Chelsea tetap jagoan

[ Senin, 01 Februari 2010 ]

John Terry Jadi Pahlawan Chelsea Lewat Golnya

1 Burnley v Chelsea 2

BURNLEY - Chelsea mengamankan takhta Premier League pekan ke-24. Kepastian itu diraih setelah The Blues -sebutan Chelsea- mengalahkan Burnley 2-1 di Turf Moor kemarin dini hari (31/1). Kapten Chelsea John Terry menjadi pahlawan melalui golnya pada menit ke-82. Sebelumnya, keunggulan Chelsea lewat Nicolas Anelka pada menit ke-27 disamakan Steven Fletcher (50').

Terry sebenarnya tampil dengan perasaan tidak enak. Hal itu terkait dengan terkuaknya skandal perselingkuhan dia dengan Vanessa Perroncel, mantan pacar Wayne Bridge. Bridge adalah mantan rekan setimnya di Chelsea maupun timnas Inggris. Alhasil, Terry jadi bulan-bulanan pemberitaan media.

Tapi, dia tetap tampil profesional saat melawan Burnley kemarin. Defender 29 tahun yang akrab disapa JT itu bahkan menjadi penentu kemenangan The Blues lewat gol sundulan yang memanfaatkan sepak pojok Florent Malouda.

Setelah mencetak gol, Terry bersikap dingin. Dia tidak melakukan selebrasi. Pelatih Chelsea Carlo Ancelotti memuji profesionalisme Terry. Ancelotti menegaskan masih memercayai Terry sebagai kapten Chelsea.

"Tidak ada lagi pembahasan statusnya (kapten Chelsea). Dia pemain penting di Chelsea dan semua orang di klub mendukungnya. John Terry bermain fantastis tidak hanya hari ini (kemarin, Red). Dalam laga lawan Birmingham (27/1), dia melakukan hal sama karena kondisinya sangat bagus," urai Ancelotti sebagaimana dilansir ESPN.

"Saat ini saya tidak ingin membicarakan kehidupan pribadinya. Dia seorang yang sangat menghargai pekerjaannya setiap hari di sesi latihan sehingga saya tidak pernah khawatir dengannya. Saya seorang pelatih dan saya hanya ingin bicara soal teknis," sambung allenatore asal Italia tersebut.

Sementara itu, gelandang andalan Chelsea Frank Lampard menilai kemenangan atas Burnley sangat krusial. Hasil tersebut menjadi modal bagi Chelsea untuk menghadapi Hull City (2/2) dan Arsenal (7/2).

"Turf Moor bukan tempat yang mudah untuk mendapatkan poin absolut. United pernah tersandung di sini, sedangkan Arsenal hanya bermain imbang. Kami telah meraih kemenangan krusial," tutur Lampard kepada Soccernet.

Di pihak lain, pelatih Burnley Brian Laws menyatakan bahwa kelengahan lini pertahanan menjadi penyebab kekalahan timnya. Khususnya karena membiarkan Terry leluasa menyundul bola saat sepak pojok.

"Jika Anda memberikan ruang baginya (Terry) untuk menyundul, hasil inilah yang Anda dapatkan. Padahal, kami sangat berpeluang mendapatkan satu poin setelah mampu mencetak gol," keluh pelatih pengganti Owen Coyle tersebut kepada AFP.

Burnley kini mencatat rekor tidak pernah menang dalam tiga bulan terakhir. Kali terakhir The Clarets -julukan Burnley- menang adalah saat menaklukkan Hull City 2-0 pada 31 Oktober 2009. Alhasil, klub promosi itu kini masih tergolek di zona degradasi. (dns/ca)

[ Sabtu, 30 Januari 2010 ]

Inter Milan Kalahkan Juventus 2-1, Ciro Ferrara Didepak dari Kursi

MILAN - Ciro Ferrara akhirnya lengser dari pelatih Juventus. Kekalahan 1-2 oleh Inter Milan pada perempat final Coppa Italia di Giuseppe Meazza kemarin (29/1) menjadi justifikasi nasib Ferrara. Posisi Ferrara bakal digantikan Alberto Zaccheroni.

Zac -sapaan Zaccheroni- merupakan pelatih kenamaan di Italia. Dia pernah menukangi Inter, AC Milan, Udinese, dan Lazio serta terakhir menangani Torino tiga tahun lalu. Sebagaimana rilis di situs resmi Juve, Zac dikontrak sampai Juni nanti.

''Zaccheroni kini berstatus pelatih baru Juventus. Dia resmi menjabat sejak hari ini (kemarin, Red) dan dikontrak sampai Juni 2010,'' demikian rilis yang dikutip Tuttosport.

Pencopotan Ferrara sudah menjadi topik hangat sejak Juve tersisih dari ajang Liga Champions. Tapi, mantan bintang timnas Italia itu masih bertahan. Namun, tiga kekalahan beruntun di Serie A dan out dari Coppa Italia tidak bisa lagi menoleransi kinerja allenatore 42 tahun tersebut.

"Kami sangat tidak beruntung belakangan ini. Kami berusaha bangkit. Kami berusaha meraih kemenangan atas Inter, tapi malah kalah," tutur Gianlugi Buffon, kiper Juventus, kepada Tribalfootball.

Kekalahan dari Inter menjadi kado pahit ultah ke-32 Buffon. Kiper nomor satu Italia itu pun urung mencari pelampiasan saat melawan Lazio di arena Serie A Minggu nanti (31/1). Gara-garanya, Buffon menjalani skors karena kartu merah saat Juve kalah 1-2 oleh AS Roma pekan lalu (23/1).

"Saya pikir kami tidak pantas dikalahkan Inter karena dua tim sama-sama menampilkan permainan bagus," jelasnya.

Juve yang tidak didukung tifosi-nya karena skors sejatinya leading di menit awal. Diego memberi asa bagi Nyonya Tua -julukan Juve- lewat golnya pada menit kesepuluh. Dia memanfaatkan kecerobohan kiper Francesco Toldo. Tapi, Inter memang tim yang sulit dikalahkan.

Nerazzurri -julukan Inter- sabar menunggu hingga menit ke-72 untuk menyamakan kedudukan via sontekan Lucio. Defender Inter asal Brazil itu membelokkan arah free kick Wesley Sneijder. Kemenangan Inter ditentukan Mario Balotelli pada menit ke-89.

"Di babak kedua kami memang bermain sangat bagus dan Juve sebaliknya. Tim kami tidak pernah kehabisan semangat. Wajar jika kamilah yang akhirnya lolos ke semifinal," kata Jose Mourinho, allenatore Inter.

Di semifinal, Inter bakal menghadapi Fiorentina. Slot semifinal lainnya mempertemukan AS Roma kontra Udinese. Jika di fase sebelumnya menggunakan format single match, semifinal dimainkan dengan home and away.

"Kami sangat bahagia dengan pencapaian di Coppa Italia. Bukan tidak mungkin, kami bisa menyandingkan scudetto (juara Serie A) dengan Coppa Italia," tutur Javier Zanetti, kapten Inter, kepada Rai. (dns/ca)

MU FNAL Carling Cup

[ Jum'at, 29 Januari 2010 ]

MU Lolos Final Carling Cup, Singkirkan Manchester City dengan Agregat

MANCHESTER - Manchester United berpeluang mempertahankan trofi Piala Carling. Setan Merah -julukan United- melenggang ke final seiring kemenangan 3-1 atas Manchester City 3-1 di Old Trafford kemarin dini hari (28/1). United lolos dengan agregat 4-3 setelah kalah 1-2 pada leg pertama di City of Manchester (19/1).

Dalam final di Stadion Wembley 28 Februari nanti, United bersua Aston Villa. Final itu merupakan pencapaian kedelapan dua tim tersebut. Dalam tujuh final sebelumnya, Villa menang lima kali. Sedangkan United tiga kali menjadi juara.

Derby Manchester kemarin berlangsung menarik. United yang hanya butuh 1-0 untuk lolos membuka asa lewat gol Paul Scholes pada menit ke-52. Tuan rumah makin di atas angin setelah Michael Carrick menggandakan keunggulan pada menit ke-71.

Tapi, Carlos Tevez yang menjadi momok United di pertemuan pertama dengan lesakan dua gol kembali beraksi. Penyerang asal Argentina itu menaklukkan kiper Edwin van der Sar pada menit ke-76. Tapi, laga belum berakhir.

Gol sundulan Rooney pada menit kedua injury time (90 + 2') memastikan langkah Setan Merah ke partai final. "Saya banyak menyia-nyiakan peluang ketika kami unggul 2-0. Namun, saya tidak risau karena saya tahu kesempatan bagi saya bakal datang di menit-menit akhir," ucap Rooney kepada AFP.

Kendati United menang, striker timnas Inggris itu menyatakan bahwa penampilan timnya belum konsisten. Setan Merah bagus di awal babak, tapi menurun di pertengahan. Beruntung, United menurunkan lima pemain tengah sehingga keseimbangan permainan terjaga. Buktinya, bukan Rooney yang terpilih sebagai man of the match, melainkan gelandang United Darren Fletcher.

"Pemain lini tengah banyak berperan. Tidak heran apabila Fletch (sapaan akrab Darren Fletcher, Red) yang terpilih karena dia pemain kelas dunia dan tampil hebat dalam dua tahun terakhir," urai Rooney.

Dalam kesempatan terpisah, Fletcher menilai United pantas meraih kemenangan dan lolos ke final. "Kami bermain dengan semangat berlipat, apalagi setelah Carlos (Tevez) mencetak gol. Kami begitu dominan di babak kedua," tutur penggawa timnas Skotlandia itu.

Reaksi City? Pelatih Roberto Mancini menyebut lemahnya pertahanan sebagai penyebab utama kekalahan. Mancini jelas tidak dapat menyalahkan siapa-siapa karena benteng City memang lemah setelah Joleon Lescott cedera dan Kolo Toure pergi untuk membela Pantai Gading di Piala Afrika.

"Lain kali, pemain pertahanan kami harus lebih waspada. Jika Anda membiarkan satu kesempatan kepada seorang Wayne Rooney, dia akan mencetak gol. United juga memiliki banyak pemain yang bisa mencetak gol," ulasnya kepada Tribalfootball.

Mancini memberikan penjelasan seputar tidak dimasukkannya Robinho dalam line-up meski tidak cedera atau terkena skors. Kabarnya, pemain asal Brazil itu bakal mudik ke klub lamanya, Santos. Sebelumnya, Presiden Santos Luis Alvaro de Oliveira Ribeiro mengungkapkan, negosiasi dengan pemain termahal Liga Inggris itu sudah mencapai 95 persen.

"Dia (Robinho) sangat mungkin akan segera membela Santos sehingga saya tidak mau ambil risiko dengan memainkannya. Untuk itu, saya sudah sepakat dengan dia," jelas Mancini. (dns/ca)

Milan Siap lawan MU

Lawan "Setan Merah", Pato Unjuk Gigi

MILAN, KOMPAS.com - Penyerang AC Milan, Alexandre Pato, merasa dirinya telah pulih dari cedera. Maka, ia dipastikan tampil saat Milan menjamu Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions.

Pekan lalu, Pato terbang ke Brasil untuk memulihkan cederanya. Iklim yang lebih hangat di Brasil diharapkan dapat membantu penyembuhan "Si Bebek". Ternyata, pemulihannya sesuai harapan. Berkat kerja keras dirinya dan tim medis, ia berangusr-angsur pulih. Pato pun akan tampil melawan "Setan Merah".

"Aku merasa baik dan aku yakin akan ada di sana melawan Manchester United pada 16 Februari," ungkapnya.

Kemudian, Pato berpendapat mengenai kekalahan timnya oleh Inter Milan pada akhir pekan lalu. Ia merasa kekalahan itu hal yang biasa dan tak perlu dibesar-besarkan. Ia yakin timnya mampu bangkit dan kembali ke trek kemenangan.

"Aku menonton derbi di TV. Kami kalah. Namun, musim belum berakhir. Masih banyak pertandingan," tuturnya.

Akhir pekan ini, Milan akan menjamu Livorno dalam duel lanjutan Liga Serie-A. Mereka akan kembali melawan Udinese pada pertengahan bulan depan, setelah bertandang ke Bologna pada awal Februari. (FBI)

C16-09

Inter vs Juve - MU vs City

[ Kamis, 28 Januari 2010 ] 
Peluang Terbuka, Inter Milan Fokus Hadapi Juventus 
Inter Milan v Juventus

MILAN - Coppa Italia bisa jadi bukan prioritas Inter Milan musim ini. Mereka sudah pasti mengutamakan perburuan gelar Liga Champions dan mempertahankan scudetto. Namun, bukan berarti Inter melepas begitu saja kesempatan menggondol gelar Coppa Italia.

Apalagi, peluang Inter terbuka. Nerazzurri - julukan Inter - selangkah lagi menapak semifinal. Syaratnya, Javier Zanetti dkk harus melewati Juventus pada laga perempat final di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, dini hari nanti.

Kemenangan atas AC Milan di pentas Serie A (25/1) menjadi modal penting bagi Inter. Hasil itu membuat mereka nyaman bertakhta di puncak klasemen. Karena itu, para penggawa Inter bisa mengarahkan fokusnya di laga ini. 

Di sisi lain, performa Juve sedang amburadul. Laga terakhir Nyonya Tua - julukan Juve - berbuah kekalahan. Juve dipermalukan AS Roma 1-2 di kandang sendiri. Rentetan kekalahan membuat tim asal Turin itu terlempar dari empat besar. 

Posisi pelatih Ciro Ferrara pun terus disorot. Beberapa nama meramaikan bursa pelatih Juve. Tapi, Ferrara masih duduk aman disinggasananya.

"Soal pelatih bukan bagian dari urusan saya. Yang menjadi fokus tim ini sekarang adalah berangkat ke Milan dan merebut tiket semifinal Coppa Italia. Inilah kesempatan kami untuk bangkit," kata kapten Juve Alessandro Del Piero seperti dikutip Football Italia.

Kendati kondisi Juve sedang labil, bukan berarti keunggulan berada di pihak Inter. Secara statistik dalam sepuluh bentrok terakhir, Juve lebih unggul. Mereka empat kali menang dan tiga kali seri. Sedangkan Inter hanya tiga kali menang.

Dalam sejarah Coppa Italia, Juve pun lebih baik daripada Inte. Dalam 28 bentrok, Bianconeri - julukan Juve - memenangkan 12 pertandingan dan tujuh kali seri. Bandingkan dengan Inter yang memenangkan sembilan laga.

Terlepas dari statistik itu, yang pasti Inter musim ini begitu tangguh. "Saya pikir tim ini memang lebih baik dari tim musim lalu. Secara normal kalau semua pemain berada dalam kondisi bagus, kami memiliki banyak solusi," bilang Jose Mourinho, arsitek Inter, kepada The Times.

Inter masih tanpa Christian Chivu dan Dejan Stankovic yang mengalami cedera. Namun, ada kemungkinan Samuel Eto'o bisa bermain setelah membela Kamerun di Piala Afrika.

"Saya memiliki sebuah tim yang sesuai dengan imajinasi saya. Setiap tahun kami berubah sesuai dengan kebutuhan dan filosofi bermain. Musim lalu saya tidak memiliki gelandang kreatif seperti (Wesley) Sneijder atau bek seperti Lucio," papar Mourinho.

Apalagi Sulley Ali Muntari dan Thiago Motta sudah pulih 100 persen dan siap bermain penuh. Tidak perlu dipaksakan lagi seperti saat melawan Milan (25/1).

Meski begitu, Mourinho tetap mewaspadai Juve. "Ini partai yang berbahaya bagi kami. Juve punya kualitas yang bagus. Kami tak boleh berpikir seperti saat bermain di Serie A. Kami tidak punya keunggulan 16 poin. Kans kami sama," katanya seperti dikutip Goal.

"Inter melawan Juve selalu menjadi laga penting. Bagi kami, Coppa Italia merupakan kompetisi penting," ujar Mourinho. Soal status Ferrara, Mourinho justru memberikan dukungan. "Di Italia, seorang pelatih bisa sampai akhir musim. Dia disebut pahlawan, bukan pelatih," katanya. (ham/ca)

--- 

Perkiraan Pemain 

Inter Milan: 12-Cesar (g); 13-Maicon, 6-Lucio, 25-Samuel, 39-Santon; 4-Zanetti, 19-Cambiasso, 11-Muntari; 10-Sneijder; 27-Pandev, 22-Milito

Pelatih: Jose Mourinho

-

Juventus (4-4-2): 1-Buffon (g); 21-Grygera, 33- Legrottaglie, 3-Chiellini, 6-Grosso; 26-Candreva, 22-Sissoko, 28-Diego, 8-Marchisio; 11-Amauri, 10-Del Piero

Pelatih: Ciro Ferrara

-

Stadion: Giuseppe Meazza, Milan.

--- 

Head to Head 

05/12/09 Juventus v Inter Milan 2-1

18/04/09 Juventus v Inter Milan 1-1

22/11/08 Inter Milan v Juventus 1-0

22/03/08 Inter Milan v Juventus 1-2

04/11/07 Juventus v Inter Milan 1-1

---

Di Atas Kertas 

Kepercayaan diri penggawa Inter Milan melambung setelah sukses membungkam rival sekota AC Milan 2-0 di ajang Serie A (25/1). Sebeliknya, Juve dipermalukan AS Roma 0-1. Namun, dalam sepuluh bentrok terakhir kedua tim, Juve lebih banyak menang daripada Inter.

[ Rabu, 27 Januari 2010 ] 
Periode Kedua Persaingan MU dan Manchester City di Piala Carling 
M United v M City 

LONDON - Rivalitas Manchester United dan Manchester City di ajang Piala Carling memasuki episode kedua. Keduanya memperebutkan satu tiket tersisa menuju partai puncak yang dihelat di Wembley pada 28 Februari mendatang. Di sana, salah satu wakil Manchester itu sudah ditunggu Aston Villa. 

City berada di atas angin berkat kemenangan 2-1 atas United pada leg pertama semifinal di City of Manchester Stadium pekan lalu. Nah, dini hari nanti giliran United yang menjadi tuan rumah di Old Trafford. 

Kemenangan 1-0 sudah cukup bagi Setan Merah -julukan United- untuk melenggang ke final. Mereka akan diuntungkan aturan mencetak gol away. Namun, City bukan lawan sembarangan. Saat menjamu City di ajang Premier League pada September lalu, gawang United yang dikawal Ben Foster kebobolan tiga gol meski akhirnya menang 4-3.

"Game melawan City akan sangat berat. Tapi, kami punya Wayne (Rooney) yang sedang dalam puncak performa dan penuh percaya diri," papar Nani, winger United, kepada Associated Press. "Senang rasanya melihat striker kami mencetak empat gol (melawan Hull). Tim juga jadi lebih konfiden karena kami tahu ada seseorang yang bisa diandalkan mencetak gol dalam setiap pertandingan," tambahnya. 

Piala Carling memang bukan bidikan utama United. Namun, gengsi dikalahkan rival sekota membuat United habis-habisan memburu kemenangan. Karena itu, pelatih Alex Ferguson diperkirakan bakal menerjunkan tim terkuat. 

"Fakta bahwa kami memainkan tim inti di leg pertama lalu menunjukkan betapa pentingnya pertandingan ini," kata defender United Gary Neville seperti dikutip The Times. "Penampilan kami sudah cukup konsisten. Tapi, kali ini kami wajib menerjunkan tim yang kuat untuk memenangi semifinal," lanjut pemain 34 tahun itu. 

Di leg pertama lalu, Neville terlibat adu mulut dengan Tevez. Sudah begitu, dia juga mengacungkan jari tengah kepada mantan rekannya tersebut. Alih-alih menjaga sikap, Neville kembali melontarkan ucapan sinis yang membuat suasana makin panas. Menurut dia, City tidak pantas menang di leg pertama lalu. 

"Gol pertama City dari titik penalti tidak seharusnya terjadi. Wasit membuat keputusan yang salah. Kami tidak pantas kalah," tuturnya. 

Kubu City menanggapi psy war Neville dengan tenang. Menurut dia, timnya kini punya peluang lebih besar dan tinggal mempertahankan skor selama 90 menit lagi untuk membukukan tiket final. 

"Mentalitas tim saat ini sedang oke. Bos (pelatih Roberto Mancini, Red) meminta kami untuk memegang kontrol bola selama mungkin. Itulah yang membuat perbedaan antara dua tim di lapangan," beber defender City Sylvinho. "Melawan United pasti sulit sekali, tapi setidaknya kami datang ke Old Trafford dengan membawa keunggulan satu gol," lanjutnya. 

City bakal kembali mengandalkan Tevez untuk menjebol gawang Edwin van der Sar. Gara-gara dua golnya di leg pertama, striker asal Argentina itu sadar bakal menerima sambutan yang tidak menyenangkan dari publik Old Trafford. Namun, Tevez tak gentar. 

"Saya merasa berada di klub yang tepat sekarang," ucap Tevez kepada Soccernet. "Fans mendukung saya dan saya merasa tersanjung. Saya kira fans United juga tahu bahwa saya sudah berusaha keras, tapi City adalah klub saya sekarang. Saya nyaman di sini. Ini yang tidak selalu saya rasakan di United," bebernya. (na/ca) 

---

Perkiraan Pemain 

M United (4-4-2): 1-Van der Sar (g); 21-Rafael, 5-Ferdinand, 23-Evans, 3-Evra ; 17-Nani, 18-Scholes, 24-Fletcher, 13-Park ; 7-Owen, 10-Rooney

Pelatih: Sir Alex Ferguson

-

M City (4-4-2): 1-Given (g); 5-Zabaleta, 2-Richards, 33-Kompany, 15-Garrido ; 34-De Jong, 17-Petrov, 8-Wright-Phillips, 18-Barry ; 32-Tevez, 39-Bellamy 

Pelatih: Roberto Mancini 

-

Stadion: Old Trafford, Manchester.

-

Lima Laga Terakhir 

20/01/10 City v United 2-1

20/09/09 United v City 4-3

10/05/09 United v City 2-0

30/11/08 City v United 0-1

10/02/08 United v City 1-2

-

Di Atas Kertas 

Dalam 10 laga terakhir, kedua tim berbagi lima kemenangan. Tapi, sepanjang sejarah pertemuan mereka, United hanya sekali menang di ajang Piala Carling. Itu terjadi pada babak ketiga edisi 1974-1975.

MILAN KALAH

[ Selasa, 26 Januari 2010 ]
Inter Milan Gulingkan AC Milan 2-0 dalam Derby di Stadion Giuseppe

MILAN - Inter Milan menunjukkan kekuatan mental sebagai kandidat juara Liga Italia Serie A musim ini. Hal tersebut terlihat saat Nerazzurri -julukan Inter- menggebuk seteru sekotanya, AC Milan, 2-0 dalam derby di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari (25/1).

Kemenangan itu mengukuhkan dominasi Inter atas Milan. Pada pertemuan pertama musim ini, Nerazzurri bahkan menang lebih telak, 4-0! Lebih penting lagi, hasil positif tersebut membawa Inter kukuh di pucuk klasemen sementara dengan 49 poin, unggul sembilan angka dari Milan.

Inter memang tampil lebih dominan, terutama di awal laga. Hasilnya, penyerang asal Argentina Diego Milito membawa Inter unggul lewat gol pada menit kesepuluh.

Namun, pukulan telak dirasakan oleh Inter ketika gelandang Wesley Sneijder diusir wasit pada menit ke-27. Setelah itu, permainan lebih dikuasai Milan. Tapi, pertahanan Inter tetap sulit ditembus.

Sebaliknya, gawang Rossoneri -julukan Milan- kembali bergetar oleh tendangan bebas Goran Pandev pada menit ke-65. Milan memiliki peluang emas ketika mendapatkan hadiah penalti di masa injury time. Tapi, eksekusi Ronaldinho dimentahkan oleh kiper Julio Cesar.

Penalti itu lahir setelah bek Inter Lucio menahan bola dengan tangan di area terlarang. Akibatnya, pemain asal Brazil tersebut dikartu merah. Situasi itu memaksa Inter bermain dengan sembilan pemain di injury time.

"Kami sudah tunjukkan semuanya. Hanya satu cara yang membuat kami bisa kalah oleh mereka, yakni hanya bermain dengan enam pemain. Dengan tujuh pemain, kami masih mungkin bisa menang," sindir pelatih Inter Jose Mourinho seperti dilansir Sky.

Mourinho bangga karena pemainnya tampil perkasa. "Mereka tidak bisa menahan kami. Inter bermain spektakuler di semua sisi, dari segi taktik, fisik, dan mental. Pertandingan yang hebat," ungkap pelatih asal Portugal tersebut.

Sementara itu, allenatore (pelatih) Milan Leonardo mengakui bahwa timnya tak mampu menandingi Inter. "Mereka memulai laga dengan sangat positif dan sering membahayakan. Keluarnya Sneijder mengubah pertandingan. Tapi, kami gagal memaksimalkan," papar Leonardo.

Ya, statistik pertandingan memang menyebut Milan sebagai penguasa permainan. Namun, hal tersebut tak membantu. Massimo Ambrosini dkk terlalu lamban memainkan tempo. Dampaknya, mereka keteteran begitu Inter bermain cepat. "Saat kami berupaya menguasai lapangan, mereka terus menutupnya," ujar pelatih asal Brazil itu.

Di sisi lain, gelandang Milan David Beckham menilai timnya hanya kurang beruntung jika mengingat begitu banyaknya peluang yang mereka miliki. "Itulah sepak bola. Kami hanya tidak beruntung. Itu bisa saja terjadi," ucap pemain yang dipinjam dari Los Angeles Galaxy tersebut.

Milan boleh kalah. Tapi, kans merebut scudetto belum tertutup. Apalagi, Rossoneri memiliki satu laga lebih sedikit daripada Inter. (ham/ca)

MU KALAH

Carlos Tevez Antarkan Manchester City Menang 2-1 atas MU

MANCHESTER - Carlos Tevez menjadi bintang dalam derby Manchester kemarin dini hari (20/1). Penyerang asal Argentina itu memborong dua gol sekaligus mengantarkan Manchester City menang 2-1 atas Manchester United pada first leg Piala Carling di Stadion City of Manchester.

Dengan hasil itu, City hanya butuh imbang dalam leg kedua di Old Trafford Rabu nanti (27/1). Pemenang derby Manchester bakal bertemu salah satu di antara Aston Villa dan Blackburn Rovers yang bertarung pada leg kedua dini hari tadi (21/1).

Villa berada di atas angin setelah mempermalukan Blackburn 1-0 dalam leg pertama di Ewood Park. Final Piala Carling bakal dihelat di Stadion Wembley, London, 28 Februari nanti.

Tevez mencetak gol pertama via titik penalti pada menit ke-42. Hadiah penalti diberikan kepada City setelah bek United Rafael Da Silva menjatuhkan penyerang City Craig Bellamy di kotak terlarang. Gol itu menyamakan skor 1-1 setelah United leading lewat gol Ryan Giggs pada menit ke-17.

Gol kemenangan The Citizens -julukan City- tercipta pada menit ke-65. Lewat umpan Vincent Kompany, Tevez kembali menjebol gawang Edwin van der Sar.

"Laga hari ini (kemarin, Red) sangat spesial bagi saya. Rasa lelah sebelum laga terbayar dengan dua gol tersebut," tutur Tevez sebagaimana dilansir Daily Telegraph.

"Gol-gol itu saya persembahkan kepada fans City," tambah pemain yang mengoleksi 17 gol dalam 25 penampilan bersama City tersebut. Aksi Tevez menuai pujian. "Topik utama sebelum laga hanya tentang Carlos (Tevez) dan dia membuktikannya dengan penampilan hebat di lapangan," tutur Gareth Barry, gelandang bertahan City, sebagaimana dilansir BBC.

Pelatih City Roberto Mancini girang karena dua gol Tevez meringankan langkah mereka untuk lolos ke final Piala Carling. Mancini menilai kans lolos City kini 51 persen. "Hasil ini bukan keuntungan besar, tapi tetap keuntungan. Apalagi, dalam 20 menit awal, kami ditekan lawan," tutur mantan pelatih Inter Milan itu kepada The Times.

Menurut Mancini, United telah membuat kesalahan dengan melepas pemain berjuluk Carlitos tersebut. "Saya menyukai Carlos (Tevez). Sebagai mantan pemain Manchester United, dia melakukan hal yang benar," puji pelatih yang mencatat lima kali menang dan sekali kalah di City itu.

Dari kubu United, pelatih Sir Alex Ferguson tidak terlalu cemas menanggapi hasil leg pertama tersebut. Pelatih yang akrab disapa Fergie itu optimistis Setan Merah -julukan United- bakal membalikkan keadaan di Old Trafford.

"Kami bermain bagus dan mendominsi permainan. Kesalahan kami hanya terjadi di lima menit terakhir sebelum babak pertama sehingga lawan mampu menyeimbangkan kedudukan. Dukungan fans di Old Trafford membuat kami bakal baik-baik saja di pertemuan kedua," urai Fergie kepada Sky Sports.

Piala Carling memang bukan bidikan utama United. Berstatus juara bertahan, Setan Merah tidak terlalu bersedih jika gagal mempertahankannya. Mereka lebih memburu prestasi di Premier League dan Liga Champions.

Kondisi itu berbeda dengan City. Trofi Piala Carling akan dikejar habis-habisan sebagai penawar keringnya prestasi The Citizens dalam 34 tahun terakhir. Kebetulan, trofi teranyar di rak City adalah Piala Liga edisi 1976. (dns/ca)

ANCAMAN ARSENAL

Selasa, 19 Januari 2010  
Arsenal Ancam Posisi Chelsea dan MU 
0 Bolton v Arsenal 2 

LONDON - Arsenal berada di jalur yang tepat dalam perebutan gelar juara Premier League musim ini. Perlahan tapi pasti, The Gunners - julukan Arsenal - mengancam posisi puncak yang kini dihuni Chelsea. Arsenal juga tinggal selangkah lagi menggusur Manchester United dari posisi kedua. 

Semua itu seiring kemenangan 2-0 yang dipetik Arsenal atas tuan rumah Bolton Wanderers di Stadion Reebok kemarin dini hari (18/1). Tambahan tiga angka itu membawa Cesc Fabregas dkk mendekati dua rivalnya. Tertinggal tiga poin dari Chelsea dan terpisah dua angka dengan United.

Arsenal pun berpeluang menggeser Chelsea jika memenangi laga tunda melawan Bolton di Stadion Emirates pada Kamis nanti (21/1). Kalau menang, The Gunners akan mengemas 48 poin, sama dengan koleksi Chelsea. Nah, Andai Arsenal menang dengan selisih lebih dari dua gol, mereka akan menggusur Chelsea karena selisih gol yang lebih baik (lihat klasemen).

Kemenangan Arsenal atas Bolton tak lepas dari kontribusi Cesc Fabregas. Sang kapten yang baru sembuh dari cedera itu mencetak gol pembuka pada menit ke-28. Gol itu lahir berkat kolaborasi Fabregas dengan Eduardo da Silva.

Gelandang asal Spanyol Fran Merida membuat keunggulan Arsenal kian meyakinkan dengan mencetak gol pada menit ke-78. 

"Selalu sulit untuk bermain melawan Bolton di kandangnya. Kami bangga atas kemenangan itu. Sangat penting bagi kami kembali menang atas mereka pada tengah pekan ini untuk memburu gelar," ujar Fabregas seperti dilansir AFP.

Pelatih Arsenal Arsene Wenger begitu bahagia dengan kemenangan timnya. Tentu saja Fabregas mendapat pujian dari sang arsitek. "Saat saya berbicara tentang pemain yang pribadinya sangat berpengaruh di lapangan, maka saya bicara soal dia (Fabregas)," puji Wenger.

"Saya tidak pernah melihat pertandingan yang menarik bagi kami tanpa keberadaan dia di lapangan. Cesc akan kuat dan semakin kuat di masa mendatang. Ini masih permulaan baginya, ingat usianya baru 23 tahun," kata pelatih asal Prancis itu di situs resmi Arsenal.

Wenger berharap tidak lagi kehilangan pemain karena cedera. Sebab, masih ada dua pilar The Gunners yang kini tergolek cedera. Yakni Aaron Ramsey dan Samir Nasri. "Sangat penting bagi kami agar tidak ada pemain lagi yang cedera, terutama pemain seperti Cesc," ujarnya.

Di sisi lain, manajer Bolton Owen Coyle hanya bisa menyesali hasil negatif yang dipetik timnya. "Dengan hasil itu, kami harus meraih hasil positif pada pertandingan berikutnya. Kami harus bermain lebih baik lagi," tutur Coyle. 

Saat ini Bolton masih terpuruk di zona degradasi. Mereka berada di posisi ke-19 dengan koleksi 18 poin dari 21 pertandingan. "Tidak ada alasan lagi bagi kami untuk melakukan kesalahan serupa saat menghadapi lawan yang sama," tutur Coyle. (ham/ca)

AS ROMA KePEREMPAT FINAL

Kamis, 14 Januari 2010 ]

Bungkam Triestina, AS Roma Melenggang ke Perempat Final

3 AS Roma v Triestina 1

ROMA - Tren positif AS Roma berlanjut di ajang Coppa Italia. Klub berjuluk Giallorossi itu melenggang ke perempat final setelah membungkam tim Serie B Triestina dengan skor 3-1 di Stadion Olimpico, Roma, kemarin dini hari (13/1). Kolektor sembilan gelar Coppa Italia itu pun menyusul Inter Milan yang lebih dulu lolos.

Roma memang pantas menang. Meski pelatih Claudio Ranieri mengistirahatkan sejumlah bintang, termasuk striker anyar Luca Toni, Roma bukan tandingan bagi sang tamu. Triestina kini tengah terpuruk di peringkat ke-18 Serie B. Selain itu, Nicola Princivalli dkk belum pernah menang sejak 21 November lalu.

Kendati demikian, Triestina sempat memberi perlawanan yang merepotkan Giallorossi. Terutama pada awal laga. Mereka bahkan leading lebih dulu saat laga baru berjalan lima menit lewat titik penalti. Unione -julukan Triestina- mendapat hadiah penalti setelah striker Luigi Della Rocca diganjal Marco Cassetti di kotak terlarang.

Roma berusaha membalas. Namun, upaya menyamakan skor baru berhasil pada menit sesaat menjelang babak pertama selesai. Matteo Brighi mencetak gol pertama Roma setelah memanfaatkan umpan silang Marco Motta.

Setelah itu, babak kedua berjalan lebih mudah bagi tuan rumah. Pada menit ke-60, Roma balik memimpin lewat gol striker asal Montenegro, Mirco Vucinic. Baptista melengkapi kemenangan Giallorossi sepuluh menit menjelang bubaran lewat freekick yang menaklukkan kiper Triestina Michael Agazzi.

''Saya senang dengan gol saya,'' ucap Vucinic dalam wawancara dengan Roma Channel. ''Dengan begini, kami membuktikan bahwa Roma masih tim yang hebat,'' lanjutnya.

Meski menghadapi lawan yang berkelas di bawah Roma, Ranieri menyatakan timnya sempat mengalami kesulitan. Terutama pada awal-awal pertandingan. ''Pada babak pertama, semua pemain Triestina selalu mengawal bola. Kami harus fokus memperhatikan arah bola daripada berusaha mencetak gol. Kami sulit membuka skor sampai Brighi melakukannya,'' papar Ranieri sebagaimana dikutip Corriere Dello Sport.

Pelatih yang menggantikan Luciano Spalletti itu mengakui, setelah berhasil menyamakan kedudukan, anak buahnya bermain lebih rileks. Justru dengan begitu mereka lebih bisa mengendalikan permainan. Mereka juga sukses menutup pertahanan, sehingga membuat para pemain Triestina frustrasi.

''Setelah jeda, mereka (Triestina) mendapat kesempatan menyerang balik beberapa kali. Tapi, kami hanya ingin melaju ke babak selanjutnya. Mereka tidak boleh memanfaatkan peluang sekecil apa pun,'' tegasnya.

Di perempat final nanti, Roma bertemu pemenang laga antara Genoa versus Catania yang baru berlangsung dini hari tadi. Roma, tampaknya, akan lebih suka menghindari Genoa, mengingat tim yang satu ini pernah memberi mimpi buruk buat Roma. Dalam laga pembuka Serie A pada 23 Agustus lalu, tim berjuluk Il Grifone tersebut membabat Roma 3-2.

Kebetulan, akhir pekan ini Roma mendapat giliran menjamu Genoa. Kemenangan dalam ajang itu jelas akan mengangkat motivasi serta kepercayaan diri seluruh penggawa Roma jika akhirnya harus berhadapan dengan Genoa di perempat final Coppa Italia.

Vucinic menegaskan bahwa timnya langsung mengalihkan fokus ke pertandingan melawan Genoa weekend ini. ''Pertandingan nanti jadi tes yang sangat sulit. Tapi, kemenangan sangat penting untuk mengembalikan posisi kami ke empat besar klasemen,'' ujarnya. (na/ca)

Liga Inggris - Spanyol

Campbell Bantu Arsenal Kalahkan West Ham

LONDON, KOMPAS.com — Sol Campbell langsung memberi pengaruh besar pada tim cadangan Arsenal pada pertandingan lawan West Ham United, Selasa atau Rabu (13/1/2010). Arsenal pun berhasil mengalahkan West Ham 4-2 dalam pertandingan tim junior tersebut.

Campbell memang hanya bermain di 45 menit pertama. Namun, dia langsung menunjukkan pengalaman yang besar dan kemampuan yang masih bisa diandalkan.

Ini penampilan pertamanya bersama Arsenal sejak dia meninggalkan klub itu pada 2006. Campbell bermain memuaskan dan menjadi salah satu faktor utama kemenangan Arsenal atas West Ham. Dia kini dalam proses kontrak dengan Arsenal sampai akhir musim 2009-10.

Campbell menyatakan, dia bahkan sudah menandatangani kontraknya. Namun, masih ada sedikit masalah teknis yang belum diselesaikan sehingga dia belum bisa dibilang resmi kembali membela Arsenal. (AP)

Barca Berpeluang Raih Kemenangan atas Sevilla

Sevilla v Barcelona

MADRID - Barcelona harus segera melupakan euforia kemenangan besar 5-0 di kandang Tenerife (11/1). Tugas berat sudah menanti. Dini hari nanti (14/1), Barca berjibaku melawan tuan rumah Sevilla dalam ajang Copa del Rey di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.

Tugas Barcelona jauh dari mudah. Mereka harus membalik defisit satu gol karena kekalahan 1-2 pada leg pertama di Nou Camp pekan lalu. Tidak ada satu faktor pun yang dianggap menguntungkan Barca. Termasuk, banyaknya pemain Sevilla yang cedera dan bekal kemenangan atas Tenerife di Liga Primera.

Kondisi kali ini masih sama dengan ketika laga pertama lalu. Sevilla belum bisa diperkuat sejumlah pilarnya yang cedera, termasuk striker utama Luis Fabiano dan gelandang Adriano. Sebaliknya, Barca menurunkan pasukan lengkap, termasuk Lionel Messi dan Zlatan Ibrahimovic.

Namun, Barca yakin kali ini bisa mengalahkan Sevilla. Salah satu bekal kepercayaan Barca adalah rekor kandang Alvaro Negredo dkk yang memang jelek. Dalam dua pertandingan terakhir di kandang sendiri, Sevilla selalu kalah.

''Saat ini kami berada dalam bentuk terbaik dan masih mungkin memenangi semua trofi seperti musim lalu,'' ujar gelandang Barca Xavi Hernandez sebagaimana dikutip Sport.

