BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Kamis, 31 Desember 2009

TORRES memangkan LIVERPOOL

[ Kamis, 31 Desember 2009 ] 

Gol Bersejarah Torres saat Liverpool Kalahkan Aston Villa 1-0

 

BIRMINGHAM - Fernando Torres menorehkan rekor bagi Liverpool. Torres tercatat sebagai pemain tercepat yang mengoleksi 50 gol di klub berjuluk The Red itu. Dia melakukannya pada laga ke-72. Torres mengungguli Sam Raybould dan Albert Stubbins yang baru menorehkan gol ke-50 mereka di laga ke-80.

 

Gol bersejarah Torres tercipta saat Liverpool mengalahkan Aston Villa 1-0 di Villa Park kemarin dini hari (30/12). Torres mencetaknya pada menit ketiga injury time (ke-93). Berawal dari kegagalan passing bek kiri Villa Stephen Warnock, bomber 25 tahun timnas Spanyol itu melepaskan tendangan datar akurat dari sisi kiri pertahanan Villa.

 

Gol itu merupakan koleksi ke-12 Torres musim ini. Gol Torres sekaligus membawa Liverpool mendaki satu tingkat ke posisi ketujuh klasemen sementara. Hingga 20 laga, The Reds mengoleksi 33 poin. Hanya terpaut empat poin dengan empat besar atau zona Liga Champions sebagai target realistis Liverpool musim ini.

 

Aksi Torres menuai pujian pelatih Liverpool Rafael Benitez. Pelatih yang senegara dengan Torres itu mengaku keputusannya memainkan penuh El Nino -julukan Torres- tidak sia-sia. Sebab, Benitez sempat berencana mengganti Torres karena fisiknya mulai menurun.

 

"Fernando (Torres) sangat-sangat bagus. Dia pemain kunci kami dan rekor yang dicatatnya sungguh luar biasa. Jika dia fit seratus persen, dia adalah striker paling berbahaya sedunia," ungkap Benitez kepada Sky Sports.

 

"Laga lawan Villa sangat sulit dan krusial. Tim kami berusaha keras sepanjang pertandingan dan aksi Fernando mengubah segalanya," tambah pelatih yang memboyong Torres dari Atletico Madrid dua tahun lalu itu.

 

Sementara itu, kapten Liverpool Steven Gerrard meyakini kemenangan atas Villa merupakan pijakan timnya kembali dalam persaingan empat besar musim ini. Apalagi, Villa merupakan salah satu rival utama.

 

"Kami memenangi laga penting dan saya yakin tim kami kini telah menemukan kepercayaan diri lagi," ungkapnya kepada AFP.

 

Sebaliknya bagi Villa. Kekalahan kemarin memperburuk catatan home Villa atas Liverpool dengan tak pernah menang sejak Februari 1998. Dalam 12 laga, The Villans -sebutan Villa- kalah tujuh kali dan imbang lima kali. Juga kekalahan beruntun Villa dalam 48 jam setelah menyerah 0-3 dari Arsenal pada Minggu malam (27/12).

 

"Hasil yang sangat buruk bagi kami. Minimnya recovery menyulitkan kami menampilkan permainan terbaik. Itu bukan alasan kekalahan. Sebab, memasuki pertengahan musim, selisih beberapa jam di jeda pertandingan sangat besar pengaruhnya," papar Martin O'Neill, arsitek Villa, kepada Reuters.

 

Dua kekalahan beruntun setelah Natal membuat Villa kini merosot ke peringkat keenam dengan 35 poin dari 20 laga. Tapi, O'Neill tidak berpikir timnya akan mengulang cerita musim lalu. Yakni, tampil bagus di paro pertama musim, lalu kedodoran di paro kedua.

 

"Asalkan para pemain bisa mengembalikan kondisi fisik dan mental, kami masih bisa bersaing lagi di empat besar," ujar O'Neill. (dns/ca)-JP