BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Selasa, 30 Maret 2010

MU Kalah Putaran Pertama 1/4 Champion

Gol Telat Olic Menikam MU

MUENCHEN, KOMPAS.com - Bayern Muenchen bangkit dari ketertinggalan dan berbalik menang 2-1 atas Manchester United pada leg pertama perempat final Liga Champions di Fussball Arena, Selasa (30/3/2010). Gol penentu kemenangan Bayern dicetak oleh Ivica Olic di menit ke-92.

Bayern yang bertindak sebagai tuan rumah dalam laga semalam dikejutkan dengan gol cepat Wayne Rooney saat jam di lapangan baru meninggalkan menit pertama. Rooney berhasil lepas dari kawalan Martin Demichelis dan menanduk bola mati dari Nani.

Kecolongan di menit awal membuat "Die Roten" terhenyak. Sepuluh menit kemudian, Demichelis menerima umpan Hamit Altintop. Sayang, sundulan Demichelis meleset dari sasaran.

Pertandingan kemudian diwarnai dengan perputaran bola di lapangan tengah. Tanpa gelandang Arjen Robben yang sedang cedera, Bayern lebih sering mengandalkan umpan-umpan silang ke depan gawang Edwin van der Sar. Cara ini mudah ditebak dan menjadi makanan empuk bagi kiper asal Belanda tersebut.

Usai jeda, MU justru melempem, sementara Bayern tampil lebih baik. Namun, Mark Van Bommel dan kawan-kawan masih kesulitan mencari celah pada kuartet pertahanan "Setan Merah". Tim asuhan Louis van Gaal itu mencoba tendangan-tendangan dari luar kotak penalti. Semuanya patah di tangan Van der Sar.

Pelan tapi pasti, tuan rumah mulai merangsek ke depan gawang MU. Di menit ke-72, Ivica Olic melepas tendangan kaki kiri ke arah tiang dekat. Van der Sar berhasil membuangnya keluar.

Kesabaran Bayern mencari gol akhirnya terlunasi ketika Gery Neville menyentuh bola dengan tangan di dekat kotak penalti. Lewat tendangan bebas, Franck Ribery membuat gol di menit ke-76 setelah tendangannya berbelok mengenai pagar betis.

Enam menit kemudian, Nemanja Vidic hampir membuat penonton terdiam ketika ia berhasil menyambut sepak pojok Ryan Giggs. Sial bagi Vidic karena tandukannya hanya mengenai mistar.

Setelah peluang Mario Gomez terbuang percuma di menit ke-90, Olic berhasil mencetak gol kemenangan saat pertandingan memasuki injury time. Dengan gagah berani, ia melewati tiga pemain MU di kotak penalti sebelum melepas sepakan keras kaki kiri. Skor 2-1 bertahan hingga menit terakhir.

Susunan pemain:
Bayern:
Butt; Demichelis, Van Buyten, Badstuder, Lahm; Pranjic (Tymoshchuk 89), Van Bommel, Ribery, Altintop (Klose 86); Olic, Mueller (Gomez 73).

Man United: Van der Sar; Vidic, Ferdinand, Evra, Neville; Scholes, Carrick (Valencia 70), Fletcher, Park (Berbatov 70), Nani (Giggs 82); Rooney.

LHW

Sabtu, 27 Maret 2010

INTER MILAN WASPADA


[ Sabtu, 27 Maret 2010 ]



Inter Milan Patut Waspadai AS Roma
AS Roma v Inter Milan


ROMA - Duel AS Roma dengan Inter Milan di giornata (pekan) ke-31 dini hari nanti sangat ditunggu-tunggu publik bola di Italia. Inilah laga yang akan ikut menentukan siapa scudetto Serie A musim ini (tayangan langsung Telkomvision 2 pukul 00.00 WIB).


Dengan delapan laga tersisa, dua tim itu bakal habis-habisan meraup tiga angka. Kemenangan akan melapangkan jalan bagi Inter untuk mempertahankan scudetto Serie A dalam lima musim secara beruntun. Sedangkan bagi Roma, raihan tiga angka akan memperkecil selisih ketinggalan angka dengan Inter menjadi satu.


Nerazzurri -julukan Inter- tetap menjadi capolista (pimpinan klasemen sementara) dengan koleksi 63 poin, diikuti Roma dan AC Milan yang sama-sama mengemas 59 angka. Roma di peringkat kedua karena punya produktivitas gol lebih baik daripada Milan.


Sesuatu yang pada awal musim sama sekali tidak dibayangkan penggawa Roma. Namun, seiring dengan performa gemilang dengan catatan tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan di Serie A, peluang juara Giallorossi -sebutan AS Roma- menjadi terbuka.


"Kami melakukan sesuatu yang hebat sejauh ini dan sekarang saatnya menjalani pertandingan besar yang menanti. Kami bakal menanti mereka di Olimpico, kami akan berjuang hingga akhir," tutur Philippe Mexes, defender Roma, kepada Sky Sport kemarin (26/3).


Kendati punya catatan buruk ketika bentrok dengan Inter, Roma kini lebih percaya diri. Tim besutan Claudio Ranieri itu berambisi mengakhiri catatan tidak pernah menang dalam lima bentrok terakhir di Serie A sejak kemenangan terakhir pada musim 2007.


"Kami lama menantikan pertandingan seperti ini, tapi kami tetap berusaha untuk tenang dan tidak terbebani. Sangat menyenangkan kalau mendengar kami sedang berjuang merebut scudetto, impian yang hebat," lanjut Mexes.


Pertarungan antara Roma dan Inter juga menjanjikan permainan yang menakjubkan. Tidak ada pilar dari dua tim yang terpaksa absen karena cedera atau alasan lain. Kapten Roma Francesco Totti juga pulih dari cedera lutut.


"Para pemain kami sedang berada pada kondisi yang bugar, mental tanding yang hebat, dan keinginan menang yang besar. Inter tetap favorit, tapi jika mereka tergelincir, kami akan berada di sana untuk menggantikan posisi mereka," ujar Claudio Ranieri, pelatih Roma.


Bentrok di Olimpico, Roma, dini hari nanti juga mengingatkan akan persaingan antara Roma dan Inter yang terjadi pada 2006-2008. Ketika itu, mereka tiga kali jadi runner-up di Serie A dan dua kali menjuarai Coppa Italia dengan mengalahkan Inter di final.


Karena itu, Nerazzurri merasa patut mewaspadai Roma. "Kami menyadari kapasitas Roma. Untuk itu, tidak ada alasan bagi kami untuk memberikan peluang kepada mereka," papar Ivan Cordoba, defender Inter asal Kolombia.


Bagi Inter, dua pertandingan dalam satu pekan ke depan sangat menentukan prestasi mereka musim ini. Setelah bertanding dengan Roma dini hari nanti, mereka bermain pada first leg perempat final Liga Champions melawan CSKA Moskow (31/3). (ham/c10/aww)
---
Perkiraan Pemain
AS Roma (4-2-3-1)
Pemain: 27-Sergio (g); 77-Cassetti, 5-Mexes, 29-Burdisso, 17-Riise; 7-Pizarro, 16-De Rossi; 11-Taddei, 20-Perrotta, 9-Vucinic; 30-Toni
Pelatih: Claudio Ranieri
-
Inter Milan (4-3-1-2)
Pemain: 12-César (g); 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Samuel, 4-Zanetti; 11-Muntari, 19-Cambiasso, 8-Motta; 10-Sneijder; 9-Eto'o, 22-Milito
Pelatih: Jose Mourinho
-
Stadion : Olimpico, Roma
-
Head to Head
08/11/09 Inter Milan v Roma 1-1
01/03/09 Inter Milan v Roma 3-3
19/10/08 Roma v Inter Milan 0-4
27/02/08 Inter Milan v Roma 1-1
29/09/07 Roma v Inter Milan 1-4
-
Di Atas Kertas
AS Roma sedang on fire. Mereka tak terkalahkan dalam 20 partai terakhir di Serie A. Namun, Roma punya rekor buruk saat menjamu Inter Milan. Roma selalu kalah dalam tiga laga kandang terakhir di Serie A.

Kamis, 25 Maret 2010

Barca Vs Arsenal

Arsenal Punya Fabregas, Barca Punya Messi!
Jumat, 26/3/2010 | 02:34 WIB


BARCELONA, KOMPAS.com - Midfileder Barcelona, Yaya Toure, sadar timnya akan mengalami kesulitan untuk mengalahkan Arsenal karena "The Gunners" memiliki pemain fenomenal seperti Cesc Fabregas. Meski begitu ia yakin Barca akan lolos ke babak semifinal Liga Champions karena mempunyai sosok maestro, Lionel Messi.

Barca dan Arsenal akan bertemu di perempat final Liga Champions. Ini merupakan partai ulangan final tahun 2006. "Siapa yang jadi unggulan? Barcelona, karena kami adalah juara Eropa. Barca adalah klub peraih kemenangan, meski lawan kami sering mengganti taktik untuk mengalahkan kami," kata Toure kepada Press Association.

"Pertandingan melawan Arsenal akan berbeda. Klub Inggris itu akan berlatih dengan gaya yang sama dengan kami. Aku tahu Arsenal dan (Arsene) Wenger. Merupakan hal yang normal jika mereka merencanakan strategi khusus untuk melawan kami," tambahnya.

Toure menilai pergerakan Fabregas akan menyulitkan timnya. Meski begitu, ia optimistis timnya akan lolos karena memiliki Messi. "Cesc Fabregas adalah pemain fenomenal. Pemain-pemain Tim Nasional Spanyol di Barcelona telah berbicara hal yang hebat tentang dia. Dia akan menjadi pemain kunci yang harus kami hentikan di London," ancamnya.

"Arsenal boleh punya Fabregas tapi kami punya Messi. Bagiku pemain Tim Nasional Argentina itu adalah pemain nomor satu di sunia, tak perlu diragukan lagi," tambah pemain asal Pantai Gading tersebut. (PA)

MILAN SULIT SCUDETTO

Maldini: Milan Susah Scudetto
Jumat, 26/3/2010 | 03:24 WIB


MILAN, KOMPAS.com - Mantan pelatih AC Milan, Cesare Maldini, menilai, mantan klub asuhannya itu tak berpeluang besar meraih scudetto, akhir musim ini. Pasalnya, sementara kompetitor konsisten mendulang poin, Milan malah kerap membuangnya. 

AC Milan cuma meraih satu poin dari dua laga terakhirnya di panggung Serie-A. Kini, mereka berada di posisi ketiga dengan 59 poin atau kalah empat angka dari Inter Milan di puncak klasemen.

Dengan delapan laga tersisa, Milan sebetulnya masih berpeluang juara. Namun, ambisi itu mendapat tantangan serius dari AS Roma, yang duduk di tempat kedua dengan 59 poin, atau hanya unggul selisih gol dari Milan. Konsistensi Inter juga merupakan faktor lain yang mengecilkan peluang juara Milan.

Soal konsistensi, Roma bisa dikatakan lebih baik. Mereka tak pernah kalah dalam 20 laga terakhir. Dalam rentang waktu yang sama, Milan malah sudah tiga kali kehilangan poin penuh. Padahal, menurut Maldini, menjelang akhir musim seperti ini, satu poin bisa sangat menentukan. 

"Perjalanan Milan bakal sulit. Namun, saya masih percaya. Dalam delapan pertandingan, selisih masih akan berubah. Kini, mereka membutuhkan keberuntungan untuk membalik keadaan," ujarnya.

"Inter memiliki sejumlah pemain top dan orang yang tepat yang mampu membawa mereka melewati pertandingan sulit, misalnya Wesley Sneijder, Diego Milito, dan Samuel Eto'o," tambahnya. 

Usaha Milan mengubah nasib akan kembali mendapat adangan sulit. Akhir pekan ini, mereka akan menghadapi Lazio. Bila Milan bisa merebut tiga angka dari Lazio, peluang mereka akan membaik. Pasalnya, akhir pekan ini juga, AS Roma akan berduel dengan Inter. Kecuali Roma kalah, Milan cukup berpeluang menjangkau Inter. (INS)


TUR

Madrid Dituntut Menang

[ Kamis, 25 Maret 2010 ] 

Pertahankan Posisi, Real Mardrid Harus Menang Atas Getafe 
Getafe v Real Madrid
 

MADRID - Real Madrid menanggung tugas berat midweek ini. Persaingan dengan Barcelona sedang panas-panasnya. Sebagai pemuncak klasemen, Iker Casillas dkk punya beban mempertahankan posisi prestisius itu. Syaratnya, Real harus menang saat bertamu ke kandang Getafe dini hari nanti. 

Ketika penggawa Real turun ke lapangan, ada kemungkinan Barcelona sudah mengambil alih puncak klasemen. Sebab, pasukan Josep Guardiola itu bermain 24 jam lebih awal dengan menjamu Osasuna. Apa pun hasil yang dipetik Barcelona, Real tidak bisa santai. Mereka harus merebut angka penuh -kalau bisa dengan margin gol besar- agar bisa merebut kembali posisi puncak klasemen.

Masalahnya, Getafe bukan lawan yang mudah. Apalagi jika bermain di markas besarnya, Coliseum Alfonso Perez. Musim ini mereka hanya tiga kali takluk di kandang sendiri. Itu pun oleh tim-tim tangguh seperti Barcelona dan Deportivo La Coruna. Sebaliknya, stadion kecil berkapasitas 17.700 penonton tersebut pernah menjadi kuburan Valencia dan Atletico Madrid. 

Jangan lupa, para penggawa klub berjuluk Azulones itu selalu mendapatkan motivasi tambahan setiap bertemu Real. Sebagai tim yang sama-sama bermarkas di Madrid, mereka mengusung semangat derby. 

"Getafe akan selalu jadi musuh yang tricky, sulit ditundukkan," tutur kiper kedua Real Jerzy Dudek seperti dikutip situs resmi klub. "Mereka punya banyak pemain yang juga berasal dari akademi Real. Tidak heran kalau spirit derby membuat mereka jauh lebih termotivasi daripada sebelumnya," lanjut kiper asal Polandia itu. 

Mantan penjaga gawang Liverpool tersebut juga menyebut Getafe sebagai lawan yang tidak gampang menyerah. David Belenguer dkk sangat ulet. 

"Getafe punya kontrol bola yang sangat bagus. Kalau tidak mendominasi ball possession sejak awal, sangat sulit merebutnya kembali. Mereka juga main sabar. Kami harus konsentrasi keras," papar kiper yang kemarin (24/3) merayakan ulang tahun ke-37 tersebut. 

Menilik permainan Real saat mengalahkan Sporting Gijon (21/3), pelatih Manuel Pellegrini memang harus superwaspada. Sebab, anak buahnya sering kehilangan konsentrasi pada menit-menit awal. Mereka juga gampang sekali kecolongan. Real harus kebobolan lebih dahulu sebelum membalikkan skor jadi 3-1. 

Pellegrini mengawali sesi latihan kemarin dengan omelan keras. Berdasar kabar yang dilansir AS, acara ngomel itu cukup lama. Kalau biasanya pidato sebelum latihan hanya sekitar semenit, yang kemarin hampir sepuluh menit. 

"Saat melawan Sporting, kami memang tampil buruk sepanjang babak pertama. Banyak hal yang harus kami benahi sebelum terjun ke laga selanjutnya," jelas Pellegrini. 

Satu hal yang bikin Pellegrini sedikit tenang, Getafe tidak dapat menurunkan skuad terbaiknya. Dua mantan penggawa Real, yakni Miguel Torres dan Cata Diaz, sudah pasti absen karena cedera. Begitu pula top scorer sementara klub Roberto Soldado. Sedangkan kondisi kapten Belenguer masih diragukan. 

Kendati demikian, arsitek Getafe Michel tetap percaya diri bisa mengalahkan Real. Sebab, Real juga tidak terlalu sehat. Di depan, mereka kehilangan Kaka dan Karim Benzema. Namun, gedoran Real tetap saja menakutkan karena ada Cristiano Ronaldo, Rafael van der Vaart, dan Gonzalo Higuain. 

