BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Kamis, 12 November 2009

Indonesia-Timnas Indonesia U-19

Modal Lawan Australia

JAKARTA (SI) – Timnas Indonesia akhirnya meraih angka di Grup F Pra-Piala Asia (PPA) U-19 2010.Walau tipis,timnas membuka kans lolos setelah menang 6-0 atas Taiwan di Stadion Si Jalak Harupat,kemarin.

Perolehan tiga angka pertama diraih setelah bomber Alan Martha mencetak gol pada menit keenam dan menit ke-58. Striker Syamsir Alam juga menyumbangkan dua gol pada menit ke-20 dan ke-47.Sisa gol Merah Putih muda masingmasing dilesakkan Ferdiansyah pada menit ke-23 dan Fery Firmansyah pada menit ke-67.

Hasil tersebut menjadikan Taiwan untuk sementara tercatat sebagai tim yang belum meraih nilai dan terpuruk di dasar klasemen. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan, tanggung jawab timnas U- 19 meraih angka di fase kualifikasi akhirnya terpenuhi. Namun,peluang lolos ke final roundtetap sangat berat.

’’Setidaknya ada sedikit perubahan hasil, meski Taiwan bukan tim unggulan.Tim akhirnya meraih angka. Kami sejak awal sudah meminta mereka agar jangan sampai gagal mendapatkan angka di kualifikasi ini.Namun, tetap saja kami tidak bisa berkomentar lebih banyak kalau melihat hasil keseluruhan,” ungkapnya kemarin.

Pesta enam gol ke gawang Taiwan memang jadi tawar kalau dibandingkan rapor di Grup F PPA U- 19 2010. Merah Putihmuda minus dua gol setelah diberondong tujuh gol tanpa balas oleh Jepang,Senin (9/11).Alan Martha dkk juga mencatat start buruk saat ditaklukkan Singapura dengan skor 0-1, Sabtu (7/11).

”Semuanya pasti kecewa, terutama pada laga sebelumnya. Ekspektasi terhadap mereka sangat tinggi. Kan mereka harapan timnas ke depan, meski platformnya adalah menciptakan pemain bertalenta,”ungkapnya. Merah Putih muda sudah berguru di Quinta Division Uruguay selama dua musim.Pada musim kedua mereka mengakhiri kompetisi dengan status runner-up.

Proyek tersebut pun diklaim menghabiskan anggaran USD1 juta per tahun atau Rp9,9 miliar (USD1 = Rp9.903). ”Dana yang dihabiskan memang tidak sedikit. Sangat miris melihat permainan mereka di laga sebelumnya. Kami berharap ini momentum positif bagi tim, meski peluang lolos sangat berat,” ujarnya.

Bukan hanya perolehan angka penuh pada dua pertandingan sisa, Merah Putihmuda juga harus mencetak banyak gol. Sebab, bila skenario tersebut terjadi bisa jadi satu kuota tersisa ke final round dihitung dari produktivitas gol.”Kami harus berjuang lebih keras lagi. Target dua kemenangan berikutnya harus dipenuhi.

Timnas juga berjanji tidak lagi bermain buruk seperti sebelumnya. Yang jelas, hasil ini mengangkat mental pemain,” tandas Pelatih Timnas U-19 Cesar Payovich Perez. Cesar yang berpaspor Uruguay itu menambahkan, pemain mulai keluar dari tekanan. Penyelesaian akhir juga mengalami peningkatan.

”Jepang dan Australia adalah saingan terberat. Kami berada di urutan tiga saja sebenarnya sudah bagus dan itu sebenarnya target paling realistis. Penyelesaian akhir cukup lumayan dan keseluruhan mungkin efek gol pertama. Sekarang yang dibutuhkan tim bermain stabil,”pungkasnya. (wahyu argia)



Sumber :



Akhirnya Bisa Menang Juga
0 Taiwan v Indonesia 6

BANDUNG - Misi meraih kemenangan yang dicanangkan timnas U-19 kesampaian. Syamsir Alam dkk sukses membekuk Taiwan dengan skor telak 6-0 pada babak penyisihan grup F Piala Asia 2010 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, kemarin (12/11).

Kemenangan tersebut berdampak positif bagi Indonesia. Tim besutan pelatih asal Uruguay Cesar Payovich itu naik ke peringkat keempat. Di sisi lain, Taiwan semakin terbenam di dasar klasemen tanpa mengemas poin karena kalah terus dalam tiga pertandingan.

''Ini hari yang baik setelah kami kalah 0-7 di tangan Jepang. Syukurlah, mental para pemain bisa kembali naik,'' ujar Cesar.

Menurut Cesar, kunci kemenangan atas Taiwan tak lepas dari pembicaraan terbuka yang dilakukannya bersama pemain. ''Saya sengaja memberikan porsi latihan yang sedikit dan lebih banyak mendongkrak psikologis mereka,'' katanya.

Kegembiraan lain yang dirasakan Cesar adalah keberhasilan tim kedua yang diturunkan melawan Taiwan. Di bawah mistar, Cesar menampilkan Tri Windu Anggono yang dalam dua laga sebelumnya disimpan. ''Dalam tiga pertandingan terakhir di Uruguay dia tampil buruk. Tapi, di sini ternyata cukup bagus,'' tutur Cesar.

Indonesia sudah unggul pada menit kelima lewat gol Alan Martha. Gol kedua dicetak Syamsir Alam pada menit ke-19. Setelah itu, tuan rumah menciptakan banyak peluang emas. Pada menit ke-33, Ferdiansyah membawa Indonesia unggul tiga gol tanpa balas.

Empat menit babak kedua berjalan, Alan Martha memberikan umpan kepada Syamsir Alam yang akhirnya berbuah gol. Alan mencetak gol kedua pada menit ke-56. Feri Firmansyah menutup kemenangan Indonesia dengan menyumbangkan gol pada menit ke-66.

Cesar sebenarnya berencana menarik Syamsir dan mengganti dia dengan Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-73. Namun, pada waktu yang bersamaan, Alan mengalami cedera engkel kanan. Keputusan pun diubah. Cesar menarik Alan dan mempertahankan Syamsir.

Di sisi lain, kubu Taiwan tampak sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. Tak ada satu pun ofisial Taiwan yang mau memberikan komentar setelah pertandingan. Yang pasti, Taiwan kini terdampar sebagai juru kunci dengan rekor kebobolan 14 gol. (vem/ca)


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar