BECKHAN BALIK KE MILAN ?

06 Nopember 2009 | 13:09 wib
Berbulan-bulan Jauh Dari Keluarga Beckham Merasa "Terbunuh"

Miami, CyberNews. Bintang sepak bola David Beckham yang dipinjamkan ke AC Milan akan jauh dari keluarganya selama enam bulan dan ia mengatakan hal itu seperti "membunuh" dia.

Atlet berusia 34 tahun itu akan tinggal di Italia mulai Januari hingga Juni sebelum kembali ke Los Angeles Galaxy setelah mengikuti turnamen Piala Dunia di Afrika Selatan.

Dalam wawancara dengan Fox Sports Radio, Beckham mengatakan ia kehilangan uang ketika dipinjamkan (loan) pada awal tahun ini tetapi terpisah jauh dengan anaknya terasa lebih berat.

"Hal terbesar yang saya rasakan adalah jauh dari keluarga dan meninggalkan mereka selama enam bulan. Mereka akan datang sekali dalam delapan minggu," katanya.

"Setiap orang yang mengenal saya dengan baik akan tahu bagaimana perasaan saya terhadap anak-anak saya, istri saya dan keluarga saya. Saya tidak suka jauh dari mereka. Jauh dari keluarga dan anak-anak saya akan membunuh saya," katanya.

Beckham mempertahankan kondisi itu karena anak-anaknya saat ini sedang sekolah di Amerika Serikat dan ia serta istrinya tidak ingin membuyarkan sekolah mereka.

Ia mengatakan, ia yang memutuskan untuk bermain untuk Inggris di Piala Dunia tahun depan. Itu pula yang membuatnya meninggalkan Amerika selama setengah tahun untuk bermain di Seri A dan ia pun menyadari belum ada jaminan ia akan tampil di dalam tim asuhan Fabio Capello.

"Itu alasannya mengapa saya memilih jauh dari keluarga saya selama enam bulan," katanya.

"Untuk masuk dalam tim Piala Dunia belum ada jaminan, walau pun saya pergi ke Milan tetap saja bukan merupakan jaminan. Tapi saya ingin melakukan segalanya agar saya memiliki kesempatan masuk tim itu," katanya.

"Hidup dan karir saya seperti permainan 'roller-coaster'... dan itu pun masih akan terjadi dalam enam sampai delapan bulan ke depan. Tapi saya akan menghadapi dan melakoninya," kata Beckham.

Mantan kapten tim nasional Inggris dan tim Galaxy itu akan melakukan pertandingan putaran kedua semi final wilayah barat kompetisi Major League Soccer melawan saingan mereka Chivas USA, Minggu. Pertandingan leg pertama berkesudahan imbang 2-2.
(antsport/smcn)

HAUS GOL

Ancaman Van Persie 

Friday, 06 November 2009

WOLVERHAMPTON (SI) – Wolverhampton Wanderers wajib mewaspadai Robin van Persie jika mau mencuri angka dari Arsenal yang mengunjungi Molineux malam nanti.

 

Peringatan terhadap ancaman Van Persie tidak bisa dipandang enteng Wolves–julukan Wolverhampton– jika berkaca pada performa striker berkebangsaan Belanda tersebut. Sempat mandul di tiga laga awal The Gunners–julukan Arsenal–Van Persie mengamuk di tujuh pertandingan berikutnya. Rata-rata dia mencetak satu gol di rentetan partai tersebut,lima di antaranya dilakukan secara beruntun. Korban terakhir adalah Tottenham Hotspur, yang gawangnya dirobek dua kali pekan lalu. ’’Bagi saya, dia adalah penyerang terhebat Liga Primer saat ini.

 

Saya tidak akan menukarnya dengan siapa pun. Dia sudah lima tahun di sini dan menyatu ke dalam tim,’’ kata PelatihArsenalArsene Wenger, seperti dilansir Soccernet. Pujian Wenger memang tidak salah alamat. Apalagi,motivasi Van Persie membawa Arsenal menaklukkan Wolverhampton sendiri sangat besar.Sebab,inilah peluang terbaik Arsenal merangkak naik klasemen. Ini mengingat penghuni peringkat pertama Chelsea (27 poin) dan runner-up sementara Manchester United (MU) (25 poin) bertarung di Stamford Bridge besok.

 

Arsenal yang baru mengoleksi 22 nilai berprospek mendekati dua rival mereka tersebut. ’’Chelsea atau MU bakal kehilangan angka pekan ini.Jadi,kalau kami mau menjuarai Liga Primer, kami harus menumbangkan Wolverhampton,’’ tandas Van Persie. Patut dinanti apakah Van Persie kembali sukses membantu Arsenal berjaya di laga yang ditayangkan tvone pukul 00.30 WIB itu.

 

Sementara di stadion lain, peringkat 4 Manchester City (Man City) mesti kembali ke jalan yang benar jika mau mempertahankan status di zona Liga Champions. Beruntung pasukan Mark Hughes hanya menjamu Burnley, tim yang selalu tumbang di lima duel tandang dan kebobolan 17 gol.Carlos Tevez dkk pun berkesempatan menuntaskan rekor gagal menang di empat laga terakhir Liga Primer. Seperti Man City, Tottenham juga wajib bangkit demi eksis di papan atas tabel.

 

Takluk di dua partai sebelumnya,Tottenham dijadwalkan bertemu Sunderland, tim kuda hitam yang beberapa waktu lalu sukses menahan MU dan mengalahkan Liverpool. (harley ikhsan) 

Liverpool Vs. Lion

Liverpool Harus Kerja Keras untuk Lolos

KLUB-klub Inggris mendominasi Liga Champions dalam satu dekade terakhir. Sejak sistem babak kedua diubah menjadi babak 16 besar pada edisi 2003/2004, empat klub Inggris yang terjun di ajang ini hampir selalu lolos.

Tapi, tradisi Inggris meloloskan empat klub ke babak 16 besar itu terancam musim ini. Hal tersebut tidak lepas dari catatan buruk Liverpool dalam empat laga grup E. The Reds -julukan Liverpool- terjebak di peringkat ketiga dengan nilai 4. Terpaut lima poin dari Fiorentina di posisi kedua.

Secara matematis, Liverpool masih bisa menyalip Fiorentina. Syaratnya, mereka harus memenangi dua laga sisa. Bukan hanya itu, La Viola -julukan Fiorentina- harus kalah oleh Lyon di matchday kelima.

''Kami pernah melakukan hal-hal ajaib. Kami bisa melakukannya lagi,'' tegas Rafael Benitez, pelatih Liverpool, sebagaimana dilansir USA Today. ''Kami harus memenangkan pertandingan-pertandingan kami dulu, lalu melihat apa yang terjadi di tempat lain. Kami tidak bisa bicara tentang Fiorentina kalau kami sendiri tidak menang,'' lanjutnya.

Misalnya, Liverpool menang atas Debrecen di matchday kelima dan mengalahkan Fiorentina di laga pemungkas. Tapi, itu semua akan sia-sia kalau Fiorentina sudah menang dulu atas Lyon di matchday kelima. Padahal, Lyon sangat mungkin main santai karena sudah lolos.

Namun, kubu Lyon menjamin akan tetap fight. ''Liverpool tidak perlu takut atas apa yang akan terjadi. Kami akan main untuk menang atas Fiorentina. Kami ingin jadi juara grup,'' tegas pelatih Lyon Claude Puel sebagaimana dikutip situs resmi FIFA. (na/ca)