh membaiknya komunikasi barisan serang dan gelandang. Akibatnya, Barcelona sering melakukan kesalahan umpan.

 

Sementara Barcelona berusaha memperbaiki koordinasi, Madrid berusaha mencuri kesempatan. Namun, hingga peluit turun minum berbunyi, usaha mereka merebut bola dari tuan rumah tak kunjung berhasil. Kedua kubu pun kembali ke ruang ganti dengan angka 0-0 masih tertera di papan skor.

 

Memasuki babak kedua, Barcelona kembali mampu menekan dan mengurung tim tamu di wilayah pertahanan mereka. Namun, belum lagi menciptakan peluang, mereka dikejutkan oleh serangan balik Madrid di menit ke-54.

 

Saat itu, Ronaldo menggiring bola sendirian memasuki wilayah pertahanan Barcelona. Menjelang kotak penalti Barcelona, ia mengirim umpan terobosan kepada Gonzalo Higuain. Higuain kemudian berhasil menguasai bola dan menembakkannya. Namun, sesaat setelah lepas dari kaki Higuain, bola diblok Puyol.

 

Tak mau buang waktu, Barcelona langsung membangun serangan baru, yang berujung gol dari kaki Zlatan Ibrahimovic di menit ke-57. Memanfaatkan umpan silang Dani Alves, Ibrahimovic, yang berdiri di kotak penalti, melepaskan diri dari kawalan Pepe, dan menjulurkan kaki kirinya untuk membelokkan bola ke sudut kanan bawah gawang Casillas.

 

Mampu unggul, Barcelona semakin antusias menggedor benteng Madrid. Namun, belum lagi membuahkan peluang baru, Barcelona harus kehilangan Sergi Busquets, yang menerima kartu kuning kedua, menyusul handsball-nya di menit ke-62.

 

Melihat musuh kekurangan darah, Madrid langsung meningkatkan tempo permainan dan menggebrak melalui Marcelo di sektor kanan yang berhasil melepaskan umpan silang kepada Ronaldo di kotak penalti. Ronaldo berhasil menyundul bola, tetapi bola melambung ke atas mistar gawang Valdes.

 

Kehilangan satu pemain membuat permainan Barcelona pincang. Namun, mereka menolak mundur. Sambil mempertahankan disiplin lini belakang, mereka terus berusaha mencari celah untuk menyelipkan ancaman.  Di menit ke-70, Barcelona nyaris menggandakan keunggulan melalui Ibrahimovic. Sayang, tembakannya melenceng ke sisi kiri gawang Casillas.

 

Unggul jumlah tetapi terus tertekan membuat Madrid semakin ngotot menggempur Barcelona. Namun, karena terus-terusan gagal menembus Puyol-Pique, pemain Madrid mulai bermain keras. Tercatat, sejak menit ke-80, mereka melakukan lima pelanggaran. Buntutnya adalah kartu kuning kedua yang diterima Lassana Diarra di menit ke-89.

 

Dengan jumlah serdadu seimbang, Barcelona kembali memperlihatkan superioritasnya. Sayang, sebelum mampu menambah gol, wasit keburu meniup peluit panjang. Mereka pun dipaksa puas menang dengan skor tipis 1-0.

 

Tercatat, selama pertandingan, Barcelona memiliki 62 persen penguasaan bola dan menciptakan empat peluang emas dari sembilan kali percobaan. Selain itu, mereka juga melakukan 17 pelanggaran, termasuk yang berujung kartu merah Busquets (dua kartu kuning).

 

Sementara itu, Madrid melepaskan dua tembakan tepat ke gawang dari 16 usaha. Mereka juga membuat 25 pelanggaran, termasuk yang berujung empat kartu kuning dan kartu merah yang diterima Diarra (dua kartu kuning).

 

Susunan pemain:

Barcelona: Valdes; Abidal, Pique, Puyol, Alves; Keita (Toure 65), Busquets, Xavi; Henry (Ibrahimovic 50), Iniesta, Messi

Madrid: Casillas; Arbeloa (Raul 73), Albiol, Pepe, Ramos; Diarra, Alonso; Marcelo, Kaka, Higuain; Ronaldo (Benzema 65)

 

 

 

 

Senin, 30/11/2009 | 04:40 WIB

Amukan Huntelaar Bawa Milan Geser Juventus

 

CATANIA, KOMPAS.com — Klaas-Jan Huntelaar tampil impresif dengan mencetak sepasang gol, sekaligus membawa AC Milan menang 2-0 atas Catania dalam lanjutan Liga Serie-A di Stadion Angelo Massimo, Minggu (29/11). Dengan hasil ini, Milan sukses menggeser Juventus dari peringkat kedua.

 

Itu gol pertama dan kedua Huntelaar di Serie-A. Sebelumnya, dia sempat mengecewakan karena mandul dan diisukan akan dijual. Namun, kini dia menjadi pahlawan Milan.

 

Milan dibuat kesulitan oleh Catania. Sampai 90 menit, tak tercipta gol dan kedudukan masih 0-0. Namun, Huntelaar memecah kebuntuan dan langsung mencetak 2 gol di masa injury time dalam waktu semenit.

 

Kapten tim, Massimo Ambrosini, langsung membopongnya seusai pertandingan. Demikian juga seluruh pemain dan ofisial tim memberi sambutan hangat kepadanya. Bahkan, Pelatih Milan Leonardo sampai memberi pelukan dua kali kepadanya.

 

Sementara di boks VIP, Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani lega tak terkira. Setelah 90 menit tegang dan sempat mondar-mandir, dia akhirnya bisa tersenyum dan mengepalkan tangannya.

 

Sebelum duel, AC Milan berada di peringkat ketiga dengan poin 25. Juventus di peringkat kedua dengan koleksi 27 poin. Maka, Milan sangat berhasrat mengalahkan Catania agar bisa menggeser Juve.

 

Sejak menit awal Milan langsung tampil menggebrak. Mengandalkan umpan-umpan pendek, Milan langsung menerjang pertahanan Catania. Bahkan, Milan nyaris unggul saat laga baru lima menit berjalan. Mendapat umpan teroboson dari Alaxandre Pato, Clarence Seedorf langsung melepaskan tembakan keras. Sial, bola melebar di sebelah kiri gawang Catania yang dikawal Mariano Andujar. 

 

Milan lebih banyak menyerang dari sektor kanan. Pato dan Seedorf rajin melakukan penetrasi yang kerap merepotkan lini belakang Catania. Pada menit ke-19, Seedorf kembali nyaris merobek gawang Andujar setelah menerima umpan Pato. Sayang, bola yang ditendangnya kembali melebar.

 

Serangan Milan kemudian mudah dipatahkan Catania. Melihat serangan sayap kanan tumpul, Milan melakukan serangan dari sektor kiri dengan mengandalkan Ronaldinho. Dinho melakukan penetrasi dan umpan-umpan silang yang cukup mengancam. Zambrotta pun sering membantu serangan. Pada menit ke-40, misalnya, Marco Borriello mampu melepaskan tendangan setelah memanfaatkan umpan Zambrotta. Sayang Andujar masih bisa mengamankan bola.

 

Meski tampil menyerang, Milan gagal mencetak gol. Selama babak pertama Milan mampu menguasai pertandingan sebanyak 75 persen dengan melakukan empat tembakan. Sedangkan Catania hanya melakukan dua tembakan ke gawang.   

 

Pada babak kedua, Milan masih tampil galak. Mereka masih tetap penasaran untuk merobek jala Catania. Duet Pato dan Borriello masih cukup berbahaya. Pada menit ke-50, Pato yang melakukan penetrasi nyaris mengubah kedudukan. Sial, bola yang ditendangnya masih melebar.

 

Milan menngendurkan serangannya. Mereka memainkan umpan-umpan pendek di sektor tengah guna memancing lini pertahanan Catania naik. Taktik ini pun cukup efektif. Dinho melakukan penetrasi dari sektor tengah. Sayang belum sempat melepaskan tendangan, Dinho terlebih dahulu dijatuhkan pada menit ke-58. Dua menit kemudian, Pato melepaskan tendangan keras. Lagi-lagi Andujar masih mampu menangkis bola.

 

Meskipun aktif menyerang, Milan masih kesulitan menjebol gawang tuan rumah. Pasalnya, bek-bek Catania tampil disiplin menjaga wilayahnya. Bahkan, Catania lebih tampil percaya diri. Mereka sesekali tampil menyerang dan cukup berbahaya. Pada menit ke-70, berawal dari serangan balik Marco Biagianti melepaskan tendangan. Beruntung, Dida masih mampu mematahkannya.

 

Namun, Milan langsung bereaksi cepat. Ronaldinho dkk kembali mengendalikan serangan. Mereka pun meningkatkan intensitas serangannya. Pada menit ke-74, Filippo Inzaghi hampir merobek gawang Catania. Sayang, Andurja masih bisa mematahkan tendangannya. Dua menit kemudian, mendapat umpan Antonini, Seedorf langsung melepaskan tembakan. Sial, bola masih melayang di atas mistar Andurja.

 

Jelang peluit panjang, Pelatih Leonardo memasukkan Klaas-Jan Huntelaar menggantikan Borriello. Tenyata keputusan Leoanardo jitu. Huntelaar berhasil mencetak gol pada menit ke-92. Mendapat umpan Inzaghi, Huntelaar melepaskan tendangan dan bola bersarang di pojok kiri gawang Catania. Gol yang cukup cantik.

 

Tak lama kemudian, Huntelaar berhasil menggandakan keunggulan. Mendapat umpan dari Inzaghi, ruang tembak Huntelaar tertutup. Dia dengan cerdik membawa bola ke belakang dulu, kemudian melepaskan tendangan lambung yang melewati kepala Andujar. Mustahil bola dijangkau, hingga menusuk tepat di pojok kanan gawang Catania. Milan pun menang 2-0.

 

Susunan pemain:

Catania: Andujar, Spolli, Silvestre, Alvarez, Bellusci, Carboni, LIama (Izco 61), Biaganti, Mariomoto, Mescara, Martinez

AC Milan: Dida, Silva, Nesta, Zambrotta (Antonini 66), Abate, Ambrosini, Flamini (Huntelaar 84), Borriello (Inzaghi 74), Seedorf, Ronaldinho, Pato

 

 

C16-09

NOV 30

[ Senin, 30 November 2009 ] 

Liverpool Kalahkan Everton Dua Gol

0 Everton v Liverpool 2

 

LIVERPOOL - Derby Merseyside ke-212 menjadi milik Liverpool. Bertanding di Goodison Park tadi malam, The Reds -julukan Liverpool- mengalahkan tuan rumah Everton dua gol tanpa balas. Liverpool pun mengukuhkan dominasi atas Everton dengan 83 menang. Sementara itu, Everton meraih 65 kemenangan.

 

Goodison Park, tampaknya, lebih berpihak kepada Liverpool. Dalam sepuluh lawatan terakhir, delapan di antaranya dimenangi The Reds. Musim lalu, tim asuhan Rafael Benitez juga menang dengan skor sama lewat dua gol Fernando Torres.

 

Tapi, kali ini penyerang asal Spanyol itu absen. Minus Torres, Liverpool tidak butuh waktu lama membuka gol. Pada menit ke-12, tendangan Javier Mascherano dari jarak 27 meter mengenai kaki kiri Joseph Yobo. Bola berbelok arah dan gagal diantisipasi kiper Tim Howard.

 

Everton tidak menyerah. The Toffees -sebutan Everton- merespons gol itu dengan menghasilkan lima peluang emas. Dua di antaranya membuahkan gol lewat Joao ''Jo" Alves masing-masing pada menit ke-33 dan ke-43. Tapi, dua gol itu dianulir wasit Alan Wiley karena Jo lebih dulu terperangkap offside.

 

Liverpool pun harus menunggu sampai menit ke-81 untuk memantapkan kemenangan. Yakni, lewat gol penyerang sayap Belanda Dirk Kuyt. Gol itu lagi-lagi berawal dari kesalahan Yobo yang kurang sempurna menghalau bola. Dari bola tendangan Albert Riera yang masih bisa ditepis Howard, dengan mudah Kuyt menyontek bola ke gawang yang kosong.

 

Tambahan tiga poin mendongkrak posisi Liverpool di klasemen sementara. The Reds naik dua tingkat ke urutan kelima dengan 23 poin dari 14 laga, menggusur Aston Villa dan Manchester City. Itulah kemenangan pertama Liverpool setelah di tiga laga sebelumnya meraih dua kali seri dan sekali kalah.

 

''Tiga poin membuat keyakinan kami bisa berada di jajaran empat besar tetap terjaga,'' jelas Benitez seperti dilansir Sky Sports. ''Kami berada dalam posisi sulit sebelum laga ini. Tapi, para pemain menunjukkan apa yang seharusnya mereka perbuat setelah kegagalan di Eropa (Liga Champions, Red),'' tambahnya.

 

Kemenangan atas Everton menjadi obat mujarab bagi Liverpool yang baru tersingkir dari Liga Champions midweek lalu (24/11). Steven Gerrard dkk gagal lolos ke babak 16 besar setelah kalah bersaing dengan Olympique Lyon (Prancis) dan Fiorentina (Italia) mewakili grup E. Karena dipastikan finis di peringkat ketiga grup, Liverpool akan melanjutkan kiprahnya di ajang Europa League.

 

Di sisi lain, Everton semakin terbenam di papan bawah. Tim besutan pelatih David Moyes itu tertahan di peringkat ke-16. Dari 14 laga, The Toffees hanya mengoleksi 15 poin. Mereka terpaut angka dari zona degradasi. Catatan buruk bagi Everton yang musim lalu finis lima besar. (dns/ca)

 

 

 

[ Senin, 30 November 2009 ]

Ultah Ke-36, Giggs Menorehkan Gol Century

PORTSMOUTH - Wayne Rooney menorehkan hat-trick kala Manchester United mengalahkan Portsmouth 4-1 Sabtu malam lalu (28/11). Tapi, atensi lebih besar tertuju kepada Ryan Giggs meski hanya mencetak satu gol pada laga di Fratton Park tersebut.

 

Kemenangan United menjadi kado indah bagi Giggs yang merayakan ultah ke-36 kemarin (29/11). Sedangkan golnya ke gawang Portsmouth mengantarkan Giggs masuk daftar pemain yang menembus seratus gol di pentas Premier League. Dia adalah pemain ke-17 yang sukses menorehkan gol century di kompetisi paling elite di Inggris tersebut. Pemain terakhir yang melakukannya adalah Frank Lampard (Chelsea) setahun lalu.

 

"Saya bisa terus eksis karena saya menjalani kehidupan yang 'membosankan'," tutur Giggs yang mengoleksi penampilan terbanyak (819 laga) di United sebagaimana dilansir News of the World.

 

"Dulu, sesudah latihan, saya menghabiskan waktu dengan berbelanja dan bertemu teman-teman. Sekarang, tidak lagi. Selesai latihan, saya pulang ke rumah, duduk bersantai, dan menonton TV. Saya harus cermat mengatur recovery," tutur pemain yang namanya masuk English Football Hall of Fame empat tahun lalu itu.

 

Aksi menawan Giggs menuai apresiasi pelatih United Sir Alex Ferguson. "Dia lain daripada yang lain. Saya berharap agar dia terus bermain dua tahun ke depan, bahkan mungkin baru berpikir pensiun setelah 67 tahun," ucap Ferguson. (dns/ca)

Jumat, 27 November 2009

Nov 28

Ronaldo Target Ciptakan Gol di Nou Camp


UNTUK kali pertama setelah hampir dua bulan absen, Cristiano Ronaldo bermain dalam pertandingan resmi saat Real Madrid mengalahkan FC Zurich 1-0 kemarin dini hari WIB (26/11). Tampil sejak menit ke-70, kehadiran Ronaldo dalam skuad membuat rekan-rekannya lebih percaya diri. 


Dalam penampilan perdana pascacedera engkel itu, pemain berjuluk CR9 tersebut belum mencetak gol. Dia hanya menciptakan peluang yang dengan mudah diantisipasi kiper Zurich. Sesudah main pun, dia tampak kelelahan. 



Tapi, pelatih Real Madrid Manuel Pellegrini menyatakan puas atas permainannya. "Saya rasa pada 25 menit terakhir tadi (kemarin dini hari WIB, Red) kami maju pesat. Dia memberikan kontribusi besar bagi tim," jelas Pellegrini seperti dilansir Associated Press. 


Pellegrini sudah berjanji, kalau menunjukkan kondisi yang bagus saat melawan Zurich, Ronaldo akan diberi kesempatan untuk tampil di El Clasico, big match legendaris melawan Barcelona. Tapi, hingga sekarang Pellegrini belum memberikan penegasan tentang janji itu. 



Setelah pertandingan melawan Zurich, Ronaldo mengakui sangat kelelahan. Namun, kapten timnas Portugal itu yakin bakal sembuh akhir pekan nanti. Seperti diberitakan, dia sangat ingin membela Real dalam duel akbar El Clasico tersebut.



"Saya ingin bermain di El Clasico kalau memang sudah pulih. Meskipun wewenang mengatur tim sepenuhnya ada di tangan pelatih. Saya juga berharap mencetak gol di Nou Camp," tegas pemain 24 tahun itu. (na/aww)

28 Nop 2009

26 Nopember 2009 | 13:19 wib

Bergkamp Ingin Jadi Pelatih di Liga Inggris


Rotterdam, CyberNews. Mantan striker Arsenal Dennis Bergkamp melihat adanya masa depan bagi dirinya sebagai pelatih di Inggris, walaupun hanya sebagai seorang asisten ahli karena ia tidak menginginkan tekanan atas tugas sebagai pelatih kepala.


"Saya ingin melatih dan bekerja di Inggris. Hanya tidak sebagai pelatih kepala tetapi sebagai anggota dari staf pelatih, dengan demikian saya dapat bekerja sama dengan para pemain penyerang (striker)," ujar Bergkamp seperti dikutip oleh majalah Belanda, JFK.


"Kepala pelatih adalah suatu pekerjaan yang menyita waktu 24 jam sehari dan tidak cocok dengan saya. Sebagai pemain, saya juga tidak begitu menyukainya."


"Sebagai pelatih kepala, anda pulang ke rumah, harus menonton sejumlah video pertandingan, pergi menyaksikan pertandingan tim lain, mempersiapkan materi pelatihan mendatang itu lah hal-hal yang saya kira tidak dapat," katanya menjelaskan.


Bergkamp (40), yang pensiun tahun 2006 setelah menjalani masa-masa sebagai pemain selama 11 tahun di Arsenal, mencapai kualifikasi sebagai pelatih pada tahun 2008.
(ant/smcn)

Senin, 23 November 2009

Indonesia-Timnas Indonesia

Hanya Tahu Kekuatan Singapura
JAKARTA - Sudah satu dekade ini tim nasional (timnas) sepak bola tak menyumbangkan medali bagi kontingen. Kini, harapan itu disematkan kepada Yongki Aribowo dkk yang bakal mewakili Indonesia menghadapi SEA Games XXV/2009 Laos Desember mendatang. Salah satu alasannya, tim itu dibesut satu tim pelatih Uruguay.

Tak muluk-muluk, mereka hanya diharapkan bisa membawa pulang medali, apa pun. Syukur-syukur bisa medali emas seperti pada edisi 1991 di Manila. Namun, justru timnas U-23 yang banyak menuai kendala selama persiapan.

Beberapa pemain mangkir atau malah kesulitan mendapatkan lawan uji coba internasional. Hasil uji coba juga menunjukkan kondisi yang mengkhawatirkan.

Kekhawatiran kian meruak karena Alberto Bica, pelatih timnas U-23, juga memilih tutup mulut. Alasannya, dia tak lancar berkomunikasi dengan bahasa Indonesia.

Namun, setelah didesak akhirnya Bica buka suara dengan dibantu asisten pelatih Gabriel Anon. "Saya bukan pesulap. Semua butuh proses," ujarnya.

Maklum, pihaknya baru diberi waktu tiga bulan untuk memoles timnas sebelum melaju ke Laos. "Jumlah uji coba internasional menjadi sangat minim," ujar Bica.

Padahal, lanjut dia, pemain butuh banyak jam terbang internasional. Imbasnya, tiga fase program latihan, yakni diagnosis, pengembangan, dan penyelesaian, menjadi tidak ideal. "Apalagi, malah pada fase ketiga inilah kami kesulitan mendapatkan uji coba internasional. Makanya, mau tidak mau kami hanya bisa beruji coba melawan Pelita Jaya U-21," tutur Bica.

Sudah begitu, Bica mengakui tak memiliki gambaran nyata tentang lawan-lawan yang bakal dihadapi pada perhelatan antarnegara Asia Tenggara dua tahunan itu. Di antara tim-tim peserta, hanya kekuatan Singapura yang sudah terbaca. "Kami hanya tahu permainan Singapura karena pernah beruji coba melawan mereka," ungkapnya. Saat itu timnas menuai kekalahan. Kekuatan Laos dan Myanmar yang juga tergabung dalam grup B bahkan sama sekali belum diketahuinya.

Dengan amunisi yang ada, Bica menyatakan masih menantikan bergabungnya Boaz Solossa dalam tim. "Dia pemain yang cukup bagus di lapangan," ungkapnya. Hanya, karena Boaz lebih banyak bergabung dalam timnas senior, tak bisa dimungkiri dia wajib cepat beradaptasi dengan rekan-rekan lainnya.

"Tapi, bukan jaminan Boaz akan turun sebagai pemain inti. Kami akan terus memantau perkembangan dia. Apalagi, dia cedera saat di Kuwait lalu kan," ucap Bica. Tim pelatih akan melihat kondisi fisik dan mental Boaz terlebih dulu. (vem/diq)

Prancis - Timnas Prancis

Thierry Henry Berpikir untuk Pensiun dari Timnas Prancis

THIERRY Henry boleh saja mendapatkan dukungan terkait dengan insiden handball di playoff Piala Dunia 2010 pekan lalu (18/11). Bahkan, dukungan datang dari Presiden Prancis Nicolas Sarkozy. Namun, publik sepak bola telanjur sakit hati. Terutama, publik di Liga Primera Spanyol, tempat Henry menjalani karir dua musim terakhir.

Kebencian publik kepada Henry sangat tampak saat dia turun ke lapangan untuk kali pertama setelah insiden memalukan tersebut. Yakni, saat Barcelona melawat ke kandang Athletic Bilbao di San Mames, Minggu dini hari (22/11). Padahal, saat itu dia tampil tidak sampai sepuluh menit. Henry menggantikan Xavi Hernandez pada menit ke-84.

Saat nama Henry diumumkan sebagai pengganti Xavi, suporter Bilbao langsung berteriak mengejek. Sorakan itu berlanjut setiap Henry mendapat bola. Di sisi lain, fans Barcelona terkesan membiarkan. Tak ada pembelaan untuk Henry.

Kontroversi yang makin meluas itu mau tak mau membuat Henry berpikir untuk pensiun dari timnas Prancis. Hal tersebut dia ungkapkan saat wawancara khusus dengan koran terbitan Paris L'Equipe kemarin (23/11).

"Ya, tentu saya memikirkan soal itu (berhenti dari timnas, Red). Ini kali pertama kali terbesit di benak saya sejak Jumat lalu (20/11). Waktu kontroversinya sudah berkembang terlalu jauh. Saya sampai tidak bisa mengikutinya," ucap Henry sebagaimana dikutip Reuters.

Ini bukan kali pertama Henry ingin berhenti. Dia pernah berniat pensiun dari level internasional pada Piala Dunia 2006. Saat itu Prancis gagal merebut juara setelah ditundukkan Italia lewat adu penalti di partai final. Setelah Euro 2008, Henry kembali berpikir untuk gantung sepatu setelah Prancis gagal lolos ke perempat final.

Namun, selalu saja ada yang membuat dia mengurungkan niat. "Setelah Piala Dunia 2006, rasanya terlalu awal. Setelah Euro 2008, saya rasa bukan waktu yang tepat karena ada generasi junior yang membutuhkan bimbingan saya," paparnya.

"Sekarang ini waktu yang tepat. Beberapa hal yang baru saja terjadi memang membuat saya terpuruk. Tapi, saya tidak ingin membuat negara saya ikut terpuruk dengan tetap berada di timnas," lanjut kapten Prancis itu.

Henry mengatakan, ada perbedaan yang sangat besar setelah insiden handball pada laga melawan Republik Irlandia itu. Meski teman-temannya masih mendukung, dia merasakan pandangan yang berbeda dari fans. "Setelah kejadian tersebut dan hari-hari sesudahnya, saya merasa sendirian. Sangat sendirian. Padahal, itu hanya beberapa saat setelah saya meminta publik Prancis dan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) bersatu demi lolosnya Prancis ke Piala Dunia," tandasnya. (na/ca)

Senin, 16 November 2009

Indonesia-Timnas Indonesia

BTN Panggil Budi Sudarsono
JAKARTA - Tim nasional (timnas) Indonesia mendarat di Bandara Soekarno-Hatta kemarin (16/11). Namun, tidak menuju hotel penginapan bersama-sama, Charis Yulianto dkk justru bebas pulang ke rumah masing-masing. Asalkan tepat pukul 21.00 WIB, anak asuh Benny Dolo itu bisa kembali berkumpul.

Charis, Ponaryo Astaman, Maman Abdurahman, dan Mohammad Nasuha pun memilih berpisah dari tim sesampai di Bandara Soekarno-Hatta. Sisanya menggunakan bus menuju tempat penginapan. "Saya bertemu istri lebih dahulu, baru sekitar pukul 20.00 nanti (tadi malam, Red) gabung teman-teman yang lain," ujar Nasuha.

Kebijakan itu diamini Benny Dolo, arsitek timnas. Menurut dia, latihan baru dimulai pagi ini (17/11). Itu pun di lingkungan hotel. Barulah malam nanti para penggawa Merah Putih menjajal lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan. Kabarnya, tak hanya 22 pemain yang baru datang dari Kuwait yang bakal turut berlatih. Tapi, Budi Sudarsono juga dipanggil untuk memperkuat lini depan.

Pemanggilan itu terkait dengan kondisi striker Persipura Jayapura Boaz Solossa yang masih dalam masa pemulihan cedera hamstring kiri. Namun, Budi justru belum mendapatkan kabar dari Badan Tim Nasional (BTN). "Saya belum mendapatkan pemanggilan resmi. Tapi, kebetulan saya sedang menuju Jakarta saat ini," ujar pemain Persib Bandung itu.

Budi pun menyatakan siap jika BTN benar menyertakan namanya untuk menghadapi Kuwait pada lanjutan babak kualifikasi grup B Piala Asia 2011 di SUGBK besok (18/11) yang akan disiarkan langsung oleh RCTI pukul 18.30 WIB.

Budi bukanlah nama baru dalam timnas Pra-Piala Asia 2011. Dalam dua laga sebelumnya, kontra Oman dan Australia, pemain berjuluk Ular Piton itu sudah ikut.

Memang, laga keempat Pra-Piala Asia tersebut cukup berat bagi Bendol, sapaan akrab Benny Dolo. "Bagaimana tidak tegang, pertandingan itu akan menjadi langkah terakhir lolos ke putaran final atau tidak," ujar Bendol.

Apalagi, Indonesia sudah ditekuk 1-2 (1-0) saat laga away di Kuwait Sabtu lalu (14/11). "Para pemain Kuwait memiliki kecepatan yang luar biasa. Tapi secara keseluruhan, tak ada yang istimewa dari mereka," jelas pria kelahiran Manado itu.

Optimisme serupa dibawa Markus Horison, penjaga gawang utama timnas. Dia berharap agar rekan-rekannya tak menuai kesalahan yang menguntungkan lawan. "Jangan sampai lini belakang tidak rapi lagi hanya lantaran tidak konsentrasi," tutur Markus.

Namun paling tidak, hasil itu membuat Markus kian optimistis untuk membalas kekalahan atas lawan di kandang sendiri. Hanya, dia tak memungkiri mengalami sedikit kelelahan setelah terbang dari Kuwait ke Jakarta yang memiliki perbedaan waktu 4 jam. "Mudah-mudahan pemain Kuwait yang datang lebih dahulu kondisinya tidak lebih baik," tutur pria berkepala plontos itu. Pemain Arema Malang tersebut mengakui masih sedikit merasa sakit karena beberapa kali sliding yang dilakukan pemain kuawait terhadap dirinya.

Dari kubu lawan, pelatih Kuwait Goran Tugfedzic sudah bisa mengatur performa pemain. Perbedaan cuaca yang sempat dikhawatirkan sebelumnya ternyata tak separah dugaannya. Malah kemarin Bader Almatowaa dkk sudah berlatih di lapangan latihan timnas, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, meski hujan deras mengguyur Jakarta. "Ini seperti latihan rutin kami saat Desember sampai Januari. Selalu penuh hujan," ujar pria asal Serbia itu.

Di antara pemain yang dibawa, hanya Bader dan Walied Jumaah yang tak ikut berhujan-hujan. Walied harus istirahat untuk pemulihan cedera pangkal paha, sedangkan Bader menyatakan masih lelah. "Soal mereka main atau tidak Rabu nanti, tunggu kepastian dari dokter tim besok (hari ini, Red). Sebab, Bader juga punya sedikit masalah dengan hamstring kirinya," tukas Goran.

Namun, Bader optimistis bisa memperkuat timnya besok malam. "Tak perlu takut dengan suporter Indonesia. Mereka juga mengalami persoalan serupa kan waktu menghadapi kami di Kuwait lalu," tukas Bader. (vem/ko)

Argentina - Maradona

Maradona Diskors Dua Bulan dan Denda Rp 230 Juta
ZURICH - Mulutmu harimaumu. Peribahasa itu, tampaknya, tidak dipahami Diego Maradona, pelatih timnas Argentina. Karena lalai menjaga ucapannya, Maradona harus menerima sanksi larangan beraktivitas di sepak bola selama dua bulan.

Mantan pemain Napoli dan Barcelona tersebut juga harus membayar denda 14.800 pounds (sekitar Rp 230 juta, kurs 1 pound=Rp 15.537). Itulah rentetan hukuman yang diberikan FIFA (Federasi Sepak Bola Internasional) kepada Maradona setelah sidang di Zurich, Swiss, kemarin (16/11).

Maradona mengucapkan kata-kata kasar dan tidak pantas setelah laga antara Argentina versus Uruguay di laga pemungkas kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona Conmebol 14 Oktober lalu. Laga itu dimenangkan Argentina dengan skor tipis 1-0 dan memastikan langkah mereka menuju putaran final.

Omongan kasar tersebut diulangi Maradona pada sesi konferensi pers. Nah, kata-kata kasar Maradona itu disiarkan langsung televisi. "Isap saja dan tetaplah mengisap," kata Maradona.

Setelah peristiwa itu, Maradona melontarkan pernyataan maaf. "Saya memohon maaf kepada perempuan, ibu saya, perempuan Argentina, perempuan Uruguay, dan seluruh dunia. Namun, hanya mereka, tidak yang lain," ujar Maradona kepada TyC.

Karena ulahnya itu, Maradona harus berhadapan dengan sidang FIFA. Maradona datang di markas FIFA di Zurich sendirian. Maradona telat 50 menit dari jadwal yang ditentukan. Saat dia turun dari mobil, sejumlah orang yang membawa bendera Argentina memberikan dukungan kepada Maradona. Namun, sidang dilaksanakan tertutup.

Sidang berlangsung sekitar 2,5 jam. Setelah sidang, Maradona terlihat keluar dari ruangan dengan mimik muka serius. "Komisi disiplin FIFA menghukum Maradona tidak boleh beraktivitas di sepak bola selama dua bulan," demikian keterangan di situs resmi FIFA.

"Komite disiplin mempertimbangkan permohonan maaf Maradona serta sikap penyesalan yang disampaikannya pada akhir pertemuan. Jika terjadi insiden serupa di kemudian hari, akan ada sanksi lebih berat," lanjut FIFA.

Maradona dianggap melanggar artikel 57 FIFA terkait serangan menggunakan gestur dan bahasa. Sanksi itu berlaku mulai 15 November hingga 15 Januari 2010. Dengan begitu, Maradona tetap bisa menemani Argentina di putaran final Piala Dunia 2010.