"Untuk menang atas tim seperti Real Madrid, sekadar berbekal kekuatan fisik memang tidak cukup. Itulah yang kami pelajari selama ini," ucap Michel seperti dilansir Live Soccer. (na/c10/ca) 

---

Perkiraan Pemain 

Getafe (4-2-3-1): 13-Codina (g); 21-Cortes, 2-Belenquer, 15-Rafa Lopez, 3-Mane; 18-Boateng, 22-Casquero; 20-Leon, 17-Parejo, 14-Manu; 19-Miku

Pelatih: Michel 

-

Real Madrid (4-4-2): 1-Casillas (g); 2-Arbeloa, 19-Garay, 4-Ramos, 12-Marcelo; 24-Granero, 22-Xabi Alonso, 10-Lass, 23-Van der Vaart; 20-Higuain, 9-Ronaldo

Pelatih: Manuel Pellegrini

-

Stadion: Coliseum Alfonso Perez

Rabu, 24 Maret 2010

Chelsea Diunggulkan

[ Rabu, 24 Maret 2010 ]

Lawan Portsmouth, Kesempatan Chelsea Dekati MU
Portsmouth v Chelsea

PORTSMOUTH - Chelsea meraih hasil kurang bagus dalam enam laga terakhir. The Blues -sebutan Chelsea- dua kali menang, sekali seri, dan tiga kali kalah. Terakhir, Chelsea dipaksa bermain imbang 1-1 oleh Blackburn Rovers (22/3). Hasil itu menambah berat langkah Chelsea untuk mengejar trofi Premier League musim ini.

Chelsea kini tertinggal empat poin (65-69) dengan pimpinan klasemen Manchester United. Namun, Chelsea memainkan satu laga lebih sedikit (30-31). Jika mampu memaksimalkan laga lawan Portsmouth di Fratton Park dini hari nanti (siaran langsung ESPN pukul 02.45 WIB), Chelsea bakal mendekati United.

Kemenangan atas Portsmouth bakal membawa Chelsea naik ke urutan kedua, menggusur Arsenal yang mengoleksi 67 poin dari 31 laga. Jika itu terealisasi, The Blues punya modal bagus dalam menghadapi dua laga berikutnya yang tergolong sulit. Yakni, menjamu Aston Villa (27/4) dan away ke United (3/4).

''Laga ini (lawan Portsmouth, Red) sangat penting bagi pemulihan kepercayaan diri kami," kata Frank Lampard, gelandang serang Chelsea, seperti dilansir Soccernet. ''Kami sering melakukan error di beberapa laga terakhir dan kami harus mengakhirinya sebelum semuanya terlambat," imbuhnya.

Secara teknis, Portsmouth merupakan lawan empuk bagi Chelsea. Pompey -sebutan Portsmouth- kini berstatus juru kunci. Setelah vonis pengurangan sembilan poin diketok pekan lalu, Pompey secara de facto bermain di Championship musim depan.

Portsmouth baru memiliki 13 poin dari 30 pertandingan, terpaut 14 angka dengan zona aman alias peringkat ke-17 yang ditempati West Ham United. Dengan hanya delapan laga tersisa, David James dkk sangat sulit untuk survive di level teratas kompetisi Inggris itu.

''Yang saya benci menghadapi tim di zona degradasi seperti Portsmouth adalah mereka bakal memberikan perlawanan tanpa kenal lelah. Jika kami masih bermain seperti lawan Blackburn, khususnya di babak kedua, kami akan pulang dengan kekecewaan lagi," kata gelandang bertahan Chelsea John Obi Mikel sebagaimana dilansir di situs resmi klub.

Pernyataan Mikel itu mengacu pada hasil Portsmouth lawan Hull City pekan lalu (20/3). Portsmouth tertinggal 1-2 sampai menit ke-87. Tapi, selang dua menit berikutnya, Portsmouth sukses mencetak dua gol dan mengakhiri laga dengan kemenangan 3-2.

''Saya berharap cerita sukses kami lawan Hull kembali terulang lawan Chelsea. Kemenangan di menit-menit akhir begitu menggugah emosi," jelas tactian Portsmouth Avram Grant seperti dirilis BBC.

Grant punya memori dengan Chelsea. Dua tahun lalu, Grant dilengserkan sebagai pelatih Chelsea kendati mengantarkan The Blues finis runner-up di tiga ajang (Premier League, Liga Champions, Piala FA). Kala itu Grant menggantikan Jose Mourinho di tengah jalan.

''Saya memang tidak senang dengan keputusan terhadap saya di Chelsea. Saya merasa telah menjalankan pekerjaan dengan bagus. Tapi, saya tidak mendapat apresiasi yang seharusnya," ungkap pria 54 tahun berkebangsaan Israel itu.

Pada pertemuan pertama musim ini di Stamford Bridge, Grant membawa Portsmouth menyulitkan Chelsea meski akhirnya kalah 1-2. ''Saat itu kami kehilangan 3-4 pemain utama, sedangkan Chelsea tampil dengan kekuatan terbaik. Saya pikir, kami masih punya kans menyulitkan mereka lagi," kata Grant. (dns/c7/ca)

---

Perkiraan Pemain

Portsmouth (4-2-3-1) : 1-James (g/c); 16-Finnan, 3-Rocha, 35-Wilson, 7-Hreidarsson; 4-Mokoena, 11-Brown; 20-Smith, 5-O'Hara, 39-Belhadj; 9-Piquionne

Pelatih : Avram Grant

Kostum Tim : Biru Muda - Putih

Kostum Kiper : Abu abu - Abu abu

---

Chelsea (4-1-2-1-2) : 1-Cech (g); 19-Ferreira, 26-Terry©, 6-Carvalho, 18-Zhirkov; 12-Mikel; 13-Ballack, 15-Malouda; 8-Lampard; 11-Drogba, 39-Anelka

Pelatih : Carlo Ancelotti

Kostum Tim : Hitam (setrip horizontal biru) - Hitam

Kostum Kiper : Oranje - Hitam

-

Stadion : Fratton Park, Portsmouth

Sabtu, 20 Maret 2010

1/4 Final Champion

 [ Sabtu, 20 Maret 2010 ]

Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions, Barca Hadapi Arsenal
NYON - Barcelona mendapatkan lawan berat pada perempat final Liga Champions 2009-2010. Juara bertahan asal Spanyol itu bakal menghadapi klub tangguh Inggris, Arsenal, menyusul penarikan undian (drawing) di Nyon, Swiss, kemarin (19/3).

Pertemuan dua tim tersebut mengingatkan publik pada final Liga Champions 2006. Dalam laga final empat tahun lalu di Stade de France, Paris, El Barca (julukan Barcelona) menang 2-1.

Los Blaugrana (julukan lain Barcelona) menjadi satu-satunya wakil tersisa Spanyol pada babak delapan besar kali ini. Hal itu terjadi setelah Real Madrid dan Sevilla kandas pada babak 16 besar. Bagi Arsenal, lolos ke final pada 2006 merupakan prestasi terbaik mereka di Liga Champions.

Yang menjadi sorotan lain dalam pertemuan Barca versus Arsenal nanti adalah Thierry Henry. Bintang penyerang tim nasional (timnas) Prancis itu pernah membela Arsenal selama delapan musim (1999-2007) sebelum bergabung dengan Barca tiga musim terakhir. Karena itu, sebelum drawing, Henry mengatakan tidak ingin bertemu Arsenal.


Barca dan Arsenal memastikan lolos ke perempat final setelah menang telak dalam laga second leg di kandang. Barca yang kini dibesut Joseph "Pep" Guardiola ditahan imbang 1-1 oleh VfB Stuttgart pada first leg di Stuttgart, Jerman. Tetapi, Barca menang 4-0 ketika giliran bermain di Nou Camp.

Arsenal kalah 1-2 oleh FC Porto (Portugal) pada pertemuan pertama babak 16 besar di Estadio do Dragao. Namun, The Gunners (julukan Arsenal) justru membalikkan keadaan dengan menang lima gol tanpa balas dalam laga kedua di Stadion Emirates, London.

