BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Rabu, 11 November 2009

Liverpool-Liga Inggris

Peluang Liverpool Jadi juara Semakin Menipis

LIVERPOOL - Liverpool harus mengevaluasi targetnya di Premier League musim ini. Sebab, peluang mereka menjadi juara semakin menipis. Bahkan, bertahan di empat besar pun tampaknya menjadi barang langka buat pasukan Rafael Benitez tersebut. Pasalnya, hingga pekan ke-12, Liverpool masih tertahan di peringkat ketujuh setelah mencatat hasil imbang 2-2 saat menjamu Birmingham City kemarin dini hari (10/11).

Bahkan, armada The Reds (sebutan Liverpool) nyaris kalah. Di akhir babak pertama, Birmingham leading 2-1 lewat gol Christian "Chuco" Benitez (26') dan Cameron Jerome (45').

David Ngog pantas mendapatkan ucapan terima kasih dari rekan-rekannya sekaligus hujatan dari sang lawan. Selain mencetak satu gol pembuka buat Liverpool pada menit ke-13, pemain asal Prancis itu mendorong terjadinya gol kedua. Yakni, dia melakukan diving alias pura-pura jatuh untuk mengejar penalti.

Itu terjadi saat pertandingan menyisakan 20 menit. Ngog sedang menggiring bola dari sisi kiri gawang, dan menuju kotak penalti. Ketika defender Birmingham Lee Carsley berusaha menghalau bola, Ngog langsung menjatuhkan diri. Wasit Peter Walton pun menghadiahkan penalti untuk tuan rumah, yang dieksekusi dengan baik oleh Steven Geerard.

"Wasit pasti bergurau. Saya sama sekali tidak menyentuhnya. Saya bilang kepada wasit, lebih baik dia memberi saya kartu kuning saja. Bahkan, kartu merah pun tidak apa-apa. Saya lebih bisa menerimanya daripada harus penalti," sesal Carsley sebagaimana dikutip Guardian.

"Tidak ada keraguan soal itu. Sangat jelas bahwa Ngog diving. Dia sukses memenangkan penalti untuk timnya. Kecurangan semacam itu sudah terjadi selama berabad-abad dan kami harus menerimanya. Ngog telah melakukan diving paling memalukan," geram Alex McLeish, manajer Birmingham.

Dalam tayangan televisi, memang tampak jelas Carsley tidak bersentuhan dengan Ngog. Bahkan, Benitez setuju bahwa timnya tidak semestinya mendapatkan tendangan 12 pas.

"Saya sudah bicara dengan David (Ngog) dan dia bilang bahwa mungkin tidak ada kontak fisik. Tapi, kami tidak bisa mengubah situasi dan kita harus mengakui bahwa kami tidak lebih beruntung dalam pertandingan tersebut," tutur Benitez.

Wajar jika Benitez menyebut hasil itu sebagai ketidakberuntungan. Sebab, dilihat dari sisi mana pun, Liverpool pantas menang. Mereka mendominasi sepanjang pertandingan, membukukan tujuh tembakan ke gawang, dan mendapatkan sebelas tendangan pojok. Namun, tak satu pun peluang yang membuahkan gol.

Sedangkan Blues (sebutan Birmingham) malah sukses mengoptimalkan dua kali serangan balik.

Hasil ini memperpanjang catatan buruk Liverpool, yang hanya sekali menang dalam sembilan laga terakhir di semua ajang. Pada enam laga lainnya, Liverpool malah menuai kekalahan. Tapi, Benitez optimistis timnya bisa bersaing di jalur juara.

"Kami sudah memenangkan enam game berturut-turut sebelumnya dan masih bisa menang atas Manchester United saat tertekan. Kami punya karakter yang kuat dan fantastis. Hanya ketidakberuntungan yang mengakibatkan kondisi ini," yakin Benitez. (na/aww)

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar