BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Senin, 05 April 2010

InterMilan Koalisi dg Chelsea

Inter Bantu Chelsea Bungkam "Setan Merah"

LONDON, KOMPAS.com — Gelandang Chelsea, Florent Malouda, mengatakan, kegagalan timnya bertahan di Liga Champions telah mengurangi kepadatan jadwal dan membantu mereka menjaga kebugaran fisik. Menurut dia, itulah faktor yang membuat timnya mampu menang 2-1 atas Manchester United dalam duel Premier League, Sabtu (3/4/2010).

Chelsea tersingkir dari Liga Champions setelah kalah dengan agregat 1-3 (1-2, 0-1) dari Inter Milan di babak 16 besar. Meski menyakitkan, hal itu memungkinkan mereka memberikan perhatian penuh pada usaha menjuarai Premier League.

Berbeda dari itu, MU masih bermain di Liga Champions setelah menyingkirkan AC Milan 7-2 (3-2, 4-0) di babak perdelapan final. Undian delapan besar mempertemukan MU dengan Bayern Muenchen, yang pada laga leg pertama digelar hari Selasa (30/3/2010).

"Kami tahu bahwa kami akan lebih segar ketimbang United. Kami tak memiliki laga tengah pekan. Itu kenapa kami mengawali pertandingan begitu cepat. Kami tahu, bila kami bermain dengan intensitas tinggi, mereka akan mendapatkan masalah dan itu berhasil," ujar Malouda.

Kemenangan atas MU membuat Chelsea naik ke puncak klasemen dengan 74 poin. MU sendiri turun ke posisi kedua dengan 72 poin. Dengan lima laga tersisa, keduanya masih mungkin bertukar posisi. (GUA)

Jelang MU vs Munchen

"Setan Merah" Tak Layak Bilang Lelah


MANCHESTER, KOMPAS.com - Kapten Manchester United, Gary Neville, mengatakan, kelelahan adalah harga yang harus dibayar sebuah tim yang berambisi merajai berbagai ajang. Karenanya, sebagai tim yang berambisi juara yang sudah kenyang melewati jadwal berat, timnya tidak pantas menjadikan kelelahan sebagai pembenaran atas hasil buruk.

Dalam dua laga terakhir, MU meraih hasil mengecewakan. Setelah kalah 1-2 dari Bayern Muenchen, di leg pertama perempat final Liga Champions, Selasa (30/3/2010), mereka dipaksa menyerah 1-2 kepada Chelsea di panggung Premier League, Sabtu (3/4/2010).

Menurut sejumlah kalangan, kelelahan menjadi penyebab performa buruk MU di kedua laga itu. Selain itu, mengingat Wayne Rooney cedera pergelangan kaki dan kemungkinan besar tidak bisa bermain melawan Bayern di leg kedua, Rabu (7/3/2010), MU dinilai bakal melanjutkan tren buruk tersebut.

"Kami lebih terbiasa bermain Rabu-Sabtu ketimbang memiliki pekan lowong. Aku tak berpikir bahwa ini adalah faktor (kekalahan). Kadang kala, ketika Anda mendapatkan minggu kosong, Anda malah bingung mencari kegiatan karena Anda biasa bermain," ujar Neville.

"Kami gembira melakoni laga-laga besar dan tampil di Eropa. Kami juga memiliki skuad yang besar. Jadi manajer (Alex Ferguson) akan menjadikan semuanya segar kembali. Kami baik-baik saja dengan posisi kami saat ini," tandasnya. (SUN)

Barca Berjaya

[ Senin, 05 April 2010 ]

Tanpa Beberapa Pemain Pilar, Barca Tetap Tangguh
4 Barcelona v Bilbao 1

MADRID - Barcelona tetap tangguh meski tampil tanpa beberapa pemain pilar. Hal itu terbukti dengan kemenangan 4-1 atas Atheltic Bilbao di Stadion Nou Camp kemarin (4/4). Hasil tersebut membawa Barcelona ke puncak klasemen sementara dengan 77 poin. Posisi itu bakal kembali direbut Real Madrid jika menang lebih dari dua gol saat melawan Racing Santander dini hari tadi.

El Barca -sebutan Barcelona- tidak bisa menurunkan skuad terbaik saat meladeni Bilbao. Andres Iniesta masih cedera, sedangkan bek kanan Daniel Alves terkena akumulasi kartu. Tak hanya itu, Zlatan Ibrahimovic cedera betis saat pemanasan.

Selain itu, entrenador Josep Guardiola harus mengatur rotasi pemain. Hal tersebut dilakukan untuk persiapan menjamu Arsenal di second leg perempat final Liga Champions (7/4). "Tidak diragukan lagi, laga melawan Arsenal nanti adalah pertandingan paling penting musim ini," ucap Guardiola seperti dilansir AFP. "Kalau kami lolos ke semifinal, kami punya peluang untuk menjadi juara liga sekaligus juara Eropa," lanjut pelatih 39 tahun tersebut.

Di atas lapangan, para pemain pengganti yang ditunjuk Guardiola mampu menjalankan peran dengan baik. Tiga di antara empat gol yang dicetak Barca berasal dari supersub. Yakni, Jeffren Suarez pada menit ke-27 dan Bojan Krkic (40 dan 59). Baru gol penutup Barca dicetak oleh striker utama Messi pada menit ke-67. Sedangkan Bilbao memperkecil ketertinggalan melalui gol Susaeta (77).

"Saya sangat gembira dengan dua gol dan tiga poin vital yang kami dapatkan," ungkap Bojan. "Gol selalu memberi kami kepercayaan diri. Bila pelatih membutuhkan saya dalam dua laga penting melawan Arsenal dan Real Madrid, saya sangat siap," tegas winger 19 tahun tersebut.

Guardiola menyatakan sangat puas dengan penampilan para pemain pengganti. Di samping spirit pembuktian, mereka punya determinasi tinggi dan bisa langsung tune in.

"Orang pasti sangat terguncang saat melihat line-up yang saya pasang," gurau Guardiola kepada Reuters. "Ini bukan revolusi skuad. Saya hanya ingin kaki-kaki yang masih fresh dan stamina yang masih prima. Ternyata, para pemain merespons keinginan saya dengan baik. Dengan pemain-pemain seperti ini, saya yakin kami bisa meraih trofi," lanjut dia.

Di sisi lain, Bilbao juga punya peluang. Tim asal Basque itu membuka kans lewat Fernando Llorente, Gaizka Toquero, dan Javi Martinez. Namun, buruknya eksekusi di depan gawang Victor Valdez membuat tim tamu harus puas dengan satu gol kreasi Susaeta. Menurut pelatih Joaquin Caparros, itulah penyebab utama kekalahan Bilbao.

"Kalau tidak bisa main efektif di venue yang berat seperti ini, kami tidak akan pernah bisa kompetitif," keluh Caparros seperti dilansir AS. "Kami sudah mengusahakan yang terbaik, tapi kami membuang banyak sekali kesempatan. Kami harus membayar kelemahan itu saat melawan tim yang buas seperti Barcelona," lanjutnya.

"Ketika kedudukan 2-0 untuk Barca, kami berusaha menyolidkan diri. Usaha itu berhasil karena kami mulai bisa menyerang balik," ulas Caparros. Tapi, Barca kembali menyudutkan kami dengan memanfaatkan celah yang kami tinggalkan. Begitu mereka menemukan ruang gerak yang luas, habislah kami," tambah dia.

Tanpa tambahan satu angka pun, Bilbao harus menunda ambisi menembus zona Liga Champions. Llorente dkk masih bercokol di peringkat keenam dengan 45 poin.
(na/c10/ca)