Hasil drawing lain juga menjadi nostalgia final bagi Manchester United dan Bayern Munchen. Mereka bakal berhadapan pada perempat final nanti. Manchester United dan Bayern Munchen adalah finalis Liga Champions 1999. Saat itu, dalam final di Nou Camp, Barcelona, United menang dramatis 2-1 setelah mencetak dua gol pada injury time.

Tempat lain di perempat final mempertemukan dua klub Prancis, Olympique Lyon versus Girondins Bordeaux. Artinya, satu wakil dari negeri Presiden Nicolas Sarkozy tersebut sudah pasti lolos semifinal. Klub Prancis terakhir yang lolos semifinal Liga Champions adalah AS Monaco pada 2004.

Inter Milan yang lolos ke perempat final setelah mendepak klub Liga Premier Inggris Chelsea relatif paling beruntung. Pada babak delapan besar, Inter mendapatkan lawan yang relatif ringan. Kampiun Serie A Italia empat edisi terakhir itu bakal bersua dengan klub Rusia CSKA Moskow.

Dalam tiga edisi Liga Champions sebelumnya, Inter selalu kandas pada babak 16 besar. Namun, musim ini Nerazzurri (julukan Inter Milan) berpeluang mengakhiri kutukan gelar. Tim besutan Jose Mourinho itu berpeluang meraih trofi Liga Champions kali pertama setelah 1965. (AFP/dns/c8/dwi)

Drawing Perempat Final

(1) Olympique Lyon v Girondins Bordeaux

(2) Bayern Muenchen v Man United

Keterangan : First leg 30 Maret, Second leg 7 April 2010

(3) Arsenal v Barcelona

(4) Inter Milan v CSKA Moskow

Keterangan : First leg 31 Maret, second leg 6 April 2010

Drawing Semifinal

Pemenang perempat final (2) v Pemenang perempat final (1)

Keterangan : First leg 21 April, second leg 27 April 2010.

Pemenang perempat final (4) v Pemenang perempat final (3)

Keterangan : First leg 20 April, second leg 28 April 2010.

Final

Diadakan di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada 22 Mei 2010 

Kamis, 18 Maret 2010

BARCELONA MENANG

[ Jum'at, 19 Maret 2010 ]

Barca Melenggang ke Perempat Final Liga Champions
4 Barcelona v VfB Stuttgart 0 (Barcelona Menang Agregat 5-1)

BARCELONA - Barcelona menjaga gengsi sepak bola Spanyol di pentas Eropa. Hal itu seiring dengan sukses Barca melenggang ke perempat final Liga Champions setelah menang 4-0 atas VfB Stuttgart di Stadion Nou Camp kemarin dini hari (18/3). Carles Puyol dkk unggul agregat 5-1 setelah pada laga pertama di kandang Stuttgart bermain imbang 1-1.

Seiring dengan tersingkirnya Real Madrid dan Sevilla, Barca kini menjadi satu-satunya wakil Spanyol yang tersisa. Lolos ke perempat final sekaligus menjaga peluang klub Catalan itu untuk mempertahankan gelar.


Adalah Lionel Messi yang pantas dijuluki sebagai bintang laga tersebut. Dia mencetak dua di antara empat gol Barca ke gawang Stuttgart. Pencapaian itu seolah menjadi pembuktian Messi. Sebelumnya, dia dikritik karena belum banyak menyumbangkan gol di pentas Liga Champions. Dalam tujuh laga sebelumnya, penyerang 23 tahun asal Argentina itu baru mengemas dua gol.

Beberapa jam sebelum laga, Blaugranes -julukan Barcelona- kehilangan gelandang Xavi Hernandez yang mengalami cedera otot. Pemain timnas Spanyol tersebut harus absen sedikitnya hingga dua pekan ke depan.

Namun, penampilan brilian Messi menghapus keraguan publik Nou Camp. Kala laga baru berjalan 13 menit, dia sudah menjebol gawang Stuttgart yang dikawal kiper veteran Jerman Jens Lehmann. Messi juga menjadi aktor penting di balik gol kedua Barca yang dicetak Pedro Rodriguez pada menit ke-22.

Merasa cukup nyaman dengan skor agregat 3-1, penggawa Blaugranes mulai bermain lepas. Pelatih Josep Guardiola melakukan sedikit perubahan taktik. Kalau biasanya mereka fokus menekan dan mengutamakan penguasaan bola, kini dia meminta anak buahnya bermain lebih santai, namun efektif.

Strategi itu berhasil. Buktinya, pada menit ke-60 tuan rumah memperbesar keunggulan menjadi 3-0 (agregat 4-1) lewat aksi Messi. Memasuki injury time, Bojan Krkic yang menggantikan Andres Iniesta pada menit ke-88 mencetak gol keempat Barca.

"Messi sangat berperan dalam menentukan hasil pertandingan," puji Guardiola seperti dikutip Reuters. "Setiap pemain besar punya tendensi berpengaruh buat timnya. Seperti (mantan pebasket, Red) Michael Jordan di Chicago Bulls. Saya tidak akan menukarnya dengan pemain mana pun," lanjut dia.

Sukses Barca membuat Guardiola bangga. Sebab, selama ini tim yang berstatus juara bertahan sulit lolos ke perempat final. Hanya Manchester United yang musim lalu sukses menembus final setelah merebut trofi edisi 2008.

"Semua itu karena performa kami komplet. Kami bermain intens di semua aspek dan juga sangat agresif. Selain itu, kami mendapat dukungan seluruh fans," paparnya.

Sementara itu, Stuttgart yang di first leg tampil luar biasa akhirnya justru melempem di second leg. Dua gol pertama Barca terjadi begitu cepat. Menurut pelatih Christian Gross, tertinggal 0-2 membuat mental pemainnya goyah.

"Anak-anak kehilangan keberanian yang mereka tunjukkan tiga pekan lalu di Stuttgart," terang Gross seperti dilansir Associated Press. "Seharusnya, setelah gol itu, kami menyolidkan pertahanan untuk menutup kekurangan di lini tengah. Kalau intens melakukannya, kami bisa menyamakan kedudukan," lanjut dia.

Kenyataannya, ungkap Gross, faktor psikologis membuat anak buahnya tidak mampu menjalankan instruksinya. Jangankan memperkuat defense, para penyerang timnya, seperti Aleksandr Hleb, Cacau, dan Pavel Pogrebnyak, cenderung bermanuver sendiri. Hal itu membuat Die Schwaben -julukan Stuttgart- kehilangan kolektivitas yang menjadi kunci sukses mereka pada leg pertama.

"Sebaliknya, Barcelona bermain dengan kondisi moral yang bagus. Mereka tampil cantik untuk menghibur pendukung," ulas Gross. "Dari awal kesempatan kami memang kecil. Tapi, dua gol di awal-awal laga membuat kami kehilangan kans untuk membalikkan skor," kata pelatih asal Swiss itu. (na/c9/ca)

Rabu, 17 Maret 2010

Reputasi MESSI

Messi Sebanding dengan Maradona


Kamis, 18/3/2010 | 11:05 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com — Striker Barcelona, Lionel Messi, sekali lagi membuktikan bahwa ia memang layak disebut sebagai pemain terbaik dunia. Messi bagaikan roh kekuatan tim dan ia layak disejajarkan dengan legenda sepak bola, Diego Armando Maradona.

Dalam duel kedua perdelapan final Liga Champions versus VfB Stuttgart, Rabu (17/3/2010), Messi kembali memperlihatkan kepiawaiannya menembus pertahanan lawan. Ia mencetak gol pembuka dengan gerakan jenius di antara tiga pemain lawan. Ia pula yang mencongkel bola untuk Yaya Toure sebelum diteruskan menjadi gol kedua oleh Pedro Rodriguez.

Messi kembali menunjukkan kegesitannya saat mencetak gol pada babak kedua dengan gerakan pivot. Tak bisa dimungkiri, Pemain Terbaik Dunia tersebut adalah Man of the Match dalam laga semalam. "Yang pertama memberikan semangat tim adalah Messi," kata Presiden Barca Joan Laporta.

Pelatih Stuttgart Christian Gross pun menegaskan bahwa Messi memang layak disebut yang terbaik. Messi identik dengan Maradona, pelatihnya di timnas Argentina. Keduanya tipikal pemain dengan keterbatasan fisik, tetapi mampu mengungguli lawan yang bertubuh lebih jangkung dan lebih besar.

"(Messi) adalah pemain terbaik di dunia. Dia adalah seseorang yang bertalenta fantastis dan mengagumkan karena dia baru berusia 22 tahun. Pantas jika dia dibandingkan dengan Maradona," kata Gross seperti dikutip situs UEFA.

Pelatih Barcelona Josep Guardiola pun sepakat dengan sebutan pemain terbaik untuk Messi. Messi adalah roh permainan, sama seperti Michael Jordan dan Kobe Bryant, dua bintang bola basket Amerika.

"Pemain-pemain terbaik selalu menjadi sorotan aksi. (Michael) Jordan melakukannya bersama (Chicago) Bulls, (Kobe) Bryant melakukan itu bersama (LA) Lakers, dan Leo melakukannya di sini," puji Guardiola. (AP, UEFA)

LHW

INTER MILAN LOLOS

[ Kamis, 18 Maret 2010 ]


Nerazzurri Lolos ke Perempat Final dengan Skor Agregat 3-1
0 Chelsea v Inter Milan 1 (Inter menang agregat 3-1)

LONDON - Stamford Bridge masih bersahabat dengan Jose Mourinho. Di kandang Chelsea itu, Mourinho mengantarkan Inter Milan menang 1-0 pada second leg babak 16 besar Liga Champions kemarin dini hari (17/3). Gol kemenangan Inter tersebut dicetak striker asal Kamerun, Samuel Eto'o, pada menit ke-79.

Nerazzurri -sebutan Inter- lolos ke perempat final dengan skor agregat 3-1. Pada laga pertama di kandang sendiri (24/2), Inter mengalahkan Chelsea 2-1. Seiring kegagalan AC Milan dan Fiorentina, kini Inter menjadi satu-satunya klub Italia yang bertahan di Liga Champions musim ini.

Sukses di Stamford Bridge secara spesifik menjadi kemenangan Mourinho. Pelatih asal Portugal itu mempermalukan mantan klubnya. Mourinho adalah pelatih tersukses dalam sejarah The Blues -sebutan Chelsea- dengan koleksi enam gelar juara dalam tiga tahun (2004-2007).


"Saya sangat bahagia. Sangat-sangat bahagia karena kami menang dan kami tim terbaik. Saya bekerja keras untuk ini," ucap Mourinho setelah pertandingan sebagaimana dilansir
AFP.

"Kemenangan ini sangat penting bagi saya sebagai pelatih, tapi tidak bagi hidup saya. Sebab, saya ke sini (Stamford Bridge) sebagai musuh dan musuh yang menang. Saya yakin, fans Chelsea tidak akan pernah memaafkan saya karena saya bukan lagi seorang spesial di mata mereka," tutur pelatih 47 tahun itu.

Sebelum laga, Mourinho berjanji tidak akan melakukan selebrasi bila Inter mencetak gol. Faktanya, dia mengepalkan dua tangannya sembari menjejakkan kaki begitu Eto'o membobol gawang Ross Turnbull.

"Saya sudah bilang, saya mencintai Chelsea dan mencintai Stamford Bridge. Tapi, saya seorang profesional. Saya lebih suka merayakannya di ruang ganti bersama para pemain," kelit Mourinho.

Benar. Beberapa saat sebelum laga berakhir, Mourinho memilih masuk ke ruang ganti. Dia, tampaknya, sangat yakin timnya bakal menang. Begitu peluit panjang berbunyi, Mourinho tak ada di lapangan.

Mourinho membuktikan bahwa dirinya lebih cerdik daripada pelatih Chelsea Carlo Ancelotti. Keputusan Mourinho memainkan tiga penyerang sejak awal pertandingan mengejutkan Ancelotti.

Kendati bermain
away, Nerazzurri justru menurunkan tiga penyerang sekaligus. Yakni, Samuel Eto'o, Diego Milito, dan Goran Pandev. Permainanan Nerazzurri makin agresif dengan Wesley Sneijder sebagai pengatur serangan.

"Saya telah merancangnya jauh-jauh hari. Saya berkeyakinan Branislav Ivanovic dan Yuri Zhirkov (
full back Chelsea, Red) bakal menjadi titik lemah karena mereka pemain yang awal karirnya bukan asli di posisi itu. Dengan bermain agresif, kami bisa mengontrol pertandingan dan membuat frustrasi Chelsea," ulas Mourinho kepada Associated Press.

Presiden Inter Massimo Moratti menahbiskan Mourinho sebagai
man of the match. Moratti awalnya terkejut dengan keputusan Mourinho yang tidak menyertakan striker Mario Balotelli dalam lawatan ke Chelsea. Itu terjadi setelah Mourinho dan Balotelli bersitegang di sesi latihan terakhir.

Ternyata, keputusan Mourinho tersebut terbukti benar. "Dia bisa bertanggung jawab terhadap keputusannya dan membuat
line up tepat," kata Moratti kepada Football Italia.

Sementara itu, Ancelotti mengakui kejelian taktik Mourinho. "Saya tidak menyangka Eto'o dan Pandev tampil bagus dengan bermain melebar. Inter layak memenangkan pertandingan. Mereka bermain sangat bagus dan kami tidak pernah mampu mengontrol pertandingan," tuturnya. (
dns/c6/ca)

Sabtu, 13 Maret 2010

LIVERPOOL TERANCAM

[ Sabtu, 13 Maret 2010 ] 
Langkah Liverpool di Europa League Rentan Lepas 
1 Lille v Liverpool 0

LILLE - Liverpool terancam tanpa gelar musim ini. Europa League yang diplot sebagai ajang penyelamat muka The Reds -julukan Liverpool- rentan lepas menyusul kekalahan 0-1 oleh Lille pada first leg babak 16 besar di Stadion Metropole kemarin dini hari (12/3).

Hasil negatif itu memberi tekanan berat bagi Liverpool yang akan bertindak sebagai tuan rumah pada leg kedua pekan depan (18/3). The Reds harus menang dengan margin minimal dua gol. Padahal, dari empat laga home di Eropa musim ini, Liverpool dua kali dipermalukan di depan pendukungnya.

Dua kekalahan terjadi saat menjamu Olympique Lyon dan Fiorentina di fase grup E Liga Champions. Skornya masing-masing 1-2. Pelatih Liverpool Rafael Benitez mengakui bahwa dua kekalahan tersebut menjadi biang tersingkirnya The Reds dari Liga Champions.


Tapi, khusus menghadapi Lille, Benitez tetap percaya diri. "Lille merupakan tim bagus dengan pemain bagus dan sangat berbahaya. Kami akan menjalani laga sulit di Anfield. Namun, kami yakin bisa mengalahkan mereka," terangnya sebagaimana dilansir Reuters.

"Selama bukan masalah ketidakberuntungan, saya yakin kami bisa mengalahkan tim mana pun di Anfield. Fans kami akan memegang peran karena mereka berada di belakang kami," sambung pelatih asal Spanyol itu.

Gol semata wayang Lille dicetak Eden Hazard pada menit ke-84. Free kick pemain asal Belgia yang masih berusia 19 tahun itu gagal diantisipasi kiper Pepe Reina. Gawang Liverpool nyaris kebobolan kali kedua pada pengujung pertandingan. Sayang, tendangan Pierre-Emerick Aubameyang masih membentur tiang.

Liverpool yang turun dengan kekuatan terbaik sejatinya memiliki sejumlah peluang. Kendati kalah dalam penguasaan bola, serbuan Steven Gerrard dkk lebih efektif. "Saya tidak menyalahkan pemain atau Reina karena gol itu. Sebab, para pemain telah bermain bagus," tegas Benitez.

