BERITA Terbaru dari dunia sepak bola - hasil pertandingan Liga-liga Top Dunia, yang tersaji setiap harinya, dan selalu saja menarik untuk di Baca ......Tim Penyaji : Agung-Andy-Mughnii

Rabu, 11 November 2009

Playoff PD-Prancis

Persaingan Rebut Enam Tiket Playoff PD
PARIS - Persaingan menuju putaran final Piala Dunia 2010 Afrika Selatan (Afsel) belum berakhir. Dari 32 tiket putaran final, kini tinggal sembilan tiket yang belum mendapatkan pemilik. Nah, enam di antaranya diperebutkan lewat jalur playoff yang bakal dihelat 14 dan 18 November nanti.

Di zona Eropa, delapan negara harus berjibaku untuk memperebutkan empat tiket. Di antara delapan negara itu, ada kontestan yang punya tradisi kuat di Eropa. Sebut saja Portugal dan Prancis. Tapi, justru kedua negara itulah yang paling kesulitan menghadapi dua laga hidup mati ini. Catatan perjalanan selama kualifikasi plus sejumlah handicap membuat peluang mereka diragukan.

Prancis, misalnya, harus menghadapi Republik Irlandia tanpa diperkuat gelandang serang Franck Ribery. Juga Gael Clichy (bek) yang cedera punggung. Di luar kedua pemain itu, kekuatan Prancis sebenarnya terbilang lengkap. Les Bleus -julukan Prancis- masih dihuni bintang-bintang macam Yoann Gourcuff, Sydney Govou, William Gallas, Bacary Sagna, Nicolas Anelka, Florent Malouda, Karim Benzema, dan Thierry Henry.

Beban Prancis bertambah karena di leg pertama mereka harus melawat ke Dublin. Padahal, mereka berencana mengamankan tiket secepat mungkin agar tidak bergantung pada leg kedua di kandang sendiri.

"Pertandingan akan gila. Orang Irlandia gila soal sepak bola dan mereka akan mengejar bola ke mana pun demi memenangkan pertandingan," kata Sagna. "Prancis hanya sekali absen di Piala Dunia. Jadi, kami akan malu sekali kalau sampai mengulang catatan buruk itu. Kami harus all out di Dublin," lanjutnya.

Semangat serupa diusung penggawan Prancis lainnya. "Kesempatan kami sekarang atau tak pernah sama sekali," tegas defender Patrice Evra seperti France Football.

"Prancis menyukai leg pertama ketika pertarungan fisik menjadi menu utama. Banyak pemain di tim ini yang memiliki semangat juang tinggi. Anda bisa bicara soal taktik dan semacamnya, tapi kuncinya di sini adalah semangat. Tanpa itu, kami tidak bsia menang," tegas pemain Manchester United itu.

Di sisi lain, kubu Irlandia tak kalah percaya diri. Mereka sama sekali tidak direpotkan masalah cedera pemain. Sederet rekor negatif Prancis selama kualifikasi membuat para penggawa Irlandia optimistis lolos ke putaran final.

"Orang akan menempatkan kami sebagai underdog. Tapi, konfidensi kami sangat tinggi," kata striker Kevin Doyle kepada BBC Sport. "Kenapa mereka main di playoff? Karena tidak main bagus selama kualifikasi. Sementara kami bisa menahan juara bertahan Italia dua kali," ujarnya.

Menurut Doyle, tugas timnya di leg pertama adalah menjaga gawang agar clean sheet. Hal itu akan membuat laga kedua di kandang Prancis menjadi lebih mudah. "Saya sudah sering melawan tim yang lebih kuat. Kami tidak takut pada mereka. Sebaliknya, kami menunggu-nunggu laga itu," tegasnya.

Di laga lain, Portugal harus hati-hati saat melawan Bosnia. Saat kualifikasi, Portugal bersaing habis-habisan dengan Swedia untuk menjadi runner up grup. Di sisi lain, perjalananan Bosnia terbilang mulus.

Sudah begitu, Portugal juga terancam tidak bisa memainkan bintang andalannya, Cristiano Ronaldo. Pemain Real Madrid itu sedang dibekap cedera engkel. Bahkan, gara-gara ngotot memanggil Ronaldo, kubu Portugal harus berseteru dengan Real. (na/ca)


Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar