BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Kamis, 12 November 2009

Indonesia-Deltras Uji Coba

Deltras Sulit Cari Lawan Sepadan
SIDOARJO - Dua pekan sebelum berlaga di kompetisi Divisi Utama 2009/2010, kekuatan Delta Putra Sidoarjo (Deltras) belum sepenuhnya teruji. Pasalnya, laga uji coba tim besutan pelatih Nus Yadera itu minim.

Deltras memang beberapa kali menghelat pertandingan uji coba. Tapi, lawan yang dihadapi hanya tim amatir dan levelnya di bawah mereka. Misalnya, Persepam Pamekasan (Divisi I), Persebaya U-21, dan PSAD (klub internal Persebaya).

Deltras bukannya tidak berani melawan tim selevel. Masalahnya, The Lobster -julukan Deltras- sulit mencari lawan tanding tim yang kelasnya sama. Pekan ini, sejatinya ada dua agenda uji coba yang dilakoni Deltras. Yakni, laga melawan PSBI Blitar dan Persibo Bojonegoro.

Tapi, agenda tersebut akhirnya batal. Kubu PSBI dan Persibo hanya mau melakoni latih tanding di kandang sendiri. "Saya rasa, uji coba di kandang lawan tidak terlalu penting, hanya buang-buang anggaran," ujar Vigit Waluyo, penanggung jawab tim Deltras.

Arsitek Deltras Nus Yadera mengatakan, mereka mendapatkan manfaat dari laga uji coba selama ini. Memang, lawan yang dihadapi tidak selevel dengan Deltras. Namun, dari laga tersebut, Nus menjadi tahu kelemahan timnya yang harus segera dibenahi.

"Siapa pun lawannya, pertandingan uji coba pasti berdampak positif bagi kami. Paling tidak, tim pelatih bisa mendapatkan hal-hal yang perlu dievaluasi," ujar Nus.

Menjelang tampil di kompetisi resmi, Nus berharap agar timnya melakoni satu lagi laga uji coba. "Kalau bisa, uji coba melawan tim selevel," tuturnya. Kabarnya, Deltras akan mengajak Mojokerto Putra untuk latih tanding. (ali/ca)

Indonesia-Timnas Indonesia U-19

Modal Lawan Australia

JAKARTA (SI) – Timnas Indonesia akhirnya meraih angka di Grup F Pra-Piala Asia (PPA) U-19 2010.Walau tipis,timnas membuka kans lolos setelah menang 6-0 atas Taiwan di Stadion Si Jalak Harupat,kemarin.

Perolehan tiga angka pertama diraih setelah bomber Alan Martha mencetak gol pada menit keenam dan menit ke-58. Striker Syamsir Alam juga menyumbangkan dua gol pada menit ke-20 dan ke-47.Sisa gol Merah Putih muda masingmasing dilesakkan Ferdiansyah pada menit ke-23 dan Fery Firmansyah pada menit ke-67.

Hasil tersebut menjadikan Taiwan untuk sementara tercatat sebagai tim yang belum meraih nilai dan terpuruk di dasar klasemen. Sekjen PSSI Nugraha Besoes mengungkapkan, tanggung jawab timnas U- 19 meraih angka di fase kualifikasi akhirnya terpenuhi. Namun,peluang lolos ke final roundtetap sangat berat.

’’Setidaknya ada sedikit perubahan hasil, meski Taiwan bukan tim unggulan.Tim akhirnya meraih angka. Kami sejak awal sudah meminta mereka agar jangan sampai gagal mendapatkan angka di kualifikasi ini.Namun, tetap saja kami tidak bisa berkomentar lebih banyak kalau melihat hasil keseluruhan,” ungkapnya kemarin.

Pesta enam gol ke gawang Taiwan memang jadi tawar kalau dibandingkan rapor di Grup F PPA U- 19 2010. Merah Putihmuda minus dua gol setelah diberondong tujuh gol tanpa balas oleh Jepang,Senin (9/11).Alan Martha dkk juga mencatat start buruk saat ditaklukkan Singapura dengan skor 0-1, Sabtu (7/11).

”Semuanya pasti kecewa, terutama pada laga sebelumnya. Ekspektasi terhadap mereka sangat tinggi. Kan mereka harapan timnas ke depan, meski platformnya adalah menciptakan pemain bertalenta,”ungkapnya. Merah Putih muda sudah berguru di Quinta Division Uruguay selama dua musim.Pada musim kedua mereka mengakhiri kompetisi dengan status runner-up.

Proyek tersebut pun diklaim menghabiskan anggaran USD1 juta per tahun atau Rp9,9 miliar (USD1 = Rp9.903). ”Dana yang dihabiskan memang tidak sedikit. Sangat miris melihat permainan mereka di laga sebelumnya. Kami berharap ini momentum positif bagi tim, meski peluang lolos sangat berat,” ujarnya.

Bukan hanya perolehan angka penuh pada dua pertandingan sisa, Merah Putihmuda juga harus mencetak banyak gol. Sebab, bila skenario tersebut terjadi bisa jadi satu kuota tersisa ke final round dihitung dari produktivitas gol.”Kami harus berjuang lebih keras lagi. Target dua kemenangan berikutnya harus dipenuhi.

Timnas juga berjanji tidak lagi bermain buruk seperti sebelumnya. Yang jelas, hasil ini mengangkat mental pemain,” tandas Pelatih Timnas U-19 Cesar Payovich Perez. Cesar yang berpaspor Uruguay itu menambahkan, pemain mulai keluar dari tekanan. Penyelesaian akhir juga mengalami peningkatan.

”Jepang dan Australia adalah saingan terberat. Kami berada di urutan tiga saja sebenarnya sudah bagus dan itu sebenarnya target paling realistis. Penyelesaian akhir cukup lumayan dan keseluruhan mungkin efek gol pertama. Sekarang yang dibutuhkan tim bermain stabil,”pungkasnya. (wahyu argia)



Sumber :



Akhirnya Bisa Menang Juga
0 Taiwan v Indonesia 6

BANDUNG - Misi meraih kemenangan yang dicanangkan timnas U-19 kesampaian. Syamsir Alam dkk sukses membekuk Taiwan dengan skor telak 6-0 pada babak penyisihan grup F Piala Asia 2010 di Stadion Jalak Harupat, Bandung, kemarin (12/11).

Kemenangan tersebut berdampak positif bagi Indonesia. Tim besutan pelatih asal Uruguay Cesar Payovich itu naik ke peringkat keempat. Di sisi lain, Taiwan semakin terbenam di dasar klasemen tanpa mengemas poin karena kalah terus dalam tiga pertandingan.

''Ini hari yang baik setelah kami kalah 0-7 di tangan Jepang. Syukurlah, mental para pemain bisa kembali naik,'' ujar Cesar.

Menurut Cesar, kunci kemenangan atas Taiwan tak lepas dari pembicaraan terbuka yang dilakukannya bersama pemain. ''Saya sengaja memberikan porsi latihan yang sedikit dan lebih banyak mendongkrak psikologis mereka,'' katanya.

Kegembiraan lain yang dirasakan Cesar adalah keberhasilan tim kedua yang diturunkan melawan Taiwan. Di bawah mistar, Cesar menampilkan Tri Windu Anggono yang dalam dua laga sebelumnya disimpan. ''Dalam tiga pertandingan terakhir di Uruguay dia tampil buruk. Tapi, di sini ternyata cukup bagus,'' tutur Cesar.

Indonesia sudah unggul pada menit kelima lewat gol Alan Martha. Gol kedua dicetak Syamsir Alam pada menit ke-19. Setelah itu, tuan rumah menciptakan banyak peluang emas. Pada menit ke-33, Ferdiansyah membawa Indonesia unggul tiga gol tanpa balas.

Empat menit babak kedua berjalan, Alan Martha memberikan umpan kepada Syamsir Alam yang akhirnya berbuah gol. Alan mencetak gol kedua pada menit ke-56. Feri Firmansyah menutup kemenangan Indonesia dengan menyumbangkan gol pada menit ke-66.

Cesar sebenarnya berencana menarik Syamsir dan mengganti dia dengan Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-73. Namun, pada waktu yang bersamaan, Alan mengalami cedera engkel kanan. Keputusan pun diubah. Cesar menarik Alan dan mempertahankan Syamsir.