Ini adalah kekalahan kedua Liverpool dalam empat hari terakhir. Sebelumnya, mereka menyerah 0-1 kepada Wigan Athletic di ajang Premier League. Gara-gara kekalahan itu, The Reds tertahan di peringkat keenam dan terancam gagal tampil di Liga Champions musim depan apabila gagal finis empat besar.

Seperti halnya Liverpool, Lille kini menghuni peringkat keenam di Ligue 1. Tapi, Lille bukan Liverpool yang berambisi meraih gelar. Bisa menyingkirkan Liverpool dianggap sebagai prestasi bagi klub berjuluk Les Dogues tersebut.

"Laga di Anfield tidak menakutkan sebagaimana bayangan awal kami setelah mengantongi modal bagus di pertemuan pertama," kata Rudi Garcia, arsitek Lille, kepada Canal Plus.

Sukses Olympique Lyon (Prancis) menyingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions (10/3) menjadi pembakar semangat para penggawa Lille. "Kami akan bermain sebagaimana yang telah diperagakan Lyon saat mengalahkan Real," tegas Garcia.

Di sisi lain, kekalahan Liverpool melengkapi duka Inggris setelah wakil Negeri Britania lainnya, Fulham, takluk 1-3 oleh Juventus di Turin. Hasil negatif Liverpool dan Fulham di Europa League seakan kontras dengan torehan Arsenal dan Manchester United yang melenggang ke perempat final Liga Champions. (dns/ca)

Kamis, 11 Maret 2010

CASILLAS GAGAL

Casillas Gagal Dapat Pacar

Jumat, 12/3/2010 | 05:38 WIB

MADRID, KOMPAS.com - Kiper Real Madrid Iker Casillas, mengibaratkan trofi Liga Champions sebagai seorang kekasih. Ia pun mengaku tersiksa kerinduan karena gagal mendapatkannya.

Hal itu disampaikan berkaitan dengan terhentinya langkah Madrid oleh Olympique Lyonnais di babak 16 besar Liga Champions. Madrid tersingkir dengan kekalahan agregat 1-2 (0-1, 1-1). Dengan begitu, Divisi Primera menjadi ajang paling bergengsi yang bisa diraih Madrid.

Saat ini, "Los Blancos" berada di posisi kedua dengan 62 poin. Mereka cuma kalah rekor pertemuan dari penguasa klasemen, Barcelona. Dengan 13 laga tersisa, Madrid berpeluang besar menjuarainya. Apalagi, mereka masih akan melakoni partai "El Clasico", April mendatang.

Menurut Casillas, sekalipun Madrid mengakhiri musimsebagai juara Divisi Primera, itu tetap tak bisa mengobati kerinduannya kepada trofi Liga Champions. Menurutnya, Liga Champions adalah satu-satunya ajang yang paling mewakili ambisi Madrid dan tak tergantikan oleh oleh Divisi Primera.

Meski begitu, ia mengaku tak akan cemburu kepada siapa pun yang mendapatkan "sang kekasih". Menurutnya, siapa pun yang mengangkat trofi Liga Champions pastilah merupakan tim terbaik, tak terkecuali bila trofi itu kembali jatuh ke pelukan Barcelona.

"Bila Madrid menjuarai La Liga, (mereka) hanya akan merasa gembira seperti halnya Barcelona menjuarai Liga Champions. Namun, Liga Champions seperti kekasih. Ketika mendapatkannya, Anda tak merindukannya. Ketika Anda tak (mendapatkannya), Anda menginginkannya," ulas Casillas.

"Akhirnya, mereka yang pantas akan berada di final (Liga Champions). Bila Barcelona sampai di sana, mereka layak mendapatkan (trofi Liga Champions)," tambahnya. (AS)

ARSENAL LOLOS

The Young Gunners Meledak
Wednesday, 10 March 2010 

SENJATA MUDA: Samir Nasri (kedua dari kanan) merayakan gol ke gawang FC Porto pada leg II perdelapan final Liga Champions, dini hari kemarin. Dalam laga di Emirates Stadium itu, pemain muda Arsenal di antaranya Nasri dan Nicklas Bendtner menjadi penentu lolosnya The Gunners ke perempat final.


LONDON(SI) – Arsenal tetap menakutkan meski tanpa Francesc ’Cesc’ Fabregas. Terbukti,The Gunners—julukanArsenal— meraih tiket perempat final Liga Champions setelah menghajar FC Porto lima gol tanpa balas.


Hat-trick Nicklas Bendtner pada menit ke-10,25,dan 91,aksi memukau Samir Nasri (63),serta counterattackEmmanuel Eboue (66) membuat Emirates Stadium, dini hari kemarin,menjadi tempat pesta para pendukung fanatik Arsenal. Selain mengantarkan klub London Utara itu meneruskan tradisi ke babak 8 besar,agregat 6-2 yang tercipta menjadi balasan setimpal atas perlakuan yang didapat di Estadio do Dragao tiga pekan lalu.Efeknya,kepercayaan diri para punggawa Arsenal semakin besar. ”Saya sangat bahagia dengan hasil dan jalannya pertandingan. Ini membuat kami semakin bersemangat di Liga Champions.

Kami ingin juara. Sebab, kompetisi ini menjadi satu-satunya yang belum pernah dihasilkan Arsenal,” ujar Bendtner kepada The Sun. ”Dengan kemampuan yang dimiliki, bukan mustahil kami akan mewujudkan mimpi itu.Kemenangan ini membuktikan kami adalah tim yang sangat solid,” lanjut bomber Denmark itu. Keberhasilan tiga kali menjebol jala Os Dragoes—julukan FC Porto—yang dikawal Helton da Silva Arruda merupakan hat-trick perdana Bendtner sebagai pesepak bola profesional sejak melakoni debut di tim senior Arsenal pada 25 Oktober 2005.Ini juga merupakan gol kedelapan pemuda kelahiran Kopenhagen, 16 Januari 1988, itu bersama Arsenal pada semua kompetisi resmi musim ini.

Artinya, sejak dipercaya Arsene Wenger menjadi bagian skuad Arsenal, pemilik nomor punggung 52 itu telah mengemas total 32 gol dari 111 laga di semua ajang. Acungan dua jempol juga layak dialamatkan kepada Nasri.Gelandang muda Prancis berdarah Aljazair itu sukses menjalankan tugas yang diberikan Wenger sebagai jenderal permainan tim menggantikan Fabregas yang cedera. Pergerakan, umpan-umpan, mobilitas, maupun manuver mantan punggawa Olympique Marseille itu selama 73 menit di lapangan membuat fans seperti lupa memiliki playmakersekaliber Fabregas. Penampilan Nasri juga semakin lengkap lewat sebuah gol spektakuler melewati tiga pemain belakang Porto.

”Gol hebat pada pertandingan yang luar biasa.Saya rasa gol Nasri akan menjadi yang terbaik di Liga Champions musim ini,”ujar Denilson Pereira Neves kepada The Telegraph. ”Bila Fabregas telah pulih, kolaborasinya bersama Nasri akan membuat tim ini semakin ditakuti. Kini, tidak ada lagi keraguan terhadap Arsenal. Kami akan berjuang mewujudkan gelar juara yang belum pernah dihasilkan,” kata jangkar yang masuk menggantikan Nasri itu. Sebaliknya,kekalahan yang diderita membuat para punggawa Porto larut dalam kesedihan mendalam.

Selain gagal mengulang sukses musim lalu,pil pahit dari Arsenal di babak 16 besar berpotensi membuat Sang Naga tidak akan berpartisipasi pada Liga Champions 2010/2011. Penyebabnya, di klasemen Liga Portugal saat ini Porto berada di posisi ketiga alias zona Europa League. Untuk sementara mereka tertinggal delapan poin dari Sporting Braga yang berada di baris kedua atau zona Liga Champions. ”Kekalahan ini sangat menyakitkan. Hasil ini juga membuktikan kualitas Arsenal lebih baik dari kami.Mereka luar biasa di semua sektor permainan.