''Kami masih bisa mengatasi Sevilla. Pada 90 menit pertama lalu, kami cukup bagus. Tapi, masih ada 90 menit lagi yang harus dilalui. Tim ini bisa menang di stadion mana pun. Kali ini, kami tidak boleh imbang,'' tegas pria yang baru dinobatkan sebagai atlet terbaik Catalan 2009 tersebut.

Setelah merebut enam trofi sepanjang tahun lalu, kemampuan Barca untuk mempertahankannya memang meragukan. Penampilan Carles Puyol dkk tidak sekonsisten musim lalu. Hanya keberuntungan yang membuat klub besutan Josep Guardiola itu belum kehilangan posisi puncak klasemen Liga Primera.

Dalam pertemuan pertama, Guardiola mengaku membuat kesalahan dalam menyusun starting line-up. Meski lengkap di depan, Pep -sapaan Guardiola- menganggap remeh sektor pertahanan dengan memarkir Puyol di bangku cadangan.

''Kami tahu, awal pertandingan memang tidak berjalan seperti yang kami rencanakan. Mungkin kami harus mengubah pola permainan. Akan ada beberapa perbaikan di lini belakang dan pelatih sudah menyiapkan solusi untuk itu,'' papar Andres Iniesta, gelandang Barca, dalam wawancara dengan Marca.

Yang jelas, Sevilla tidak akan tinggal diam menghadapi ancaman Barca. Kiper Andres Palop berharap Barca menampilkan permainan menyerang secara terbuka. Nah, hal itu akan memberi kesempatan buat timnya untuk mencuri skor.

''Barca adalah tim yang selalu berusaha memegang kendali penuh atas bola. Mereka akan menciptakan ruang gerak untuk menyerang. Itu meninggalkan ruang kosong yang bisa dimanfaatkan,'' papar Palop sebagaimana dikutip Reuters. (na/ca)

---

Perkiraan Pemain

Sevilla (4-4-2) : 1-Palop (g), 24-Konko, 3- Dragutinovic, 14-Escude, 6-Adriano ; 25-Perotti, 23-Lolo, 22-Romaric, 16-Capel, 11-Renato, 19-Negredo

Cadangan : 13-Varas, 15-Stankevicius, 30-Carlos da Silva, 34-Valiente, 28-Armanteros, 27-Cerreno, 9-Kone

Pelatih : Manolo Jimenez

-

Barcelona (4-3-3): 13-Jose Pinto (g) 2-Alves, 4-Rafa Marquez, 5-Puyol, 19-Maxwell ; 6-Xavi, 16-Busquets, 8-Iniesta ; 10-Messi, 9-Ibrahimovic, 17-Pedro

Cadangan : 1-Valedes, 21- Chigrinsky, 18-Milito, 24-Thiago, 32-Jonathan, 11-Bojan, 14-Henry

Pelatih : Josep Guardiola

-

Head to Head

05/01/10 Barcelona vSevilla 1-2

22/04/09 Barcelona vSevilla 4-0

29/12/08 Sevilla vBarcelona 0-3

09/02/08 Sevilla vBarcelona 1-1

22/09/07 Barcelona vSevilla 2-1

-

Di Atas Kertas

Di ajang Liga Primera, Barcelona hampir selalu unggul atas Sevilla. Dalam 10 pertemuan terakhir, Barca menang tujuh kali. Dua di antaranya terjadi di kandang Sevilla. Namun, di pentas Copa del Rey, Sevilla yang unggul.

MILAN TUMBANGKAN JUVE

[ Selasa, 12 Januari 2010 ] 

AC Milan Gulung Juventus 3-0 di Stadion Olimpico

TURIN - AC Milan menutup putaran pertama Liga Italia Serie A dengan hasil manis. Mereka menggebuk tuan rumah Juventus 3-0 di Stadion Olimpico, Turin, kemarin dini hari (11/1).

 

Kemenangan itu sangat penting bagi Milan. Sebab, Rossoneri -julukan Milan- berhasil menjaga jarak dengan Inter Milan dalam perburuan scudetto. Dua tim itu kini kini terpaut delapan angka (37-45). Namun, Milan masih memiliki satu laga sisa. Rossoneri juga memperlebar jarak dengan Juventus menjadi empat angka.

 

"Inter lebih dahulu menang. Kami tidak memiliki pilihan selain menang agar bisa bersaing dalam perburuan scudetto dan misi kami tercapai," kata gelandang Milan Andrea Pirlo seperti dilansir Sky Sport.

 

Lemahnya pertahanan Juve menjadi biang lahirnya tiga gol ke gawang Alex Manninger. Yang menarik, semua gol Milan lahir dari proses tendangan penjuru.

 

Alessandro Nesta membuka keunggulan tim tamu pada menit ke-29. Berawal dari kesalahan gelandang Juve Felipe Melo saat menyongsong bola sepak pojok, Nesta yang berdiri bebas sukses menyambarnya menjadi gol.

 

Setelah itu, kesalahan serupa diulangi barisan pertahanan Nyonya Tua -julukan Juve. Hal itu berbuah dua gol Ronaldinho pada menit ke-72 dan 88.

 

"Performa kami seperti bukan Juventus yang saya tahu. Malam yang sangat buruk. Hasil ini menyakitkan dan benar-benar menghukum kami. Apalagi, tiga gol itu tercipta dari bola mati," tutur defender Juve Giorgio Chiellini kepada Datasport.

 

Karena kekalahan tersebut, Juve tidak hanya gagal menggusur Milan dari posisi kedua. Posisi Nyonya Tua pun terancam. Mereka memiliki poin yang sama (33) dengan peringkat keempat Napoli. AS Roma menguntit di posisi kelima dengan 32 poin.

 

"Ini merupakan momen yang sulit bagi kami. Kami tidak memulai laga dengan buruk. Tapi, kami dihukum oleh peluang yang gagal menjadi gol. Milan mencetak gol pada peluang pertama mereka," kata Ciro Ferrara, pelatih Juve.

 

Kekalahan oleh Milan menambah kelam perjalanan Juve dalam satu bulan terakhir. Mereka empat kali kalah dalam lima laga terakhir. Termasuk, kekalahan telak 1-4 oleh Bayern Munchen yang membuat Juve tersingkir dari Liga Champions.

 

Di sisi lain, allenatore Milan Leonardo menyatakan bahwa kemenangan timnya diraih lewat perjuangan keras. "Sejujurnya, kami sangat kesulitan, terutama pada babak pertama. Kami tidak bisa menciptakan banyak peluang," ujar pelatih asal Brazil itu.

 

"Pada babak kedua kami bermain dengan sangat baik. Situasi yang dihadapi Juve saat ini layaknya yang kami hadapi pada Oktober lalu. Ketika itu, semua terasa sulit untuk diatasi. Tapi, kami sudah melewatinya," kata Leonardo.

 

Milan harus menjaga konsistensi untuk mengejar Inter yang melejit di puncak klasemen. Setelah meladeni Siena (17/1), Milan akan bentrok dengan Inter (24/1). Setelah itu, Rossoneri harus melakoni laga tunda melawan Fiorentina (27/1).

 

Beberapa kalangan menyebut perburuan scudetto kini hanya menjadi milik Inter dan Milan. Hal itu ditanggai dingin kubu Milan. "Apakah saat ini hanya ada dua tim yang bersaing? Saya harap. Tapi, saya tidak bilang akan mudah," kata Mauro Tassotti, asisten pelatih Milan.

 

Sementara itu, rumor bahwa Milan bakal membeli penyerang Wolfsburg Edin Dzeko semakin menguap. Kabarnya, Milan siap melepas Klaas-Jan Huntelaar untuk mendapatkan Dzeko. Namun, kedua kubu sama-sama membantah.

 

"Tidak ada yang benar," kata Dieter Hoeness, direktur Wolfsburg, kepada SID. Memang, sempat ada pertemuan antara Hoeness degnan Wakil Presiden Milan Adriano Galliani. Namun, tidak pernah ada kesepakatan. ''Yang terjadi hanya makan malam," kata Galliani. (ham/ca)-JP

INTER MILAN TERUS BERJAYA

[ Senin, 11 Januari 2010 ]

Balikkan Keadaan, Inter Milan Menang atas Siena 3-2

MILAN - Inter Milan dinaungi Dewi Fortuna. Tertinggal 2-3 dari Siena saat pertandingan memasuki menit ke-88, Inter berhasil membalikkan keadaan dan akhirnya menang 4-3 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, kemarin dini hari (10/1).

 

Adalah gol Wesley Sneijder yang membuat Nerazzurri -julukan Inter- menyamakan kedu­dukan. Setelah itu, di pengujung laga, Walter Samuel mencetak gol keempat yang memastikan kemenangan tuan rumah.

 

"Kami tahu kubu AC Milan dan Juventus sangat senang saat menit ke-87 dan agak senang di menit ke-88. Sedangkan di injury time, mungkin beberapa televisi mereka lempar ke luar jen­dela," ujar arsitek Inter Jose Mourinho seperti dilansir Football Italia.

 

Siena sempat di atas angin ketika leading 3-2 sampai menit ke-87. Tiga gol tim tamu dicetak oleh Massimo Maccarone pada menit ke-18 dan 65 serta Abin Ekdal (37'). Sementara itu, dua gol Inter lahir dari aksi Diego Milito (24') dan Sneijder (36').

 

"Ketika tertinggal 3-2, saya mulai berpikir bahwa kekalahan pertama saya di kandang bakal terjadi. Saya pikir, Siena pantas menang, hanya kami lebih beruntung," ujar Mourinho.

 

Ya, Mourinho memang belum pernah merasakan kekalahan di laga kandang sejak 2002. Rekor itu diukirnya sejak menangani FC Porto dan Chelsea.

 

Di awal laga, pasukan Inter tidak bermain baik. Lini tengah, tampaknya, menjadi masalah bagi Nerazzurri. Mourinho tak memiliki banyak pilihan seiring cederanya Esteban Cambiasso dan Sulley Ali Muntari.

 

Karena itu, Mourinho memberikan kesempatan debut kepada pemain junior Alan Stevanovic yang menggantikan Thiago Motta pada menit ke-67. Pelatih asal Portugal itu juga memasukkan Marko Arnautovic untuk menggantikan Dejan Stankovic yang cedera.

 

"Saya kehilangan Stankovic yang cedera. Kami ingin memainkan skema diamond, tapi tidak punya personel yang cukup. Akibatnya, kami sulit menahan serangan balik mereka," terang Mourinho.

 

Siena memang memberikan perlawanan sengit. Tim juru kunci itu bermain lepas dan membuat Inter tertekan.

 

"Laga yang sangat sulit. Siena bermain sangat baik. Tidak mudah bagi kami. Mereka terus menekan dan akhirnya gol Samuel memenangkan kami," kata Sneijder kepada Inter Channel.

 

Di sisi lain, pelatih Siena Alberto Malesani menuding wasit Sebastiano Peruzzo bertugas tidak fair. "Wasit seharusnya memiliki harga diri dan tidak terpengaruh situasi," kecamnya seperti dilansir Sky Sports.

 

"Saya ingin mempertahankan hak tim kecil seperti Siena. Pelanggaran kecil kami selalu menda­patkan sorotan wasit, sedangkan itu tidak berlaku bagi tim lawan," kata Malesani.

 

Cristiano Del Grosso, bek Siena, menyerukan protes serupa. Menurut dia, wasit melakukan kesalahan ketika memberikan tendangan bebas kepada Inter karena pelanggaran kepada Samuel pada menit ke-87. Berawal dari pelanggaran itulah, Sneijder mencetak gol.

 

"Saya akan sangat senang jika suatu hari nanti bisa menang saat main di Giuseppe Meazza. Tapi, itu tak mungkin," kata Del Grosso. (ham/ca)

AC MILAN GULUNG GANOA

[ Jum'at, 08 Januari 2010 ]
Terapkan Pola Menyerang, AC Milan Gulung Genoa 5-2

MILAN - Menyerang adalah pertahanan terbaik. Filosofi itu benar-benar diterapkan allenatore AC Milan Leonardo. Hasilnya, Rossoneri -julukan Milan- menang telak 5-2 (3-1) atas Genoa di Stadion San Siro kemarin dini hari.

Tanpa Alexandre Pato dan Clarence Seedorf yang cedera dalam sesi latihan terakhir, Leonardo tetap memainkan pola 4-2-1-3. Pelatih asal Brazil itu memasang David Beckham untuk menemani Ronaldinho dan Marco Borriello di lini depan.

Milan pun mendominasi pertandingan. Mereka sudah punya peluang sejak menit ke-13 ketika Massimo Ambrossini dijatuhkan di area penalti. Sayang, eksekusi Ronaldinhho dimentahkan kiper Genoa Marco Amelia.

Di tengah keasyikan menyerang, Milan justru kebobolan lewat sundulan Giuseppe Sculli pada menit ke-25. Tapi, gelombang serangan Milan kian deras hingga mengakibatkan terjadinya pelanggaran lagi kepada Ambrossini di area penalti pada menit ke-32. Kali ini Ronaldinho tak lagi gagal.

Setelah itu, Milan menambah empat gol beruntun. Tambahan gol itu dicetak Thiago Silva pada menit ke-38, Marco Borriello (48 dan 60), serta eksekusi penalti Klass-Jan Huntelaar (74). Sementara itu, satu gol Genoa lainnya dicetak David Suazo pada menit ke-79.

''Menyerang adalah cara terbaik kami untuk bertahan. Kami temukan keseimbangan ketika mampu membuat lawan kesulitan. Semua berjalan hebat. Kami mendapatkan lima gol,'' terang Leonardo seperti dilansir Football Italia.

''Saya tidak tertarik untuk mendebatkan keseimbangan dan taktik yang kami terapkan. Saya hanya ingin melihat semua pemain bekerja bersama dan meraih hasil ini. Anda tidak bisa selalu menemukan keseimbangan,'' ujar mantan pemain Milan itu.

Kemenangannya atas Genoa membuat Milan tetap berada di posisi kedua dengan koleksi 34 poin. Mereka tertinggal delapan angka di belakang Inter Milan. Hasil itu sekaligus menjadi modal bagi Milan untuk meladeni Juventus pada Senin dini hari nanti (11/1).

''Sekarang yang menjadi fokus kami adalah bertamu ke Turin. Kami harus tetap bijak dalam menikmati kemenangan di San Siro. Lawan berat akan kami hadapi. Tidak akan mudah bagi kami menang melawan Juve," kata Borriello seperti dikutip Goal.

Di sisi lain, kubu Genoa hanya bisa pasrah menerima kekalahan nan menyakitkan itu. Absennya beberapa pemain pilar, terutama di lini belakang, menjadi kambing hitam. "Giuseppe Biava merupakan satu-satunya bek tengah yang bisa main,'' ungkap Gian Piero Gasperini, pelatih Genoa.

"Terkadang bagus juga mendapatkan hasil seperti ini dan belajar banyak dari mereka (pemain Milan). Kami bermain cukup bagus di lapangan dan sempat unggul. Tapi, terlalu sulit bagi kami untuk menahan Milan,'' sambungnya.

Kekalahan itu menegaskan Genoa sebagai tim yang bermasalah dengan pertahanan. Rossoblu -julukan Genoa- kebobolan 32 gol dalam 17 pertandingan. Hanya tim juru kunci Siena yang kebobolan lebih banyak.

Soal posisi di klasemen, Genoa tidak begitu buruk. Faktanya, mereka sempat berada di papan atas. Namun, tim rival sekota Sampdoria itu kini tertahan di posisi ke-13. "Kami tetap saja bukan pesaing di zona Liga Champions. Target kami hanya meraih poin sebanyak mungkin,'' kata Gasperini. (ham/ca)-Jp

PENTOLAN MU PENSIUN

Neville dan Butt Pensiun Bareng?

Kamis, 7/1/2010 | 14:04 WIB

MANCHESTER, KOMPAS.com - Masa depan dua pemain jebolan akademi Manchester United, Gary Neville dan Nicky Butt, tampaknya sudah mendekati titik akhir. Hingga mendekati akhir kontrak, keduanya masih belum mendapatkan tawaran baru dari klub mereka masing-masing.