Maradona sudah bisa menemani skuad Tango -julukan Argentina- saat menjalani pertandingan persahabatan melawan Jerman di Munchen pada 3 Maret mendatang. (ham/ca)

Minggu, 15 November 2009

Prancis-Piala Dunia

Prancis Jaga Peluang ke PD 2010
0 Rep Irlandia v Prancis 1

DUBLIN - Prancis menjaga peluang lolos ke Piala Dunia (PD) 2010. Hal itu seiring dengan kemenangan 1-0 atas tuan rumah Republik Irlandia pada first leg playoff di Stadion Croke Park, Rata PenuhDublin, kemarin (15/11). Laga kedua bakal dihelat di Stade de France, Paris, Kamis dini hari (19/11).

"Saat ini kami separo jalan menuju PD. Idealnya, kami harus lolos," tegas Raymond Domenech, arsitek Prancis, seperti dilansir AFP. "Yang saya senang dari laga ini adalah kami tidak kebobolan. Irlandia bermain sangat baik sehingga kami harus berhati-hati sepanjang pertandingan," sambungnya.

Irlandia memang lebih banyak mengambil inisiatif serangan, terutama di babak pertama. Tapi, serbuan tuan rumah yang dimotori kapten Robbie Keane gagal membuahkan hasil hingga turun minum.

Pada menit ke-72, Les Bleus -julukan Prancis- mencetak gol meski berbau keberuntungan karena tercipta lewat defleksi (penyimpangan arah). Tendangan striker Nicolas Anelka di kotak penalti mengenai tubuh Sean St Ledger sehingga berbelok arah dan mengecoh kiper Irlandia Shay Given. Keunggulan Prancis bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Hasil tersebut menjadi pukulan telak bagi Irlandia setelah tidak tersentuh kekalahan selama kualifikasi. "Prancis beruntung. Kami tidak akan patah semangat dan tetap berkeyakinan lolos," tandas Keane sebagaimana dilansir The Irish Examiner.

Irlandia kali terakhir berlaga di PD pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Kala itu The Boys in Green -julukan Irlandia- lolos sampai putaran kedua alias babak 16 besar. Kiprah Irlandia di PD terbilang lumayan. Pada edisi 1994 di Amerika Serikat, mereka lolos ke 16 besar. Sementara pada PD 1990 di Italia, Irlandia bahkan melangkah sampai perempat final.

"PD masih sangat terbuka bagi kami. Kans kami tetap fifty-fifty meski kami defisit satu gol. Di second leg kami akan tampil lebih agresif dan mencetak gol," ucap Giovanni Trapattoni, tactician Irlandia, seperti dikutip Reuters.

Di akhir laga terjadi insiden antara gelandang Prancis Lassana Diarra dan pemain Irlandia Keith Andrews. Keduanya bersitegang karena niat baik Andrews menjabat tangan Lassana tidak berbalas. Pemain Real Madrid itu justru membalikkan badan. "Sikap yang tidak simpatik dari seorang pemain terkenal. Saya terkejut, tapi bukan kebiasaan saya melakukan komplain," tutur Trapattoni tentang Diarra. (dns/ca)
Sumber : Jawa Pos

Selandia Baru-Piala Dunia 2010

Selandia Baru Dapatkan Tiket Piala Dunia 2010
1 Selandia Baru v Bahrain 0

(Selandia Baru menang agregat 1-0)

WELLINGTON - Zona Oceania punya wakil di Piala Dunia 2010. Adalah Selandia Baru yang mendapatkan tiket itu setelah mengalahkan Bahrain pada laga kedua playoff di Stadion Westpac, Wellington, kemarin (14/11). Selandia Baru menang agregat 1-0 karena pada laga pertama di kandang, Bahrain bermain imbang tanpa gol.

Itu sukses kedua Selandia Baru melenggang ke putaran final Piala Dunia setelah edisi 1982 di Spanyol. Striker Rory Fallon menjadi pahlawan Selandia Baru lewat golnya di pengujung babak pertama. Sundulan Fallon memanfaatkan sepak pojok Leo Bartos disambut gemuruh 35.194 penonton di Stadion Westpac. Jumlah penonton itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah laga home All Whites, julukan Selandia Baru.

''Bola yang bagus dari Leo dan saya hanya meneruskannya di tempat yang tepat,'' ujar Fallon seperti dilansir AFP.

Bahrain memiliki kesempatan membalas ketika wasit Jorge Larrionda asal Uruguay memberi hadiah penalti pada menit ke-51. Itu terjadi setelah Tony Lochead melanggar Abdulla Ismaeel di kotak terlarang. Tapi, kiper tuan rumah Mark Paston berhasil menggagalkan eksekusi Sayed Mohammed Adnan.

''Saya hanya melakukan gerakan dasar dalam menebak arah bola dan ternyata bola bisa berada di tangan saya. Tidak ada ketegangan saat itu," tutur Paston kepada Associated Press.

Paston merupakan salah seorang di antara enam pemain timnas Selandia Baru yang berasal dari klub Wellington Phoenix. Nah, laga kemarin dilangsungkan di kandang mereka.

''Kemenangan ini layak dimiliki anak-anak Wellington. Dukungan penonton sangat luar biasa dan merekalah pemain ke-12 kami. Saya pernah menjalani laga hebat, tapi laga ini lebih daripada sebelumnya," kata Ryan Nelsen, kapten Selandia Baru yang bermain di klub Inggris Blackburn Rovers itu.

Pelatih Selandia Baru Ricki Herbert menjadi sosok spesial di balik sukses tersebut. Dia juga meloloskan Selandia Baru ke Piala Dunia 1982 dengan status sebagai pemain. ''Saya sulit berkata-kata. Seperti mimpi berada di Afsel," ucap pelatih 48 tahun itu kepada Reuters.

Di sisi lain, itu adalah kegagalan kedua Bahrain di playoff Piala Dunia. Pada 2002, Al Ahmar -julukan Bahrain- harus menyerahkan tiket lolos kepada Trinidad & Tobago setelah kalah agregat 1-2. Kegagalan Bahrain membuat Asia tetap diwakili empat negara di Piala Dunia 2010. Yakni, Jepang, Australia, Korea Selatan, dan Korea Utara.

Kekalahan Bahrain tak lepas dari strategi bertahan yang diusung pelatih Milan Macala. Mereka menumpuk enam sampai tujuh pemain di lini tengah dan hanya berharap dari serangan balik. ''Selain tidak beruntung dalam penalti, pemain terganggu hawa dingin," kata pelatih 66 tahun berkebangsaan Republik Ceko itu kepada stuff.co.nz. (dns/ca)

Sabtu, 14 November 2009

Inggris-Tottenham Hotspurs

Pavlyuchenko Ingin Tinggalkan Spurs

image

Moskwa, CyberNews. Penyerang Tottenham Hotspur, Roman Pavlyuchenko, mengatakan ingin meninggalkan klub London utara itu karena ia selalu berada di bangku cadangan selama pertengahan musim pertama, sehingga mengancam keberadaannya di tim nasional Rusia.

Atas pertanyaan apakah ia berencana pergi pada musim transfer Januari mendatang, pemain penyerang itu mengatakan, "Ya, karena tidak bagi saya untuk tetap tinggal dalam situasi sekarang ini."

Pavlyuchenko bergabung dengan klub Liga Utama Inggris tersebut dengan uang transfer 17 juta euro (24,9 juita dolar AS) dari Spartak Moskow Agustus 2008, tetapi mengalami kesulitan untuk menjadi pemain tim inti reguler di musim kedua di White Hart Lane.

"Saya sudah duduk di bangku cadangan selama setengah tahun sekarang ini dan karenanya saya kehilangan tempat saya di tim nasional," katanya seperti dikutip harian olahraga Express, Rabu (11/11).

"Bila kami lolos ke putaran final Piala Dunia (tahun depan), apakah mereka (para pelatih Rusia) memerlukan seorang pemain yang tidak bermain secara reguler? Saya ingin bermain, bukan melakukan pemanasan di bangku cadangan," lanjutnya.

Pelatih Rusia, Guus Hiddink, telah memasukkan Pavlyuchenko dalam skuad 24 pemain untuk pertandingan playoff Piala Dunia melawan Slovenia, tetapi pelatih asal Belanda itu mengisyaratkan bahwa pemain berusia 27 tahun itu bukan lagi merupakan pilihan pertamanya di pertandingan leg pertama di Moskwa hari Sabtu (14/11).