Namun, saya tidak menduga akan tercipta lima gol,” tutur Pelatih Jesualdo Ferreira kepada Reuters. ”Yang bisa kami lakukan saat ini adalah kembali bertarung di Liga Portugal untuk memastikan tempat di Liga Champions musim depan,” tambah sang nakhoda. (andri ananto) 

Rabu, 10 Maret 2010

Milan Terjungkal

Hancurkan Milan, "Setan Merah" Ubah Sejarah
Kamis, 11/3/2010 | 04:24 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com — Manchester United mengandaskan AC Milan 4-0 di leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3/2010), dan melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 7-2. Ini adalah pertama kalinya dalam lima pertemuan kedua kubu di Liga Champions, MU mampu menyingkirkan Milan.

Keberhasilan MU ditentukan oleh permainan mereka selama 15 menit pertama. Memanfaatkan kesalahan umpan yang kerap dilakukan Milan plus buruknya koordinasi pertahanan, MU berhasil menguasai lini tengah dan begitu ada kesempatan, cepat menusuk jantung pertahanan Milan.


Pada menit keempat, misalnya, Roney melepaskan tendangan mendatar yang mengarah ke sudut kiri gawang Christian Abbiati. Sayangnya, bola terlalu melebar dan kandas dimakan garis lapangan.

Pada menit ketujuh, MU kembali mendapatkan peluang gol melalui Gary Neville. Mendapat ruang di luar kotak penalti, Neville melepaskan tendangan ke tengah atas gawang Milan, yang sayangnya melambung terlalu tinggi dari mistar gawang.

Empat menit setelah itu, giliran Nani yang membuat Pelatih Milan, Leonardo, ketar-ketir dengan sepakannya yang mengarah ke sudut kanan bawah gawang. Bola sebetulnya melenceng dari sasaran. Namun, karena tak mau ambil risiko, Abbiati bereaksi menepis bola untuk memastikannya keluar lapangan.

Kejutan-kejutan kecil itu akhirnya berubah menjadi bencana besar bagi Milan, begitu Rooney berhasil membobol gawang mereka pada menit ke-13. Gol bermula dari pergerakan Gary Neville di sektor kiri pertahanan Milan. Menjelang garis lapangan, ia melepaskan umpan silang. Rooney, yang berada di tengah kawalan sejumlah pemain Milan, berhasil menanduk bola masuk ke tengah gawang Abbiati.

Di tengah tekanan itu, Milan masih sempat menciptakan dua peluang gol. Pada menit kedelapan, misalnya, dari tengah kotak penalti, Ronaldinho berhasil menanduk umpan Andrea Pirlo yang sempat mengenai Nani, ke sudut kiri bawah gawang Edwin van der Sar. Sayang, bola sedikit melenceng dari sasaran.

Semenit kemudian, giliran Klaas-Jan Huntelaar berkesempatan mencetak gol. Berhasil mendapat posisi di tengah kotak penalti, ia mencoba menjangkau umpan Thiago Silva. Sayang, ia gagal dan bola pun terbuang keluar lapangan secara percuma.

Permainan Milan baru membaik ketika laga melewati menit ke-15. Selain berhasil mengandaskan serangan lawan, Milan juga mampu melakukan tekanan. Sayang, usaha mereka gagal membuahkan gol sehingga skor 1-0 untuk MU bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, MU langsung menggebrak dengan serangan cepat yang berujung gol dari kaki Rooney pada menit ke-46. Gol bermula dari pergerakan Nani di sektor kanan pertahanan MU. Ia kemudian melepaskan umpan terobosan yang berhasil menjangkau dan menyepak bola ke tengah gawang Milan.

Gol itu juga tak lepas dari buruknya gerak spekulatif Abbiati yang meninggalkan sarang untuk menghalau bola. Sayang, gerakannya kalah cepat dari Rooney. Ia pun tak bisa berbuat apa-apa, selain melongo melihat bola bergulir masuk ke tengah bawah gawangnya.

Keadaan tertinggal tak memberikan Milan pilihan selain menyerang. Mereka kemudian memang mampu mendesak MU. Namun, Milan gagal belajar dari gol kedua MU dan kembali kebobolan akibat serangan balik, pada menit ke-58. Kali ini, giliran Park Ji-Sung yang mempermalukan Abbiati.

Gol bermula dari pergerakan Paul Scholes di lini tengah. Dengan cerdas, ia melepaskan umpan kepada Park yang berada dalam kepungan sejumlah pemain lawan di tengah kotak penalti. Begitu menguasainya, Park menggoceknya, sebelum melepaskan tendangan dari sudut sempit ke pojok kanan bawah gawang Milan.

Gol itu membuat Pelatih Milan, Leonardo, semakin menyampingkan urusan pertahanan. Setelah menggantikan Daniele Bonera dengan Clarence Seedorf pada menit ke-46, ia memasukkan David Beckham (64) dan Filippo Inzaghi menggantikan Ignazio Abate dan Marco Boriello (69).

Perubahan ini memang kemudian membuat Milan lebih agresif dan sedikit mampu memperbaiki perolehan peluang. Pada menit ke-74, misalnya, memanfaatkan bola liar, Beckham melepaskan tendangan voli yang menyasar tengah atas gawang MU. Sayang, tendangan deras itu masih mampu ditepis Van der Sar.

Sayangnya, setelah itu, Milan masih kesulitan mempertahankan penguasaan bola dan konsistensi serangan. Dalam sejumlah kesempatan, mereka masih sering kehilangan bola. Bahkan, pada menit ke-87, mereka kembali kecolongan gol keempat MU yang dicetak Darren Fletcher. Memanfaatkan umpan Rafael, Fletcher menanduk bola dari tengah kotak penalti masuk ke tengah gawang Abbiati.

Setelah itu, Milan masih mencoba menunjukkan semangat bermain. Sayang, tanpa determinasi, mereka sama sekali gagal memberikan ancaman serius ke gawang Van der Sar dan akhirnya terpaksa menyerah 0-4. (*)

Susunan pemain:
MU: Van der Sar; Evra, Vidic, Ferdinand, Neville (Rafael 66); Nani, Scholes (Gibson 73), Fletcher, Valencia; Park; Rooney (Berbatov 66)
Milan: Abbiati; Janlukulovski, Thiago Silva, Bonera (Seedorf 46), Abate (Beckham 64); Ambrosini, Pirlo, Flamini; Boriello (Inzaghi 69), Ronaldinho, Huntelaar

TUR

Jumat, 05 Maret 2010

RAYUAN PELATIH INGGRIS

Capello Rayu Bridge Kembali ke Timnas
Jumat, 5/3/2010 | 14:29 WIB


LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, masih merasa kehilangan Wayne Bridge. Maka dari itu, dia akan berusaha merayu defender Manchester City itu untuk membatalkan pensiun dari timnas.

Capello memang tak bisa menolak saat Wayne Bridge menyatakan mundur dari timnas karena tak mau setim dengan defender Chelsea, John Terry. Bridge merasa sakit hati karena Terry yang juga rekan dekatnya tega berselingkuh dengan mantan pacarnya, Vanessa Perroncel, apalagi mereka pernah bermesraan di rumahnya dan di depan anaknya.

Menurut Daily Mail, Capello masih memberi kesempatan kepada Bridge. Dia dipersilakan menghilangkan traumanya dulu.

Capello memang pantas cemas atas pengunduran diri Bridge sebab timnya krisis bek kiri setelah Ashley Cole cedera. Jikapun sembuh, maka belum tentu Cole dalam kondisi terbaik, apalagi dia baru saja menjadi bulan-bulanan media karena kasus perselingkuhan.

Pada pertandingan persahabatan lawan Mesir, Rabu atau Kamis (4/3/2010) dini hari WIB, posisi bek kiri ditempati Leighton Baines. Dia tampil bagus. Namun, Capello merasa kehadiran Cole dan Bridge tetap dibutuhkan.

Maka dari itu, Capello terus menjaga hubungan dengan Bridge. Dia berharap, suatu saat nanti Bridge berubah pikiran dan bersedia bergabung lagi dengan timnas untuk tampil di Piala Dunia 2010. (DM)


HPR


ITALIA BELUM MAKSIMAL


[ Jum'at, 05 Maret 2010

Performa Timnas Italia Belum Menjanjikan 

0 Italia v Kamerun 0

MONTE CARLO - Tiga bulan jelang putaran final Piala Dunia 2010, performa Italia belum menjanjikan. Padahal, mereka adalah sang juara bertahan. Meski tidak kalah, Azzurri -julukan Italia- tak mampu menang saat meladeni Kamerun dalam uji coba di Stade Louis II, Monaco, kemarin dini hari (4/3).

Italia dipaksa bermain tanpa gol. Hasil seri memang bukan hal baru bagi Italia. Tim besutan Marcello Lippi itu juga bermain imbang tanpa gol saat melawan Swiss dan Belanda tahun lalu. Azzurri juga hanya bisa menang 1-0 atas Swedia dalam friendly game November lalu.


Masalahnya, sekali lagi, Piala Dunia semakin dekat. Ketika kontestan lainnya terus menunjukkan peningkatan performa, eh, Italia justru adem-adem saja. Meski begitu, Lippi tetap percaya diri. 

"Ini pertandingan yang berguna. Apakah kami bermasalah dalam menyerang? Boleh saja dibilang begitu. Tapi, jangan lupa, kami tidak diperkuat tujuh pemain level atas yang absen malam ini (kemarin dini hari, Red)," ujar Lippi seperti dikutip Soccernet.

Italia memang tidak tampil dengan kekuatan penuh. Azzurri kehilangan kiper utama Gianluigi Buffon. Lippi juga tidak bisa menggunakan tenaga Vincenzo Iaquinta, Alberto Gilardino, Fabio Grosso, Gianluca Zambrotta, Giuseppe Rossi, dan Mauro Camoranesi.

Yang jadi tanda tanya adalah keputusan Lippi memainkan skema 3-4-3. Mantan allenatore Juventus itu juga memberikan kesempatan debut kepada gelandang serang Cagliari Andrea Cossu dan defender Bari Leonardo Bonucci. 

Opsi di lini depan menipis seiring cederanya Gilardino, Iaquinta, dan Rossi. Lippi pun memilih Cossu, Borriello, dan Antonio Di Natale sebagai starter. Setelah turun minum, Borriello diganti Giampaolo Pazzini, sedangkan Di Natale diganti Fabio Quagliarella. Tapi, hasilnya sama saja. Italia tak mampu mengoyak gawang Kamerun.

Tuntutan publik agar Italia memanggil Mario Balotelli (Inter Milan) atau Antonio Cassano (Sampdoria) tak mengusik hati Lippi. Dia memberikan kesempatan kepada Cossu, Bonucci, Marco Borriello, dan Domenico Criscito sebagai starter. Federico Marchetti menjadi pilihan di bawah mistar gawang. Tapi, kiper Cagliari itu belum mendapatkan ujian berarti.

Italia sempat menceploskan bola ke gawang Kamerun yang dikawal Souleymanou Hamidou pada pertengahan babak pertama. Namun, gol yang diceploskan Chiellini itu dianulir karena offside. 

Italia mencanangkan dua partai uji coba lagi sebelum putaran final Piala Dunia 2010. Yakni, uji coba melawan Meksiko pada 3 Juni nanti dan Swiss dua hari kemudian. Setelah itu, Azzurri akan menghadapi Paraguay pada laga pertama penyisihan grup F Piala Dunia 2010 pada 14 Juni nanti.

Di sisi lain, pelatih Kamerun Paul Le Guen puas dengan kinerja pasukannya. Hanya, dia berharap agar Samuel Eto'o dkk bisa meningkatkan performa. 

Di laga tersebut, Le Guen bereksperimen dengan memainkan sederet pemain belia. Di antaranya, Sebastien Bassong, Nicolas Nkoulou, Alexander Song, Stéphane Mbia, dan Georges Mandjeck. "Saya sengaja memberi beberapa pemain muda kesempatan. Saya puas dengan kinerja tim dan hasilnya," kata Le Guen seperti dikutip Goal.

"Kami menghadapi lawan yang berat. Kami melawan tim yang sarat pengalaman sekaligus juara bertahan. Kami hanya ingin membenahi tim setelah performa mengecewakan pada Piala Afrika 2010," ujar pelatih asal Prancis itu. (ham/ca)


Kamis, 04 Maret 2010

Ronaldinho terdepak



Senin,1 Maret 2010 11:07 WIB

Dunga Tak Menyesal Coret Dinho

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com — Pelatih Brasil, Carlos Dunga, tidak akan mengubah keputusan soal skuad yang dia bentuk. Ia sudah mantap mencoret Ronaldinho. Nama Dinho tak masuk dalam daftar pemain "Samba" yang akan dibawa Dunga pada laga persahabatan lawan Republik Irlandia di London, Selasa (2/3/2010).


Meski bermain baik di AC Milan, Dunga masih menganggap permainan Dinho kurang memadai. Pelatih yang menangani "Selecao" sejak 2006 itu lebih percaya kepada talenta gelandang Robinho, yang kini menjadi pemain pinjaman di Santos.


Dunga juga lebih yakin dengan penampilan gelandang Felipe Melo, Gilberto Silva, dan Elano Blumer, yang selalu dia bawa dalam setahun terakhir. "Tanya jawab soal ini akan selalu sama," jawab Dunga atas kritik soal penolakannya terhadap mantan Pemain Terbaik Dunia tersebut.


"Tekanan kepada pelatih 'Selecao' selalu sangat kuat. Setiap wilayah dan koran ingin menonjolkan pemain mereka, tapi saya tetap pada keputusan saya," lanjutnya seperti dikutip FIFA.com.


Sejauh ini, Brasil sudah cukup sukses meski tanpa kehadiran Dinho. Lucio dan kawan-kawan berhasil merebut gelar juara Piala Konfederasi, sebuah turnamen yang menjadi ajang pemanasan jelang Piala Dunia.


Brasil juga menjadi juara grup pada kualifikasi Piala Dunia 2010 zona Amerika Selatan. "Saya kira, wajar (ada kontroversi soal pencoretan Ronaldinho) karena dari para pemain yang absen, selalu yang terbaik.


Sementara itu, setiap orang ingin membicarakan siapa yang tak menjadi bagian dalam timnas," tambah Dunga, yang pernah mengantar Brasil menjadi juara Piala Dunia 1994.


Ronaldinho terakhir kali membela Brasil pada laga persahabatan lawan Italia, Februari tahun lalu. Musim ini ia sudah membela Milan sebanyak 29 kali dan membuahkan sembilan gol dan 12 assist.LHW

ITALIA KANDIDAT JUARA DUNIA 2010


Rabu,3 Maret 2010 05:33 WIB

Lippi: Italia Akan Juara Dunia Lagi

ROMA, KOMPAS.com — Pelatih timnas Italia, Marcello Lippi, menyatakan bahwa timnya datang ke Piala Dunia 2010 Afrika Selatan atau Afsel dengan satu pikiran, memenangkan turnamen.


Dia yakin, timnya akan mempertahankan gelar juara yang mereka raih pada Piala Dunia 2006.


"Itulah apa yang akan kami lakukan di Afsel pada Juni nanti, yakni untuk memenangkan gelar dan membawa trofi pulang ke negeri kami. Saya tak takut kepada lawan mana pun," aku Lippi kepada FIFA.com.


"Jika kami mampu menerapkan segala yang kami tahu di lapangan, maka kami memiliki kesempatan untuk menunjukkan kemampuan kami kemudian memenangkan gelar," tambahnya.


Pelatih berusia 61 tahun ini pula yang membawa Italia juara Piala Dunia 2006 di Jerman. Menurutnya, kondisi di Afsel sangat ideal bagi timnya. Dia sudah merasakannya saat Piala Konfederasi tahun lalu. Meski gagal juara, Italia mendapat banyak pelajaran di Afsel.


"Pernah bermain di Afsel akan banyak membantu sebab kami tahu apa yang bisa diharapkan. Saya kira, kondisi di Afsel sangat sempurna buat permainan sepak bola yang baik. Kemungkinan suhunya akan berkisar 15 derajat celsius pada siang hari dan sedikit lebih dingin pada malam hari," terangnya. (FIFA)HPR