Di sisi lain, kubu Taiwan tampak sangat kecewa dengan kekalahan tersebut. Tak ada satu pun ofisial Taiwan yang mau memberikan komentar setelah pertandingan. Yang pasti, Taiwan kini terdampar sebagai juru kunci dengan rekor kebobolan 14 gol. (vem/ca)


Sumber :

Spanyol-Liga Spanyol

Bilbao dan Espanyol Tersingkir

MADRID (SIS) – Nasib tragis dialami Athletic Bilbao. Finalis Copa del Rey musim lalu itu gagal mempertahankan prestasi terbaiknya setelah disingkirkan tim Divisi II Rayo Vallecano.

Klub Basque itu hanya bermain imbang 2- 2 pada laga kedua babak 32 besar di San Mames, Rabu (11/11). Bilbao tak mampu menutupi defisit 0-2 yang dihasilkan pada pertemuan pertama. Sejumlah peluang gagal dimanfaatkan striker Fernando Llorente meski akhirnya dia mencetak gol pertama Bilbao pada menit ke-42.

Namun, mimpi klub juara 23 kali Copa del Rey itu menyamakan kedudukan dibuyarkan dengan gol striker Rayo Juan Jose Collantes pada menit ke- 72. Bilbao kembali unggul dua menit berselang melalui gol Martinez. Namun, Edu Albacar benar-benar memupus asa Les Leones–julukan Bilbao–pada menit ke-78. Pelatih Bilbao Joaquin Caparros meratapi kekalahan timnya.

Tak lupa mantan pelatih Deportivo La Coruna itu mengucapkan terima kasih kepada Copa del Rey yang telah memberi peluang Bilbao tampil di Europa League musim ini sebagai runner- up musim lalu. “Kami harus melangkah ke depan. Terima kasih buat Copa del Rey. Kali ini kami tidak beruntung,” katanya seperti dilansir Marca.

Sementara pertemuan dua klub Primera Liga, Espanyol kontra Getafe di Cornella-El Prat, berakhir imbang 1-1. Dengan demikian, El Geta–julukan Getafe– melaju ke babak 16 besar dengan keunggulan agregat 3-1. Gol Getafe dicetak mantan pemain Real Madrid Michael Soldado pada menit ke-37, yang disamakan Ivan Alonso pada menit ke-37. Di babak 16 besar, Getafe akan menghadapi Malaga yang mengalahkan Real Zaragoza. (shalahuddin)

Piala Dunia 2010-Argentina

Bilardo: Situasi Messi seperti Maradona di Piala Dunia 1986

Kandidat kuat peraih Ballon d’Or Eropa dan Pemain Terbaik Dunia 2009,Lionel Messi,dinilai telah kehilangan sentuhan terbaiknya di Barcelona saat bergabung di timnas Argentina.

TAK perlu diragukan talenta Messi dalam menggoreng bola. Musim lalu winger
kelahiran Rosario,Argentina, 24 Juni 1987 itu membawa Barcelona merebut tiga gelar, yakni Primera Liga, Copa del Rey,dan Liga Champions. Bahkan, Rabu (11/11) Messi mendapat trofi Alfredo Di Stefano sebagai pemain terbaik Spanyol.Namun, saat bergabung dengan timnas Tango, kepiawaian Messi seolah pudar.

Bahkan, Tango sempat dalam posisi bahaya pada Kualifikasi Piala Dunia 2010 Zona
Conmebol. Situasi yang nyaris melemparkan kesertaan Argentina dari Piala Dunia sejak 1970. Beruntung, akhirnya Argentina melahap pertandingan sisa dan mendapat tiket otomatis ke Afrika Selatan tahun mendatang.

Ada apa dengan Messi? Sejumlah pengamat meragukan Messi telah kehilanga
n performa terbaiknya. Justru kritikan mengarah kepada Pelatih Diego Maradona.Media massa menjadikan Maradona sebagai titik kesalahan. Strategi yang diusung Maradona dinilai gagal, apalagi Maradona kurang menaruh kepercayaan terhadap pemain muda dengan memanggil sejumlah veteran seperti Juan Sebastian Veron dan Martin Palermo.

Namun,menurut pengamatan mantan pelatih Argentina yang membawa tim Tango juara Piala Dunia 1986 di Meksiko, Carlos Bilardo, situasi sulit bisa dihadapi seorang pemain, termasuk Messi. Bilardo mengisahkan,situasi itu pernah dialami Maradona sebelum Piala Dunia 1986.Bilardo yang kini menjadi direktur teknik timnas Argentina mengatakan dirinya pernah berhadapan dengan situasi tersebut saat menyiapkan pasukan untuk diboyong ke Meksiko.