"Segera setelah dua pertandingan melawan Slovenia, saya dan agen saya akan terbang ke London untuk mengadakan perundingan menentukan dengan klub," kata Pavlyuchenko, seraya menambahkan bahwa ia telah menerima beberapa tawaran dari berbagai kluib di Rusia, Jerman, dan Inggris.

"Saya ingin berunding secara langsung (dengan manajemen klub) dan meminta mereka untuk menurunkan bayaran transfer saya."

Atas pertanyaan apakah ia telah berusaha berbicara dengan Manajer Spurs Harry Redknapp tentang situasinya, Pavlyuchenko mengatakan, "Tidak, semua yang kami katakan satu dengan lainnya adalah "Hallo dan Selamat tinggal'".

"Pada awal musim ini manajer mengatakan bahwa ia memerlukan empat pemain penyerang, tetapi kini ia menyatakan bahkan tiga mestinya cukup," tambahnya.

"Karena saya merupakan pemain penyerang keempat di urutan tim, maka itu berarti saya harus pergi secara sukarela," katanya.

(ant/CN13)

Indonesia-Timnas senior

Timnas Senior Siap Hadapi

image

Jakarta, CyberNews. Tim nasional senior Indonesia siap menghadapi tuan rumah Kuwait dalam laga lanjutan kualifikasi Piala Asia 2010 yang akan berlangsung di Stadion Kuwait SC, Sabtu (14/11).

"Kondisi semua pemain baik menjelang laga melawan Kuwait," kata asisten manajer Timnas senior Indonesia Chandra Solehan yang dihubungi dari Kuwait, Jumat (13/11).

Menurut dia, hanya striker Boaz Sallosa yang belum pulih 100 persen. "Hanya Boaz yang masih cedera. Mudah-mudahan hari Sabtu, Boaz bisa diturunkan," katanya.

"Soal susunan pemain belum ditentukan oleh pelatih kepala Benny Dollo, biasanya pelatih akan melihat pagi harinya siapa yang paling siap," kata Chandra yang mantan manajer Persib Bandung ini.

Disinggung soal cuaca di Kuwait, menurut dia, kalau malam cukup dingin dengan 18 hingga 24 derajat selsius sedangkan kalau siang panas dengan 30 hingga 34 derajat selsius.

Timnas yang ditangani Pelatih Benny Dollo sendiri ditargetkan mampu mencuri angka di laga tandang ini. Sebelumnya, tim Merah Putih sempat melaksanakan uji coba melawan tim lokal Salmiya SC berakhir imbang 0-0. Namun pada laga uji coba lainnya melawan Singapura, Timnas kalah 1-3.

Indonesia sendiri baru mengoleksi dua poin dari dua kali pertandingan. Indonesia sebelumnya bermain imbang 0-0 lawan tuan rumah Oman dan imbang tanpa gol saat menjamu Australia di Jakarta.

Benny Dollo akan mengandalkan kiper Markus, Ismed Sofyan, Charis Yulianto, Maman Abdurahman, Isnan ali, Eka Ramdani, Syamsul Chaeruddin, Ponaryo Astaman, Boaz Sallosa , M Ilham dan Bambang Pamungkas. Selain itu ada pemain tengah Firman Utina, Hariono, TA Musafri, Ridwan Saktiawan Sinaga.

Sementara Kuwait yang ditangani pelatih asal Serbia, Goran Tufegdzic, telah mengoleksi tiga poin dari dua kali pertandingan. Mereka mengalahkan Australia 1-0 dan kalah 0-1 lawan Oman. Kuwait sempat melaksanakan satu kali laga uji coba melawan China dengan berakhir 2-2.

Goran mengandalkan Mesard Nada, Badel Al Mutawa, Abdullah Al Buraiki, kiper Nawaf Al Khaldi, Mesaed Al Enezi dan Hamad Al Enezi serta Bader Al Mutwa.

Timnas Senior Indonesia sendiri telah berada di Kuwait sejak Sabtu (7/11) lalu. Timnas akan bertemu tuan rumah Kuwait di laga pertama pada 14 November. Selanjutnya Timnas akan menjamu Kuwait pada 18 November di Jakarta.

Indonesia yang berada di Grup B pada kualifikasi Piala Asia 2011 ini baru mengoleksi dua poin dari dua laga, dan sementara masih berada di dasar klasemen. Sementara Australia di puncak klasemen mengantongi empat poin, disusul Oman (4) dan Kuwait (3).

Hasil dan Klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia:
19 Januari 2009: Oman vs Indonesia 0-0
05 Maret 2009 : Australia vs Kuwait 0-1
28 Januari 2009: Kuwait vs Oman 0-1
Indonesia vs Australia 0-0
14 Oktober 2009: Australia vs Oman 1-0

Klasemen Grup B (main, menang, seri, kalah, selisih gol, poin):
AUSTRALIA 3 1 1 1 1-1 4
OMAN 3 1 1 1 1-1 4
KUWAIT 2 1 0 1 1-1 3
INDONESIA 2 0 2 0 0-0 2

Jadwal pertandingan:

14 November 2009: Kuwait vs Indonesia
Oman vs Australia

18 November 2009 : Indonesia vs Kuwait
06 Januari 2010 : Kuwait vs Australia
Indonesia vs Oman
03 Maret 2010 : Australia vs Indonesia
Oman vs Kuwait

(ant/CN13)

Jumat, 13 November 2009

Prancis-Timnas Prancis

Lawan Irlandia, Les Blues Bakal Berjuang Mati-Matian
Rep Irlandia v Prancis

DUBLIN - Kiprah Prancis di Piala Dunia (PD) bisa diibaratkan sebagai roller coaster. Gagal lolos ke PD 1994, Prancis membayarnya dengan juara di kandang sendiri pada 1998. Setelah jeblok di fase grup PD 2002, Les Bleus -julukan Prancis- menjadi finalis edisi 2006.

Bagaimana Prancis di PD 2010? Les Bleus harus berjuang lewat jalur playoff untuk menggapai tiket ke Afrika Selatan (Afsel). Sekalipun lawannya adalah Republik Irlandia, Thierry Henry dkk bakal berjuang mati-matian. Terutama pada leg pertama di Stadion Croke Park, Dublin, dini hari nanti.

Irlandia memang bukan negara dengan kategori tangguh di Eropa. Kendati pernah melaju sampai perempat final di PD 1990, The Boys in Green -julukan Irlandia- gagal lolos di enam edisi terakhir Euro alias Piala Eropa.

Tapi, jangan anggap remeh sepak terjang Irlandia setahun terakhir. Sejak ditangani pelatih kawakan Italia Giovanni Trapattoni, Robbie Keane dkk relatif sulit dikalahkan. Di kualifikasi PD 2010, Irlandia tidak tersentuh kekalahan dalam sepuluh laga.

"Irlandia saat ini seperti Inggris B," tutur Raymond Domenech, arsitek Prancis, kepada France Football. "Saya sudah mengamati karakter permainannya, khususnya spirit luar biasa para pemainnya," sambung dia.

Kendati tampil di kandang lawan, Domenech menegaskan bahwa timnya bakal bermain agresif. Dia sama sekali tidak risau dengan risiko taktik itu. Sama halnya dengan risiko pemecatan yang bakal diterima pelatih 57 tahun tersebut apabila gagal meloloskan Les Bleus ke PD 2010.

"Saya selalu mengatakan, setiap laga bisa menjadi yang terakhir bagi saya. Itu tidak bisa saya ingkari," tandas Domenech di situs resmi FFF (Federasi Sepak Bola Prancis).

Di sisi lain, Trapattoni menyongsong duel lawan Prancis dengan santai. Toh, gagal pun tidak akan mengusik posisinya yang dikontrak sampai 2012. "Prancis bukan tim yang harus ditakuti. Para pemain kami harus menyadari hal itu," terang pelatih berjuluk Mr Trap tersebut kepada Daily Telegraph.

Motivasi Irlandia makin berlipat karena mendapatkan dukungan penuh Perdana Menteri Brian Cowen. Menurut Cowen, strategi pertahanan rapat ala catenaccio yang diusung Trapattoni bakal menyulitkan Prancis. "Trapattoni telah membuat Irlandia tidak lagi menjadi tim yang mudah kebobolan," kata Cowen seperti dilansir Reuters.

Dukungan lain datang dari pelatih Manchester United Sir Alex Ferguson. Sebagai orang Britania Raya, tepatnya Skotlandia, pelatih yang akrab disapa Fergie itu yakin Irlandia bakal memenangi leg pertama.

Ada tiga penggawa United yang akan beraksi di laga tersebut. Yakni, John O'Shea dan Darron Gibson (keduanya Irlandia) dan Patrice Evra (Prancis). "Sangat menyenangkan melihat O'Shea dan Evra terlibat duel sengit dengan kostum berbeda. Saya kira Irlandia bisa memaksimalkan leg pertama dan itu cara terbaik untuk membuka kans lolos," tutur Fergie di situs resmi klub. (dns/ca)

---

Perkiraan Pemain

Republik Irlandia (4-4-2): 1-Given (g); 2-St Ledger, 4-O'Shea, 5-Dunne, 3-Kilbane; 7-McGeady, 6-Whelan, 8-Andrews, 11-Duff; 10-Keane©, 9-Doyle

Cadangan: 16-J.Murphy, 12-McShane, 13-Nolan, 14-Rowlands, 15-Gibson, 17-Lawrence, 18-Best

Pelatih: Giovanni Trapattoni

Prancis (4-2-3-1): 1-Lloris (g); 2-Sagna, 5-Gallas, 3-Abidal, 13-Evra; 6-Lass Diarra, 18-A.Diarra; 9-Anelka, 8-Gourcuff, 12-Henry©; 11-Gignac

Cadangan : 16-Mandanda, 4-Escude, 7-Govou, 10-Benzema, 14-Toulalan, 15-Malouda, 17-Squillaci

Pelatih: Raymond Domenech

---

Stadion: Croce Park, Dublin

Wasit: Felix Brych (Jerman)

---

Di Atas Kertas

DARI tujuh kali pertemuan Republik Irlandia versus Prancis di Dublin, tuan rumah meraih hasil lebih baik. Irlandia menang tiga kali, seri dua kali, dan Prancis unggul dua kali.

Indonesia-Timnas Indonesia

Lawan Kuwait tanpa Boaz
JAKARTA - Lawatan timnas Indonesia ke Kuwait bakal tidak mudah. Skuad Merah Putih akan meladeni tuan rumah dalam kualifikasi grup B Piala Asia 2011 hari ini (14/11) dengan kondisi tim yang tidak maksimal. Belum lagi tekanan karena kondisi Indonesia sebagai juru kunci klasemen sementara.

Saat ini Indonesia baru mengemas dua poin, sedangkan Kuwait sedikit lebih baik dengan mengoleksi tiga angka. Di posisi puncak, ada Australia dan Oman yang sama-sama mengemas empat poin.

Di atas kertas, Kuwait mengungguli Charis Yulianto dkk. Timnas Kuwait berada di peringkat ke-109 dunia, sedangkan Indonesia di posisi ke-129. Jangan lupa, di laga tersebut, pasukan Merah Putih kehilangan beberapa pemain pilar.

Terbaru, Indonesia kehilangan Boaz Solossa yang harus beristirahat karena cedera hamstring kirinya kambuh saat melakoni uji coba kontra Al Salmiya, salah satu tim utama Kuwait. Boaz bakal digantikan oleh T.A. Musafri. Selain Boaz, gelandang Firman Utina dicadangkan. Tugasnya bakal digantikan Eka Ramdani.

"Striker tetap dipercayakan kepada Bambang Pamungkas. Seluruh pemain lain dalam kondisi optimal," ujar asisten manajer Candra Solekan yang mewakili Benny Dolo, arsitek timnas.

Salah seorang pemain Kuwait yang diwaspadai adalah striker Khalaf Salama. Selain itu, gelandang Bader Al Mutwa dan Adel Al Shammari akan menjadi titik utama perhatian Bendol. "Striker mereka sangat tajam dan dingin di kotak penalti. Pergerakan Bader juga sangat liar, tapi sudah diantisipasi," jelas Bendol, sapaan akrab Benny Dolo.

Namun, optimisme masih dipegang Bendol. Setidaknya, mereka menilai bahwa penampilan Kuwait tidak lebih apik daripada Oman yang sudah dilawan lebih dahulu. Bendol mendapatkan pola dan irama permainan lawan saat mereka beruji coba kontra Tiongkok beberapa waktu lalu. "Saya masih yakin ada celah untuk mencetak gol," ujarnya.

Kondisi rumput Stadion Kuwait SC juga menjadi persoalan tersendiri. Permukaan rumput membuat laju bola bergulir jauh lebih cepat. Hal itu bisa mengganggu permainan yang diperagakan para penggawa Merah Putih.

Dalam perjalanan di Piala Asia, Indonesia sudah dua kali berseteru melawan Kuwait. Yakni, pada putaran final Piala Asia 1996 dan 2000. Kala itu Indonesia tergabung dalam satu grup pada babak penyisihan. Dua pertemuan itu selalu berakhir dengan skor imbang. (vem/ca)

Yunani-Timnas Yunani

Yunani Berpeluang Lolos ke Putaran Final PD 2010
Yunani v Ukraina

ATHENA - Lima tahun empat bulan lalu menjadi momen terindah dalam sepak bola Yunani. Secara tak terduga, mereka menjadi kampiun Euro 2004 di Portugal. Tapi, sentuhan magis The Pirate Ship -julukan Yunani- seolah pudar seiring hasil buruk di Piala Konfederasi 2005 dan Euro 2008. Mereka juga gagal lolos ke Piala Dunia 2006.

Kini Yunani berpeluang lolos ke putaran final Piala Dunia 2010. Namun, mereka harus melawan Ukraina lewat jalur playoff. Leg pertama dihelat di Stadion Olympic, Athena, dini hari nanti (siaran langsung Global TV mulai pukul 01.00 WIB).

''Dua tim memiliki peluang sama. Tapi, jika meraih hasil bagus di pertemuan pertama, kami lebih punya kans lolos,'' kata Otto Rehhagel, pelatih Yunani, sebagaimana dilansir di situs resmi FIFA.

Sebagai orang yang sama saat mempersembahkan trofi Euro 2004, Rehhagel kini menanggung beban berat. Reputasi pelatih 71 tahun asal Jerman itu bakal makin lengkap apabila membawa Giorgos Karagounis dkk ke Piala Dunia 2010. Yunani baru sekali mencicipi Piala Dunia, yakni edisi 1994 di Amerika Serikat (AS).

Masalahnya, asa Rehhagel meracik strategi terbaik dini hari nanti terkendala cederanya beberapa pemain pilar. Bek kanan Giourkas Seitaridis, striker Ioannis Amanitidis, dan gelandang bertahan Christos Patsatzoglu out karena cedera.

Sebaliknya, tim tamu datang dengan materi komplet. Ukraina masih mengandalkan penyerang Andriy Shevchenko yang sudah berusia 33 tahun. Striker yang akrab disapa Sheva itu yakin, negerinya bakal lolos ke Piala Dunia 2010 sekaligus mengulang sukses menembus perempat final Piala Dunia 2006.

''Saya percaya, kami setidaknya bisa menahan seri Yunani di Athena asalkan bermain disiplin. Yunani berbahaya lewat counter attack,'' kata striker Dynamo Kiev tersebut kepada AFP. (dns/ca)

---

Perkiraan Pemain

Yunani (4-3-3): 1-Sifakis (g); 2-Vyntra, 16-Kyrgiakos, 18-Papadopoulos, 4-Spyropoulos; 6-Tziolis, 8-Katsouranis, 10-Karagounis©; 17-Gekas, 7-Samaras, 14-Salpigidis

Pelatih: Otto Rehhagel

Ukraina (4-4-2): 12-Pyatov (g); 16-Kobin, 3-Kucher, 5-Chygrynskiy, 13-Shevchuk; 2-Rotan, 8-Gai, 4-Tymoschuk, 6-Yarmolenko; 7-Shevchenko©, 15-Milevskiy

Pelatih: Oleksiy Mykhaylychenko

Kamis, 12 November 2009

Indonesia-Deltras Uji Coba

Deltras Sulit Cari Lawan Sepadan
SIDOARJO - Dua pekan sebelum berlaga di kompetisi Divisi Utama 2009/2010, kekuatan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) belum sepenuhnya teruji. Pasalnya, laga uji coba tim besutan pelatih Nus Yadera itu minim.