Neville saat ini masih membela MU. Adapun Butt masih harus berjuang mengantar Newcastle United kembali ke Premier League. Kontrak Neville dan MU serta Butt dan Newcastle akan sama-sama berakhir pada Juni nanti. Biasanya klub dan pemain akan mulai membicarakan kontrak baru jauh-jauh hari sebelumnya, tapi tidak demikian dengan kedua pemain ini.

Neville yang sudah membela MU sejak 1993 kini sedang bertarung keras melawan cedera yang dialaminya sejak dua tahun silam. Bek kanan sekaligus kapten tim itu masih belum menerima tawaran baru dari MU soal perpanjangan kontraknya. Padahal, rekan seangkatannya seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes masing-masing sudah mengantongi perpanjangan kontrak satu tahun. Scholes juga sudah jarang dimainkan, sementara Giggs masih sering berlarian di lapangan.

Butt masih sedikit lebih beruntung karena ia sudah 14 kali main di semua kompetisi yang diikuti "The Toon". Ia masih senang bisa membela timnya meski frekuensi bermainnya baru separuh jumlah penampilan Newcastle saat ini.

"Aku tahu masaku tidak lama lagi, jadi aku hanya ingin menikmati pertandingan semampuku. Aku belum membuat keputusan apa pun soal masa depanku. Aku dikontrak hingga musim panas nanti dan aku akan lihat bagaimana perasaanku nanti," kata Butt.

Neville dan Butt sama-sama pernah mengecap masa indah bersama "Setan Merah". Keduanya terlibat dalam masa emas MU saat meraih tiga gelar juara musim 1998/99. Karena kalah bersaing dengan Scholes, Butt yang berperan sebagai gelandang kemudian memilih mundur dari MU dan bergabung bersama Newcastle pada 2004.

LHW

BARCA GAGAL

[ Kamis, 07 Januari 2010 ]

Barcelona Gagal Raih Kemenangan, Menyerah Di Tangan Sevilla 1-2 

BARCELONA - Tren buruk Barcelona pada awal tahun ini berlanjut. Sekali lagi, di kandang sendiri, Carles Puyol dkk gagal menuai kemenangan. Setelah ditahan imbang Villarreal 1-1 di ajang Liga Primera (3/1), Barca malah menyerah 1-2 di tangan Sevilla pada leg pertama babak 16 besar Copa del Rey kemarin dini hari (6/1). Juara musim lalu itu pun terancam gagal mempertahankan gelar. 

Kekalahan tersebut menimbulkan tanda tanya. Sebab, Barca bisa dibilang tampil full team. Andres Iniesta yang kondisinya sempat diragukan juga bisa tampil. Demikian pula Zlatan Ibrahimovic yang diturunkan di babak kedua. Praktis, hanya Seydou Keita dan Yaya Toure yang absen lantaran membela negaranya di ajang Piala Afrika.

Sebaliknya, skuad Sevilla bolong di sana-sini. Tercatat, 11 pemain reguler Sevilla tidak bisa main. Termasuk Frederic Kanoute, Luis Fabiano, Adriano, dan Sebastien Squilacci.

Kenyataannya, justru sang tamu yang berhasil keluar dari tekanan dan mencetak gol lebih dahulu. Yakni, lewat Diego Capel pada menit ke-60. Ibrahimovic sempat menyamakan kedudukan lewat sebuah counter attack pada menit ke-75.

Namun, Alvaro Negredo memastikan kemenangan tim tamu hanya selang semenit setelah gol Ibra lewat titik penalti. Sevilla mendapat hadiah penalti setelah Capel dijatuhkan di kotak terlarang.

"Hasil pertandingan ini menunjukkan bahwa Sevilla bukan hanya 11 orang. Kami punya 24 pemain yang akan memperjuangkan semuanya untuk menang," ungkap Negredo, sebagaimana dikutip Associated Press.

Barca sebenarnya tampak lebih fresh jika dibandingkan dengan ketika ditahan imbang Villarreal 1-1 di ajang Liga Primera (3/1). Hingga setengah jam pertama pertandingan, mereka terus menekan. Dua peluang emas tercipta lewat Lionel Messi. Juga satu kesempatan yang diperoleh Daniel Alves. Namun, semua gagal berbuah gol.

Entrenador Barca Josep Guardiola mengatakan salah memilih skuad untuk laga kali ini. Ibrahimovic, misalnya, mestinya diturunkan lebih awal. Demikian juga Xavi Hernandez dan Gerard Pique.

"Ini memang kesalahan saya," aku Guardiola dalam konferensi pers resmi yang dikutip Goal. Rotasi yang dilakukan Guardiola bukan bertujuan menjaga stamina pemain. Melainkan hanya agar situasi klub tetap kondusif. Guardiola berani melakukannya karena Sevilla juga tidak dalam kondisi terbaik.

"Saya merotasi pemain karena memang itu tugas saya. Paling tidak sampai presiden klub (Joan Laporta, Red) memecat saya. Saya membuat perubahan untuk menjaga ruang ganti agar tetap sehat," tutur Guardiola. "Seluruh pemain pastinya ingin tampil. Saya harus memenuhi itu karena kami membutuhkan mereka," tuturnya.

Nah, kesalahan itu kini menjadi masalah besar karena Barca akhirnya kalah. Padahal, musim lalu dia melakukan kesalahan yang sama dan tidak ada yang mengkritik. "Karena waktu itu kami menang. Padahal, kasusnya sama," tegas Pep.

Berkat kemenangan tersebut, peluang Sevilla untuk melaju ke perempat final lebih besar. Selain unggul satu gol, pekan depan giliran mereka yang bertindak sebagai tuan rumah. Namun, itu sama sekali tidak membuat kubu Sevilla tenang.

"Kami baru berhasil melewati setengah jalan. Masih setengah jalan lagi untuk ke perempat final," tutur Manolo Jimenez, entrenador Sevilla, seperti dikutip Goal. "Kami bermain melawan tim terkuat di dunia. Meski kondisinya lebih menguntungkan kami, tetap tidak berarti apa-apa. Melawan Barcelona, kami tidak boleh rileks dulu," lanjutnya.

Jimenez bisa mengerti kenapa Guardiola melakukan kesalahan rotasi. Namun, yang terjadi sebenarnya adalah Barcelona tidak mampu menjaga konsistensi di tiga kompetisi sekaligus. Nah, dia memanfaatkan kelemahan tersebut.

"Mereka memang harus mengoptimalkan semua pemain. Rotasi memang penting, tapi tidak bisa seperti itu," kritik Jimenez. (na/ca)-JP

TIMNAS INDONESIA KALAH

[ Kamis, 07 Januari 2010 ]

Timnas Indonesia Kalah 2-1 dari Oman, Suporter Kecewa 

JAKARTA - Pupus sudah harapan Indonesia meneruskan langkah menuju putaran final Piala Asia 2011 di Qatar.Kekalahan 1-2 (1-1) dari Oman dalam babak penyisihan grup B di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, tadi malam menentukan nasib akhir Bambang Pamungkas dkk.

Kekalahan itu menimbulkan kekecewaan suporter Indonesia.

Salah seorang suporter, Hendri Mulyana, 20, berlari menuju tengah lapangan saat pertandingan memasuki injury time babak kedua. Warga Cikarang, Bekasi, itu malah menggiring bola dan mengarahkan ke gawang Ali Al Habsi, kiper Oman. Dia sempat dihadang striker timnas, Boaz Solossa. Namun, Boaz gagal menghentikan Hendri. 

''Saya kecewa timnas tidak pernah menang,'' ujar Hendri yang melompat dari tribun penonton sektor 21. 

Sekjen PSSI Nugraha Besoes waswas atas sikap penonton yang nekat tersebut. Dia khawatir nama baik Indonesia, yang selama ini dikenal dengan para pendukung fanatiknya, bakal tercemar di mata AFC (Federasi Sepak Bola Asia). Dampaknya, AFC bisa menjatuhkan sanksi.

''Sudah pasti nanti Indonesia dijatuhi sanksi denda dari Komisi Disiplin AFC. Bahkan, status tuan rumah Piala AFF 2010 bisa saja dipertimbangkan lagi oleh AFC,'' kata Nugraha. (vem/diq/dwi)-Jp