’’Saya sempat dipertanyakan mengapa memasukkan Maradona sebagai pemain inti dan memberikan ban kapten kepadanya. Atas keputusan itu, saya mendapat kritikan dari empat surat kabar,”kata Bilardo,yang kini berada di Madrid dalam persiapan menghadapi timnas Spanyol, Sabtu (14/11), seperti dilansir harian olahraga Ole.

Menurut Bilardo, saat itu timnya masih kurang padu yang berefek tenggelamny
a kualitas individu. Namun, dia mencoba bicara dari hati ke hati dengan pemain, dan terbukti sukses. Bilardo juga membekingi metode latihan Maradona yang tidak menggelar latihan pagi,meski Maradona mengaku kekurangan waktu untuk menggelar latihan bersama.Perilaku itu pula yang membuat Maradona dikritik media karena lebih rela mengorban kan timnas ketimbang waktu tidurnya. (shalahuddin)


Sumber :

Indonesia - Liga Indonesia Divisi I

Bonggo Rekomendasikan Yusuf Sutan Mudo

BLORA – Penampilan cemerlang yang diperlihatkan Yusuf Sutan Mudo saat Persikaba berujicoba melawan PSIR Rembang membuat mantan pemain PSIS Semarang itu berpeluang besar memperkuat Laskar Arya Penangsang.

Pelatih Bonggo Pribadi merekomendasikan kepada manajemen untuk merekrut pemain kelahiran 2 April 1985 tersebut. Menurutnya Persikaba membutuhkan bek sayap kiri. ‘’Yusuf berperan di posisi itu. Kami merekomendasikan dia memperkuat Persikaba,’’ ujar Bonggo usai pertandingan di Stadion Kridosono yang berakhir imbang 0-0, Jumat (06/11).

Di laga kemarin, Yusuf diturunkan 90 menit penuh. Beberapa kali ia andil besar dalam penyerangan ke jantung pertahanan lawan. Umpan-umpannya terukur. Saat Persikaba diserang, diapun cepat kembali ke posisi semula. Namun sayang memasuki paroh terakhir babak kedua staminanya terlihat mulai drop. Tim lawan memanfaatkannya dengan membangun serangan dari sayap kiri pertahanan Persikaba. ‘’Stamina dia masih belum prima, perlu ditingkat lagi,’’ kata Bonggo. Mantan pelatih PSIS itu menilai Budiana dan kawan-kawan menunjukan peningkatan kualitas permainan.

Bonggo mengaku puas timnya bisa menahan imbang kesebelasan yang notabene levelnya setingkat lebih atas dibanding Laskar Arya Penangsang. Persikaba Divisi I, PSIR Divisi Utama. PSIR menurunkan tiga pemain asing Toseo Baco, Camara Fassawa dan Charles Orock memasuki babak kedua.

Satu striker anyar PSIR dari Papua, Jeremiah juga ditampilkan. Dimainkannya tiga pemain asing tersebut di menit awal babak kedua sempat membuat pertahanan tuan rumah terancam. Namun trio pemain bertahan Persikaba, Nugroho Adryanto, Sukarmanto dan Andre Mulyono Jati bisa segera mengatasi keadaan.


Kiper Tulus Sapmoko hanya beberapa kali menangkap bola dari serangan para pemain PSIR. ‘’Kapan saatnya menyerang dan turun untuk bertahan sudah dipahami para pemain,’’ tandas Bonggo. Manajer Amin Faried mengatakan timnya masih akan beberapa kali menggelar pertandingan ujicoba. Diantaranya melawan Mitra Kukar dan Persiku Kudus.

Menurutnya Persikaba telah lolos babak kedua Divisi I. Namun jadwal pertandingan belum ditetapkan BLA PSSI. Sebab di grup lain, babak penyisihan masih berlangsung. ‘’Untuk mengisi jeda pertandingan itulah, kami mengagendakan sejumlah laga ujicoba. Tujuanya tak lain adalah untuk meningkatkan kualitas permainan Persikaba,’’ ujarnya. (H18)



KAWAL LAWAN : Bek sayap kanan Persikaba Sujono (kiri) mengawal pergerakan pemain PSIR dalam pertandingan ujicoba di Stadion Kridosono Blora, kemarin.

Sumber : http://persikabablora.blogspot.com/

Prancis-Timnas Prancis

Kekuatan Pertahanan Timnas Prancis Diragukan
PARIS - Kendati laga playoff Piala Dunia 2010 melawan Republik Irlandia semakin dekat, timnas Prancis tak kunjung lepas dari masalah. Soliditas lini pertahanan Prancis diragukan seiring tidak fitnya beberapa pemain andalan. Kabar terakhir menyebutkan, Jeremy Toulalan dilaporkan absen karena cedera otot perut.

Toulalan merupakan langganan starter di skuad Les Bleus (julukan Prancis). Pemain 26 tahun asal Olympique Lyon itu mengisi posisi gelandang bertahan dalam skema 4-2-3-1. Belakangan, Toulalan tampil yahud meski dimainkan sebagai bek tengah saat membela Lyon.

"Toulalan bakal dicoba sebagai bek tengah saat melawan Irlandia. Tapi, dengan cedera yang dialaminya, skenario itu sangat mungkin batal," tutur sumber di internal timnas Prancis sebagaimana diklaim L'Equipe.

Pelatih Prancis Raymond Domenech memang belum menemukan pasangan baku di jantung pertahanan. Itu terkait dengan pemain yang pantas menemani defender Arsenal William Gallas Duo Sevilla, Julien Escude, dan Sebastien Squillaci, dianggap rentan blunder.

Eric Abidal yang terbiasa menjadi bek kiri mungkin dijajal sebagai bek tengah. Hasilnya tidak jelek-jelek amat. Tapi, itu tak lepas dari bantuan Toulalan sebagai tembak kukuh di depan Gallas dan Abidal. Nah, benteng Les Bleus rentan ditembus apabila Toulalan absen.

Jika Toulalan absen, opsi terbaik Domenech adalah menurunkan duo Diarra. Yakni, kapten Girondins Bordeaux Alou Diarra dan gelandang Real Madrid Lassana Diarra. Di sisi lain, gelandang Arsenal Abou Diaby tidak fit sehingga diragukan menjadi starter.

"Seandainya Diaby fit, saya cenderung menginginkan dia berduet dengan Lassana karena mereka bisa saling melengkapi. Sedangkan Alou satu tipe dengan Lassana dan tidak efektif," tutur Arsene Wenger, arsitek Arsenal, kepada televisi TF1.

"Diaby semestinya harus istirahat tiga pekan untuk pemulihan (cedera) betis. Tapi, saya sulit menolak jika panggilan itu mengatasnamakan bangsa dan negara," tutur pelatih asal Prancis tersebut. (dns/ca)

Sumber :

Indonesia-Timnas Indonesia

Reparasi Nama Baik Timnas U-19

JAKARTA (SI) – Timnas U-19 memiliki kesempatan mereparasi nama baik di Kualifikasi Grup F Piala Asia U-19 2010 saat melawan Taiwan di Stadion Si Jalak Harupat sore nanti.

Reparasi nama menjadi penting setelah dalam dua laga sebelumnya pasukan Merah Putih ditaklukkan Singapura 0-1 dan Jepang 0-7. Hasil memalukan di dua laga awal membuat publik kecewa. Pemusatan latihan selama dua tahun di Uruguay pun dianggap sebagai program sia-sia meski harus diakui secara kualitas Singapura dan Jepang memang berada satu level di atas Indonesia.

Tapi, Taiwan seharusnya bukan jadi halangan. Secara kasatmata, Alan Martha dkk tak harus menemui kesulitan berarti. Meski begitu, mantan pemain dan asisten pelatih timnas Indonesia Widodo C Putro mengingatkan pasukan Cesar Payovich agar tidak terlalu percaya diri.

Timnas jelas harus berjuang meraih angka pertama saat menghadapi Taiwan hari ini. Merah Putih muda terancam tersingkir karena berada di kerak klasemen. ”Kondisi Taiwan tidak beda jauh dan ini peluang bagi timnas U-19.

Jangan sampai mereka tidak dapat angka,” tandas Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Sementara itu, Payovich meminta agar pendukung timnas Indonesia tidak memberi tekanan berlebih kepada pasukannya.

Kalau ada yang perlu disalahkan, dia meminta masyarakat menyalahkan dirinya. “Saya meminta pengertian kepada seluruh fans timnas Indonesia. Program pelatihan pemain di Uruguay masih dalam proses. Butuh waktu untuk mencetak pemain dan tim yang memiliki kualitas high level. Potensi untuk menjadi lebih baik sebenarnya ada pada diri pemain,” kata Payovich seperti dikutip situs resmi PSSI. (wahyu argia)


Sumber :

Portugal-Timnas Portugal

Cristiano Ronaldo Resmi Dicoret dari Skuad Portugal
LISBON - Perseteruan antara Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) dan klub Liga Primera Spanyol Real Madrid menemui ujung. Cristiano Ronaldo akhirnya resmi dicoret dari skuad Portugal yang disiapkan dalam playoff kualifikasi Piala Dunia 2010 melawan Bosnia-Herzegovina pada 14 dan 18 November nanti.

Keputusan itu diumumkan FPF Selasa malam waktu setempat atau kemarin dini hari (11/11). Tim medis timnas Portugal memeriksa kondisi terakhir Ronaldo. Mereka menyimpulkan bahwa cedera yang dialami sang pemain sangat berisiko.

"Setelah melalui evaluasi medis secara menyeluruh, kami menyimpulkan bahwa pemain yang bersangkutan (Ronaldo, Red) tidak memenuhi ketentuan fisik untuk bergabung dengan tim nasional," demikian pernyataan resmi FPF. Selanjutnya, Ronaldo dikembalikan kepada klub untuk melanjutkan menjalani perawatan.

Realita itu menjadi pukulan telak bagi pelatih Portugal Carlos Quieroz. Dia harus memimpin tim berjuluk Seleccao das Qunias itu dalam dua pertandingan hidup mati melawan Bosnia tanpa sang kapten.

"Memang begitu prosedurnya. Pertama, saya harus memanggil seluruh pemain, lalu dievaluasi kondisinya. Kemudian, diputuskan apakah pemain bisa turun dalam playoff atau tidak. Setelah itu, hidup kembali berlanjut," kata Quieroz.

Di sisi lain, kubu Real bisa bernapas lega. Mereka sesungguhnya sudah melarang Ronaldo membela Portugal selama masih dalam masa pemulihan cedera engkel. Direktur Olahraga Real Madrid Jorge Valdano bahkan sudah mewanti-wanti Ronaldo, kalau nekat bermain untuk Portugal, karirnya akan terancam.

Bagaimana respons Ronaldo? Pemain berjuluk CR9 itu sangat kecewa. ''Pertandingan melawan Bosnia adalah game yang sangat krusial, sangat penting, dan menentukan nasib bangsa ini. Saya sangat frustrasi karena tidak bisa membantu teman-teman saya di momen mendebarkan seperti ini," paparnya kepada harian Spanyol AS.

"Mungkin saat ini tidak ada orang lain yang lebih sedih daripada saya. Mewakili Portugal dalam pertandingan internasional selalu menjadi momen paling istimewa, paling membanggakan saya sebagai pesepak bola dan sebagai warga negara," kata Ronaldo.

Meskipun tidak ikut main, Ronaldo berjanji hadir pada laga pertama di Estadio da Luz, Lisbon. "Saya akan berada di stadion. Saya yakin, dengan semangat yang sudah kami tunjukkan selama ini, kami masih kuat. Dengan kesatuan, kebersamaan, serta soliditas dengan fans, Portugal akan menunjukkan kekuatan aslinya," ujar Pemain Terbaik Dunia 2008 itu.

Selama ini Portugal belum pernah memainkan pertandingan penting tanpa Ronaldo. Saat ditinggal pada menit ke-27 pun, Seleccao masih menang 3-0 atas Hungaria saat kualifikasi Piala Dunia 2010. Karena itu, Ronaldo optimistis Portugal bakal melenggang ke putaran final di Afrika Selatan (Afsel) meski dirinya tak bermain.

"Di akhir pertandingan, saya akan bergabung dengan pemain lain di ruang ganti, merayakan kemenangan yang membawa kami selangkah lebih dekat ke Afsel. Kami akan lolos," tegasnya. (na/ca)


Sumber :