Deltras memang beberapa kali menghelat pertandingan uji coba. Tapi, lawan yang dihadapi hanya tim amatir dan levelnya di bawah mereka. Misalnya, Persepam Pamekasan (Divisi I), Persebaya U-21, dan PSAD (klub internal Persebaya).

Deltras bukannya tidak berani melawan tim selevel. Masalahnya, The Lobster -julukan Deltras- sulit mencari lawan tanding tim yang kelasnya sama. Pekan ini, sejatinya ada dua agenda uji coba yang dilakoni Deltras. Yakni, laga melawan PSBI Blitar dan Persibo Bojonegoro.

Tapi, agenda tersebut akhirnya batal. Kubu PSBI dan Persibo hanya mau melakoni latih tanding di kandang sendiri. "Saya rasa, uji coba di kandang lawan tidak terlalu penting, hanya buang-buang anggaran," ujar Vigit Waluyo, penanggung jawab tim Deltras.

Arsitek Deltras Nus Yadera mengatakan, mereka mendapatkan manfaat dari laga uji coba selama ini. Memang, lawan yang dihadapi tidak selevel dengan Deltras. Namun, dari laga tersebut, Nus menjadi tahu kelemahan timnya yang harus segera dibenahi.

"Siapa pun lawannya, pertandingan uji coba pasti berdampak positif bagi kami. Paling tidak, tim pelatih bisa mendapatkan hal-hal yang perlu dievaluasi," ujar Nus.

Menjelang tampil di kompetisi resmi, Nus berharap agar timnya melakoni satu lagi laga uji coba. "Kalau bisa, uji coba melawan tim selevel," tuturnya. Kabarnya, Deltras akan mengajak Mojokerto Putra untuk latih tanding. (ali/ca)

Indonesia-Timnas Indonesia U-19

Modal Lawan Australia

JAKARTA (SI) – Timnas Indonesia akhirnya meraih angka di Grup F Pra-Piala Asia (PPA) U-19 2010.Walau tipis,timnas membuka kans lolos setelah menang 6-0 atas Taiwan di Stadion Si Jalak Harupat,kemarin.

Perolehan tiga angka pertama diraih setelah bomber Alan Martha mencetak gol pada menit keenam dan menit ke-58. Striker Syamsir Alam juga menyumbangkan dua gol pada menit ke-20 dan ke-47.Sisa gol Merah Putih muda masingmasing dilesakkan Ferdiansyah pada menit ke-23 dan Fery Firmansyah pada menit ke-67.

Hasil tersebut menjadikan Taiwan untuk sementara tercatat sebagai tim yang belum meraih nilai dan terpuruk di dasar klasemen. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan, tanggung jawab timnas U- 19 meraih angka di fase kualifikasi akhirnya terpenuhi. Namun,peluang lolos ke final roundtetap sangat berat.

’’Setidaknya ada sedikit perubahan hasil, meski Taiwan bukan tim unggulan.Tim akhirnya meraih angka. Kami sejak awal sudah meminta mereka agar jangan sampai gagal mendapatkan angka di kualifikasi ini.Namun, tetap saja kami tidak bisa berkomentar lebih banyak kalau melihat hasil keseluruhan,” ungkapnya kemarin.

Pesta enam gol ke gawang Taiwan memang jadi tawar kalau dibandingkan rapor di Grup F PPA U- 19 2010. Merah Putihmuda minus dua gol setelah diberondong tujuh gol tanpa balas oleh Jepang,Senin (9/11).Alan Martha dkk juga mencatat start buruk saat ditaklukkan Singapura dengan skor 0-1, Sabtu (7/11).

”Semuanya pasti kecewa, terutama pada laga sebelumnya. Ekspektasi terhadap mereka sangat tinggi. Kan mereka harapan timnas ke depan, meski platformnya adalah menciptakan pemain bertalenta,”ungkapnya. Merah Putih muda sudah berguru di Quinta Division Uruguay selama dua musim.Pada musim kedua mereka mengakhiri kompetisi dengan status runner-up.

Proyek tersebut pun diklaim menghabiskan anggaran USD1 juta per tahun atau Rp9,9 miliar (USD1 = Rp9.903). ”Dana yang dihabiskan memang tidak sedikit. Sangat miris melihat permainan mereka di laga sebelumnya. Kami berharap ini momentum positif bagi tim, meski peluang lolos sangat berat,” ujarnya.

Bukan hanya perolehan angka penuh pada dua pertandingan sisa, Merah Putihmuda juga harus mencetak banyak gol. Sebab, bila skenario tersebut terjadi bisa jadi satu kuota tersisa ke final round dihitung dari produktivitas gol.”Kami harus berjuang lebih keras lagi. Target dua kemenangan berikutnya harus dipenuhi.

Timnas juga berjanji tidak lagi bermain buruk seperti sebelumnya. Yang jelas, hasil ini mengangkat mental pemain,” tandas Pelatih Timnas U-19 Cesar Payovich Perez. Cesar yang berpaspor Uruguay itu menambahkan, pemain mulai keluar dari tekanan. Penyelesaian akhir juga mengalami peningkatan.

”Jepang dan Australia adalah saingan terberat. Kami berada di urutan tiga saja sebenarnya sudah bagus dan itu sebenarnya target paling realistis. Penyelesaian akhir cukup lumayan dan keseluruhan mungkin efek gol pertama. Sekarang yang dibutuhkan tim bermain stabil,”pungkasnya. (wahyu argia)



Sumber :



Akhirnya Bisa Menang Juga
0 Taiwan v Indonesia 6

BANDUNG - Misi meraih kemenangan yang dicanangkan timnas U-19 kesampaian. Syamsir Alam dkk sukses membekuk Taiwan dengan skor telak 6-0 pada babak penyisihan grup F Piala Asia 2010 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, kemarin (12/11).

Kemenangan tersebut berdampak positif bagi Indonesia. Tim besutan pelatih asal Uruguay Cesar Payovich itu naik ke peringkat keempat. Di sisi lain, Taiwan semakin terbenam di dasar klasemen tanpa mengemas poin karena kalah terus dalam tiga pertandingan.

''Ini hari yang baik setelah kami kalah 0-7 di tangan Jepang. Syukurlah, mental para pemain bisa kembali naik,'' ujar Cesar.

Menurut Cesar, kunci kemenangan atas Taiwan tak lepas dari pembicaraan terbuka yang dilakukannya bersama pemain. ''Saya sengaja memberikan porsi latihan yang sedikit dan lebih banyak mendongkrak psikologis mereka,'' katanya.

Kegembiraan lain yang dirasakan Cesar adalah keberhasilan tim kedua yang diturunkan melawan Taiwan. Di bawah mistar, Cesar menampilkan Tri Windu Anggono yang dalam dua laga sebelumnya disimpan. ''Dalam tiga pertandingan terakhir di Uruguay dia tampil buruk. Tapi, di sini ternyata cukup bagus,'' tutur Cesar.

Indonesia sudah unggul pada menit kelima lewat gol Alan Martha. Gol kedua dicetak Syamsir Alam pada menit ke-19. Setelah itu, tuan rumah menciptakan banyak peluang emas. Pada menit ke-33, Ferdiansyah membawa Indonesia unggul tiga gol tanpa balas.

Empat menit babak kedua berjalan, Alan Martha memberikan umpan kepada Syamsir Alam yang akhirnya berbuah gol. Alan mencetak gol kedua pada menit ke-56. Feri Firmansyah menutup kemenangan Indonesia dengan menyumbangkan gol pada menit ke-66.

Cesar sebenarnya berencana menarik Syamsir dan mengganti dia dengan Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-73. Namun, pada waktu yang bersamaan, Alan mengalami cedera engkel kanan. Keputusan pun diubah. Cesar menarik Alan dan mempertahankan Syamsir.

Di sisi lain, kubu Taiwan tampak sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. Tak ada satu pun ofisial Taiwan yang mau memberikan komentar setelah pertandingan. Yang pasti, Taiwan kini terdampar sebagai juru kunci dengan rekor kebobolan 14 gol. (vem/ca)


Sumber :